Apa Itu Perdagangan Peer-To-Peer dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
Beranda
Artikel
Apa Itu Perdagangan Peer-To-Peer dan Bagaimana Cara Menggunakannya?

Apa Itu Perdagangan Peer-To-Peer dan Bagaimana Cara Menggunakannya?

Tingkat Menengah
Diterbitkan Feb 8, 2023Diperbarui Jun 21, 2023
9m

Ringkasan

Perdagangan peer-to-peer (P2P) adalah membeli dan menjual mata uang kripto secara langsung di antara pengguna tanpa perantara. Bursa P2P menghubungkan pembeli dan penjual, serta menyediakan lapisan perlindungan melalui layanan escrow, sistem umpan balik/penilaian, dan penyelesaian sengketa.

Keunggulan perdagangan P2P meliputi aksesibilitas global, sejumlah opsi pembayaran, nol biaya transaksi, dan penawaran yang dipersonalisasi. Namun, terdapat juga kelemahan, seperti kecepatan perdagangan dan likuiditas yang lebih rendah daripada bursa tersentralisasi (CEX).

Pendahuluan

Perdagangan mata uang kripto P2P adalah metode membeli dan menjual mata uang kripto secara langsung di antara pengguna tanpa memerlukan perantara sentral. Pengguna dapat menggunakan bursa P2P untuk mengakses marketplace global, sejumlah opsi pembayaran, dan penawaran yang dipersonalisasi. Namun, perdagangan P2P juga memiliki kelemahan, seperti kecepatan perdagangan dan likuiditas yang lebih rendah. Dalam artikel ini, kami akan membahas pro dan kontra perdagangan P2P dan cara untuk memanfaatkannya.

Apa Itu Perdagangan P2P?

Perdagangan kripto P2P adalah metode membeli dan menjual mata uang kripto secara langsung di antara pengguna tanpa pihak ketiga atau perantara. Metode ini berbeda dengan membeli dan menjual mata uang kripto menggunakan CEX yang tidak memungkinkan Anda bertransaksi secara langsung dengan mitra pengimbang.

CEX akan menggunakan grafik dan agregator market order untuk mengukur harga pasar saat ini dan menentukan waktu yang optimal untuk membeli, menjual, atau menyimpan kripto Anda. Saat Anda siap untuk membeli atau menjual, bursa akan memasukkan order Anda ke dalam buku ordernya dan memfasilitasi transaksi atas nama Anda.

Tergantung pada jenis order yang digunakan, efek seperti slippage mungkin menyebabkan Anda tidak mendapatkan harga yang diinginkan. Di sisi lain, perdagangan P2P memberikan kontrol penuh terhadap penetapan harga, waktu penyelesaian, dan mitra pengimbang untuk menjual dan membeli.

Bagaimana Cara Kerja Bursa P2P?

Bursa P2P serupa dengan Facebook Marketplace — keduanya sama-sama menghubungkan pembeli dan penjual. Namun, pembelian atau penjualan sesuatu di Facebook Marketplace bisa menjadi rumit karena mitra pengimbang merupakan orang asing dan sulit untuk membangun kepercayaan.

Bagaimana jika penjual menerima pembayaran, lalu memblokir pembeli dan tidak mengirim produk yang dia beli? Dalam contoh ini, pembeli kehilangan uang akibat penipuan.

Selain menghubungkan pembeli dan penjual, bursa P2P juga bertujuan untuk menyediakan lapisan perlindungan dengan mengamankan transaksi dan mengurangi risiko penipuan. Pembeli dan penjual dapat menelusuri iklan kripto dan memposting iklan sendiri sambil menikmati perlindungan ini yang dimungkinkan dengan sistem umpan balik dan penilaian.

Selain itu, bursa P2P menggunakan escrow untuk mengamankan kripto yang dibeli dan dijual hingga kedua pihak mengonfirmasi transaksi. Misalnya, jika Anda menjual Bitcoin untuk mendapatkan uang fiat, Binance akan melakukan escrow terhadap Bitcoin (BTC) Anda. Setelah Anda menerima uang fiat, Anda dapat mengonfirmasi transaksi, lalu BTC akan dirilis ke dompet pembeli.

Jika salah satu pihak tidak puas dengan transaksi tersebut, dia dapat mengajukan banding untuk menyelesaikan masalah dengan mitra pengimbang atau meminta bantuan Dukungan Pelanggan Binance. Namun, harap diperhatikan bahwa banding tersebut harus diajukan selama proses order, yaitu selama order tersebut masih tertunda.

Keunggulan Perdagangan P2P

Marketplace global

Salah satu keunggulan menggunakan bursa Bitcoin P2P lokal adalah akses ke pasar pembeli dan penjual mata uang kripto global. Misalnya, sejumlah bursa P2P dapat diakses di ratusan negara, yang memungkinkan Anda untuk membeli dan menjual mata uang kripto dengan orang di seluruh dunia hanya dalam hitungan menit.

