Ringkasan
Tabungan adalah bagian dari pendapatan yang tidak dibelanjakan untuk pengeluaran mendesak dan disisihkan untuk digunakan pada masa mendatang.
Menabung adalah kebiasaan penting yang membantu mengamankan masa depan keuangan Anda, memungkinkan Anda untuk mencapai tujuan Anda, memberikan keamanan terhadap keadaan yang tidak terduga, dan meningkatkan disiplin keuangan.
Beberapa strategi menabung yang sederhana tetapi efektif adalah membuat anggaran, menyiapkan tabungan otomatis, dan mengurangi pengeluaran sambil meningkatkan pendapatan.
Anda dapat mempertimbangkan untuk menempatkan sebagian tabungan Anda dalam mata uang kripto sebagai bagian dari portofolio yang terdiversifikasi mengingat bahwa sejumlah koin terkemuka telah menunjukkan keuntungan yang spektakuler. Namun, Anda harus selalu berhati-hati dan waspada terhadap risiko terkait tindakan tersebut.
Apa Itu Tabungan?
Dalam keuangan pribadi, tabungan adalah bagian dari pendapatan yang tidak dibelanjakan untuk pengeluaran mendesak dan disisihkan untuk digunakan pada masa mendatang.
Uang ini dapat disimpan dalam berbagai bentuk, seperti uang tunai, rekening tabungan, atau diinvestasikan dalam instrumen keuangan seperti saham, obligasi, rekening pensiun, dan mata uang kripto. Tujuan menabung adalah mempertahankan dan meningkatkan kekayaan seiring waktu untuk tujuan keuangan masa depan, keadaan darurat, atau masa pensiun.
Mengapa Tabungan Penting?
Tabungan berperan penting dalam keuangan pribadi, yaitu dalam kesejahteraan dan keamanan keuangan Anda secara keseluruhan. Menabung adalah kebiasaan penting yang membantu mengamankan masa depan keuangan Anda, memberikan keamanan terhadap keadaan yang tidak terduga, dan meningkatkan disiplin keuangan.
Pentingnya hal ini dapat dipahami dengan cara berikut:
1. Bantalan darurat
Tabungan dapat memberikan jaring keamanan keuangan apabila muncul pengeluaran tak terduga, seperti keadaan darurat medis atau kehilangan pendapatan secara mendadak. Dengan memiliki bantalan ini, Anda dapat menutup biaya tanpa beralih ke opsi utang dengan bunga tinggi, seperti kartu kredit atau pinjaman.
2. Kemandirian finansial
Menabung secara berkala dapat menghasilkan kemandirian finansial seiring waktu. Hal ini memberikan kebebasan untuk mengambil keputusan hidup yang signifikan, seperti mengubah karier, kembali ke sekolah, atau bahkan pensiun dini, tanpa tekanan finansial. Anda juga dapat mencapai tujuan keuangan pribadi, seperti membeli rumah, memulai bisnis, mendanai pendidikan anak, atau merencanakan liburan impian.
3. Rencana pensiun
Pendapatan tetap mungkin berhenti selama masa pensiun, sehingga orang harus mengumpulkan tabungan yang cukup untuk mempertahankan gaya hidup yang nyaman. Makin awal Anda mulai menabung untuk masa pensiun, makin banyak waktu yang dimiliki oleh uang Anda untuk bertambah.
4. Meningkatkan disiplin
Praktik menabung secara teratur meningkatkan disiplin keuangan dan keterampilan manajemen uang. Kebiasaan ini mendorong penganggaran dan tindakan memprioritaskan pengeluaran yang penting, sehingga mendorong kebiasaan keuangan yang sehat.
Strategi yang Efektif untuk Meningkatkan Tabungan Anda
Strategi tabungan adalah rencana dan teknik yang membantu orang menyisihkan sebagian dari pendapatan mereka untuk digunakan pada waktu mendatang.
