Apa Itu Front Running?
Beranda
Artikel
Apa Itu Front Running?

Apa Itu Front Running?

Tingkat Menengah
Diperbarui Jan 29, 2025
8m

Penafian: Artikel ini hanya dimaksudkan untuk tujuan edukasional. Informasi yang diberikan melalui Binance bukan merupakan nasihat atau saran investasi atau berdagang. Binance tidak bertanggung jawab terhadap setiap keputusan investasi Anda. Silakan cari nasihat profesional sebelum menanggung risiko keuangan. Produk yang disebutkan dalam artikel ini mungkin tidak tersedia di wilayah Anda.

Poin Utama

  • Front running adalah tindakan memasang perdagangan berdasarkan pengetahuan orang dalam untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan pasar sebelum transaksi besar dieksekusi.

  • Dalam pasar kripto, front running merupakan hal yang umum dalam bursa terdesentralisasi (DEX). Pedagang atau bot mengeksploitasi visibilitas transaksi dan toleransi slippage.

  • Untuk mencegah front running, pedagang DeFi dapat menurunkan toleransi slippage, menggunakan metode transaksi privat, dan memanfaatkan alat perlindungan MEV seperti pemblokir MEV.

Pendahuluan

Front running adalah istilah yang digunakan dalam bidang keuangan untuk menggambarkan praktik perdagangan yang ilegal dan tidak etis. Tindakan ini melibatkan pemanfaatan informasi nonpublik tentang transaksi mendatang dari pedagang untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Artikel ini akan menjelaskan definisi front running, cara kerjanya, dampaknya terhadap pasar, dan penerapannya pada perdagangan mata uang kripto.

Apa Itu Front Running?

Front running terjadi ketika broker, pedagang, atau profesional keuangan bertindak berdasarkan pengetahuan orang dalam. Tujuan dari front runner adalah memasang perdagangan mereka sendiri di depan order besar yang akan datang sambil berharap pergerakan pasar akan menguntungkan mereka setelah transaksi yang lebih besar dieksekusi. Perilaku ini dianggap sebagai pelanggaran kepercayaan dan integritas di pasar keuangan karena mengeksploitasi informasi rahasia klien demi keuntungan pribadi.

Di pasar tradisional, front running biasanya terjadi untuk mengantisipasi perdagangan yang besar. Namun, praktik ini juga dapat terjadi di pasar kripto, khususnya yang memiliki likuiditas rendah (misalnya, saat memperdagangkan koin meme di bursa terdesentralisasi).

Cara Kerja Front Running

Untuk memahami operasi front running, mari kita mulai dengan skenario front running umum yang mungkin terjadi di pasar tradisional.

1. Akses ke informasi orang dalam

Front running biasanya melibatkan broker atau pedagang dengan akses ke informasi tentang sebuah transaksi besar. Misalnya, klien mungkin memasang order untuk membeli atau menjual sejumlah besar saham, obligasi, atau aset lainnya.

2. Perdagangan pribadi awal

Setelah mengetahui transaksi kemungkinan akan memengaruhi harga aset, broker membeli atau menjual aset yang sama untuk akun mereka sendiri sebelum mengeksekusi order klien. Jika klien berencana untuk membeli sejumlah besar saham, broker mungkin membeli saham dengan harga saat ini sambil mengantisipasi bahwa order beli besar dari klien akan menaikkan harga.

3. Laba dari pergerakan pasar

Setelah transaksi klien dieksekusi dan harga bergerak seperti yang diharapkan, broker menjual saham mereka (atau menutup posisi mereka) dengan mendapatkan laba. Order klien menyebabkan pasar bereaksi, sehingga menguntungkan broker yang bertindak berdasarkan informasi sebelum pelaku pasar lainnya.

Contoh Front Running di Pasar Tradisional

Mari kita perhatikan contoh hipotetis untuk mengilustrasikan cara kerja front running:

  • Seorang investor institusional besar memutuskan untuk membeli 1 juta saham Perusahaan X.

  • Investor tersebut memasang order ini melalui brokernya.

  • Karena menyadari bahwa pembelian besar ini kemungkinan akan menaikkan harga saham, broker tersebut membeli 10.000 saham Perusahaan X untuk dirinya sendiri sebelum mengeksekusi order klien.

  • Setelah order klien selesai, harga saham naik seperti yang diharapkan. Kemudian, broker tersebut menjual 10.000 sahamnya dengan harga yang lebih tinggi, sehingga menghasilkan laba cepat.

