Apa Itu Token Pool Likuiditas (LP)?
Beranda
Artikel
Apa Itu Token Pool Likuiditas (LP)?

Apa Itu Token Pool Likuiditas (LP)?

Tingkat Menengah
Diterbitkan Jun 14, 2022Diperbarui Sep 29, 2022
7m

Ringkasan

Token pool likuiditas (terkadang disebut sebagai token penyedia likuiditas) diberikan kepada pengguna yang memberikan likuiditas di pool likuiditas. Token ini berfungsi sebagai tanda terima yang memungkinkan Anda untuk mengeklaim staking awal dan bunga yang diperoleh.

Anda juga dapat menggunakan token LP untuk melipatgandakan bunga dalam farm hasil (yield farm), menerima pinjaman kripto, atau mentransfer kepemilikan likuiditas yang masuk staking. Namun, penting untuk dipahami bahwa Anda tidak benar-benar memiliki likuiditas yang terkait setelah menyerahkan kustodi atas token LP.


Pendahuluan

Meskipun sebagian besar pengguna DeFi mengenal pool likuiditas, token LP sering kali dikesampingkan. Namun, aset kripto ini memiliki kegunaannya sendiri selain untuk membuka likuiditas yang Anda sediakan. Jadi, meskipun terdapat risiko dalam memanfaatkan token LP untuk penerapan lainnya, terdapat strategi yang layak untuk menghasilkan lebih banyak nilai dari aset unik ini.


Apa yang dimaksud dengan "menyediakan likuiditas"?

Pada dasarnya, likuiditas adalah kemampuan untuk memperdagangkan aset dengan mudah tanpa menyebabkan perubahan harga yang signifikan. Misalnya, mata uang kripto seperti Bitcoin (BTC) adalah aset yang sangat likuid. Anda dapat memperdagangkannya di ribuan bursa hampir dalam jumlah apa pun tanpa memengaruhi harganya secara langsung. Namun, tidak semua token cukup beruntung untuk memiliki tingkat likuiditas ini.

Keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan proyek yang lebih kecil dapat memiliki likuiditas yang rendah. Misalnya, koin hanya tersedia di satu bursa. Anda juga mungkin kesulitan dalam menemukan pembeli atau penjual untuk mencocokkan order. Model pool likuiditas (terkadang disebut sebagai mining likuiditas) dapat menjadi solusi terhadap masalah ini.

Pool likuiditas mengandung dua aset dan pengguna dapat melakukan swap di antara keduanya. Anda tidak memerlukan market maker, market taker, atau buku order. Harganya ditentukan oleh rasio aset dalam pool. Pengguna yang menyetor sepasang token ke dalam pool untuk memungkinkan perdagangan disebut sebagai penyedia likuiditas. Mereka mengenakan biaya yang kecil kepada pengguna yang melakukan swap menggunakan token mereka.

Jadi, meskipun menyediakan likuiditas berarti menawarkan aset ke pasar, kita sedang membahas secara khusus mengenai pool likuiditas DeFi dalam hal token LP.

Harap dicatat bahwa meskipun terdapat pool likuiditas untuk sebuah pasangan aset, bukan berarti bahwa likuiditasnya besar. Namun, Anda akan selalu dapat berdagang menggunakan pool tersebut dan tidak perlu mengandalkan seseorang untuk mencocokkan order.


Bagaimana cara kerja token pool likuiditas (LP)?

Setelah menyetor sepasang token dalam pool likuiditas, Anda akan mendapatkan token LP sebagai "tanda terima". Token LP menunjukkan bagian Anda dari pool dan memungkinkan Anda untuk menarik setoran beserta bunga yang diperoleh. Oleh karena itu, keamanan setoran Anda sebagian bergantung pada kepemilikan token LP. Jika kehilangannya, Anda akan kehilangan bagian Anda.

Anda akan menemukan token LP di dompet yang digunakan saat menyediakan likuiditas. Anda mungkin perlu menambahkan smart contract token LP untuk melihatnya di dompet kripto. Sebagian besar token LP dalam ekosistem DeFi dapat ditransfer antar dompet dan dengan demikian terjadi transfer kepemilikan. Namun, Anda harus selalu memastikannya dengan penyedia layanan pool likuiditas, karena hal ini tidak selalu berlaku. Dalam beberapa kasus, transfer token dapat menyebabkan kehilangan likuiditas yang diberikan secara permanen.


Di mana saya bisa mendapatkan token pool likuiditas?

Token LP hanya diberikan kepada penyedia likuiditas. Untuk mendapatkannya, Anda harus menggunakan DApp DeFi untuk menyediakan likuiditas, seperti PancakeSwap atau Uniswap. Sistem token LP termasuk umum bagi kebanyakan blockchain, platform DeFi, automated market maker (AMM), dan bursa terdesentralisasi (DEX). 