Berikut adalah beberapa strategi tabungan yang populer:
1. Membuat anggaran
Anggaran memberikan gambaran yang jelas terhadap pendapatan dan pengeluaran Anda. Hal ini membantu Anda mengetahui pemakaian uang Anda dan cara untuk menguranginya. Kemudian, uang yang dihemat dengan mengurangi pengeluaran yang tidak penting dapat dialihkan ke tabungan.
Anda dapat memulai proses ini dengan melacak setiap uang yang diperoleh dan dibelanjakan selama beberapa bulan. Bedakan "kebutuhan", seperti sewa, utilitas, dan bahan makanan, dengan "keinginan", seperti makan di luar dan hiburan. Spreadsheet sudah cukup, tetapi ada berbagai aplikasi yang dapat menautkan rekening bank Anda dan kategori pembelanjaan secara otomatis bagi Anda.
Pertimbangkan aturan 50/30/20 sebagai dasar penganggaran: 50% pendapatan digunakan untuk kebutuhan Anda, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan. Tentu saja, Anda dapat menyesuaikan rasio ini dengan mengalokasikan lebih sedikit untuk keinginan dan lebih banyak untuk tabungan guna meningkatkan tabungan lebih cepat.
2. Menetapkan tujuan finansial yang spesifik
Tujuan menabung Anda harus SMART: Specific (Spesifik), Measurable (Terukur), Achievable (Dapat Dicapai), Relevant (Relevan), dan Time-bound (Terikat Waktu). Misalnya, daripada berkata "Saya ingin menabung untuk mendapatkan rumah", Anda sebaiknya merencanakan sesuatu seperti "Saya ingin menabung $50.000 untuk uang muka rumah selama lima tahun".
Bagi tujuan Anda menjadi kategori jangka pendek (kurang dari satu tahun), jangka menengah (1-5 tahun), dan jangka panjang (lebih dari lima tahun). Pembagian ini dapat membantu Anda mengetahui jumlah yang perlu ditabung dan cara terbaik untuk menabung atau berinvestasi untuk setiap tujuan.
3. Membangun dana darurat
Sebelum mulai menabung untuk tujuan lain, prioritaskan untuk membuat dana darurat. Nasihat umum untuk strategi ini adalah menabung untuk pengeluaran hidup selama 3 hingga 6 bulan, tetapi jumlah tepatnya bergantung pada keadaan pribadi Anda. Jika Anda memiliki pendapatan yang tidak stabil atau tanggungan, Anda sebaiknya menabung lebih banyak lagi.
Simpan dana ini dalam bentuk yang likuid dan mudah diakses, seperti rekening tabungan reguler, meskipun imbal hasilnya rendah. Tujuan utama dana ini bukan peningkatan, melainkan aksesibilitas apabila terjadi keadaan darurat.
4. Tabungan otomatis
Cara termudah untuk menabung adalah dengan mengotomatiskannya. Anda dapat mengatur transfer otomatis ke rekening tabungan pada hari gajian. Ada aplikasi yang membulatkan pembelian Anda ke jumlah bulat terdekat, lalu otomatis menyetorkan perbedaannya ke dalam rekening tabungan. Terdapat juga platform investasi yang memungkinkan Anda untuk mengatur kontribusi otomatis.
5. Meningkatkan pendapatan dan mengurangi pengeluaran
Anda dapat meningkatkan potensi tabungan dengan mengurangi pengeluaran, seperti membatasi pengeluaran yang tidak wajib dan meminimalkan biaya berulang yang tidak penting. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk meningkatkan pendapatan. Hal ini mungkin mencakup tindakan memulai usaha sampingan atau membangun beberapa aliran pendapatan pasif.
Bagaimana Dampak Inflasi Terhadap Tabungan Anda?
