ETF Spot Bitcoin vs. ETF Futures Bitcoin: Apa Perbedaannya?
Beranda
Artikel
ETF Spot Bitcoin vs. ETF Futures Bitcoin: Apa Perbedaannya?

ETF Spot Bitcoin vs. ETF Futures Bitcoin: Apa Perbedaannya?

Pemula
Diterbitkan Aug 24, 2023Diperbarui Jan 2, 2024
10m

Ringkasan

  • ETF Bitcoin, atau Exchange Traded Fund untuk Bitcoin, memungkinkan investor untuk mendapatkan eksposur terhadap pergerakan harga Bitcoin tanpa benar-benar memiliki atau mengelola Bitcoin secara langsung. 

  • Perbedaan utama antara ETF Spot Bitcoin dan ETF Futures Bitcoin meliputi aset dasar, pendorong kinerja, kebutuhan likuiditas, potensi divergensi harga, dan eksposur.  

  • ETF Bitcoin telah muncul sebagai jembatan yang memungkinkan investor tradisional merambah dunia mata uang kripto. 

  • Institusi keuangan, termasuk BlackRock, Invesco, Ark Invest, dan Fidelity, telah mengajukan permohonan untuk ETF Spot Bitcoin. Terdapat kemungkinan akan ada lebih banyak lagi ETF Bitcoin yang tersedia bagi investor jika permohonan ini disetujui. 

Apa Itu ETF?  

Exchange Traded Fund (ETF) adalah jenis reksa dana yang diperdagangkan pada bursa saham, mirip dengan saham. Reksa dana ini biasanya mencakup berbagai aset, seperti saham, komoditas, atau mata uang kripto, dan bertujuan untuk melacak kinerja indeks atau aset tertentu. 

Misalnya, ETF S&P 500 memiliki saham perusahaan yang masuk listing dalam indeks S&P 500 dengan tujuan untuk meniru kinerja indeks tersebut. Jika indeks tersebut mengubah komponennya, manajer ETF akan menyesuaikan kepemilikan reksa dananya untuk menunjukkan perubahan tersebut agar dapat terus melacak komposisi dan kinerja indeks. 

Berbeda dengan reksa dana yang nilai aset bersihnya (NAB) dihitung di akhir setiap hari perdagangan, ETF diperdagangkan pada bursa saham serta dapat dibeli atau dijual selama hari perdagangan di harga pasar yang berfluktuasi berdasarkan penawaran dan permintaan. 

Meskipun NAB dari ETF dihitung beberapa kali sepanjang hari perdagangan, investor menggunakan harga pasar untuk berdagang. Hal ini memberikan likuiditas dan fleksibilitas yang lebih besar bagi investor dibandingkan reksa dana. Selain itu, investor dapat menerapkan berbagai strategi perdagangan menggunakan ETF, seperti short selling atau membeli dengan margin. Opsi ini biasanya tidak tersedia pada reksa dana.

Apa Itu ETF Bitcoin? 

ETF Bitcoin telah muncul sebagai instrumen keuangan yang penting dalam bidang investasi kripto yang berkembang. ETF Bitcoin, atau Exchange Traded Fund untuk Bitcoin, memungkinkan investor untuk mendapatkan eksposur terhadap pergerakan harga Bitcoin tanpa benar-benar memiliki atau mengelola Bitcoin secara langsung. Eksposur seperti ini disukai oleh sejumlah investor.  

ETF Bitcoin memiliki Bitcoin atau kontrak yang berkaitan dengan harga Bitcoin. Instrumen ini diperdagangkan pada bursa saham tradisional, mirip dengan saham sebuah perusahaan. Seiring dengan perkembangan pasar mata uang kripto, terdapat lonjakan minat khususnya terhadap dua jenis utama ETF Bitcoin: ETF Spot Bitcoin dan ETF Futures Bitcoin. Masing-masing ditujukan untuk strategi investasi dan selera risiko yang berbeda.

Apa Itu ETF Spot Bitcoin?  

ETF Spot Bitcoin adalah jenis Exchange Traded Fund yang langsung memiliki Bitcoin sebagai aset dasarnya. Artinya, kinerja ETF Spot berkaitan langsung dengan nilai real-time Bitcoin yang dimilikinya. Ketika investor membeli saham ETF Spot, dia pada dasarnya membeli perwakilan dari Bitcoin yang sebenarnya, meskipun dia tidak memiliki mata uang kripto tersebut secara pribadi.

