TL;DR
Analisis fundamental kripto mengharuskan Anda menggali lebih dalam informasi yang tersedia mengenai suatu aset keuangan. Misalnya, Anda dapat mengamati kegunaannya, jumlah orang yang menggunakannya, atau tim di balik proyek tersebut.
Tujuannya adalah untuk mengambil kesimpulan apakah aset tersebut dinilai terlalu tinggi (overvalued) atau terlalu rendah (undervalued). Pada tahap ini, Anda dapat menggunakan wawasan Anda untuk menyesuaikan posisi perdagangan.
Pendahuluan
Dalam analisis fundamental mata uang kripto, meskipun pendekatannya mirip dengan yang digunakan di pasar tradisional, Anda tidak dapat benar-benar menggunakan alat uji-coba untuk menilai suatu aset. Untuk melakukan FA yang tepat dalam kripto, kita perlu memahami dari mana aset tersebut memperoleh nilai.
Dalam artikel ini, kita akan mencoba mengidentifikasi metrik yang dapat digunakan untuk menyusun indikator Anda sendiri.
Apa itu analisis fundamental (FA)?
Analisis fundamental (FA) merupakan pendekatan yang digunakan oleh investor untuk menetapkan "nilai intrinsik" suatu aset atau bisnis. Dengan melihat sejumlah faktor internal dan eksternal, tujuan utamanya adalah untuk menentukan apakah aset atau bisnis tersebut dinilai terlalu tinggi (overvalued) atau terlalu rendah (undervalued). Kemudian informasi itu dapat dimanfaatkan secara strategis untuk memasuki atau keluar dari posisi.
Permasalahan dalam analisis fundamental kripto
Jadi, kita perlu mengalihkan perhatikan ke berbagai kerangka kerja. Langkah pertama dalam proses tersebut adalah mengidentifikasi metrik yang kuat. Maksudnya, metrik yang tidak mudah dipermainkan. Misalnya, pengikut Twitter atau pengguna Telegram/Reddit mungkin bukan merupakan metrik yang bagus karena mudah untuk membuat akun palsu atau membeli engagement di media sosial.
Metrik on-chain
Jumlah transaksi
Perhatikan bahwa metrik ini harus diperlakukan dengan hati-hati. Dalam alamat aktif, kita tidak dapat memastikan bahwa yang mentransfer dana antardompet bukan hanya satu pihak, yang sengaja dilakukan untuk meningkatkan aktivitas on-chain.
Nilai transaksi
Alamat aktif
Alamat aktif adalah alamat blockchain yang aktif dalam periode tertentu. Pendekatan untuk menghitung ini bervariasi, tetapi metode yang populer adalah dengan menghitung pengirim dan penerima setiap transaksi selama periode yang ditentukan (misalnya, hari, minggu, atau bulan). Beberapa orang juga memeriksa jumlah alamat unik secara kumulatif, artinya mereka melacak totalnya dari waktu ke waktu.
Biaya dibayar
Karena biaya penambangan cenderung meningkat dari waktu ke waktu, tetapi subsidi blok perlahan berkurang, masuk akal jika biaya transaksi perlu dinaikkan. Jika tidak, miner akan mengalami kerugian dan mulai meninggalkan jaringan. Ini akan memiliki efek tidak langsung pada keamanan chain.
Hash rate dan jumlah staking
Berbagai blockchain saat ini menggunakan banyak algoritme konsensus yang berbeda, masing-masing dengan mekanismenya sendiri. Mengingat bahwa hal ini memainkan peran integral dalam mengamankan jaringan, maka mengamatinya lebih dalam terbukti bermanfaat dalam analisis fundamental.
Faktor-faktor yang dapat memengaruhi keseluruhan biaya penambangan di antaranya harga aset saat ini, jumlah transaksi yang diproses, dan biaya yang dibayarkan. Tentu saja, biaya langsung penambangan (listrik, daya komputasi) juga menjadi pertimbangan penting.
Metrik proyek
Jika metrik on-chain berkaitan dengan data blockchain yang dapat diamati, metrik proyek melibatkan pendekatan kualitatif yang memperhatikan faktor-faktor seperti kinerja tim (jika ada), whitepaper, dan rencana mendatang.
Whitepaper
Sangat disarankan agar Anda membaca whitepaper proyek apa pun sebelum berinvestasi. Whitepaper adalah dokumen teknis yang memberikan gambaran umum mengenai proyek mata uang kripto. Whitepaper yang baik harus menentukan tujuan jaringan dan idealnya memberikan wawasan mengenai:
- Teknologi yang digunakan (apakah berupa sumber terbuka?)