Inflasi mengurangi daya beli uang seiring waktu, yang berarti uang yang Anda tabung hari ini mungkin tidak dapat membeli sebanyak sekarang di waktu mendatang. Hal ini nyata khususnya ketika inflasi tinggi. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk tabungan Anda selama masa inflasi tinggi:
1. Perhatikan tingkat pengembalian riil
Tingkat pengembalian riil adalah tingkat pengembalian dari investasi Anda setelah disesuaikan dengan inflasi. Misalnya, jika rekening tabungan Anda memberikan pengembalian 2% tetapi terdapat inflasi sebesar 3%, Anda sebenarnya kehilangan daya beli. Cari investasi yang dapat memberikan tingkat pengembalian riil yang lebih tinggi.
2. Pertimbangkan aset yang terlindungi dari inflasi
Pertimbangkan untuk berinvestasi dalam instrumen keuangan yang menawarkan perlindungan terhadap inflasi. Misalnya, terdapat Treasury Inflation-Protected Securities (TIPS) di AS yang merupakan obligasi pemerintah yang disesuaikan dengan inflasi untuk memastikan bahwa investasi Anda tetap mengimbangi biaya hidup.
3. Diversifikasikan portofolio tabungan Anda
Anda dapat mendiversifikasi portofolio tabungan Anda untuk menurunkan volatilitas secara keseluruhan dan memberikan stabilitas yang lebih baik. Dalam jangka waktu panjang, beberapa aset seperti real estat, saham, emas, dan Bitcoin umumnya telah menjadi hedging yang bagus terhadap inflasi.
4. Tingkatkan yield tabungan Anda
Anda dapat mempertimbangkan untuk menaruh dana tabungan ke aset dengan penawaran yield tinggi yang mengimbangi inflasi. Aset ini dapat berupa rekening tabungan dengan yield tinggi, utang pemerintah berkualitas tinggi yang sangat likuid, dan sertifikat deposito. Jika Anda mengunci dana tabungan dalam jangka waktu lebih panjang (beberapa bulan atau beberapa tahun), pastikan bahwa tindakan tersebut tidak memengaruhi pengeluaran harian atau kebutuhan untuk dana darurat.
Ingat bahwa situasi keuangan setiap orang berbeda-beda, sehingga strategi yang terbaik bagi Anda akan bergantung pada keadaan pribadi. Jika Anda tidak yakin dengan cara menyesuaikan strategi tabungan Anda untuk menanggapi inflasi yang tinggi, berbicara dengan penasihat keuangan dapat menjadi langkah yang bagus.
Apakah Anda Sebaiknya Menaruh Dana Tabungan ke Kripto?
Mata uang kripto dapat menjadi bagian dari strategi tabungan Anda karena telah menunjukkan kinerja historis yang mengesankan meskipun memiliki volatilitas yang ekstrem. Koin yang terkemuka, khususnya bitcoin (BTC) dan ethereum (ETH), telah menunjukkan imbal hasil yang spektakuler sejak diluncurkan.
Jika Anda menginvestasikan bitcoin sebesar $100 pada bulan Juli 2010 ketika harganya sekitar $0,06, nilainya akan menjadi sekitar $50 juta pada pertengahan tahun 2023. Jika Anda menginvestasikan $100 pada ether selama penawaran koin perdananya (ICO) di tahun 2014 seharga $0,31 per koin, maka portofolio Anda akan memiliki total nilai sekitar $580.644 pada pertengahan tahun 2023.
Meskipun kinerja masa lalu tidak menentukan hasil di masa mendatang, Anda dapat mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam mata uang kripto jika dapat menoleransi risiko dan volatilitasnya. Sebelum memulai, luangkan waktu untuk memahami mata uang kripto, cara kerjanya, potensi kegunaannya, dan risiko yang terkait.
Kemudian, Anda dapat memulai dengan investasi kecil yang sanggup direlakan apabila rugi. Seiring Anda mendapatkan lebih banyak pengalaman dan pengetahuan, Anda dapat menyesuaikan investasi Anda. Sama seperti metode menabung tradisional, Anda dapat mengatur sebuah sistem, misalnya membeli bitcoin atau ether dalam jumlah tertentu secara teratur.