Misalnya, terdapat sebuah ETF Spot Bitcoin bernama "BTC-one". Jika BTC-one mengeklaim dirinya memiliki 10.000 Bitcoin dan telah menerbitkan 1 juta saham, maka setiap saham secara teoretis akan mewakili 0,01 Bitcoin. Artinya, kinerja BTC-one berkaitan langsung dengan nilai real-time dari Bitcoin yang dimilikinya. 

Manfaat dan Kekurangan ETF Spot Bitcoin 

Berinvestasi dalam ETF Spot Bitcoin menawarkan sejumlah keunggulan. Pertama, tindakan ini memberikan eksposur terhadap pergerakan harga Bitcoin tanpa harus mengelola atau menyimpan mata uang kripto, sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan keamanan atau dompet digital. Selain itu, karena diperdagangkan pada bursa saham konvensional, ETF ini menghadirkan Bitcoin ke kerangka kerja regulasi, sehingga berpotensi memberikan lapisan kepercayaan ke khalayak yang lebih luas. Terakhir, berinvestasi dalam ETF Spot Bitcoin dapat menjadi tindakan yang lebih mudah bagi investor tradisional, karena operasinya berada dalam struktur perdagangan saham yang familier.

Namun, sama seperti investasi apa pun, terdapat potensi risiko. Nilai ETF Spot Bitcoin akan berfluktuasi seiring harga Bitcoin yang volatil. Selain itu, ETF ini mungkin tidak selalu sesuai dengan kinerja Bitcoin akibat biaya atau masalah administrasi. Meskipun ETF mendekatkan Bitcoin dengan keuangan tradisional dan pengawasan berdasarkan regulasi, pasar mata uang kripto umumnya masih tidak dapat diprediksi. Terakhir, ETF lebih mahal untuk diperdagangkan daripada kripto spot karena biaya tambahan yang dibebankan oleh ETF. Biaya ETF dapat menjadi setinggi 2,5% dibandingkan dengan biaya perdagangan spot kripto yang biasanya jauh lebih rendah.

Perhatikan bahwa ETF Spot Ethereum atau ETF Spot kripto lainnya memiliki cara kerja yang mirip dengan ETF Spot Bitcoin. Semuanya memiliki manfaat dan kekurangan yang sama. 

Apa itu ETF Futures Bitcoin? 

ETF Futures Bitcoin adalah jenis Exchange Traded Fund yang tidak memiliki Bitcoin secara langsung. ETF ini justru berinvestasi dalam kontrak futures Bitcoin yang merupakan perjanjian untuk membeli atau menjual Bitcoin dengan harga yang ditentukan pada tanggal tertentu di waktu mendatang. Hal ini memungkinkan investor untuk berspekulasi terhadap pergerakan harga Bitcoin di masa mendatang tanpa memiliki mata uang kripto itu sendiri. 

Misalnya, terdapat sebuah ETF Futures Bitcoin bernama “BitFutures” dengan tujuan utama melacak harga Bitcoin di waktu mendatang dengan membeli kontrak futures Bitcoin. Sebuah institusi keuangan menetapkan dan mengelola ETF BitFutures tersebut. Misalnya, BitFutures berencana untuk membeli 1.000 kontrak futures Bitcoin yang masing-masing mewakili hak untuk membeli sejumlah Bitcoin seharga $55.000 tiga bulan dari sekarang.

Guna meningkatkan modal untuk membeli kontrak ini, "BitFutures" menerbitkan 10 juta saham yang mewakili klaim terhadap laba (atau kerugian) yang mungkin dihasilkan oleh kontrak futures tersebut. Artinya, setiap saham mewakili klaim porsi sebesar 0,0001 dari masing-masing kontrak futures.

Kemudian, investor dapat membeli saham BitFutures pada bursa saham reguler seperti mereka membeli saham perusahaan. Jika pasar meyakini bahwa Bitcoin akan bernilai jauh lebih tinggi dari $55.000 dalam tiga bulan, saham tersebut mungkin diperdagangkan dengan harga premi. Sebaliknya, jika pasar pesimistis, saham tersebut mungkin diperdagangkan dengan harga diskon.

Misalnya, BitFutures diperdagangkan seharga $10 per saham. Seorang investor yang meyakini bahwa harga Bitcoin akan naik dalam tiga bulan ke depan membeli 1.000 saham seharga $10.000. Dalam tiga bulan, jika kontrak futures tersebut menguntungkan, nilai saham BitFutures cenderung akan naik. Jika keyakinan investor tersebut benar dan harga setiap saham naik ke $12, investasinya kini akan bernilai $12.000. Dengan kata lain, dia meraih laba sebesar $2.000. 

