Cara Kerja Hedging dalam Kripto dan Tujuh Strategi Hedging yang Perlu Anda Ketahui
Beranda
Artikel
Cara Kerja Hedging dalam Kripto dan Tujuh Strategi Hedging yang Perlu Anda Ketahui

Cara Kerja Hedging dalam Kripto dan Tujuh Strategi Hedging yang Perlu Anda Ketahui

Tingkat Menengah
Diterbitkan Jun 29, 2023Diperbarui Oct 13, 2023
9m

Ringkasan

  • Hedging adalah strategi manajemen risiko yang diterapkan untuk mengimbangi kerugian yang mungkin ditimbulkan oleh seseorang atau sebuah organisasi. 

  • Beberapa cara umum untuk melakukan hedging mencakup kontrak futures dan option, contract for difference (CFD), dan kontrak swap perpetual. 

  • Strategi hedging memiliki risiko dan biaya sendiri. Anda harus mempertimbangkan berbagai risiko, termasuk mitra pengimbang dan risiko regulasi, sebelum menerapkan sebuah strategi hedging. 

Apa Itu Hedging?

Hedging adalah strategi manajemen risiko yang diterapkan oleh individu dan institusi untuk mengimbangi potensi kerugian yang mungkin timbul pada sebuah investasi. 

Konsepnya serupa dengan mengambil polis asuransi. Jika Anda memiliki rumah di area yang rawan banjir, Anda sebaiknya melindungi aset tersebut dari risiko banjir dengan mengambil asuransi banjir. Dalam pasar keuangan dan kripto, cara kerja hedging serupa. Prosesnya mencakup melakukan investasi yang dirancang untuk mengurangi risiko pergerakan harga yang merugikan dalam sebuah aset. 

Bagaimana Cara Kerja Hedging?

Ada berbagai macam metode hedging, tetapi biasanya metode tersebut mencakup langkah-langkah berikut: 

Langkah 1: Tetapkan posisi utama 

Anda memiliki posisi yang sudah ada dalam aset tertentu, seperti bitcoin atau ether. Anda memiliki kripto atau memiliki eksposur ke harganya. 

Langkah 2: Identifikasi risikonya

Langkah berikutnya adalah mengidentifikasi risiko terkait posisi utama tersebut. Misalnya, risiko memiliki bitcoin adalah harganya mungkin turun. 

Langkah 3: Ambil posisi berlawanan

Anda dapat melakukan hedging terhadap risiko tersebut dengan mengambil posisi dalam instrumen terkait yang diharapkan bergerak dalam arah yang berlawanan dari risiko yang diidentifikasi. 

Tujuan hedging bukanlah untuk menghasilkan uang, melainkan untuk melindungi dari kerugian. Keuntungan dari posisi hedging akan mengimbangi kerugian dari posisi utama. Perlu diperhatikan bahwa hedging yang sempurna jarang terjadi. Selain itu, hedging sering kali memiliki biaya, sehingga seseorang harus mempertimbangkan efektivitas biaya dari hedging tersebut.

Bagaimana Cara Kerja Hedging dalam Kripto?

Hedging dalam kripto memiliki prinsip yang sama dengan hedging dalam pasar keuangan tradisional. Prosesnya mencakup tindakan mengambil posisi dalam aset terkait yang diharapkan bergerak dalam arah yang berlawanan dari posisi utama. 

Berikut adalah tujuh cara bagi seorang investor untuk melakukan hedging dalam pasar kripto. Beberapa atau semua strategi ini mungkin tidak tersedia di yurisdiksi tertentu, sehingga Anda perlu memastikan bahwa strategi hedging yang diterapkan mematuhi regulasi setempat. 

Masing-masing dari strategi ini memiliki risiko dan biaya sendiri. Jadi, Anda perlu memahaminya sebelum melanjutkan. 

