TL;DR
Pinjaman kripto memungkinkan pengguna untuk memberikan dan mengambil pinjaman mata uang kripto dengan biaya atau bunga. Anda dapat langsung mendapatkan pinjaman dan mulai berinvestasi hanya dengan memberikan jaminan. Hal ini dapat dilakukan melalui DApp pinjaman DeFi atau bursa mata uang kripto. Ketika jaminan turun di bawah nilai tertentu, Anda harus menambahkannya ke tingkat yang diperlukan untuk menghindari likuidasi. Ketika Anda mengembalikan pinjaman ditambah biaya, modal akan dibuka.
Anda juga bisa mendapatkan pinjaman bebas jaminan yang disebut sebagai pinjaman kilat. Anda harus membayar kembali dalam transaksi yang sama. Jika tidak dapat melakukannya, transaksi pinjaman akan dibalik sebelum ada kesempatan untuk diselesaikan. Pinjaman kripto memudahkan pemberian dan pengambilan pinjaman, serta prosesnya diotomatiskan sepenuhnya oleh smart contract. Bagi kebanyakan orang, ini merupakan cara yang mudah untuk menghasilkan APY terhadap aset kripto yang masuk HODLing atau mengakses kredit murah.
Namun, sama seperti proyek, smart contract, atau investasi lainnya di blockchain, pinjaman kripto juga mengandung risiko keuangan. Misalnya, jika Anda menggunakan koin yang volatil sebagai jaminan, Anda dapat dilikuidasi dalam semalam. Smart contract juga dapat diretas, diserang, atau dieksploitasi yang sering kali menyebabkan kerugian besar.
Sebelum memberikan dan mengambil pinjaman, pahami bahwa Anda akan kehilangan kustodi atas koin Anda. Hal ini menghilangkannya dari kontrol Anda dan mengurangi likuiditas. Perhatikan semua syarat dan ketentuan pinjaman untuk memahami saat Anda dapat mengakses dana dan biaya yang tercakup. Anda dapat mulai mengambil pinjaman dengan akun Binance hari ini dengan mengarah ke halaman
Pinjaman Kripto.
Saat memikirkan keuntungan dan kerugian dalam kripto, harga yang volatil dan pasar yang riuh akan muncul di benak Anda. Namun, itu bukanlah satu-satunya cara untuk menghasilkan uang di blockchain. Pinjaman kripto adalah layanan yang mudah diakses yang memungkinkan Anda untuk meminjamkan dana dengan risiko yang relatif rendah. Di sisi lain, Anda juga bisa mendapatkan akses ke aset digital pinjaman dengan cepat pada suku bunga yang rendah. Mengambil dan memberikan pinjaman sering kali bersifat mudah, efisien, dan murah dengan kripto, sehingga menjadikannya pilihan yang layak untuk dijelajahi oleh kedua pihak dalam sebuah pinjaman.
Pinjaman kripto berfungsi dengan mengambil
kripto dari satu pengguna dan memberikannya ke pengguna lain dengan mengenakan biaya. Metode persisnya dalam mengelola pinjaman berubah dari satu platform ke platform lain. Anda dapat menemukan layanan pinjaman kripto baik di platform tersentralisasi maupun terdesentralisasi, tetapi prinsip intinya tetap sama.
Anda tidak harus menjadi peminjam juga. Anda dapat menghasilkan pendapatan pasif dan mendapatkan bunga dengan mengunci kripto dalam sebuah pool yang mengelola dana Anda. Tergantung pada keandalan
smart contract yang digunakan, biasanya terdapat risiko kehilangan dana akan kecil. Hal ini bisa disebabkan karena peminjam memberikan jaminan atau platform CeFi (keuangan tersentralisasi) seperti Binance mengelola pinjaman tersebut.