Intinya, ketika Anda membeli saham ETF Futures Bitcoin seperti BitFutures, Anda secara tidak langsung bertaruh pada harga Bitcoin di waktu mendatang tanpa memiliki mata uang kripto atau kontrak futures tersebut secara langsung. Anda justru membeli sebagian reksa dana yang memiliki kontrak tersebut. Perhatikan bahwa ETF Futures Ethereum memiliki cara kerja yang serupa. 

Manfaat dan Kekurangan ETF Futures Bitcoin 

ETF Futures Bitcoin memiliki manfaat yang sama dengan ETF Spot Bitcoin. Keduanya menawarkan cara bagi investor untuk mendapatkan eksposur terhadap pergerakan harga Bitcoin tanpa harus membeli atau mengelola mata uang kripto yang sebenarnya. Keduanya juga beroperasi dalam lingkungan yang diatur dengan regulasi. Artinya, keduanya mematuhi standar yang ditetapkan oleh lembaga pengatur keuangan. Selain itu, keduanya memberikan likuiditas yang lebih besar dibandingkan sarana investasi lainnya, sehingga investor dapat membeli atau menjual saham ETF pada bursa saham tradisional dengan mudah. 

Kekurangan atau risiko ETF Futures Bitcoin mencakup tidak adanya eksposur Bitcoin secara langsung. Investor dalam ETF Futures Bitcoin tidak memiliki Bitcoin itu sendiri, tetapi justru memiliki saham dalam reksa dana yang berinvestasi dalam kontrak futures. ETF ini juga dapat menjadi rumit, karena kinerja ETF Futures Bitcoin berkaitan dengan pasar futures yang dapat menjadi rumit. Selain biaya manajemen tambahan yang dapat mengurangi keuntungan, nilai ETF Futures Bitcoin mungkin tidak selalu bergerak seiring dengan harga Bitcoin. Terakhir, ETF ini menghadapi risiko mitra pengimbang karena mitra pengimbang dalam kontrak futures mungkin gagal menepati janji dalam kesepakatan tersebut. 

Perbedaan Utama antara ETF Spot Bitcoin dan ETF Futures Bitcoin 

Perbedaan utama antara ETF Spot Bitcoin dan ETF Futures Bitcoin dapat dirangkum dalam tabel di bawah. Perhatikan bahwa perbedaan ini akan mirip meskipun aset dasarnya berupa Ether atau aset lain.  


ETF Spot Bitcoin

ETF Futures Bitcoin

Aset Dasar

Memiliki Bitcoin yang sebenarnya

Memiliki kontrak futures terkait Bitcoin

Pendorong kinerja 

Langsung berkaitan dengan harga real-time Bitcoin

Dipengaruhi oleh dinamika pasar futures

Kebutuhan likuiditas

Harus memiliki dan menyimpan Bitcoin dengan aman, sehingga tidak dapat sering berdagang untuk memastikan ETF mencerminkan harga spot Bitcoin

Dapat berdagang lebih sering dan memperpanjang kontrak saat mendekati kedaluwarsa, sehingga memiliki proses manajemen likuiditas yang lebih rumit

Potensi divergensi harga 

Umumnya melacak harga spot Bitcoin dengan ketat 

Dapat mengalami divergensi harga yang signifikan dari harga spot Bitcoin akibat dinamika pasar futures dan tanggal kedaluwarsa kontrak 

Eksposur dan risiko

Eksposur langsung terhadap fluktuasi harga Bitcoin. Risikonya berkaitan utamanya dengan volatilitas harga Bitcoin 

Eksposur tidak langsung terhadap harga Bitcoin. Risikonya dapat dipengaruhi oleh volatilitas Bitcoin dan kerumitan pasar futures, seperti leverage dan tanggal kedaluwarsa  

Kerumitan operasional 

Membutuhkan infrastruktur untuk menyimpan Bitcoin 

Memerlukan keahlian dalam perdagangan kontrak futures dan pasar futures

Apa Saja ETF Bitcoin yang Tersedia Bagi Investor? 

Tersedia berbagai ETF Bitcoin dan ETF Ethereum di pasar yang dapat diinvestasikan. Anda dapat menemukan daftar reksa dana ini dengan mudah pada sumber-sumber tepercaya. Jika Anda tertarik untuk berinvestasi dalam ETF ini, pastikan untuk membaca detail reksa dananya dengan cermat untuk memahami struktur biaya, manajer reksa dana, dan likuiditasnya. 

