Aktivitas on-chain terjadi secara langsung di blockchain, sedangkan istilah "off-chain" mengacu pada aktivitas yang berlangsung di luar blockchain. Aktivitas ini dapat mencakup transaksi dan proses yang dilakukan menggunakan solusi lapisan kedua atau jaringan eksternal. Mari kita telaah perbedaan utama antara on-chain dan off-chain.
Transaksi on-chain sering kali memerlukan validasi oleh seluruh jaringan, sehingga waktu transaksi dan tantangan skalabilitas menjadi lebih lambat. Di sisi lain, solusi off-chain dapat menawarkan transaksi yang lebih cepat dan lebih mudah diskalakan dengan memproses aktivitas tertentu di luar blockchain utama.
Transaksi on-chain biasanya melibatkan biaya jaringan terkait sumber daya komputasi yang diperlukan untuk validasi. Solusi off-chain dapat menawarkan penghematan biaya dengan mengurangi beban pada blockchain utama dan melakukan transaksi dengan biaya yang lebih rendah.
Transaksi on-chain diuntungkan dari keamanan dan kekekalan blockchain. Solusi off-chain dapat menghadirkan berbagai model keamanan dan pertimbangan privasi, tergantung pada arsitektur solusi spesifiknya.
Aktivitas on-chain mencakup transaksi, smart contract, dan tokenisasi yang dicatat langsung di blockchain, sehingga memberikan transparansi, keamanan, dan kekekalan. Mengenali perbedaan antara aktivitas on-chain dan off-chain membantu individu dan bisnis mengambil keputusan yang tepat terkait interaksi mereka di dalam ekosistem blockchain. Kedua konsep tersebut juga penting dalam konteks solusi penskalaan yang lebih condong pada alternatif off-chain.
Sharding adalah metode membagi blockchain (atau jenis database lainnya) menjadi beberapa blockchain yang di...
Zk-rollup adalah solusi penskalaan lapisan 2 yang dirancang untuk meningkatkan throughput transaksi jaringa...
opBNB berfungsi sebagai solusi penskalaan lapisan 2 penting yang secara strategis mengalihkan pemrosesan tr...