Pinjaman kripto biasanya melibatkan tiga pihak: pemberi pinjaman, peminjam, dan platform DeFi (Keuangan Terdesentralisasi) atau bursa kripto. Dalam sebagian besar kasus, peminjam harus memberikan
jaminan sebelum meminjam kripto. Anda juga dapat menggunakan pinjaman kilat tanpa jaminan (selengkapnya mengenai hal ini ada di bawah). Di sisi lain pinjaman, Anda dapat memiliki smart contract yang mencetak
stablecoin atau platform yang meminjamkan dana dari pengguna lain. Pemberi pinjaman menambahkan kripto ke sebuah pool yang kemudian mengelola seluruh prosesnya dan memberikan sebagian bunga kepada mereka.
Pinjaman kilat
Pinjaman kilat memungkinkan Anda untuk meminjam dana tanpa memerlukan jaminan. Nama ini diberikan karena pinjaman diberikan dan dilunasi dalam satu
blok. Jika jumlah pinjaman tidak dapat dikembalikan beserta bunga, transaksi akan dibatalkan sebelum dapat divalidasi dalam sebuah blok. Hal ini intinya berarti bahwa pinjaman tidak pernah terjadi, karena tidak pernah dikonfirmasi dan ditambahkan ke chain. Smart contract mengontrol seluruh prosesnya, sehingga tidak diperlukan interaksi manusia apa pun.
Untuk menggunakan pinjaman kilat, Anda harus bertindak cepat. Peran smart contract tampak juga dalam persyaratan ini. Dengan logika smart contract, Anda dapat membuat transaksi level atas yang berisi subtransaksi. Jika ada subtransaksi yang gagal, transaksi level atas tidak akan berhasil.
Mari kita lihat contohnya. Bayangkan perdagangan token senilai $1,00 (USD) dalam
pool likuiditas A dan $1,10 dalam pool likuiditas B. Namun, Anda tidak memiliki dana untuk membeli token dari pool pertama untuk dijual dalam pool kedua. Jadi, Anda dapat mencoba untuk menggunakan pinjaman kilat guna menyelesaikan peluang
arbitrase ini dalam satu blok. Misalnya, bayangkan bahwa transaksi utama kita akan mengambil pinjaman sebesar 1.000 BUSD dari platform DeFi, lalu melunasinya. Kemudian, kita dapat menguraikannya ke dalam beberapa subtransaksi yang lebih kecil.
1. Dana pinjaman ditransfer ke dompet Anda.
2. Anda membeli kripto senilai $1.000 dari pool likuiditas A (1.000 token).
3. Anda menjual 1.000 token tersebut senilai $1,10, sehingga Anda mendapatkan $1,100.
4. Anda mentransfer pinjaman beserta biaya pinjaman ke smart contract pinjaman kilat.
Jika salah satu dari sub-transaksi tersebut tidak dapat dieksekusi, maka pemberi pinjaman akan membatalkan pinjaman sebelum terjadi. Dengan menggunakan metode ini, Anda dapat menghasilkan laba dengan pinjaman kilat tanpa risiko terhadap diri sendiri atau jaminan. Peluang klasik untuk pinjaman kilat mencakup swap jaminan dan arbitrase harga. Namun, Anda hanya dapat menggunakan pinjaman kilat secara on-chain karena memindahkan dana ke chain lain akan melanggar aturan satu transaksi.
Pinjaman yang dijaminkan
Pinjaman yang dijaminkan memberikan lebih banyak waktu kepada peminjam untuk menggunakan dana dengan memberikan jaminan.
MakerDAO adalah salah satu contohnya, karena pengguna dapat memberikan beragam kripto untuk mencadangkan pinjaman mereka. Karena kripto bersifat volatil, Anda cenderung akan memiliki rasio pinjaman per nilai (LTV) yang rendah, misalnya 50%. Angka ini berarti bahwa pinjaman Anda hanya akan bernilai setengah dari jaminan. Perbedaan ini memberikan ruang gerak bagi nilai jaminan jika menurun. Setelah jaminan turun di bawah nilai pinjaman atau nilai lain yang ditentukan, dana akan dijual atau ditransfer ke pemberi pinjaman.