Mengapa Front Running Ilegal?

Front running dianggap ilegal di banyak negara karena:

  1. Mengeksploitasi informasi rahasia: Profesional keuangan dipercaya untuk bertindak demi kepentingan klien mereka. Menggunakan informasi rahasia demi keuntungan pribadi melanggar kepercayaan tersebut.

  2. Merusak integritas pasar: Front running mendistorsi keadilan pasar, karena memberikan keunggulan yang tidak adil bagi mereka yang memiliki akses istimewa ke informasi.

  3. Merugikan investor: Klien dan pelaku pasar lainnya mungkin menderita kerugian finansial akibat manipulasi harga yang disebabkan oleh front running.

Untuk mencegah front running, badan pembuat regulasi seperti Securities and Exchange Commission (SEC) di Amerika Serikat memberlakukan aturan dan sanksi yang ketat.

Jenis-Jenis Front Running

Front running dapat terjadi dalam berbagai konteks, termasuk:

1. Pasar saham

Dalam perdagangan saham, broker mungkin menggunakan pengetahuan tentang order beli atau jual besar untuk melakukan perdagangan pribadi. Ini merupakan salah satu bentuk paling umum dari front running.

2. Komoditas dan pasar valas

Pedagang di pasar komoditas atau valuta asing (valas) dapat terlibat dalam front running jika memiliki akses ke informasi tentang transaksi besar yang menunggu diproses.

3. Pasar mata uang kripto

Seiring dengan pertumbuhan perdagangan mata uang kripto, front running telah menjadi kekhawatiran di sektor ini. Praktik ini umum terjadi dalam platform perdagangan terdesentralisasi. Kita akan mendalaminya secara mendetail di bagian berikutnya.

Front Running di Pasar Mata Uang Kripto

Cara kerja Front Running di kripto

Dalam konteks mata uang kripto, front running biasanya melibatkan transaksi blockchain pada platform keuangan terdesentralisasi (DeFi). Praktik ini umum terjadi terutama dalam protokol bursa terdesentralisasi (DEX) dan automated market maker (AMM) yang membuat transaksi diproses oleh smart contract dan terlihat di blockchain sebelum dikonfirmasi.

Berikut adalah cara kerjanya secara umum:

  1. Mengamati transaksi yang menunggu diproses. Di jaringan blockchain publik seperti Ethereum, Solana, dan BNB Chain, transaksi akan terlihat sebelum dikonfirmasi. Pedagang atau bot yang jahat dapat memantau jaringan untuk menemukan transaksi besar yang menunggu diproses.

  2. Mengirim transaksi prioritas. Di Ethereum dan BNB Chain, bot dapat membayar biaya gas yang lebih tinggi agar transaksinya diproses terlebih dahulu. Di Solana, front-running biasanya dilakukan menggunakan biaya prioritas atau oleh validator dengan akses istimewa ke data transaksi.

  3. Dengan membayar biaya gas yang lebih tinggi, pedagang yang jahat dapat memastikan transaksinya diproses sebelum transaksi yang ditargetkan. Hal ini memungkinkan dia untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan harga yang disebabkan oleh transaksi awal ketika akhirnya dikonfirmasi.

  4. Laba dari pergerakan harga. Misalnya, jika transaksi yang menunggu diproses melibatkan pembelian token dalam jumlah besar, front-runner akan membeli token terlebih dahulu pada harga saat ini. Setelah transaksi awal menaikkan harga, front-runner menjual token dengan posisi laba.

Selain menargetkan perdagangan besar, para front runner juga mengeksploitasi pasar dengan likuiditas rendah dan pedagang yang menetapkan toleransi slippage tinggi pada DEX seperti Uniswap, PancakeSwap, atau Raydium.

Memanfaatkan slippage di pasar dengan likuiditas rendah

Toleransi slippage menentukan besarnya variasi harga yang bersedia diterima oleh seorang pedagang agar transaksinya tidak gagal. Di pasar dengan likuiditas rendah, mengatur slippage yang tinggi dapat membuat pedagang rentan terhadap front running.

Misalnya, jika Bob ingin membeli koin meme dengan likuiditas rendah di DEX, dia mungkin menetapkan toleransi slippage yang tinggi untuk memastikan perdagangannya berhasil. Bot front-running dapat mendeteksi hal ini, lalu membayar biaya yang lebih tinggi untuk membeli likuiditas yang ada terlebih dahulu, kemudian menjual kembali token tersebut kepada Bob dengan harga yang jauh lebih tinggi.