- (Beberapa) kegunaan yang ingin dipenuhi
- Roadmap dalam peningkatan dan fitur-fitur baru
- Skema distribusi persediaan dan permintaan untuk koin atau token
Sebaiknya kaji ulang informasi ini melalui diskusi mengenai proyek yang dimaksud. Bagaimana pendapat orang lain? Apakah terdapat kecurigaan? Apakah tujuannya tampak realistis?
Tim
Pesaing
Whitepaper yang kuat seharusnya memberikan gambaran mengenai kegunaan yang ditargetkan aset kripto. Pada tahap ini, penting untuk mengidentifikasi proyek pesaing, serta infrastruktur lama yang ingin diganti.
Idealnya, analisis fundamental terhadap kedua hal ini harus sama ketatnya. Suatu aset mungkin terlihat menarik, tetapi dengan indikator yang sama, jika diterapkan pada aset kripto lain yang serupa, bisa saja menunjukkan bahwa aset yang kita amati lebih lemah daripada yang lain.
Tokenomics dan distribusi awal
Metrik finansial
Informasi mengenai bagaimana aset saat ini diperdagangkan, di mana aset diperdagangkan sebelumnya, likuiditas, dll. dapat berguna dalam analisis fundamental. Namun, metrik menarik lainnya yang mungkin termasuk dalam kategori ini adalah metrik yang menyangkut ekonomi dan insentif dari protokol aset kripto.
Kapitalisasi pasar
Jika diartikan secara harfiah, kapitalisasi pasar bisa menyesatkan. Secara teori, akan mudah untuk menerbitkan token yang tidak berguna dengan pasokan sepuluh juta unit. Jika satu unit token diperdagangkan seharga $1, kapitalisasi pasarnya adalah $10 juta. Penilaian ini jelas tidak dapat diandalkan – tanpa proposisi nilai yang kuat, kecil kemungkinan pasar yang lebih luas akan tertarik dengan token tersebut.
Meskipun demikian, kapitalisasi pasar digunakan secara luas untuk mengetahui potensi pertumbuhan jaringan. Beberapa investor kripto melihat koin "berkapitalisasi kecil" lebih mungkin tumbuh jika dibandingkan dengan yang "berkapitalisasi besar". Beberapa yang lain percaya kapitalisasi besar memiliki efek jaringan yang lebih kuat, dan, oleh karena itu, memiliki peluang lebih baik daripada aset yang berkapitalisasi kecil.
Likuiditas dan volume
Masalah yang mungkin kita hadapi dengan pasar yang tidak likuid adalah kita tidak dapat menjual aset dengan harga yang "wajar". Artinya tidak ada pembeli yang mau melakukan perdagangan, yang memaksa kita untuk memilih di antara dua opsi: turunkan permintaan atau tunggu likuiditas meningkat.
Mengenal likuiditas dapat membantu proses analisis fundamental. Pada akhirnya, likuditas akan bertindak sebagai indikator minat pasar dalam berinvestasi.
Mekanisme pasokan
Indikator, metrik, dan alat analisis fundamental
Kita sudah mendefinisikan metrik sebagai data kuantitatif dan terkadang kualitatif yang digunakan dalam analisis dasar. Namun, metrik-metrik ini sering kali tidak memberi gambaran yang menyeluruh jika dilihat secara terpisah. Untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam mengenai fundamental sebuah koin, kita juga harus melihat indikator.
Indikator sering kali menggabungkan beberapa metrik menggunakan rumus statistik agar lebih mudah untuk menganalisis hubungan. Namun, masih terdapat banyak tumpang tindih antara sebuah metrik dan sebuah indikator, sehingga definisinya menjadi cukup luas.
Meskipun jumlah dompet yang aktif merupakan data yang bernilai, kita dapat menggabungkannya dengan data lain untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam. Anda dapat melihatnya dari persentase total dompet atau membagi kapitalisasi pasar sebuah koin dengan jumlah dompet yang aktif. Perhitungan ini akan menghasilkan jumlah rata-rata yang dimiliki per dompet aktif. Keduanya akan memungkinkan Anda untuk menarik kesimpulan mengenai aktivitas jaringan dan kepercayaan diri pengguna dalam memiliki aset. Kita akan membahasnya lebih dalam di bagian berikutnya.
Alat-alat analisis fundamental mempermudah proses mengumpulkan semua metrik dan indikator tersebut. Meskipun Anda dapat melihat data mentah di pencari blockchain, sebuah agregator atau dasbor memungkinkan penggunaan waktu dengan lebih efisien. Beberapa alat memungkinkan Anda untuk membuat indikator sendiri dengan metrik pilihan Anda.