Misalnya, pinjaman LTV 50% sebesar $10.000 BUSD akan mengharuskan Anda untuk menyetor ether (ETH) senilai $20.000 (USD) sebagai jaminan. Jika nilainya turun di bawah $20.000, Anda harus menambahkan lebih banyak dana. Jika turun di bawah $12.000, Anda akan
dilikuidasi dan pemberi pinjaman akan menerima kembali dana mereka.
Ketika mengambil pinjaman, Anda akan menerima stablecoin yang sebagian besar baru dicetak (seperti DAI) atau kripto yang telah dipinjamkan oleh seseorang. Pemberi pinjaman akan menyetor aset mereka dalam sebuah smart contract yang juga dapat mengunci dana selama waktu tertentu. Setelah memiliki dana, Anda dapat melakukan apa pun dengannya sesuai keinginan. Namun, Anda harus menambah jaminan sesuai dengan perubahan harganya untuk memastikan pinjaman tidak dilikuidasi.
Jika rasio LTV menjadi terlalu tinggi, Anda mungkin juga harus membayar denda. Smart contract akan mengelola prosesnya, sehingga menjadi transparan dan efisien. Pada saat pelunasan pinjaman beserta bunga terutang, Anda akan mendapatkan kembali jaminan.
Pinjaman kripto telah menjadi alat yang umum digunakan dalam bidang DeFi selama beberapa tahun. Namun, terlepas dari popularitasnya, terdapat beberapa kelemahan. Pastikan untuk memiliki pandangan yang seimbang sebelum memutuskan untuk bereksperimen dengan pemberian atau pengambilan pinjaman:
Keuntungan
1. Modal yang mudah diakses. Pinjaman kripto diberikan kepada siapa pun yang dapat memberikan jaminan atau mengembalikan dana dalam pinjaman kilat. Kualitas ini menjadikannya mudah diperoleh daripada institusi keuangan tradisional dan tidak diperlukan pemeriksaan kredit.
2. Smart contract mengelola pinjaman. Smart contract mengotomatiskan seluruh proses, sehingga pemberian dan pengambilan pinjaman menjadi lebih efisien dan dapat diskalakan.
3. Mudah untuk menghasilkan pendapatan pasif dengan sedikit usaha. Para
HODLer dapat menaruh kripto dalam sebuah vault dan mulai menghasilkan APY tanpa harus mengelola pinjaman sendiri.
Kelemahan
1. Risiko likuidasi yang tinggi tergantung pada jaminan Anda. Meskipun dengan pinjaman yang memiliki jaminan sangat berlebih, harga kripto dapat turun tiba-tiba dan menyebabkan likuidasi.
2. Smart contract dapat menjadi rentan terhadap serangan. Kode yang ditulis dengan buruk dan eksploitasi pintu belakang dapat menyebabkan kerugian dana yang dipinjamkan atau jaminan.
3. Pengambilan dan pemberian pinjaman dapat meningkatkan risiko terhadap portofolio Anda. Sementara diversifikasi portofolio adalah ide yang bagus, penggunaan pinjaman untuk melakukannya akan menambah risiko.
Dengan menggunakan platform pinjaman yang tepercaya dan aset yang stabil sebagai jaminan, kemungkinan besar Anda akan berhasil mendapatkan jaminan kripto. Namun, sebelum memberikan atau mengambil pinjaman, pertimbangkan tips berikut ini juga:
1. Pahami risiko dalam menyerahkan kustodi terhadap koin kripto Anda. Segera setelah koin meninggalkan dompet, Anda harus memercayai orang lain (atau smart contract) untuk menanganinya. Proyek dapat menjadi target peretasan atau penipuan dan, dalam beberapa kasus, koin Anda mungkin tidak dapat segera diakses untuk ditarik.
