Apa Itu ZKThread dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Beranda
Artikel
Apa Itu ZKThread dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu ZKThread dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Tingkat Menengah
Diterbitkan Jun 6, 2024Diperbarui Jul 30, 2024
6m

Poin Utama

  • ZKThread adalah kerangka kerja yang dapat meningkatkan kinerja dan skalabilitas aplikasi terdesentralisasi (DApp) menggunakan zero-knowledge proof (ZKP).

  • ZKThread dapat menawarkan manfaat berupa pengalaman pengguna yang lebih baik, biaya transaksi yang lebih rendah, dan keamanan yang ditingkatkan.

  • ZKThread dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti bursa terdesentralisasi (DEX), game berbasis sesi, middleware yang diamankan dengan zk, dan sistem AI on-chain.

Pendahuluan

Keamanan, komposabilitas, dan interoperabilitas merupakan kunci agar kinerja aplikasi terdesentralisasi (DApp) efisien. Namun, komponen-komponen ini sering kali sulit diseimbangkan. ZKThread mengusulkan solusi yang potensial untuk trilema ini. Dalam artikel ini, kita akan mendalami ZKThread, cara kerjanya, perbedaannya dengan solusi zk lainnya, serta beberapa manfaat dan kegunaannya.

Apa Itu ZKThread?

ZKThread adalah kerangka kerja zero-knowledge yang meningkatkan kinerja dan skalabilitas DApp. ZKThread memanfaatkan kemampuan Starknet untuk menciptakan lingkungan standar guna mengembangkan dan menjalankan aplikasi dengan interoperabilitas pada blockchain.

Bagaimana Cara Kerja ZKThread?

1. Penerapan logika aplikasi

Prosesnya dimulai dengan menerapkan logika aplikasi ke dalam kontrak aplikasi ZKThread. Kontrak ini pada dasarnya merupakan aturan dan prosedur yang mengatur cara sebuah aplikasi beroperasi.

2. Pengelompokan transaksi

Daripada menangani setiap transaksi secara terpisah, ZKThread mengelompokkan beberapa transaksi menjadi satu batch. Hal ini membuat pemrosesan dalam jumlah besar menjadi lebih efisien.

3. Membuat bukti

Kemudian, bukti kriptografi yang disebut bukti STARK dibuat untuk memastikan bahwa semua transaksi dalam batch valid dan telah diproses sesuai dengan aturan kontrak.

4. Verifikasi

Berikutnya, bukti STARK dikirim ke sequencer Lapisan 2 agar bukti tersebut diverifikasi terhadap catatan kanonis DApp. Catatan kanonis adalah status aplikasi yang telah diverifikasi dan diterima.

Sebuah kontrak di Starknet yang bernama ZKThread Verifier memeriksa bukti untuk memastikan akurasinya. Kontrak ini memeriksa pengeluaran ganda, memastikan bahwa semua transaksi diotorisasi, dan mengontrol konsistensi status yang dihasilkan terhadap aturan blockchain.

Jika bukti valid, ZKThread Verifier akan memperbarui catatan status kanonis dari DApp. Jika bukti tidak valid, perubahan akan ditolak demi memastikan integritas aplikasi.

ZKThread vs. Solusi ZK Lainnya

Penanganan data

ZKThread dirancang untuk menyimpan data status dan transaksi secara off-chain sambil menggunakan zero-knowledge proof (ZKP) untuk memvalidasi transaksi. Hal ini berbeda dari kebanyakan zero-knowledge rollup (zk-rollup) pada umumnya yang memindahkan komputasi ke off-chain tetapi masih menyimpan data transaksi secara on-chain

Dengan menyimpan semua data secara off-chain, ZKThread dapat mengurangi beban data pada blockchain utama secara signifikan, sehingga meningkatkan skalabilitas dan menurunkan biaya. Sebaliknya, zk-rollup seperti zkSync memosting data transaksi yang dikelompokkan secara on-chain secara berkala untuk memastikan bahwa lapisan dasar menangani ketersediaan data.

Interoperabilitas

ZKThread memprioritaskan aplikasi dengan interoperabilitas demi mengurangi fragmentasi dan memastikan bahwa berbagai DApp dapat berinteraksi secara mulus di dalam ekosistem yang sama. Sebaliknya, solusi lain seperti zkEVM lebih berfokus pada kompatibilitas.

Mekanisme validasi

Proses verifikasi di ZKThread melibatkan pembuatan bukti STARK yang memvalidasi kebenaran transaksi yang dikelompokkan dan perubahan status. Kemudian, bukti ini diverifikasi berdasarkan status kanonis dari DApp. Sebagai perbandingan, beberapa zk-rollup seperti zkSync menggunakan zk-SNARK atau zk-STARK untuk membuat bukti kriptografi yang diverifikasi secara on-chain.