Menggabungkan metrik dan membuat indikator FA
Setelah memahami perbedaan antara metrik dan indikator, mari kita bahas cara menggabungkan metrik untuk memahami kesehatan finansial aset yang ditangani dengan lebih baik. Mengapa ini penting dilakukan? Seperti yang telah diuraikan di bagian sebelumnya, terdapat kekurangan dalam setiap metrik. Selain itu, jika Anda hanya melihat sekumpulan angka untuk setiap proyek mata uang kripto, maka ada banyak informasi penting yang terlewat. Pertimbangkan skenario berikut:
Koin A | Koin B | |
Kapitalisasi Pasar | $100.000.000 | $5.000.000 |
Jumlah transaksi (6bulan) | 20.000.000 | 40.000.000 |
Rerata nilai transaksi (6bulan) | $50 | $100 |
Alamat aktif (6bulan) | 30.000 | 2.000 |
Kita hanya menyinggung sedikit dari jenis-jenis indikator yang tersedia. Analisis fundamental adalah tentang mengembangkan sistem yang dapat digunakan untuk menilai proyek secara keseluruhan. Semakin banyak penelitian berkualitas yang dilakukan, semakin banyak data yang harus diolah.
Indikator dan metrik FA utama
Terdapat sejumlah besar indikator dan metrik yang tersedia untuk dipilih. Bagi pemula, mulailah dengan beberapa pilihan yang paling populer terlebih dahulu. Setiap indikator hanya menyampaikan sepotong informasi, jadi gunakan beberapa dalam analisis Anda.
Rasio Network Value to Transactions (NVT/Nilai Jaringan per Transaksi)
Jika Anda pernah mendengar rasio price-to-earning (harga berbanding penghasilan) yang digunakan untuk menganalisis saham, maka indikator nilai transaksi jaringan (harian) memberikan analisis yang serupa. Rasio ini dihitung dengan membagi kapitalisasi pasar sebuah koin dengan volume transaksi hariannya.
Kita menggunakan volume transaksi harian sebagai pengganti nilai dasar dan inheren sebuah koin. Konsep ini berfungsi dengan asumsi bahwa makin banyak volume yang bergerak di sistem, makin besar nilai yang dimiliki proyek tersebut. Jika kapitalisasi pasar sebuah koin meningkat sedangkan volume transaksi hariannya lambat, maka pasar mungkin memasuki area bubble (gelembung). Harga meningkat tanpa ada kenaikan yang seimbang dalam nilai dasarnya. Sebaliknya, harga sebuah koin atau token dapat menjadi stabil sedangkan volume transaksi hariannya meningkat. Skenario ini dapat menandakan kemungkinan peluang untuk membeli.
Makin tinggi nilai rasionya, makin mungkin gelembung akan terjadi. Titik ini biasanya terlihat ketika rasio NVT di atas 90-95. Rasio yang menurun menandakan bahwa kripto menjadi tidak begitu mengalami overvalue (kelebihan nilai).
Rasio Market Value to Realized Value (MVRV/Nilai Pasar per Nilai Terealisasi)
Sebelum mendalami statistik ini, kita perlu memahami makna nilai terealisasi untuk sebuah aset kripto. Nilai pasar yang disebut juga sebagai kapitalisasi pasar merupakan pasokan total koin dikali dengan harga pasar saat ini. Di sisi lain, nilai terealisasi memperhitungkan koin yang hilang dalam dompet yang tidak dapat diakses.
Koin yang tersimpan dalam dompet dinilai menggunakan harga pasar pada saat pergerakan terakhir. Misalnya, Bitcoin yang hilang dalam sebuah dompet sejak bulan Februari 2016 hanya akan dinilai sekitar $400.
Untuk mendapatkan indikator MVRV, kita cukup membagi kapitalisasi pasar dengan kapitalisasi yang terealisasi. Jika kapitalisasi pasar jauh lebih tinggi daripada kapitalisasi yang terealisasi, kita akan mendapatkan rasio yang relatif tinggi. Rasio di atas 3,7 menandakan bahwa aksi jual dapat terjadi karena pedagang mengambil laba akibat koin mengalami overvalue.
Angka ini menunjukkan bahwa koin tersebut mungkin mengalami overvalue. Hal ini terjadi sebelum dua aksi jual Bitcoin besar pada tahun 2014 (MVRV sekitar 6) dan tahun 2018 (MVRV sekitar 5). Jika nilainya terlalu rendah dan di bawah 1, maka pasar mengalami undervalue. Situasi ini merupakan titik yang baik untuk membeli karena tekanan membeli meningkat dan menaikkan harga.