2. Pikirkan kondisi pasar sebelum meminjamkan kripto. Koin Anda dapat dikunci selama periode tertentu, sehingga mustahil untuk bereaksi terhadap penurunan pasar kripto. Memberikan atau mengambil pinjaman dengan platform baru juga dapat berisiko dan Anda mungkin lebih baik menunggu hingga platform tersebut lebih tepercaya.
3. Baca syarat dan ketentuan pinjaman. Terdapat sejumlah besar pilihan yang tersedia untuk mengambil pinjaman. Anda harus mencari suku bunga yang lebih baik serta syarat dan ketentuan yang menguntungkan.
Aave
Aave adalah protokol DeFi berbagi Ethereum yang menawarkan beragam pinjaman kripto. Anda dapat memberikan dan mengambil pinjaman, serta memasuki pool likuiditas dan mengakses layanan DeFi lainnya. Aave mungkin paling terkenal karena hasil kerjanya dalam memopulerkan pinjaman kilat. Untuk meminjamkan dana, Anda menyetor token ke Aave dan menerima aTokens. Token ini berfungsi sebagai tanda terima dan bunga yang diperoleh akan bergantung pada kripto yang dipinjamkan.
Abracadabra
Abracadabra adalah proyek DeFi multi-chain yang memungkinkan pengguna untuk melakukan staking terhadap token berbunga mereka sebagai jaminan. Pengguna mendapatkan token berbunga saat menyetorkan dana mereka dalam pool pinjaman atau
pengoptimal hasil. Dengan memiliki token tersebut, Anda akan memiliki akses ke setoran awal beserta dengan bunga yang diperoleh.
Anda dapat menambah nilai token berbunga lebih jauh dengan menggunakannya sebagai jaminan untuk pinjaman stablecoin Magic Internet Money (MIM). Salah satu strateginya adalah dengan menyetor stablecoin ke dalam smart contract farming hasil, lalu menggunakan token berbunga untuk menghasilkan MIM. Selama stablecoin Anda tidak mengalami volatilitas, peluang likuidasi akan tetap rendah.
Binance
Selain dari layanan bursa, Binance menawarkan serangkaian produk keuangan kripto bagi pengguna untuk memberi pinjaman, mengambil pinjaman, dan menghasilkan
pendapatan pasif. Jika Anda tidak ingin mengakses DApp dan mengelola
dompet DeFi sendiri, menggunakan pilihan CeFi (keuangan tersentralisasi) dapat menjadi jauh lebih mudah. Binance memberikan akses ke pinjaman jaminan kripto yang sederhana di berbagai token dan koin, termasuk Bitcoin (BTC), ETH, dan BNB. Dana untuk pinjaman ini berasal dari pengguna Binance yang ingin mendapatkan bunga terhadap kripto yang masuk HODLing.
Anda dapat meminjam kripto dengan mudah langsung dari akun Binance. Pertama, masuk lalu buka halaman
Pinjaman Kripto.
1. Masukkan jumlah dan kripto yang ingin dipinjam.
2. Pilih aset yang ingin diberikan sebagai jaminan. Jumlah yang harus diberikan akan ditampilkan dalam bidang ini berdasarkan LTV Awal yang terlihat di panel sisi kanan.
3. Pilih jangka waktu yang diinginkan untuk peminjaman aset.
4. Klik [Mulai Pinjam Sekarang] setelah puas dengan detail pinjaman Anda.
Jika dilakukan secara bertanggung jawab, platform pinjaman kripto memberikan nilai baik bagi peminjam maupun pemberi pinjaman. Para HODLer kini memiliki pilihan lain dalam menghasilkan pendapatan pasif dan investor dan membuka potensi dana mereka dengan menggunakannya sebagai jaminan. Baik Anda memilih proyek DeFi maupun CeFi untuk mengelola pinjaman, pahami kondisi yang tercakup dan pastikan untuk memprioritaskan penggunaan platform yang tepercaya. Teknologi blockchain telah memberi kemudahan dalam mengakses dan memberikan kredit, sehingga pinjaman kripto menjadi alat yang ampuh bagi mereka yang berminat.
