Apa Itu Buku Order dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Beranda
Artikel
Apa Itu Buku Order dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Buku Order dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Pemula
Diperbarui Oct 24, 2024
6m

Poin Utama

  • Buku order menampilkan order beli dan jual (bid dan ask) saat ini yang menunjukkan dinamika penawaran dan permintaan pasar untuk pasangan dagang tertentu.

  • Di pasar yang sangat likuid, buku order terus diperbarui. Ketika perdagangan dieksekusi, order terkait akan segera dihapus dari buku. Hal ini menjadikan buku order sebagai alat yang dinamis untuk melacak aktivitas pasar.

  • Buku order dapat berguna dalam melacak potensi level support dan resistance serta menganalisis kedalaman pasar. Namun, karena tembok beli dan jual dapat menciptakan kesan penawaran dan permintaan yang palsu, buku order harus digunakan bersamaan dengan alat lain demi analisis pasar yang lebih akurat.

spanduk cta Buku Order

Apa itu Buku Order?

Buku order adalah seperti daftar real-time dari semua order beli dan jual saat ini untuk aset tertentu, seperti saham, komoditas, atau mata uang kripto. Buku order memberikan gambaran tentang nilai yang pembeli bersedia bayar (bid) dan nilai yang penjual minta (ask), sehingga membantu Anda mengetahui permintaan dan penawaran pasar.

Di Aplikasi Binance, buku order terletak di bawah grafik perdagangan Anda dan tampilannya adalah sebagai berikut:

UI Buku Order di Aplikasi Binance

Di Web Binance, buku order terletak di sisi kiri atau kanan antarmuka perdagangan Anda (sisi kiri untuk Spot dan Margin; sisi kanan untuk Futures). Tampilannya adalah sebagai berikut:

UI Buku Order di Web Binance

Cara Kerja Buku Order

Di pasar dengan likuiditas tinggi, Anda akan melihat bahwa buku order aktif dan terus diperbarui. Saat order beli atau jual baru masuk, order tersebut akan ditambahkan ke daftar. Ketika perdagangan terjadi, order yang relevan akan dihapus dari buku order. Pada dasarnya, buku order adalah tempat Anda melihat order terbuka yang mewakili negosiasi yang sedang berlangsung antara pembeli dan penjual.

Jika Anda adalah pembeli, order Anda akan ditambahkan berdasarkan harga maksimum yang bersedia Anda bayar. Jika Anda seorang penjual, order akan didasarkan pada harga minimum yang bersedia Anda terima.

Komponen Utama Buku Order

  • Order beli (bid): Order ini menunjukkan nilai yang siap dibayar oleh pembeli. Biasanya, order ini diurutkan dari harga bid tertinggi ke terendah.

Bid Buku order

  • Order jual (ask):Order ini menunjukkan nilai yang penjual ingin dapatkan dari aset mereka. Order ini diurutkan dari harga ask terendah ke tertinggi.

ask buku order

  • Harga dan kuantitas: Untuk setiap order, buku menunjukkan kuantitas yang ingin dibeli atau dijual oleh pedagang beserta harganya.

harga dan jumlah buku order

  • Spread: Jarak antara bid tertinggi dan ask terendah. Spread yang lebih kecil berarti pasar lebih likuid.

  • Pencocokan order: Ketika order beli dan jual cocok, mesin pencocokan akan mengeksekusi perdagangan. Dengan kata lain, jika pembeli setuju untuk membayar harga ask dari penjual (atau jika penjual setuju untuk mengambil harga bid), perdagangan akan berlangsung.

Memvisualisasikan Buku Order: Grafik Kedalaman

Banyak pedagang menggunakan grafik kedalaman yang merupakan representasi visual dari buku order. Pada grafik, sumbu x menunjukkan titik harga, sedangkan sumbu y menunjukkan volume order beli dan jual pada setiap harga.

Di Binance, Anda dapat menemukan grafik kedalaman di sudut kanan atas antarmuka grafik. Anda juga dapat menggunakan Grafik Kedalaman untuk memeriksa bid-ask spread saat ini dari pasar tertentu.

grafik kedalaman buku order di web binance

Anda akan melihat dua kurva: Satu untuk bid (order beli berwarna hijau) dan satu lagi untuk ask (order jual berwarna merah). Dengan menganalisis kurva ini, pedagang bisa mendapatkan gambaran saat pasar lebih cenderung bergerak atau menemukan "tembok beli" atau "tembok jual" yang mungkin menghentikan pergerakan harga melewati level tertentu.