Sejumlah metode pembayaran

Bursa tradisional mungkin tidak menawarkan opsi pembayaran sebanyak bursa P2P. Misalnya, Binance P2P menawarkan lebih dari 700 metode pembayaran, termasuk pembayaran tunai langsung. Hal ini bermanfaat bagi pengguna yang lebih menyukai transaksi tatap muka atau pengguna yang tidak memiliki akses ke rekening bank.

Nol biaya perdagangan bagi taker

Meskipun beberapa bursa mata uang kripto mengenakan biaya tetap atau persentase per perdagangan, bursa lain memungkinkan pedagang untuk terhubung dan melakukan transaksi secara gratis — pastikan Anda memeriksa syarat dan ketentuan sebelum memilih bursa P2P. 

Transaksi yang aman melalui escrow

Seperti yang sudah disebutkan, sejumlah bursa mata uang kripto menggunakan layanan escrow untuk melindungi pembeli dan penjual. Saat memilih untuk mengamankan transaksi dengan escrow, dana ditahan oleh bursa dan hanya akan dirilis ketika ketentuan transaksi dipenuhi oleh kedua pihak.

Transaksi harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu. Jika pembeli tidak melakukan pembayaran fiat dalam waktu yang ditentukan, order akan dibatalkan dan mata uang kripto akan dikembalikan ke dompet penjual.

Penawaran yang dipersonalisasi

Penjual memiliki kontrol penuh terhadap harga jual, kurs, metode pembayaran, dan besarnya penjualan yang diinginkan per transaksi. Begitu juga dengan pembeli (harga beli, metode pembayaran, dan besarnya pembelanjaan yang diinginkan per transaksi). Selama ketentuan kedua pihak selaras, kesepakatan dapat tercapai.

Kelemahan Perdagangan P2P

Kecepatan perdagangan yang lebih rendah

Meskipun transaksi P2P dapat dilakukan hampir seketika setelah kedua pihak mengonfirmasi transaksi, salah satu pihak mungkin menunda transaksi untuk berbagai alasan. Dalam perdagangan tradisional, Anda tidak harus menunggu pembeli atau penjual mengonfirmasi transaksi sebelum dapat melanjutkan.

Likuiditas yang rendah

Bursa P2P jelas memiliki likuiditas yang lebih rendah daripada CEX akibat karakteristik dari prosesnya. Oleh karena itu, pedagang besar yang harus menyelesaikan transaksi besar mungkin lebih suka menggunakan perdagangan over-the-counter (OTC/di luar bursa) atau membeli/menjual melalui bursa standar.

Bagaimana Cara Memanfaatkan Perdagangan P2P?

Perdagangan P2P adalah cara yang mudah untuk berinvestasi dalam mata uang kripto. Selain memungkinkan Anda untuk membeli atau menjual mata uang kripto secara langsung dengan orang lain, perdagangan P2P juga memungkinkan Anda untuk menghindari sejumlah biaya transaksi terkait bursa tradisional. Berikut adalah tiga cara orang menggunakan perdagangan P2P demi keuntungan mereka:

Arbitrase dengan fiat

Perdagangan P2P memberikan peluang arbitrase dengan uang fiat. Misalnya, dengan pilihan lebih dari 100 mata uang fiat di Binance, Anda memiliki peluang untuk diuntungkan dari perbedaan harga di antara mata uang fiat tersebut.

Para pelaku arbitrase memulai dengan menghitung perbedaan harga dan potensi laba sebelum melakukan pembelian. Berikut adalah contoh cara pelaku arbitrase memanfaatkan perbedaan harga.

Memperdagangkan BTC/USD: Jika harga beli sebesar $21.000 atau €23.100 (pasar USD dan EUR memiliki harga yang berbeda) dan harga jual sebesar $20.800 atau €22.880, membeli Bitcoin dan langsung menjualnya kembali untuk mendapatkan USD akan menyebabkan kerugian sebesar $200 atau €220 (harga jual - harga beli).

Memperdagangkan BTC/EUR: Jika harga beli sebesar $21.364 atau €23.500 dan harga jual sebesar $21.182 atau €23.300, membeli Bitcoin dengan USD dan menjualnya untuk mendapatkan EUR akan menghasilkan laba sebesar $182 atau €200.

Contoh di atas menunjukkan bahwa membeli BTC di pasar AS dan menjualnya untuk mendapatkan EUR akan lebih menguntungkan daripada membeli dan menjualnya hanya di pasar domestik.

