Apa Itu Tokenomics dan Apa Pentingnya?

Apa Itu Tokenomics dan Apa Pentingnya?

Pemula
Diterbitkan Aug 4, 2022Diperbarui Jul 31, 2025
7m

Poin Utama

  • Tokenomics adalah desain model ekonomi dari sebuah mata uang kripto. Komponen ini menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan dan nilai sebuah token.

  • Tokenomics dapat mencakup hal-hal seperti pembuatan token, suplai, distribusi, fitur utama, sistem reward, dan jadwal burning token.

  • Untuk proyek kripto, desain tokenomics yang baik akan menentukan keberhasilannya. Menilai tokenomics sebuah proyek sebelum memutuskan untuk berpartisipasi merupakan hal yang penting bagi para investor dan pemangku kepentingan.

spanduk CTA tokenomics

Pendahuluan 

Sejak Bitcoin memulai revolusi mata uang kripto pada tahun 2009, pasar telah tumbuh dengan pesat dan melahirkan ribuan token. Salah satu hal yang menentukan apakah sebuah proyek kripto berkembang atau gagal adalah tokenomics—yaitu, desain dan pengelolaan ekonomi tokennya. 

Dengan kata lain, tokenomics menggabungkan ide-ide dari ekonomi, teori game, dan teknologi blockchain untuk menetapkan aturan tentang cara token dibuat, disebarkan, dan digunakan.

Sekilas tentang Tokenomics 

Tokenomics (gabungan dari kata “Token” dan “economics”) mencakup faktor-faktor ekonomi yang menentukan cara kerja sebuah mata uang kripto. Cakupannya meliputi jumlah token (atau koin) yang ada, caranya diluncurkan ke pasar, kegunaannya, serta insentif yang dirancang untuk memotivasi pengguna dan menjaga kesehatan jaringan.

Tokenomics mirip dengan kebijakan moneter yang diterapkan oleh bank sentral untuk mendorong atau mengurangi pembelanjaan, peminjaman, tabungan, dan pergerakan uang. Namun, berbeda dengan uang tradisional yang dikontrol oleh bank sentral, sebagian besar token kripto beroperasi secara transparan menggunakan blockchain dan smart contract.

Elemen Utama Tokenomics

Suplai token

  • Jumlah maksimum: Jumlah total token yang akan dibuat. Contohnya, kapitalisasi Bitcoin adalah 21 juta koin. Setelah halving tahun 2024, reward mining Bitcoin turun dari 6,25 menjadi 3,125 BTC per blok, sehingga mengurangi laju masuknya koin baru ke peredaran. Mining bitcoin terakhir diperkirakan terjadi sekitar tahun 2140.  

  • Suplai beredar: Jumlah token yang saat ini ada di pasar serta dapat diakses oleh pengguna dan pedagang. Jumlah ini dapat naik atau turun berdasarkan pencetakan token baru, burning token yang ada, atau token yang terkunci dalam jadwal vesting.

  • Inflasi vs. deflasi: Beberapa mata uang kripto, seperti ether (ETH), tidak memiliki batas tetap, tetapi menggunakan mekanisme seperti burning biaya untuk mengelola penerbitan token dan memastikan inflasi tetap terkendali. Kripto lainnya, seperti BNB, sengaja melakukan burning token secara rutin untuk mengurangi suplai dan berpotensi meningkatkan harga.

Utilitas token

Utilitas token adalah kegunaan yang dirancang untuk sebuah token dan berbagai peran yang dapat dimilikinya di dalam jaringan. Cakupannya sering kali adalah sebagai berikut:

  • Membeli layanan di jaringan atau membayar biaya gas, seperti cara kerja ETH di Ethereum dan BNB di BNB Chain.

  • Voting tentang perkembangan jaringan, seperti token tata kelola yang memberi pemilik suara dalam keputusan protokol.

  • Mengunci token (staking) untuk membantu memvalidasi transaksi dan mendapatkan reward (umum ditemui pada jaringan Proof of Stake).

  • Mewakili kepemilikan atau saham dari aset dunia nyata, seperti token sekuritas yang terikat pada saham atau properti.

Mengetahui utilitas sebuah token memberikan petunjuk tentang kemungkinan besarnya permintaan dan perkembangannya.

Distribusi token

Selain penawaran dan permintaan, penting juga untuk melihat distribusi. Cara token didistribusikan saat sebuah proyek diluncurkan dapat mempengaruhi tingkat desentralisasi dan kestabilan proyek tersebut dalam jangka menengah dan panjang.

Ada dua jenis utama distribusi token:  

  • Peluncuran adil: Tidak ada pra-penjualan privat atau alokasi awal. Token tersedia bagi semua orang pada waktu yang sama. Bitcoin dan Dogecoin diluncurkan dengan cara ini. Metode ini membantu memastikan keadilan dan desentralisasi.