Tentu saja, sama seperti investasi lainnya, jangan menaruh semua uang Anda dalam satu jenis mata uang kripto. Anda dapat mendiversifikasikan portofolio mata uang kripto dengan menyebarkan alokasi ke berbagai koin.
Terakhir, selalu pilih platform yang andal dan aman untuk membeli dan memperdagangkan mata uang kripto Anda. Cari platform yang memiliki tindakan keamanan yang kuat, rekam jejak jangka panjang, whitelist penarikan, dan dukungan pelanggan yang baik.
Ingat bahwa meskipun memiliki potensi imbal hasil yang tinggi, mata uang kripto juga disertai dengan risiko yang tinggi, termasuk kehilangan investasi seluruhnya. Pastikan Anda memahami risiko tersebut dengan sepenuhnya sebelum mulai berinvestasi dalam mata uang kripto. Selalu berinvestasi dengan bijak dan hanya investasikan dana yang kerugiannya sanggup Anda tanggung.
Penutup
Tabungan pribadi merupakan aspek yang penting dari kesejahteraan finansial Anda. Menabung membuat Anda siap untuk pengeluaran tak terduga, mencapai tujuan finansial, dan mencapai kemandirian finansial. Menumbuhkan kebiasaan menabung secara konsisten merupakan hal yang sangat penting.
Dalam kondisi finansial saat ini yang terus berkembang, tersedia banyak strategi untuk membantu Anda memaksimalkan tabungan. Metode tradisional, seperti membuat anggaran atau mengatur transfer otomatis ke rekening tabungan Anda, tetap efektif. Namun, Anda juga patut mempertimbangkan opsi yang lebih kontemporer seperti berinvestasi dalam mata uang kripto sebagai bagian dari portofolio terdiversifikasi.
Meskipun demikian, strategi menabung terbaik adalah yang selaras dengan keadaan dan tujuan finansial Anda. Jika inflasi tinggi, Anda mungkin perlu mengambil langkah tambahan untuk melindungi tabungan, seperti berinvestasi dalam aset yang cenderung berkinerja baik selama masa inflasi.
Ingat, setiap sen yang dihemat sangat berarti. Jumlah yang kecil tetapi teratur dapat terakumulasi menjadi tabungan yang besar seiring waktu berkat compounding (pelipatgandaan). Meskipun penting untuk menabung demi kebutuhan di masa mendatang, memiliki dana darurat untuk pengeluaran tak terduga adalah hal yang sama pentingnya.
Bacaan Lebih Lanjut
Apakah Anda Sebaiknya Menyertakan Kripto dalam Rencana Pensiun Anda?
Cara Melindungi dan Meneruskan Kripto Setelah Kematian
Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Membangun Portofolio Investasi
Penafian dan Peringatan Risiko: Konten ini disajikan kepada Anda dengan dasar “sebagaimana adanya” untuk informasi umum dan tujuan pendidikan saja tanpa pernyataan atau jaminan dalam bentuk apa pun. Konten ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, hukum, atau profesional lainnya ataupun dimaksudkan untuk menyarankan pembelian produk atau jasa tertentu. Anda sebaiknya mencari nasihat dari penasihat profesional yang sesuai. Jika artikel merupakan kontribusi dari kontributor pihak ketiga, harap diperhatikan bahwa pandangan yang dinyatakan berasal dari kontributor pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan Binance Academy. Silakan baca penafian lengkap kami di sini untuk detail lebih lanjut. Harga aset digital dapat menjadi volatil. Nilai investasi Anda mungkin turun atau naik. Anda mungkin tidak mendapatkan kembali jumlah yang sudah diinvestasikan. Anda bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keputusan investasi Anda. Binance Academy tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian yang mungkin Anda alami. Materi ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, hukum, atau profesional lainnya. Untuk informasi selengkapnya, baca Ketentuan Penggunaan dan Peringatan Risiko kami.