Namun, jika Anda menggunakan layanan pool likuiditas dalam keuangan tersentralisasi (CeFi) di sebuah bursa, Anda cenderung tidak akan menerima token LP. Token ini justru akan dimasukkan ke dalam kustodi oleh penyedia layanan kustodian.

Token LP Anda biasanya akan memiliki nama kedua token yang Anda sediakan sebagai likuiditas. Misalnya, CAKE dan BNB yang dimasukkan ke dalam pool likuiditas PancakeSwap akan menghasilkan token BEP-20 yang disebut CAKE-BNB LP. Di Ethereum, token LP biasanya merupakan token ERC-20.


Apa saja yang bisa dilakukan dengan token pool likuiditas (LP)?

Meskipun token LP berfungsi sebagai tanda terima, itu bukanlah fungsi satu-satunya. Dalam DeFi, selalu ada peluang untuk menggunakan aset Anda di berbagai platform dan layanan.

Gunakan sebagai transfer nilai

Kegunaan yang paling sederhana dari token LP mungkin adalah untuk mentransfer kepemilikan likuiditas yang terkait. Beberapa token LP terikat dengan alamat dompet tertentu, tetapi sebagian besar memungkinkan transfer token secara gratis. Misalnya, Anda dapat mengirim token BNB-wBNB LP ke seseorang yang kemudian dapat menghapus BNB dan wBNB tersebut dari pool likuiditas.

Namun, menghitung jumlah token yang dimiliki dalam pool dengan tepat merupakan hal yang sulit dilakukan secara manual. Dalam kasus ini, Anda dapat menggunakan kalkulator DeFi untuk menghitung jumlah token staking yang terkait dengan token LP Anda.

Gunakan sebagai jaminan dalam pinjaman

Karena memberikan kepemilikan terhadap aset dasar, token LP dapat digunakan sebagai jaminan. Sama seperti saat menyediakan BNB, ETH, atau BTC sebagai jaminan untuk pinjaman kripto, beberapa platform memungkinkan Anda untuk menawarkan token LP sebagai jaminan. Biasanya, hal ini akan memungkinkan Anda untuk meminjam stablecoin atau aset lain dengan kapitalisasi pasar yang besar.

Dalam kasus ini, pinjaman dijamin secara berlebih. Jika Anda tidak dapat mempertahankan rasio jaminan tertentu, pemberi pinjaman akan menggunakan token LP untuk mengeklaim aset dasar dan melikuidasinya.

Melipatgandakan hasil

Salah satu hal umum yang dapat dilakukan dengan token LP adalah menyetornya dalam compounder hasil (terkadang disebut farm hasil). Layanan ini akan mengambil token LP Anda, memanen reward secara berkala, dan membeli lebih banyak pasangan token. Kemudian, compounder akan memasukkan koin ke dalam staking di pool likuiditas sehingga Anda dapat melipatgandakan bunga.

Meskipun prosesnya dapat dilakukan secara manual, farm hasil dapat melipatgandakan dengan lebih efisien daripada manusia dalam sebagian besar kasus. Biaya transaksi yang mahal dapat dibagi ke beberapa pengguna dan pelipatgandaan dapat dilakukan beberapa kali dalam sehari, tergantung pada strateginya.


Apa saja risiko token LP?

Sama seperti token lainnya, terdapat risiko terkait token LP. Risiko ini mencakup:

1. Kehilangan atau pencurian: Jika kehilangan token LP, Anda akan kehilangan bagian dari pool likuiditas beserta bunga yang diperoleh.

2. Kegagalan smart contract: Jika pool likuiditas yang digunakan telah dibobol akibat kegagalan smart contract, token LP tidak akan lagi dapat mengembalikan likuiditas kepada Anda. Demikian pula, jika Anda melakukan staking terhadap token LP dengan farm hasil atau penyedia pinjaman, smart contract tersebut juga dapat gagal.

3. Kesulitan dalam mengetahui nilai yang dimilikinya: Saat melihat token LP, hampir mustahil untuk menebak dengan tepat nilainya. Jika harga token menyimpang, Anda juga akan mengalami kerugian tidak permanen. Anda juga harus mempertimbangkan bunga. Ketidakpastian ini menyulitkan pengambilan keputusan yang tepat terkait kapan harus keluar dari posisi likuiditas Anda.

4. Risiko peluang: Terdapat biaya peluang di balik penyediaan token Anda untuk likuiditas. Dalam beberapa kasus, menginvestasikan token pada alternatif lain atau menggunakannya dalam peluang lain mungkin lebih baik bagi Anda.


Penutup

Lain kali Anda menyediakan likuiditas kripto ke pool likuiditas pada protokol DeFi, pertimbangkan juga apakah Anda ingin menggunakan token LP. Menyetor ke pool likuiditas bisa menjadi bagian awal dari sebuah strategi DeFi. Jadi, selain sekadar HODLing, pertimbangkan rencana investasi dan toleransi risiko untuk memutuskan apakah investasi lebih lanjut sesuai bagi Anda.