  • Pra-mining atau pra-penjualan: Beberapa token disisihkan bagi pendiri, investor, atau institusi sebelum peluncuran publik, seperti yang terlihat pada kebanyakan altcoin. Meskipun membantu mendanai pengembangan di awal, hal ini dapat memusatkan kepemilikan dan meningkatkan risiko pemilik besar memengaruhi pasar.

Terkadang penting untuk memperhatikan pemerataan distribusi token. Beberapa organisasi besar yang memiliki sebagian besar token biasanya dianggap lebih berisiko.

Anda juga sebaiknya memperhatikan jadwal penguncian dan perilisan token untuk mengetahui apakah sejumlah besar token akan diedarkan. Hal ini sering kali dapat menimbulkan penurunan nilai token.

Struktur insentif

Insentif yang baik menjaga jaringan tetap aman dan peserta tetap termotivasi. Contohnya:

  • Model Proof of Work Bitcoin memberikan reward berupa koin yang baru dicetak dan biaya transaksi kepada miner agar mereka termotivasi untuk terus memproses blok, meskipun reward menyusut seiring waktu.

  • Proof of Stake memungkinkan validator mengunci token untuk mendapatkan hak mengonfirmasi transaksi dan dibayar. Jika berbuat curang, mereka akan kehilangan staking mereka, sehingga mendorong perilaku jujur.

Kedua model ini dirancang untuk memberikan reward kepada peserta yang jujur, sehingga membantu menjaga jaringan tetap sehat dan aman.

Selain itu, terdapat platform DeFi yang menawarkan bunga atau reward token kepada pengguna yang memberikan pinjaman, menyediakan likuiditas, atau berkontribusi pada pertumbuhan proyek.

Evolusi Tokenomics

Sejak desain Bitcoin yang sederhana tetapi inovatif, tokenomics telah menjadi jauh lebih beragam dan kompleks. Model awalnya berfokus pada jadwal emisi yang sederhana dan reward. Saat ini, proyek-proyek bereksperimen dengan kebijakan suplai dinamis, model tata kelola khusus, stablecoin algoritmis, NFT, dan aset dunia nyata yang ditokenisasi. Beberapa mungkin berhasil, banyak yang akan gagal. Bitcoin tetap menjadi model yang paling andal dan tepercaya.

Tokenomics vs. Cryptoeconomics

Tokenomics dan cryptoeconomics adalah konsep yang terkait, tetapi tidak sama persis. Tokenomics adalah kerangka ekonomi dari sebuah token atau mata uang kripto tertentu yang mencakup aspek-aspek yang telah kita bahas di atas: penawaran, alokasi, utilitas, dll. 

Sebaliknya, cryptoeconomics mengambil pendekatan yang lebih luas dengan memeriksa cara jaringan blockchain menggunakan insentif ekonomi dan desain sistem untuk mempertahankan keamanan, mendorong desentralisasi, dan mendukung operasi jaringan.

Penutup

Tokenomics merupakan konsep fundamental yang harus dipahami jika Anda ingin mendalami kripto. Istilah ini mencakup faktor-faktor utama yang memengaruhi nilai sebuah token atau koin. 

Dengan melihat dinamika suplai, kegunaan, distribusi, dan model insentif, Anda akan lebih baik dalam menilai apakah sebuah proyek kemungkinan akan berhasil atau tidak. Tidak ada satu faktor yang memberikan gambaran lengkap, tetapi memiliki tokenomics yang solid adalah langkah pertama yang penting menuju kesuksesan jangka panjang dan pertumbuhan jaringan.

Bacaan Lebih Lanjut

Penafian: Konten ini disajikan kepada Anda dengan dasar “sebagaimana adanya” untuk informasi umum dan sebagai edukasi saja tanpa pernyataan atau jaminan dalam bentuk apa pun. Konten ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, hukum, atau profesional lainnya ataupun dimaksudkan untuk menyarankan pembelian produk atau jasa tertentu. Anda sebaiknya mencari nasihat dari penasihat profesional yang sesuai. Produk yang disebutkan dalam artikel ini mungkin tidak tersedia di wilayah Anda. Jika artikel ini merupakan kontribusi dari kontributor pihak ketiga, harap diperhatikan bahwa pandangan yang dinyatakan berasal dari kontributor pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan Binance Academy. Silakan baca penafian lengkap kami di sini untuk detail lebih lanjut. Harga aset digital dapat menjadi volatil. Nilai investasi Anda mungkin turun atau naik. Anda mungkin tidak mendapatkan kembali jumlah yang sudah diinvestasikan. Anda bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keputusan investasi Anda. Binance Academy tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian yang mungkin Anda alami. Materi ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, hukum, atau profesional lainnya. Untuk informasi selengkapnya, baca Ketentuan Penggunaan dan Peringatan Risiko kami.