Model stock-to-flow (saham per arus)
Indikator stock-to-flow (saham per arus) merupakan indikator yang populer untuk harga sebuah mata uang kripto, khususnya dengan pasokan terbatas. Model ini menganggap setiap mata uang kripto sebagai sumber daya yang tetap dan terbatas, mirip dengan logam atau batu berharga. Karena terdapat pasokan yang terbatas tanpa adanya sumber baru, investor menggunakan aset ini sebagai penyimpan nilai.
Seperti yang terlihat, saham per arus telah menjadi indikator yang cukup baik untuk harga Bitcoin. Harga Bitcoin telah disandingkan pada rata-rata rasio selama 365 hari dan menunjukkan kecocokan. Namun, model ini memiliki beberapa kekurangan.
Misalnya, emas saat ini memiliki rasio saham per arus sekitar 60. Artinya, diperlukan 60 tahun untuk melakukan mining pasokan emas saat ini pada arus yang ada. Bitcoin kira-kira akan sesuai perkiraan jika memiliki rasio sebesar 1600 dalam sekitar 20 tahun, sehingga menetapkan prediksi harga dan kapitalisasi pasar yang lebih tinggi dari kekayaan dunia saat ini.
Model saham per arus juga mengalami kesulitan saat deflasi terjadi karena hal ini dapat menandakan harga minus. Karena orang kehilangan kunci ke dompet mereka dan tidak ada bitcoin yang dihasilkan lagi, kita akan mendapatkan rasio negatif. Rasio saham per arus akan menuju nilai tak terbatas, kemudian menjadi minus jika kita menampilkannya dalam grafik.
Contoh alat Analisis Fundamental
Baserank
Baserank adalah platform penelitian untuk aset kripto yang mengumpulkan informasi dan tinjauan dari para analis dan investor. Kripto menerima skor keseluruhan mulai 0 hingga 100 setelah diambil rata-rata dari setiap skor tinjauan. Meskipun terdapat beberapa tinjauan premium untuk pelanggan, pengguna gratis masih dapat melihat ringkasan tinjauan komprehensif yang diuraikan ke dalam beberapa bagian, termasuk tim, utilitas, dan risiko investasi. Jika Anda kekurangan waktu dan memerlukan ringkasan cepat untuk sebuah proyek atau koin, agregator seperti Baserank cocok untuk tugas tersebut. Namun, Anda harus selalu meninjau proyek yang diminati lebih dalam sebelum berinvestasi.
Crypto Fees
Seperti yang bisa ditebak dari namanya, alat ini menunjukkan biaya setiap jaringan selama 24 jam atau tujuh hari terakhir. Metrik ini mudah digunakan saat menganalisis lalu lintas dan penggunaan jaringan blockchain. Jaringan dengan biaya tinggi umumnya memiliki permintaan yang besar.
Namun, Anda tidak boleh menerima metrik ini dengan begitu saja. Beberapa blockchain dibangun dengan mengutamakan biaya rendah, sehingga sulit untuk dibandingkan dengan jaringan lain. Dalam kasus tersebut, praktik terbaiknya adalah melihat angkanya bersama dengan jumlah transaksi atau metrik lain. Misalnya, koin dengan kapitalisasi pasar yang besar seperti Dogecoin atau Cardano memiliki nilai rendah dalam keseluruhan diagram akibat biaya transaksi yang rendah.
Glassnode Studio
Glassnode Studio menawarkan dasbor yang menampilkan beragam metrik dan data on-chain. Seperti sebagian besar alat yang ditawarkan, alat ini berbasis langganan. Namun, jumlah data on-chain gratis yang ditawarkan cocok bagi investor amatir dan cukup mendalam. Jauh lebih mudah untuk menemukan semua informasi di satu tempat daripada mengumpulkannya sendiri menggunakan pencari blockchain. Kekuatan utama Glassnode adalah jumlah kategori dan subkategori metrik yang banyak untuk ditelusuri. Namun, jika Anda tertarik dengan proyek Binance Smart Chain, alat ini menjadi sangat terbatas.
Penutup
Jika dilakukan dengan benar, analisis fundamental dapat memberikan wawasan yang sangat berharga mengenai mata uang kripto melalui cara yang tidak dapat Anda lakukan dengan analisis teknikal. Mampu memisahkan harga pasar dari nilai jaringan yang "sebenarnya" adalah kemampuan yang luar biasa. Tentu saja, ada hal-hal yang diungkapkan melalui TA yang tidak dapat diprediksi dengan FA. Itulah mengapa banyak pedagang mengombinasikan keduanya saat ini.
Seperti banyak strategi lainnya, tidak ada satu pedoman FA yang cocok untuk semua. Semoga artikel ini membantu Anda memahami beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum masuk atau keluar dari posisi perdagangan kripto.