Kontrak futures 

Futures kripto memungkinkan para investor untuk membeli atau menjual mata uang kripto dengan harga tertentu pada tanggal mendatang tertentu. Instrumen ini dapat digunakan untuk melakukan hedging terhadap perubahan harga. Misalnya, jika Anda memiliki bitcoin dan khawatir harganya mungkin turun, Anda dapat menjual kontrak futures bitcoin. Jika harga bitcoin memang turun, laba dari kontrak futures tersebut akan mengimbangi kerugian dalam kepemilikan bitcoin Anda.

Kontrak Option

Option kripto memberikan hak, tetapi bukan kewajiban, kepada pemiliknya untuk membeli (call option) atau menjual (put option) mata uang kripto dasar dengan harga tertentu dalam jangka waktu tertentu. Jika Anda memiliki bitcoin dan khawatir harganya akan turun, Anda dapat membeli put option. Jika harga bitcoin turun, kenaikan dalam nilai put option akan mengimbangi kerugian dalam nilai bitcoin.

Contract for Difference (CFD) 

CFD dapat digunakan sebagai alat hedging untuk eksposur kripto. CFD merupakan produk derivatif yang memungkinkan Anda untuk berspekulasi terhadap pergerakan harga sebuah aset dasar tanpa benar-benar memiliki aset tersebut. Anda biasanya mengadakan kontrak dengan seorang broker untuk menukar perbedaan harga aset sejak kontrak dibuka hingga kontrak ditutup.

Misalnya, jika Anda memiliki bitcoin dan ingin melakukan hedging terhadap penurunan harga, Anda sebaiknya membuka posisi short (jual) pada CFD bitcoin. Laba yang dihasilkan pada posisi CFD tersebut akan mengimbangi kerugian yang timbul pada kepemilikan Bitcoin Anda jika harga turun.

Kontrak swap perpetual

Kontrak swap perpetual melacak harga aset dasar, seperti bitcoin, dan bertujuan untuk memberikan peluang perdagangan kontinu tanpa tanggal kedaluwarsa. Kontrak ini biasanya memanfaatkan leverage, sehingga pedagang dapat membuka posisi yang besar dengan persyaratan margin awal yang kecil.

Misalnya, jika Anda mengantisipasi potensi penurunan harga dalam bitcoin, Anda dapat membuka posisi short pada kontrak swap perpetual Bitcoin. Jika harga bitcoin turun, keuntungan pada kontrak swap perpetual tersebut akan mengimbangi kerugian dalam kepemilikan bitcoin Anda.

Short selling

Beberapa platform memungkinkan short selling, yaitu tindakan meminjam mata uang kripto, menjualnya, lalu membelinya kembali untuk mengembalikannya. Jika harga turun sesuai harapan, Anda akan menghasilkan laba yang dapat mengimbangi kerugian dalam investasi lain.

Stablecoin 

Stablecoin adalah mata uang kripto yang harganya dipatok pada cadangan sebuah aset yang biasanya berupa mata uang fiat. Jika Anda khawatir dengan penurunan pasar, Anda sebaiknya mengonversi sejumlah aset kripto yang volatil menjadi stablecoin. Meskipun tidak akan diuntungkan dari kenaikan pasar, Anda akan terlindungi dari penurunan pasar.

Diversifikasi Aset

Memiliki serangkai mata uang kripto yang berbeda atau melakukan diversifikasi juga dapat berfungsi sebagai hedging. Kripto yang berbeda mungkin memiliki reaksi yang berbeda terhadap perubahan pasar. Jika satu kripto gagal, kripto lain mungkin naik dan mengimbangi kerugian tersebut. 

Contoh Hedging Posisi Bitcoin Anda

Misalnya, Anda memiliki BTC senilai $10.000 dan Anda ingin melakukan hedging terhadap kemungkinan penurunan harga. Anda dapat mempertimbangkan hal berikut untuk melakukan hedging posisi Anda. 

