Bagaimana Cara Kerja Biaya Gas di Ethereum?

Bagaimana Cara Kerja Biaya Gas di Ethereum?

Pemula
Diperbarui Jul 24, 2025
7m

Poin Utama

  • Biaya gas adalah biaya transaksi yang diperlukan untuk mengeksekusi transaksi dan smart contract di jaringan blockchain seperti Ethereum.

  • Biaya ini mengompensasi validator atas pekerjaan komputasi yang tercakup dalam memverifikasi transaksi dan mengeksekusi smart contract.

  • Biaya gas sering dibayar dengan token asli blockchain. Di Ethereum, biaya ini sering kali diukur dalam gwei, yaitu subunit dari ether (ETH).

  • Total biaya dari sebuah transaksi bergantung pada jumlah gas yang digunakan dan harga gas yang ditetapkan oleh pengguna. Dengan demikian, biaya gas dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada kepadatan jaringan dan permintaan.

Pendahuluan

Jika Anda pernah mengirim mata uang kripto atau berinteraksi dengan aplikasi terdesentralisasi (DApp) di jaringan seperti Ethereum atau BNB Chain, Anda mungkin telah menemui biaya gas. Biaya ini fundamental terhadap operasi jaringan blockchain. Biaya ini pada dasarnya berfungsi sebagai "bahan bakar" yang menjaga jaringan tetap berjalan dengan lancar.

Mekanisme penetapan harga biaya gas dihadirkan oleh Ethereum, lalu istilah gas umumnya digunakan dalam transaksi Ethereum dan smart contract. 

Artikel ini akan berfokus pada sistem gas Ethereum, tetapi Anda mungkin juga melihat pengguna blockchain lain menyebut biaya transaksi sebagai biaya gas.

Apa Itu Biaya Gas?

Biaya gas adalah biaya yang diperlukan untuk melakukan operasi di blockchain. Setiap kali Anda mengirim atau menerima mata uang kripto seperti ETH atau BNB, setiap transaksi tersebut memerlukan daya komputasi untuk divalidasi dan ditambahkan ke buku besar blockchain.

Dengan kata lain, gas adalah mekanisme penetapan harga yang mengukur usaha komputasi yang diperlukan untuk melakukan tindakan—mulai dari transfer ETH yang sederhana hingga eksekusi smart contract yang lebih kompleks. Gas dapat dianggap sebagai “energi” yang menggerakkan setiap transaksi.

Bagaimana Cara Kerja Biaya Gas?

Ketika Anda memulai sebuah transaksi atau mengeksekusi smart contract, tindakan Anda akan memerlukan sejumlah langkah komputasi tertentu. Setiap langkah mengonsumsi gas, sementara transaksi yang lebih kompleks jelas mengonsumsi lebih banyak gas.

Biaya gas dibayarkan dalam gwei, sebuah denominasi kecil dari ether (ETH). 1 ETH sama dengan 1 miliar gwei. Dengan membayar biaya gas, Anda memberikan insentif kepada validator untuk memasukkan transaksi Anda ke dalam blok berikutnya.

Perhitungan Biaya Gas

Untuk menyederhanakannya, bayangkan bahwa sebelum mengirimkan transaksi, Anda harus menentukan dua hal:

  • Limit gas: Jumlah maksimum gas yang bersedia Anda belanjakan.

  • Harga gas: Jumlah ETH (dalam Gwei) yang bersedia Anda bayar untuk setiap unit gas.

Biaya yang Anda bayar bergantung pada total gas yang digunakan (yang akan selalu sama dengan atau lebih rendah dari limit gas) dan harga gas:

Total Biaya Gas = Gas yang Digunakan x Harga Gas

Limit gas menghindari pembelanjaan ETH lebih banyak dari yang dimaksudkan. Jika transaksi Anda mengonsumsi gas lebih sedikit dari limit, sisa gas akan dikembalikan. Namun, jika gas habis sebelum transaksi selesai, transaksi tersebut akan gagal, tetapi validator tetap memungut biaya untuk pekerjaan yang dilakukan hingga saat itu.

Namun, sejak Peningkatan London Ethereum pada tahun 2021, mekanisme penetapan harga gas menjadi sedikit lebih kompleks. Berikut adalah rumus penetapan harga gas saat ini:

Total Biaya Gas = Gas yang Digunakan x (Biaya Dasar + Biaya Prioritas)

EIP-1559

Hard fork London mencakup EIP-1559 yang memperbarui rumus biaya gas dengan menghadirkan:

  • Biaya dasar: Jumlah gas minimum yang diperlukan per transaksi yang masuk burning (dihapus dari peredaran), sehingga mengurangi total suplai ether seiring waktu.

  • Tip (biaya prioritas): Tambahan opsional yang dibayarkan langsung kepada validator sebagai insentif karena memprioritaskan transaksi.

Sebelum peningkatan ini, semua biaya gas langsung diterima oleh validator dan pengguna harus menebak jumlah yang harus dibayar secara manual. Pekerjaan menebak ini sering mengakibatkan pembayaran berlebih atau transaksi yang tertunda. Dengan EIP-1559, biaya dasar otomatis disesuaikan berdasarkan kemacetan jaringan, sehingga meningkatkan prediktibilitas biaya dan membantu menstabilkan biaya.

Mengapa Biaya Gas Berubah?

Biaya gas berubah berdasarkan dua faktor utama: Kemacetan jaringan dan kompleksitas transaksi

Jaringan Ethereum bersifat terdesentralisasi dan dibagikan oleh jutaan pengguna di seluruh dunia. Setiap transaksi harus diproses dan diverifikasi oleh validator. Validator tentu lebih suka memproses transaksi yang membayar biaya gas lebih tinggi agar mereka bisa mendapatkan reward yang lebih banyak.