ETF yang berbeda memiliki struktur biaya yang berbeda pula. Anda harus waspada terhadap biaya manajemen, biaya perdagangan, dan biaya lain yang dapat berpotensi mengurangi keuntungan. Selalu pertimbangkan reputasi dan rekam jejak pemberi ETF. Manajer reksa dana yang mapan dengan rekam jejak yang solid dapat menjadi pilihan yang lebih aman. Amati likuiditas ETF tersebut. ETF yang memungkinkan pembelian atau penjualan saham dengan lancar tanpa fluktuasi harga yang besar biasanya lebih menguntungkan.

Selain itu, beberapa ETF Bitcoin dapat menawarkan eksposur yang terdiversifikasi terhadap mata uang kripto lain juga. Jika Anda ingin mendiversifikasikan investasi kripto Anda, pertimbangkan ETF yang memiliki sekumpulan aset digital.

Sejumlah institusi keuangan yang ternama, termasuk BlackRock, Invesco, Ark Invest, dan Fidelity, telah mengajukan permohonan untuk ETF Spot Bitcoin per tahun 2023. Terdapat potensi untuk lebih banyak ETF Bitcoin terdiversifikasi yang tersedia bagi investor di waktu mendatang jika permohonan ini disetujui. 

Siapa yang Sebaiknya Mempertimbangkan untuk Berinvestasi dalam ETF Bitcoin? 

Anda harus membedakan antara ETF Spot Bitcoin dan ETF Futures Bitcoin serta investor yang ideal untuk masing-masing.

Investor yang ideal untuk ETF Spot Bitcoin adalah seseorang yang menginginkan eksposur langsung terhadap pergerakan harga real-time dari Bitcoin tanpa perlu mengelola atau mengamankan aset digital tersebut. Individu ini mungkin adalah seseorang yang yakin terhadap proposisi nilai jangka panjang dari Bitcoin dan menginginkan investasi yang melacak harga pasarnya dengan ketat. Investor ini juga mungkin tertarik dengan kesederhanaan ETF Spot dibandingkan kerumitan perdagangan futures.

Di sisi lain, ETF Futures Bitcoin sesuai bagi investor lebih berpengalaman yang bukan hanya tertarik dengan harga Bitcoin, melainkan juga nyaman dengan nuansa pasar futures. Investor ini mungkin ingin melakukan hedging terhadap investasi lainnya atau mencari peluang dalam fluktuasi harga jangka pendek dengan memanfaatkan dinamika pasar futures. Selain itu, investor ini mungkin bersedia menerima potensi risiko dan reward terkait perdagangan futures, termasuk seluk-beluk perpanjangan kontrak.

Penutup 

ETF Bitcoin telah muncul sebagai jembatan yang memungkinkan investor tradisional merambah dunia mata uang kripto. ETF Spot Bitcoin memberikan eksposur langsung terhadap pergerakan harga Bitcoin aktual dengan memiliki mata uang kripto, sedangkan ETF Futures Bitcoin memberikan eksposur melalui kontrak futures yang memprediksi harga Bitcoin di masa depan. 

Namun, sama seperti semua investasi lainnya, Anda harus berhati-hati. Dunia Bitcoin dan sarana investasi yang terkait dipenuhi dengan jebakan yang potensial. Sebelum mengambil keputusan, calon investor harus melakukan riset yang menyeluruh. Berkonsultasi dengan penasihat keuangan tepercaya yang dapat memberikan wawasan yang disesuaikan dengan tujuan keuangan dan toleransi risiko individu mungkin menjadi hal yang terpenting. 

Bacaan Lebih Lanjut

Penafian dan Peringatan Risiko: Konten ini disajikan kepada Anda dengan dasar “sebagaimana adanya” untuk informasi umum dan tujuan pendidikan saja tanpa pernyataan atau jaminan dalam bentuk apa pun. Konten ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, hukum, atau profesional lainnya ataupun dimaksudkan untuk menyarankan pembelian produk atau jasa tertentu. Anda sebaiknya mencari nasihat dari penasihat profesional yang sesuai. Jika artikel merupakan kontribusi dari kontributor pihak ketiga, harap diperhatikan bahwa pandangan yang dinyatakan berasal dari kontributor pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan Binance Academy. Silakan baca penafian lengkap kami di sini untuk detail lebih lanjut. Harga aset digital dapat menjadi volatil. Nilai investasi Anda mungkin turun atau naik. Anda mungkin tidak mendapatkan kembali jumlah yang sudah diinvestasikan. Anda bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keputusan investasi Anda. Binance Academy tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian yang mungkin Anda alami. Materi ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, hukum, atau profesional lainnya. Untuk informasi selengkapnya, baca Ketentuan Penggunaan dan Peringatan Risiko kami.