Misalnya, bitcoin saat ini diperdagangkan seharga $50.000. Anda dapat membeli put option yang memberikan hak kepada Anda untuk membeli Bitcoin seharga $50.000 di tanggal mendatang. Misalnya, Anda membayar premi sebesar $500 untuk option ini (harga sebenarnya akan bergantung pada kondisi pasar). 

Jika harga bitcoin turun ke $40.000, Anda dapat menerapkan option Anda dan menjual bitcoin Anda seharga $50.000, sehingga mengurangi kerugian secara signifikan. Biaya hedging ini adalah premi yang Anda bayarkan untuk option tersebut. Dalam contoh ini, Anda memerlukan 0,2 BTC untuk melindungi portofolio Anda. Biayanya adalah 0,01 BTC ($500/$50.000).

Anda juga dapat menjual kontrak futures dengan bitcoin. Misalnya, Anda menjual kontrak futures seharga 0,2 BTC dengan persetujuan untuk menjual BTC seharga $50.000 dalam satu bulan. Jika harga bitcoin turun ke $40.000, Anda dapat membeli 0,2 Bitcoin dengan harga yang lebih rendah untuk memenuhi kontrak Anda, sehingga Anda berhasil menjual bitcoin Anda seharga $50.000 dan mengimbangi kerugian dalam portofolio Anda. Namun, jika harga bitcoin naik, Anda masih akan diwajibkan untuk menjual seharga $50.000, sehingga berpotensi melewatkan keuntungan dari perubahan harga.

Risiko Hedging dalam Kripto

Strategi hedging biasanya memiliki risiko dan biaya. Premi option dapat menjadi mahal, futures dapat membatasi potensi keuntungan, dan stablecoin mengandalkan solvabilitas penerbitnya. Diversifikasi dapat membantu menyebarkan risiko, tetapi belum tentu mencegah kerugian. 

Ingatlah untuk mempertimbangkan risiko berikut sebelum menerapkan hedging. 

Biaya

Hedging biasanya memiliki biaya. Misalnya, untuk membeli option, Anda perlu membayar premi yang dapat menjadi besar tergantung pada kondisi pasar. Demikian pula, kontrak futures dapat mencakup biaya broker dan biaya lainnya.

Kenaikan terbatas

Strategi hedging sering kali membatasi potensi laba. Misalnya, jika Anda menggunakan kontrak futures untuk melakukan hedging terhadap penurunan harga lalu harga justru naik, keuntungan Anda akan dibatasi pada harga kontrak futures tersebut.

Risiko mitra pengimbang

Risiko mitra pengimbang sangat signifikan dalam derivatif over-the-counter (di luar bursa) atau ketika stablecoin digunakan sebagai alat hedging. Jika mitra pengimbang tersebut gagal melaksanakan kewajiban dalam perjanjian tersebut, Anda dapat mengalami kerugian. Dalam kasus stablecoin, terdapat risiko bahwa penerbit mungkin tidak dapat mempertahankan patokan pada aset dasarnya.

Risiko eksekusi

Terdapat risiko bahwa strategi hedging Anda mungkin tidak berfungsi sesuai harapan akibat kondisi pasar. Misalnya, dalam pasar yang sangat volatil, option dan futures mungkin tidak memberikan perlindungan yang diharapkan akibat pergerakan harga yang ekstrem.

Risiko regulasi

Situasi regulasi untuk mata uang kripto dan instrumen keuangan yang terkait berkembang dan bervariasi menurut yurisdiksi. Perubahan regulasi dapat memengaruhi nilai dan ketersediaan instrumen hedging tertentu. Anda harus memahami persyaratan regulasi di yurisdiksi setempat dengan sepenuhnya dan tetap mematuhinya setiap saat. 

Risiko likuiditas

Beberapa instrumen hedging mungkin tidak likuid yang berarti instrumen tersebut dapat dibeli atau dijual dengan mudah tanpa menyebabkan perubahan harga yang signifikan. Hal ini dapat menyulitkan dalam memasuki atau keluar dari posisi.

