Contango adalah situasi ketika harga futures sebuah komoditas lebih tinggi dari perkiraan harga spot pada saat kontrak jatuh tempo. Dengan kata lain, kontrak futures tersebut diperdagangkan dengan harga premi dibandingkan harga pasar saat ini.
Misalnya, harga Bitcoin saat ini adalah $50.000 dan harga kontrak futures Bitcoin untuk pengiriman dalam waktu tiga bulan adalah $55.000. Situasi ini mewakili contango dalam pasar futures Bitcoin. Pedagang dan investor bersedia membayar premi untuk kontrak futures tersebut, karena mereka memperkirakan bahwa harga Bitcoin akan naik dalam tiga bulan ke depan.
Contango dapat terjadi akibat berbagai faktor, termasuk perkiraan pasar bahwa harga akan naik di waktu mendatang, biaya penyimpanan, dan suku bunga. Peristiwa ini terlihat utamanya pada komoditas dengan beban terkait penyimpanan yang bisa menjadi sangat besar, seperti minyak mentah atau jagung.
Meskipun tindakan menyimpan Bitcoin umumnya menimbulkan biaya yang lebih rendah, contango dapat terjadi ketika pasar didominasi oleh sentimen bullish yang sering kali dipicu oleh berita positif atau peningkatan adopsi oleh institusi.
Backwardation adalah kebalikan dari contango. Peristiwa ini terjadi ketika harga futures sebuah komoditas lebih rendah dari perkiraan harga spot pada saat kontrak jatuh tempo. Dalam skenario ini, kontrak futures diperdagangkan dengan harga diskon dibandingkan harga pasar saat ini.
Pedagang dan investor bersedia menerima diskon pada kontrak futures tersebut, karena mereka memperkirakan bahwa harga Bitcoin akan turun dalam tiga bulan ke depan.
Backwardation dapat muncul akibat faktor seperti permintaan yang mendesak, kekurangan suplai, atau perkiraan pasar bahwa harga akan turun. Misalnya, mungkin terdapat kekhawatiran terkait perubahan regulasi atau berita negatif yang memengaruhi harga Bitcoin.
Penurunan suplai yang tiba-tiba akibat peristiwa tak terduga seperti bencana alam dapat menyebabkan permintaan yang mendesak untuk komoditas tersebut. Hal ini dapat menyebabkan pedagang bersedia membayar premi untuk mendapatkan akses segera ke suplai yang terbatas tersebut, sehingga harga futures menjadi lebih rendah dibandingkan harga spot.
Selain itu, dengan tanggal kedaluwarsa kontrak futures yang makin mendekat, pedagang yang mengambil posisi short pada kontrak tersebut mungkin harus membeli kembali kontrak untuk menghindari pengiriman fisik. Peningkatan permintaan untuk kontrak jangka pendek ini dapat menyebabkan terjadinya backwardation.
Contango dan backwardation adalah konsep yang dapat digunakan oleh pedagang untuk menginformasikan strategi perdagangan mereka dalam pasar futures.
Pedagang dapat mempertimbangkan untuk mengambil posisi long dalam skenario contango, yaitu dengan membeli kontrak futures sambil memperkirakan bahwa harga aset dasarnya akan naik. Contango dapat menghasilkan peluang untuk arbitrase. Jika harga futures jauh lebih tinggi dibandingkan harga spot, maka pedagang dapat membeli aset dasarnya dengan harga spot yang lebih rendah dan menjual kontrak futures terkait dengan harga yang lebih tinggi.
Jika Anda merupakan produsen atau konsumen aset dasar (minyak mentah atau jagung), Anda dapat menggunakan contango untuk mengunci harga di masa mendatang dengan membeli atau menjual kontrak futures. Hal ini membantu Anda melindungi diri dari potensi penurunan atau kenaikan harga.