Karena toleransi slippage Bob memungkinkan kenaikan harga, dia tanpa sadar membayar lebih dari yang diharapkan, sehingga menguntungkan front-runner. Makin besar toleransi order dan slippage Bob, makin besar dampak harganya.

Front running bentuk ini dapat terjadi bahkan di pasar dengan likuiditas tinggi jika pengaturan slippage terlalu tinggi, sehingga bot dapat memanipulasi harga dan mengekstrak laba secara tidak adil. 

MEV dan front running di Solana

Solana, yaitu blockchain yang cepat dan mudah diskalakan, memiliki masalah tersendiri terkait front running, terutama karena Maximal Extractable Value (MEV). MEV adalah laba yang dapat diperoleh validator atau bot dengan memanipulasi urutan transaksi di dalam sebuah blok. Di Solana, front running yang didorong oleh MEV terjadi karena transaksi terlihat sebelum diselesaikan, sehingga pedagang dapat mengeksploitasi informasi ini.

Berbeda dengan Ethereum yang transaksinya diprioritaskan berdasarkan biaya gas, Solana mengizinkan pedagang menggunakan biaya prioritas agar transaksinya diproses terlebih dahulu. Artinya, bot dan validator dapat membayar biaya yang lebih tinggi untuk mendahului transaksi yang lain, sama seperti front running pada umumnya. Ketika order beli atau jual besar terdeteksi, bot MEV dapat dengan cepat mengirimkan ordernya sendiri untuk meraih laba dari perubahan harga yang diharapkan.

Untuk mengatasi front running terkait MEV, pengembang mengerjakan solusi seperti mempool privat, sistem pengurutan transaksi yang adil, dan lelang MEV yang mendistribusikan kembali laba secara adil. Meskipun kecepatan pemrosesan Solana yang tinggi mengurangi beberapa risiko, MEV tetap menjadi tantangan yang berkelanjutan.

Mencegah front running di kripto

Sebagian besar perdagangan mata uang kripto terjadi dalam platform terdesentralisasi. Hal ini makin menyulitkan pencegahan dan pemberian sanksi front running. Namun, beberapa langkah sedang diterapkan.

Untuk menghindari front-running dalam kripto, pedagang dapat:

  • Menurunkan toleransi slippage untuk mengurangi kerentanan.

  • Menggunakan metode transaksi privat untuk menyembunyikan order mereka dari bot.

  • Memisahkan perdagangan besar menjadi perdagangan yang lebih kecil agar tidak menarik perhatian.

  • Menggunakan alat perlindungan MEV seperti pemblokir MEV, Flashbots (Ethereum), atau mempool privat (Solana).

Dengan memahami cara kerja front running dalam kripto, pedagang dapat melindungi investasi mereka dengan lebih baik dan menghindari kerugian yang tidak perlu.

Penutup

Front running merupakan pelanggaran serius terhadap etika dan kepercayaan pasar. Baik di pasar keuangan tradisional maupun sektor baru seperti mata uang kripto, praktik ini merusak keadilan dan integritas. Dengan memahami cara kerja front running dan mengambil tindakan pencegahan, pedagang, investor, dan pembuat regulasi dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan perdagangan yang lebih transparan dan adil.

Bacaan Lebih Lanjut

Penafian: Konten ini disajikan kepada Anda dengan dasar “sebagaimana adanya” untuk informasi umum dan tujuan pendidikan saja tanpa pernyataan atau jaminan dalam bentuk apa pun. Konten ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, hukum, atau profesional lainnya ataupun dimaksudkan untuk menyarankan pembelian produk atau jasa tertentu. Anda sebaiknya mencari nasihat dari penasihat profesional yang sesuai. Jika artikel merupakan kontribusi dari kontributor pihak ketiga, harap diperhatikan bahwa pandangan yang dinyatakan berasal dari kontributor pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan Binance Academy. Silakan baca penafian lengkap kami di sini untuk detail lebih lanjut. Harga aset digital dapat menjadi volatil. Nilai investasi Anda mungkin turun atau naik. Anda mungkin tidak mendapatkan kembali jumlah yang sudah diinvestasikan. Anda bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keputusan investasi Anda. Binance Academy tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian yang mungkin Anda alami. Materi ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, hukum, atau profesional lainnya. Untuk informasi selengkapnya, baca Ketentuan Penggunaan dan Peringatan Risiko kami.