Arbitrase di antara berbagai bursa

Perdagangan P2P memberikan sejumlah peluang bagi para pelaku arbitrase karena sering kali ada perbedaan harga yang signifikan di antara bursa. Kebanyakan orang menggunakan perdagangan P2P untuk membeli dan menjual aset kripto untuk memanfaatkan perbedaan tersebut.

Mereka dapat melakukan arbitrase di antara berbagai bursa biasanya melalui pembelian dan penjualan aset yang sama untuk memanfaatkan perbedaan harganya pada berbagai bursa.

Misalnya, jika Bitcoin dijual seharga $21.000 pada bursa A dan $21.100 pada bursa B, maka membelinya di A dan segera menjualnya di B akan membuat pembeli tersebut menghasilkan $100 per Bitcoin.

Menerbitkan iklan beli dan jual

Metode ini memungkinkan Anda untuk memposting iklan di platform perdagangan P2P yang menampilkan aset yang ingin Anda beli atau jual beserta dengan harga yang diinginkan untuk bertransaksi. Setelah iklan diposting, pengguna platform lain yang melihatnya kemudian memutuskan apakah akan berdagang dengan Anda.

Jika pengguna P2P lain memutuskan untuk berdagang dengan Anda, dia akan mengirim permintaan perdagangan kepada Anda. Setelah Anda menerima permintaan tersebut, kedua pihak dapat menyelesaikan perdagangan. Memilih untuk menetapkan harga yang lebih tinggi daripada harga pasar akan memastikan bahwa Anda menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi.

Misalnya, Anda dapat menerbitkan iklan untuk membeli Bitcoin seharga $20.000 dan iklan lain untuk menjual Bitcoin seharga $20.200. Dengan cara ini, Anda dapat menghasilkan $200 untuk setiap 1 Bitcoin yang ditransaksikan.

Apa Saja Risiko Arbitrase?

Meskipun dapat menguntungkan pedagang, arbitrase memiliki risiko dan biaya tersendiri. Misalnya, pergeseran kurs dapat menurunkan nilai sebuah mata uang atau aset. Dalam situasi ini, pedagang mungkin mengalami kerugian finansial jika nilai aset turun sebelum dia berhasil menjualnya di pasar lain.

Selain itu, ada biaya perbankan terkait transfer aset di antara pasar yang dapat mengurangi laba. Terdapat juga biaya tidak langsung lainnya, seperti biaya mendanai transaksi dan biaya peluang karena tidak menginvestasikan dana di tempat lain.

Apakah Perdagangan P2P Aman?

Perdagangan P2P umumnya aman, tetapi hal ini biasanya bergantung pada bursa dan langkah keamanan yang dilaksanakan. Meskipun bursa P2P yang lebih lama memiliki risiko pencurian dan penipuan yang lebih tinggi, kebanyakan platform perdagangan P2P yang lebih baru memiliki langkah keamanan yang jauh lebih baik.

Bursa P2P terdepan saat ini akan memiliki layanan escrow, pembaruan keamanan rutin, dan proses verifikasi identitas yang ketat (selain dari langkah-langkah lainnya) untuk terus mengamankan pengguna. Namun, semua aktivitas perdagangan memiliki risiko sekalipun memiliki perlindungan yang kuat. Perdagangan P2P pun tidak terkecuali.

Penutup

Perdagangan mata uang kripto P2P adalah cara untuk membeli dan menjual mata uang kripto tanpa melibatkan perantara. Dengan perdagangan P2P, Anda mengontrol harga, mitra pengimbang, dan waktu pelaksanaan transaksi. Bursa ini serupa dengan Facebook Marketplace, tetapi dengan tambahan lapisan keamanan melalui sistem umpan balik, penilaian, dan layanan escrow.

Marketplace global ini memberikan akses ke sejumlah opsi pembayaran, termasuk transaksi tunai langsung. Meskipun transaksi P2P dapat menjadi lebih lambat dan kurang likuid daripada di CEX, pengguna yang bersedia menunggu dan menginginkan personalisasi dalam perdagangannya dapat memanfaatkan arbitrase dan peluang lainnya yang ditawarkan oleh perdagangan P2P.

Bacaan Lebih Lanjut

Penafian dan Peringatan Risiko: Konten ini disajikan kepada Anda dengan dasar “sebagaimana adanya” untuk informasi umum dan tujuan edukasional saja tanpa pernyataan atau jaminan dalam bentuk apa pun. Konten ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan ataupun dimaksudkan untuk menyarankan pembelian produk atau jasa tertentu. Harga aset digital dapat menjadi volatil. Nilai investasi Anda mungkin turun atau naik. Anda mungkin tidak mendapatkan kembali jumlah yang sudah diinvestasikan. Anda bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keputusan investasi Anda. Binance Academy tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang mungkin Anda alami. Bukan nasihat keuangan.