Apa Itu Nested Exchange (Bursa Bersarang) dan Mengapa Anda Harus Menghindarinya?
Beranda
Artikel
Apa Itu Nested Exchange (Bursa Bersarang) dan Mengapa Anda Harus Menghindarinya?

Apa Itu Nested Exchange (Bursa Bersarang) dan Mengapa Anda Harus Menghindarinya?

Pemula
Diterbitkan Dec 3, 2021Diperbarui Jan 14, 2022
6m

TL;DR

Bursa mata uang kripto bersarang memberi pelanggannya layanan perdagangan kripto melalui akun di bursa lain. Bursa bersarang tidak memfasilitasi secara langsung perdagangannya. Sebaliknya, ia bertindak sebagai jembatan antara pengguna dan penyedia layanan lainnya. Nesting (bersarang) biasanya digunakan dalam perbankan tradisional untuk menyediakan layanan yang tidak dapat disediakan oleh bank tertentu, seperti transfer internasional.

Dalam ruang lingkup kripto, bursa bersarang biasanya memiliki proses KYC dan AML yang lemah atau tidak ada sama sekali. Kurangnya kepatuhan ini sering dimanfaatkan oleh penjahat dunia maya. Bursa bersarang membantu mendukung pencucian uang, scammer, dan pembayaran ransomware.

Ketika Anda berdagang menggunakan bursa bersarang, berarti Anda memercayakan bursa tersebut dalam menyimpan aset Anda. Bursa bersarang memberikan lebih sedikit keamanan dan jaminan daripada bursa tersentralisasi atau terdesentralisasi yang sesuai. Anda juga dapat menghadapi permasalahan hukum karena berurusan dengan bursa bersarang yang dikenai sanksi.

Jika Anda menggunakan sebuah bursa, pastikan bursa tersebut memiliki pemeriksaan KYC dan AML yang tepat. Sering kali memerlukan waktu beberapa hari untuk diproses. Jika bursa mengizinkan Anda untuk berdagang dengan seketika tanpa batas, Anda harus menyelidiki hal itu lebih lanjut. Bursa yang sah tidak akan menyembunyikan bagaimana perdagangan dilakukan, dan Anda dapat dengan mudah melihat sumber dana Anda di pencari blockchain.

Pendahuluan

Jika Anda membeli dan menjual kripto, penting untuk berdagang menggunakan situs web tepercaya. Namun, Anda perlu bersabar saat menyelesaikan pemeriksaan KYC dan AML agar Anda tetap aman. Oleh karena itu, beberapa pengguna memilih untuk menggunakan bursa yang menawarkan sedikit atau tanpa pemeriksaan pendaftaran dan perdagangan yang instan. 

Beberapa bursa mungkin merupakan bursa terdesentralisasi yang sah, sementara yang lain bisa menjadi bursa bersarang yang menangani pencurian dan pencucian dana. Dana Anda tidak pernah dijamin aman dengan bursa bersarang. Untuk memastikan agar kripto Anda terjaga dan tetap aman, penting untuk memahami tentang bursa bersarang, apa yang mereka lakukan, dan bagaimana Anda dapat mengenalinya.

Apa itu nesting?

Nesting (Bersarang) terjadi ketika penyedia layanan keuangan membuat sebuah rekening dengan lembaga keuangan lain untuk menggunakan layanan mereka. Pemilik rekening kemudian bertindak sebagai jembatan yang menawarkan layanan kepada pelanggan mereka melalui akun bersarang. Hal ini terjadi karena sejumlah alasan. Misalnya, sebuah bank di satu negara akan memberikan layanan dan ekosistem perbankan kepada bank yang beroperasi di negara lain, yang dikenal sebagai perbankan koresponden.

Bayangkan seorang pelanggan yang ingin mentransfer uang ke rekening bank di Australia. Bank pelanggan mungkin tidak bisa melakukan transfer, tetapi bank tersebut dapat menggunakan bank koresponden untuk mentransfer dananya. Bank pelanggan akan memproses permintaan transfer melalui rekening bersarangnya dengan bank koresponden. Bank koresponden harus berhati-hati dan melakukan uji tuntas pada bank tempat mereka bekerja sama. Bank koresponden pada dasarnya melayani nasabah yang tidak mereka kenal, sehingga mereka perlu memercayai pemilik rekening bersarang.

Apa itu bursa mata uang kripto bersarang?

Bursa mata uang kripto bersarang berfungsi dengan cara yang cukup sederhana. Entitas atau orang membuat akun dengan bursa teregulasi. Kemudian, mereka menggunakan akun ini untuk menawarkan layanan perdagangan kepada pihak ketiga melalui akun bersarang. Bursa bersarang ini biasanya disebut juga sebagai bursa instan dan sering kali memiliki banyak akun di berbagai bursa yang berbeda.
Beberapa mungkin meminta untuk mengidentifikasi dokumen, tetapi yang lain mungkin mewajibkan sedikit atau tanpa identifikasi sama sekali. Hal ini membuat bursa bersarang menjadi pilihan populer terhadap para penipu, pelaku kecurangan, dan ransomware. Beberapa bursa bersarang bahkan mengizinkan pembelian dan penjualan kripto secara langsung dengan uang tunai.

Apa bahaya dari tindakan nesting?