Manfaat ZKThread

Pengalaman pengguna yang lebih baik

ZKThread meningkatkan pengalaman pengguna dengan memungkinkan interaksi tanpa batas di antara berbagai DApp. Pengguna dapat mengakses beberapa aplikasi tanpa harus berpindah jaringan.

Biaya yang lebih rendah

Dengan mengelompokkan transaksi dan memproses semuanya sekaligus, ZKThread mengurangi jumlah transaksi yang perlu dicatat di blockchain utama. Hal ini menurunkan biaya transaksi bagi pengguna, sehingga DApp menjadi lebih terjangkau.

Selain itu, ZKThread menyimpan data status dan transaksi secara off-chain sambil tetap mempertahankan keamanan dan integritas melalui ZKP. Hal ini mengurangi beban data pada blockchain, sehingga biaya gas menjadi lebih rendah.

Keamanan yang ditingkatkan

ZKThread memanfaatkan ZKP untuk meningkatkan keamanan. ZKP memungkinkan validasi transaksi tanpa mengungkapkan data dasarnya, sehingga menjaga privasi. Selain itu, ZKP memastikan bahwa semua transaksi diproses sesuai dengan aturan yang telah ditentukan demi mencegah kegiatan yang tidak sah.

Kegunaan ZKThread

Bursa terdesentralisasi L2

ZKThread dapat membuat DEX di Starknet lebih efisien dengan mengurangi biaya transaksi bagi pengguna. Biasanya, DEX di Starknet tidak akan praktis karena pengguna harus membayar biaya untuk setiap perdagangan. Dengan ZKThread, pengguna hanya membayar biaya saat mereka menarik dana mereka, sehingga menurunkan total biaya perdagangan serta menjadikan DEX lebih praktis dan terjangkau.

Game berbasis sesi

Dalam game berbasis sesi, seperti poker dan catur, ZKThread dapat membantu mengumpulkan biaya. Daripada membebankan biaya untuk setiap gerakan, pemain hanya membayar satu biaya di akhir game ketika hasil akhir dicatat pada Starknet. Hal ini memungkinkan pengembang untuk membuat rangkaian game on-chain yang lebih luas tanpa mengkhawatirkan biaya transaksi yang tinggi.

Middleware yang diamankan dengan zk dan infrastruktur likuiditas bersama

ZKThread menawarkan kerangka kerja yang aman dan efisien untuk aplikasi middleware, seperti oracle dan bridge. Dengan membangun fungsionalitas secara langsung dalam sebuah ZKThread, aplikasi ini dapat memanfaatkan ZKP untuk memastikan keamanan dan interoperabilitas.

AI on-chain

ZKThread menawarkan daya komputasi yang diperlukan untuk menjalankan model AI secara langsung di blockchain. Artinya, program AI dapat dikelola di dalam sebuah ZKThread demi menjaga data inti dan operasinya tetap konsisten. Kemudian, model AI ini dapat digunakan oleh berbagai aplikasi, seperti game, platform media sosial, dan alat produktivitas.

Penutup

ZKThread adalah kerangka kerja untuk membangun DApp yang mudah diskalakan dan aman menggunakan ZKP. ZKThread dapat digunakan untuk Starknet DEX, game berbasis sesi, dan aplikasi middleware. Berbeda dengan solusi zk lainnya, ZKThread menekankan interoperabilitas, menyimpan semua data secara off-chain, dan memanfaatkan mekanisme verifikasi yang berbeda. Di masa mendatang, ZKThread berpotensi meningkatkan kinerja dan kegunaan DApp secara signifikan.

Bacaan Lebih Lanjut

Penafian: Konten ini disajikan kepada Anda dengan dasar “sebagaimana adanya” untuk informasi umum dan tujuan pendidikan saja tanpa pernyataan atau jaminan dalam bentuk apa pun. Konten ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, hukum, atau profesional lainnya ataupun dimaksudkan untuk menyarankan pembelian produk atau jasa tertentu. Anda sebaiknya mencari nasihat dari penasihat profesional yang sesuai. Jika artikel merupakan kontribusi dari kontributor pihak ketiga, harap diperhatikan bahwa pandangan yang dinyatakan berasal dari kontributor pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan Binance Academy. Silakan baca penafian lengkap kami di sini untuk detail lebih lanjut. Harga aset digital dapat menjadi volatil. Nilai investasi Anda mungkin turun atau naik. Anda mungkin tidak mendapatkan kembali jumlah yang sudah diinvestasikan. Anda bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keputusan investasi Anda. Binance Academy tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian yang mungkin Anda alami. Materi ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, hukum, atau profesional lainnya. Untuk informasi selengkapnya, baca Ketentuan Penggunaan dan Peringatan Risiko kami.