Biaya gas dapat berubah tergantung pada kompleksitas suatu transaksi serta bergantung juga pada penawaran dan permintaan:

  • Periode permintaan tinggi: Ketika terlalu banyak pengguna mengirim transaksi secara bersamaan atau berinteraksi dengan DApp, jaringan mungkin mengalami kemacetan. Persaingan ini meningkatkan harga gas karena pengguna menawarkan biaya prioritas yang lebih tinggi untuk mempercepat pemrosesan transaksi mereka.

  • Periode permintaan rendah: Ketika aktivitas jaringan ringan, biaya gas cenderung turun, sehingga transaksi lebih murah dan lebih mudah diakses.

Mekanisme penetapan harga dinamis ini membantu mengalokasikan sumber daya jaringan yang terbatas secara efisien, meskipun dapat membuat transaksi menjadi mahal selama waktu sibuk.

Namun, meskipun jaringan tidak sibuk atau macet, transaksi kompleks yang melibatkan beberapa tugas atau interaksi smart contract tentu akan memiliki biaya gas yang lebih tinggi.

Alasan Biaya Gas Penting

Biaya gas bukan hanya rintangan atau biaya yang harus diatasi, melainkan berperan penting dalam ekosistem Ethereum dan blockchain serupa lainnya:

  • Keamanan jaringan: Biaya mencegah spam dan penyalahgunaan dengan memberlakukan biaya pada setiap tindakan, sehingga memastikan jaringan tidak kelebihan beban.

  • Insentif ekonomi: Validator menerima biaya gas sebagai reward, sehingga memotivasi mereka untuk memproses transaksi dan mempertahankan blockchain.

  • Manajemen sumber daya yang adil: Dengan mengenakan biaya untuk sumber daya komputasi, blockchain mendorong pengembang untuk menulis smart contract yang efisien dan menghindari pemborosan sumber daya.

  • Prioritas transaksi: Pengguna dapat membayar biaya yang lebih tinggi untuk mempercepat transaksi mereka selama waktu kemacetan, sehingga menyediakan sistem prioritas berbasis pasar.

Tip untuk Mengelola Biaya Gas

Memahami cara kerja biaya gas dapat membantu Anda menghemat uang dan membuat transaksi Anda lebih lancar. Berikut adalah beberapa saran praktis untuk menjaga agar biaya tetap terjangkau:

  • Pilih dompet atau aplikasi yang menyediakan estimasi biaya gas secara real-time, agar Anda dapat membuat perkiraan sebelum mengirim transaksi. Anda juga dapat menggunakan blockchain explorer seperti Etherscan atau Bscscan untuk memeriksa harga gas secara real-time.

  • Jika Anda tidak terburu-buru, pertimbangkan untuk menetapkan harga gas yang lebih rendah untuk menghemat biaya, tetapi transaksi Anda mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk dikonfirmasi.

  • Transaksi yang lebih rumit, seperti berinteraksi dengan smart contract, biasanya memerlukan lebih banyak gas, maka rencanakan biaya yang lebih tinggi dalam kasus tersebut.

  • Pertimbangkan untuk bertransaksi pada jam-jam sepi ketika biaya gas cenderung lebih rendah.

  • Perhatikan peningkatan jaringan yang sedang berlangsung dan solusi lapisan kedua yang dirancang untuk mengurangi biaya dan meningkatkan kecepatan transaksi.

Penutup

Biaya gas adalah elemen yang fundamental dari cara Ethereum dan blockchain serupa lainnya beroperasi. Biaya ini memungkinkan jaringan tetap bersifat terdesentralisasi, aman, dan efisien dengan memberikan kompensasi kepada mereka yang mengontribusikan daya komputasi untuk memproses dan memvalidasi transaksi.

Sementara biaya gas dapat berfluktuasi berdasarkan permintaan jaringan, perbaikan terbaru seperti EIP-1559 telah membuat biaya menjadi lebih dapat diprediksi dan kurang volatil. Bagi siapa saja yang menggunakan Ethereum atau menjelajahi keuangan terdesentralisasi (DeFi), NFT, atau DApp, memiliki pemahaman yang jelas tentang biaya gas dapat membantu Anda menghemat uang dan meningkatkan efisiensi transaksi.

Bacaan Lebih Lanjut

Penafian: Konten ini disajikan kepada Anda dengan dasar “sebagaimana adanya” untuk informasi umum dan sebagai edukasi saja tanpa pernyataan atau jaminan dalam bentuk apa pun. Konten ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, hukum, atau profesional lainnya ataupun dimaksudkan untuk menyarankan pembelian produk atau jasa tertentu. Anda sebaiknya mencari nasihat dari penasihat profesional yang sesuai. Produk yang disebutkan dalam artikel ini mungkin tidak tersedia di wilayah Anda. Jika artikel ini merupakan kontribusi dari kontributor pihak ketiga, harap diperhatikan bahwa pandangan yang dinyatakan berasal dari kontributor pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan Binance Academy. Silakan baca penafian lengkap kami di sini untuk detail lebih lanjut. Harga aset digital dapat menjadi volatil. Nilai investasi Anda mungkin turun atau naik. Anda mungkin tidak mendapatkan kembali jumlah yang sudah diinvestasikan. Anda bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keputusan investasi Anda. Binance Academy tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian yang mungkin Anda alami. Materi ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, hukum, atau profesional lainnya. Untuk informasi selengkapnya, baca Ketentuan Penggunaan dan Peringatan Risiko kami.