Beranda
Glosarium
Perdagangan Sandwich

Perdagangan Sandwich

Tingkat Menengah

Perdagangan sandwich, dikenal juga sebagai serangan sandwich atau sandwiching, merupakan sebuah strategi perdagangan atau teknik manipulasi dalam pasar mata uang kripto. 

Strategi ini digunakan untuk mengeksploitasi pergerakan harga yang disebabkan oleh token pada bursa terdesentralisasi (DEX) guna meraih laba dengan mengorbankan pedagang yang tidak waspada. 

Cara Kerja Perdagangan Sandwich

Sebelum memahami perdagangan sandwich, mari kita ulas cara kerja DEX terlebih dahulu. Dalam model Constant Product Market Maker (CPMM), sebuah pool likuiditas yang terdiri dari token X dan token Y mengikuti rumus berikut: X * Y = K. Nilai K akan selalu konstan. 
Perdagangan yang dikirim ke DEX tidak segera dieksekusi, tetapi justru dikirim ke mempool, yaitu tempat pedagang dapat melihat semua transaksi yang menunggu. Hal ini menciptakan peluang bagi penyerang sandwich untuk mengeksploitasi peluang laba bagi diri mereka sendiri dengan mengorbankan pedagang yang tidak waspada.  
Misalnya, pedagang A mengirim transaksi perdagangan 10 token X untuk mendapatkan token Y dengan toleransi slippage sebesar 1% (bersedia menerima perbedaan hingga 1% dalam nilai final yang diterima oleh pedagang A) dan biaya gas sebesar 0,3% dalam sebuah pool yang memiliki 100 token X dan 100 token Y. 

Berdasarkan parameter tersebut, pedagang A memperkirakan akan menerima 9,066 token Y. 

Namun, penyerang sandwich memasang dua transaksi secara strategis, satu di depan transaksi pedagang A dan satu lagi setelahnya, untuk meraih laba dari fluktuasi harga. 

Pertama, penyerang membeli 0,524 token Y dengan 0,529 token X menggunakan biaya gas yang lebih tinggi. “Order depan” ini meningkatkan harga token Y berdasarkan cara kerja model CPMM. 

Akibatnya, perdagangan dari pedagang A hanya menghasilkan pembelian 8,975 token Y dengan harga yang lebih tinggi daripada perkiraan. Lebih tepatnya, pedagang A menerima persis 1% lebih sedikit token Y daripada perkiraan, yaitu slippage maksimum yang ditoleransi oleh pedagang A. 

Kemudian, penyerang sandwich tersebut menjual 0,524 token Y dengan harga yang lebih tinggi (“order belakang”) yang makin didahulukan setelah transaksi pedagang A selesai, lalu menerima 0,635 token X. 

Penyerang sandwich tersebut menghasilkan laba sebesar 0,106 token X (0,635-0,529=0,106) dari serangan ini. 

Umumnya, profitabilitas serangan sandwich meningkat seiring dengan ukuran transaksi dan toleransi slippage korban. 

Dampak Perdagangan Sandwich

Jika digunakan untuk tujuan manipulasi, perdagangan sandwich dapat memiliki beberapa dampak negatif terhadap bursa terdesentralisasi (DEX) dan ekosistem mata uang kripto secara umum. 

1. Manipulasi Pasar

Perdagangan sandwich merupakan bentuk manipulasi pasar. Strategi ini mengeksploitasi perbedaan harga untuk meraih laba dengan mengorbankan pedagang lain. Perilaku ini merusak kepercayaan dalam pasar dan dapat membuat peserta yang sah enggan.

2. Kehilangan Dana

Korban sandwich dapat mengalami kerugian finansial akibat manipulasi pasar. Hal ini dapat menyebabkan rasa tidak puas dan hilangnya rasa percaya dalam komunitas mata uang kripto.

3. Likuiditas Berkurang 

Serangan sandwich yang berulang dapat membuat penyedia likuiditas enggan berpartisipasi dalam DEX, sehingga mengurangi likuiditas dalam pasar secara keseluruhan. 

Cara Melindungi Diri dari Serangan Sandwich 

Anda dapat mempertimbangkan cara-cara berikut untuk melindungi perdagangan dari serangan sandwich. 

1. Gunakan Limit Order 

Pertimbangkan untuk menggunakan limit order daripada market order jika memungkinkan. Meskipun kebanyakan DEX tidak menyediakan jenis order ini, beberapa DEX memiliki opsi ini. Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan DEX dengan limit order yang memungkinkan Anda menentukan harga yang diinginkan untuk membeli atau menjual sebuah aset. 

2. Gunakan slippage yang rendah

Anda dapat menjaga toleransi slippage relatif rendah untuk mengurangi potensi reward yang mungkin didapatkan oleh penyerang sandwich dengan memanipulasi perdagangan Anda. Namun, kebanyakan DEX kini menggunakan pengaturan slippage otomatis. Mengatur slippage terlalu rendah juga dapat membuat perdagangan Anda lebih lama diproses. 

3. Bagi perdagangan besar

Satu perdagangan besar merupakan target yang ideal bagi para penyerang sandwich. Membaginya menjadi beberapa perdagangan yang lebih kecil dapat membantu memitigasi potensi slippage. 

Cara DEX Dapat Memitigasi Perdagangan Sandwich

Berikut adalah beberapa strategi yang dapat berpotensi diterapkan oleh DEX untuk memitigasi dampak negatif dari perdagangan sandwich:

1. Langkah-langkah anti-front running 

DEX dapat menerapkan langkah-langkah untuk mendeteksi dan mencegah front-running dan perdagangan sandwich. Langkah ini dapat mencakup penundaan eksekusi order, pengacakan waktu eksekusi order, dan peningkatan algoritma pencocokan.

2. Alat Analisis Transaksi

DEX dapat mengembangkan atau mengintegrasikan alat yang menganalisis transaksi untuk menemukan pola perdagangan yang mencurigakan. Alat ini dapat mengidentifikasi dan menandai potensi serangan sandwich untuk ditinjau lebih lanjut.

3. Kebijakan Perdagangan Algoritmis 

DEX dapat menetapkan kebijakan dan pedoman yang jelas untuk perdagangan algoritmis dan perdagangan berfrekuensi tinggi. Hal ini membantu memastikan bahwa bot dan algoritma perdagangan beroperasi dalam batasan yang dapat diterima.

Bagikan Posting
Glosarium Terkait
Daftar akun
Terapkan pengetahuan kripto Anda dengan membuka akun Binance hari ini.