Apa Itu Burning Otomatis BNB?
Beranda
Artikel
Apa Itu Burning Otomatis BNB?

Apa Itu Burning Otomatis BNB?

Pemula
Diterbitkan Jan 12, 2022Diperbarui Jun 9, 2023
12m

TL;DR

Mekanisme burning koin menghapus koin dari peredaran agar mengurangi total pasokan secara permanen. Banyak proyek mata uang kripto melakukan burning koin berkala guna membuat efek deflasi.

BNB mengadopsi dua mekanisme burning koin yang akan mengurangi total pasokan sebesar 50% dalam jangka panjang. Mekanisme pertama terdiri dari burning terhadap sebagian BNB yang dihabiskan sebagai biaya gas di Binance Smart Chain (BSC) (diperkenalkan dalam BEP-95). Mekanisme kedua terdiri dari peristiwa burning BNB triwulanan.

Sebelumnya, burning BNB triwulanan didasarkan pada volume perdagangan BNB di bursa Binance. Namun, pada bulan Desember 2021, Binance mengumumkan bahwa Burning Triwulanan akan diganti dengan Burning Otomatis BNB baru.

Mekanisme Burning Otomatis BNB akan otomatis menyesuaikan jumlah BNB yang akan masuk burning berdasarkan harga BNB dan jumlah blok yang dihasilkan di BSC selama triwulan tersebut. Hal ini menawarkan transparansi dan prediktabilitas yang lebih besar kepada komunitas BNB.


Apa itu burning koin?

Burning koin adalah proses menghapus mata uang kripto dari peredaran secara permanen untuk mengurangi total pasokan koin tersebut. Dengan kata lain, koin dihancurkan dan tidak dapat digunakan lagi dalam perdagangan atau hal lainnya. 

Dengan membuat koin makin langka, burning koin bertujuan untuk menciptakan efek deflasi dan berpotensi meningkatkan valuasi kripto guna menguntungkan pemiliknya. Untuk BNB, tujuan peristiwa burning koin adalah untuk mengurangi total pasokannya secara bertahap hingga berada di bawah 100 juta BNB.

Meskipun terdapat beberapa cara untuk melakukan burning terhadap mata uang kripto, beberapa proyek mengimplementasikan fitur burning tertentu sebagai bagian dari protokol mereka. Misalnya, BNB menyertakan fungsi burning smart contract ketika diluncurkan untuk pertama kali.
Dengan kemunculan protokol Keuangan Terdesentralisasi (DeFi), burning koin menjadi hal yang makin umum dalam bidang blockchain. Ethereum (ETH) mulai melakukan burning terhadap biaya dasar ETH dari semua transaksi blockchain setelah mengimplementasikan peningkatan hard fork London pada tahun 2021.
Untuk melakukan burning koin, kripto dalam jumlah tertentu dikirim ke alamat smart contract atau dompet yang tidak dapat digunakan untuk melakukan transaksi dan tidak memiliki kunci privat. Artinya, setelah mencapai alamat tersebut, koin akan hilang selamanya dan dengan begitu dihapus dari pasokan yang tersedia.

Untuk detail selengkapnya mengenai cara kerja burning koin, baca


Bagaimana cara burning BNB?

BNB adalah token tata kelola yang menggerakkan ekosistem BNB dan BSC. Total pasokan awalnya adalah 200.000.000 BNB, tetapi berkurang secara bertahap melalui burning koin. Peristiwa burning akan terjadi hingga 50% dari total pasokan dihancurkan, sehingga menguranginya menjadi di bawah 100.000.000 BNB. 
Terdapat dua metode untuk melakukan burning BNB. Metode pertama terdiri dari peristiwa burning BNB triwulanan. Metode kedua diperkenalkan dalam BEP-95 dan mencakup burning terhadap sebagian BNB yang dihabiskan sebagai biaya gas di Binance Smart Chain (BSC).

Sebelumnya, burning BNB triwulanan didasarkan pada volume perdagangan BNB di bursa Binance. Namun, pada bulan Desember 2021, Binance mengumumkan Burning Otomatis BNB baru. Mekanisme Burning Otomatis BNB otomatis menyesuaikan jumlah BNB yang akan masuk burning berdasarkan harga BNB dan jumlah blok yang dihasilkan di BSC selama setiap triwulan. Hal ini menawarkan transparansi dan prediktabilitas yang lebih besar kepada komunitas BNB.


Burning Triwulanan BNB

Per bulan Januari 2022, terdapat 17 peristiwa burning BNB. Total sebanyak 33.199.679 BNB telah masuk burning yang mewakili 16,59% dari total pasokan.