Kerumitan

Terakhir, strategi hedging dapat menjadi rumit dan memerlukan pemahaman yang mendalam tentang pasar keuangan, khususnya terkait leverage. Kesalahan atau kesalahpahaman dapat menyebabkan kerugian yang signifikan.

Tips untuk Melakukan Hedging dalam Kripto

Hedging adalah tindakan yang rumit dan memerlukan pengetahuan yang mendalam tentang pasar keuangan. Tindakan ini jelas tidak ditujukan bagi pemula dan pedagang yang berpengalaman pun harus waspada saat melakukan hedging. Berikut adalah beberapa tips terkait penggunaan strategi hedging dalam kripto. 

Pahami risikonya

Sebelum menerapkan strategi hedging apa pun, pastikan Anda memahami risiko dan potensi kerugiannya dengan sepenuhnya. Setiap instrumen dan strategi keuangan memiliki pro dan kontra, dan Anda harus memahami situasi yang akan dihadapi sebelum melakukannya.

Diversifikasi

Jangan menaruh semua telur di satu kerajang. Pertimbangkan untuk berinvestasi dalam berbagai mata uang kripto dan bahkan menyebarkan investasi Anda pada berbagai kelas aset. Hal ini dapat membantu melindungi diri dari volatilitas dalam suatu aset tertentu.

Jangan mempersulit prosesnya

Anda mungkin tergoda untuk menggunakan strategi hedging yang rumit sebagai upaya untuk memaksimalkan laba atau meminimalkan kerugian. Namun, kerumitan sering kali menghadirkan risiko tambahan. Jika Anda bukan investor yang mahir, strategi yang lebih sederhana biasanya akan lebih baik.

Penutup 

Hedging efektif dalam mengimbangi potensi kerugian yang dapat dialami oleh portofolio Anda jika digunakan secara efektif, tetapi hedging memerlukan pengetahuan yang mendalam dan tidak ditujukan bagi semua orang. Anda harus mempelajari syarat dan ketentuan, persyaratan margin, biaya, dan opsi leverage dengan cermat saat menggunakan strategi hedging. 

Pastikan bahwa Anda memiliki pemahaman yang kuat tentang risiko yang terkait dan potensi biayanya. Anda harus terus memantau kondisi pasar dan mengelola eksposur risiko Anda sambil menyesuaikan posisi Anda secara konstan. 

Anda juga sebaiknya menggunakan alat manajemen risiko, seperti stop-loss order, untuk membatasi potensi kerugian atau mengunci laba. Terakhir, pertimbangkan untuk mendapatkan bimbingan dari penasihat keuangan sebelum terlibat dalam aktivitas perdagangan ini.

Bacaan Lebih Lanjut: 


Penafian dan Peringatan Risiko: Konten ini disajikan kepada Anda dengan dasar “sebagaimana adanya” untuk informasi umum dan tujuan pendidikan saja tanpa pernyataan atau jaminan dalam bentuk apa pun. Konten ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, hukum, atau profesional lainnya ataupun dimaksudkan untuk menyarankan pembelian produk atau jasa tertentu. Anda sebaiknya mencari nasihat dari penasihat profesional yang sesuai. Jika artikel merupakan kontribusi dari kontributor pihak ketiga, harap diperhatikan bahwa pandangan yang dinyatakan berasal dari kontributor pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan Binance Academy. Silakan baca penafian lengkap kami di sini untuk detail lebih lanjut. Harga aset digital dapat menjadi volatil. Nilai investasi Anda mungkin turun atau naik. Anda mungkin tidak mendapatkan kembali jumlah yang sudah diinvestasikan. Anda bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keputusan investasi Anda. Binance Academy tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang mungkin Anda alami. Materi ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, hukum, atau profesional lainnya. Untuk informasi selengkapnya, baca Ketentuan Penggunaan dan Peringatan Risiko kami.