Cara Pedagang Menggunakan Buku Order

Buku order dapat memberikan wawasan yang menarik mengenai likuiditas dan tren pasar. Beberapa cara pedagang menggunakan buku order meliputi:

  • Melihat support dan resistance: Order beli besar (tembok beli) pada harga tertentu mungkin menunjukkan support yang kuat, sedangkan order jual besar (tembok jual) mungkin menandakan resistance pada harga tersebut.

  • Analisis likuiditas: Buku order yang dalam dengan banyak order memudahkan pembelian atau penjualan tanpa membuat harga naik atau turun terlalu banyak.

  • Kedalaman pasar: Pedagang sering kali melihat banyaknya order yang "menunggu" pada berbagai harga untuk mengantisipasi potensi pergerakan pasar. Misalnya, jika ada banyak order beli di sekitar harga tertentu, ada kemungkinan yang lebih tinggi bahwa level tersebut berfungsi sebagai support.

tembok jual kedalaman pasar buku order

Namun, order dapat dipasang dan dihapus dengan mudah. Tembok beli dan tembok jual terkadang digunakan untuk menciptakan kesan palsu dari penawaran dan permintaan. Jadi, jangan terlalu mengandalkan buku order. Alat ini dapat memberikan beberapa wawasan, tetapi tidak sepenuhnya akurat.

Jenis-Jenis Order dalam Buku Order

  1. Market order: Order ini dieksekusi segera pada harga terbaik yang tersedia. Misalnya, jika pembeli mengirimkan market order, order tersebut akan dicocokkan dengan harga ask terendah di buku order.

  2. Limit order: Limit order memungkinkan pedagang untuk menentukan harga yang diinginkan untuk membeli atau menjual. Order ini hanya akan dieksekusi jika harga pasar mencapai harga limit pedagang, sehingga memastikan kontrol terhadap harga eksekusi tetapi tanpa jaminan bahwa perdagangan akan dieksekusi.

  3. Stop order: Order ini adalah order bersyarat yang dipasang untuk membeli atau menjual aset setelah harganya bergerak melewati titik tertentu yang memicu market order atau limit order. Stop order sering digunakan untuk meminimalkan kerugian, sehingga sangat berguna untuk manajemen risiko.

Penutup

Singkatnya, buku order adalah alat yang berguna untuk memahami permintaan dan penawaran di pasar keuangan. Baik Anda berdagang saham, komoditas, maupun mata uang kripto, mengetahui cara membaca buku order dapat membantu Anda mengambil keputusan perdagangan yang lebih baik.

Meskipun demikian, order dapat dibuat dan dihapus dengan cepat. Ingat bahwa tembok beli dan jual tembok terkadang digunakan untuk menciptakan kesan palsu dari penawaran dan permintaan. Untuk mengurangi risiko, analisis buku order dapat digabungkan dengan indikator dan alat teknis lainnya.

Bacaan Lebih Lanjut

Penafian: Konten ini disajikan kepada Anda dengan dasar “sebagaimana adanya” untuk informasi umum dan tujuan pendidikan saja tanpa pernyataan atau jaminan dalam bentuk apa pun. Konten ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, hukum, atau profesional lainnya ataupun dimaksudkan untuk menyarankan pembelian produk atau jasa tertentu. Anda sebaiknya mencari nasihat dari penasihat profesional yang sesuai. Jika artikel merupakan kontribusi dari kontributor pihak ketiga, harap diperhatikan bahwa pandangan yang dinyatakan berasal dari kontributor pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan Binance Academy. Silakan baca penafian lengkap kami di sini untuk detail lebih lanjut. Harga aset digital dapat menjadi volatil. Nilai investasi Anda mungkin turun atau naik. Anda mungkin tidak mendapatkan kembali jumlah yang sudah diinvestasikan. Anda bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keputusan investasi Anda. Binance Academy tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian yang mungkin Anda alami. Materi ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, hukum, atau profesional lainnya. Untuk informasi selengkapnya, baca Ketentuan Penggunaan dan Peringatan Risiko kami.