Burning Koin

BNB Masuk Burning

Perkiraan Harga BNB

Perkiraan Nilai USD

% dari Total Pasokan

#1 (Okt 2017)

986.000

$1,52

$1.500.000

0,49%

#2 (Jan 2018)

1.821.586

$21,96

$40.000.000

0,91%

#3 (Apr 2018)

2.220.314

$13,52

$30.000.000

1,11%

#4 (Jul 2018)

2.528.767

$12,93

$32.700.000

1,26%

#5 (Okt 2018)

1.643.986

$10,34

$17.000.000

0,82%

1.623.818

$5,83

$9.400.000

0,81%

#7 (Apr 2019)

829.888

$18,79

$15.600.000

0,41%

#8 (Juli 2019)

808.888

$29,47

$23.800.000

0,40%

#9 (Okt 2019)

2.061.888

$17,80

$36.700.000

1,03%

#10 (Jan 2020)

2.216.888

$17,50

$38.800.000

1,11%

#11 (Apr 2020)

3.373.988

$15,55

$52.466.000

1,69%

#12 (Jul 2020)

3.477.388

$17,40

$60.500.000

1,74%

#13 (Okt 2020)

2.253.888

$30,17

$68.000.000

1,13%

#14 (Jan 2021)

3.619.888

$45,80

$165.791.000

1,81%

#15 (Apr 2021)

1.099.888

$541,25

$595.314.380

0,55%

#16 (Jul 2021)

1.296.728

$303,59

$393.673.653

0,65%

#17 (Okt 2021)

1.335.888

$478,68

$639.462.868

0,66%

TOTAL

33.199.679

-

$2.220.707.902

16,59%

Riwayat Burning BNB (Burning Koin Triwulanan).
Dalam triwulan #18 (Jan 2022), BNB menyelesaikan Burning Otomatis BNB triwulanan pertamanya. Total sebanyak 1.684.387,11 BNB dihapus dari peredaran, termasuk 6.296,305493 BNB yang masuk burning dalam Program Burning Pionir. 

Mekanisme burning BEP-95

Pada awal tahun 2021, CEO Binance CZ membagikan rencananya untuk mempercepat burning BNB karena keseluruhan laju burning lebih lambat daripada yang dia perkirakan sebelumnya. Untuk mempercepat prosesnya, Binance memperkenalkan mekanisme burning baru melalui BEP-95 pada bulan November 2021.
BEP-95 adalah Proposal Evolusi Binance yang menambahkan mekanisme burning real-time ke Binance Smart Chain (BSC). BSC otomatis melakukan burning terhadap sebagian biaya gas yang dikumpulkan oleh para validator dari setiap blok. Seiring makin banyak orang yang menggunakan Binance Smart Chain, makin banyak BNB akan masuk burning, sehingga mempercepat proses burning secara efektif.
Per bulan Januari 2022, BSC melakukan burning terhadap sekitar 860 BNB setiap hari dan kemajuannya dapat dilacak di Twitter. Karena bergantung sepenuhnya pada jaringan BSC, BEP-95 akan terus melakukan burning BNB bahkan setelah target burning sebesar 100 juta telah tercapai. 


Apa itu Burning Otomatis BNB?

Seperti yang disebutkan, Burning Otomatis BNB akan otomatis menyesuaikan jumlah yang masuk burning berdasarkan harga BNB dan dinamika persediaan-permintaan. Artinya, jika harga BNB turun, maka jumlah BNB yang masuk burning akan meningkat.

Burning Otomatis BNB bersifat objektif dan dapat diverifikasi. Tujuannya adalah untuk memberikan transparansi dan prediktabilitas transaksi yang lebih besar. Tidak seperti Burning Triwulanan, Burning Otomatis BNB bergantung pada volume perdagangan BNB di bursa Binance. Sebagai gantinya, mekanisme ini menggunakan informasi on-chain dari BSC untuk menghitung jumlah yang akan masuk burning.

Setelah total pasokan beredar BNB turun di bawah 100 juta, Burning Otomatis BNB akan berhenti. Namun, mekanisme BEP-95 akan terus melakukan burning terhadap BNB. Burning Otomatis BNB mengikuti rumus untuk melakukan burning BNB secara otomatis yang didasarkan pada data on-chain BSC dari total blok yang dihasilkan dan harga rata-rata BNB:

B mewakili BNB yang akan masuk burning. N adalah total jumlah blok BSC yang dihasilkan selama triwulan tersebut. P adalah harga BNB rata-rata dan K adalah acuan harga konstan (awalnya ditetapkan pada 1.000). Untuk detail selengkapnya mengenai cara kerja rumus ini, Anda dapat membaca artikel blog ini. 


Bagaimana cara memeriksa riwayat Burning Otomatis BNB?

Setiap peristiwa burning dapat diakses secara publik di blockchain dan di situs web Binance. Anda juga dapat melacak burning di BNBBurn.info, yaitu platform yang dibangun oleh komunitas BSC.


Penutup

Sejak diluncurkan pada tahun 2017, BNB telah berkembang dalam banyak aspek sebagai token utilitas. Bidang blockchain mengalami pertumbuhan yang pesat, begitu juga dengan BNB dan ekosistem BSC. Burning Otomatis BNB baru akan menyempurnakan mekanisme burning BNB lebih jauh lagi dengan meningkatkan sifat deflasinya dan memberikan transparansi yang lebih besar kepada komunitas.