BEP-95
BEP-95 adalah Proposal Evolusi Binance yang menghadirkan mekanisme burning real-time ke BNB Smart Chain (BSC). Proposal ini diperkenalkan agar tokenomics BNB lebih dinamis dan lebih mendesentralisasi jaringan.
Dengan BEP-95, jaringan akan melakukan burning biaya gas setiap blok yang dipungut oleh validator dengan rasio tetap. Rasio tepatnya akan ditentukan melalui mekanisme tata kelola BSC. Burning akan berlangsung bahkan setelah BSC mencapai targetnya sebanyak 100 juta
BNB. Dengan mengurangi suplai BNB, tekanan naik diberikan pada harga koin. BEP ini juga dapat mengurangi jumlah BNB yang diterima oleh delegator dan validator. Namun, dengan adanya tekanan harga naik, nilai fiat juga dapat naik sehingga mengimbangi pengurangan koin.
Untuk menerapkannya secara teknis, jaringan mengumpulkan biaya gas setiap blok, lalu membaginya di antara dua smart contract:
1. System Reward Contract. 1/16 dari biaya gas akan masuk ke System Reward Contract hingga mencapai maksimum 100 BNB. Koin ini akan digunakan sebagai subsidi kemasan cross-chain.
2. ValidatorSet Contract. Semua biaya gas lainnya akan masuk ke ValidatorSet Contract, lalu dibagikan setiap hari kepada para delegator dan validator melalui BNB Beacon Chain.
Untuk melakukan burning, ValidatorSet Contract memiliki variabel burnRatio. Setelah memfinalkan setiap blok, validator akan menandatangani transaksi yang mentransfer biaya gasnya ke smart contract. Fungsi penyetoran mengandung logika burning yang memicu rumus sederhana: burnRatio * gasFee. Kemudian, jumlah ini akan ditransfer ke alamat burn. burnRatio akan ditetapkan sebesar 10% di awal.
Validator BSC akan dapat melakukan voting melalui proposal untuk mengubah jumlah burnRatio. Mekanisme tata kelola ini terjadi di BNB Beacon Chain. Setiap anggota komunitas dapat mengajukan proposal untuk ditinjau dengan setoran minimum 2.000 BNB. Semua
BNB yang masuk staking di balik sebuah proposal dan dalam sebuah voting akan dikembalikan setelah keputusan diambil. Kuorum tercapai pada 50% dan perubahan akan segera diimplementasikan melalui komunikasi cross-chain.