Salah satu masalah terbesar terkait dengan keuangan tradisional adalah risiko pencucian uang. Karena bank koresponden hanya langsung berhubungan dengan bank responden, mereka tidak dapat memastikan secara pasti dengan siapa mereka berurusan. Inilah sebabnya nesting membutuhkan pemeriksaan uji tuntas yang ditingkatkan pada bank yang mendasarinya. Individu atau seluruh negara mungkin masuk blacklist dan dikenakan sanksi. Jika bank yang mendasari tidak mematuhi hal ini, bank koresponden mungkin akhirnya mendukung kegiatan ilegal, seperti menghindari sanksi atau pencucian uang.

Oleh karena industri mata uang kripto masih mengembangkan kebijakan yang kuat, lebih mudah bagi bursa bersarang untuk beroperasi tanpa terdeteksi. Bursa bersarang dapat membuka akun dengan bursa kripto besar dengan mudah tanpa mereka sadari.

Apa saja bahaya dari bursa mata uang kripto bersarang?

Saat Anda menggunakan bursa mata uang kripto bersarang, itu tidak hanya merugikan bursa tersentralisasi. Anda serta dana Anda juga berada dalam bahaya karena beberapa alasan:

1. Setoran Anda memiliki jaminan keamanan yang lebih sedikit dibandingkan dengan bursa teregulasi.

2. Anda mungkin mendukung aktivitas ilegal yang mendanai kejahatan dan terorisme.

3. Otoritas regulasi dapat menutup bursa, hal ini menyebabkan Anda kehilangan kripto atau dana lainnya.

4. Anda bisa menghadapi konsekuensi hukum dari penegak hukum jika Anda secara sadar bekerja sama dengan bursa yang terlibat dengan aktivitas terlarang.

Cara terbaik untuk menghindari hal ini adalah dengan tidak menggunakan bursa kripto bersarang. Mengenalinya bisa menjadi hal yang rumit karena tidak selalu terlihat. Ikuti tips kami nanti untuk cara terbaik melindungi diri Anda.

Apa perbedaan antara bursa bersarang dan bursa terdesentralisasi?

Pada awalnya, bursa bersarang dan bursa terdesentralisasi terlihat serupa. Bursa terdesentralisasi tidak memerlukan KYC dan bursa bersarang memiliki proses KYC yang lemah atau tidak ada sama sekali. Namun, cara keduanya menangani transaksi berbeda. Bursa terdesentralisasi akan menghubungkan pembeli langsung ke penjual atau bahkan menggunakan pool likuiditas. Bursa tidak akan mengambil alih mata uang kripto yang diperdagangkan. Sebagai gantinya, smart contract yang menangani prosesnya. Namun, bursa bersarang akan mengambil alih kripto Anda secara langsung dan menggunakan layanan dari bursa lain.

Insiden bursa bersarang Suex

Mari kita lihat pada contoh nyata. Pada 21 September 2021, Office of Foreign Assets Control (OFAC) menyetujui bursa mata uang kripto Suex yang didirikan di Republik Ceko dan beroperasi di luar Rusia. Suex OTC menyediakan layanan bursa mata uang kripto bersarang menggunakan Binance dan bursa besar lainnya untuk melayani pelanggannya. Suex menawarkan sedikit atau tanpa KYC dan bahkan menyediakan penukaran tunai langsung untuk kripto.

Menurut penelitian Chainalysis, Suex membantu mencuci sejumlah besar dana dari serangan dan peretasan ransomware. Binance secara proaktif menonaktifkan beberapa akun yang terkait dengan Suex, dan OFAC memasukkan hampir 30 dompet Bitcoin, Tether, dan Ethereum ke dalam blacklist. Binance juga mencopot termasuk Chatex, sebuah cryptobank yang dilaporkan ada hubungan dengan Suex. Chatex sejak itu menghadapi sanksi terkait dari OFAC. Siapa pun yang berurusan dengan Suex kini menghadapi risiko hukum, dan mereka telah menghapus situs web-nya sejak putusan OFAC

Bagaimana cara mengenali bahwa itu sebuah bursa bersarang?

Bursa bersarang biasanya tidak akan memperlihatkan fakta dengan jelas bahwa mereka adalah bursa bersarang. Poin-poin berikut adalah awal yang baik dalam mengetahui bursa bersarang dan menjaga Anda dan dana Anda tetap aman:

1. Tidak mewajibkan pemeriksaan KYC atau AML atau memiliki persyaratan minimal. Mendaftar ke sebuah bursa secara instan tanpa batas merupakan sebuah pertanda.

2. UI tidak dengan jelas menunjukkan letak perdagangan berlangsung.

3. Tidak ada pernyataan yang jelas bahwa bursa memfasilitasi perdagangan. Bursa yang sah akan menyatakan bahwa perdagangan terjadi secara langsung melalui platform-nya dan bukan akun bersarang.

4. Bursa menggabungkan tarif berbeda yang dapat Anda pilih. Ini berarti bahwa bursa tersebut menggunakan akun bersarang dengan beberapa bursa.

5. Jika Anda curiga telah menggunakan bursa bersarang, coba ikuti jejak kripto Anda di blockchain menggunakan pencari blockchain. Anda mungkin menemukan bahwa itu berasal dari dompet yang terkait dengan bursa lain.

Penutup

Cara paling aman untuk membeli bitcoin, BNB, dan mata uang digital lainnya adalah dengan bursa kripto yang teregulasi, seperti Binance. Meskipun mungkin butuh waktu beberapa saat untuk mendaftar untuk pertama kalinya, prosedur KYC dan AML yang tepat akan membantu Anda tetap aman. Anda sebaiknya menganggap sebuah bursa seperti halnya pada lembaga keuangan lainnya dan melakukan uji tuntas sebelum menggunakannya.