Poin Utama
0G adalah lapisan infrastruktur terdesentralisasi yang dirancang untuk mendukung aplikasi kecerdasan buatan (AI) secara on-chain.
Platform ini menawarkan empat layanan utama: blockchain Lapisan 1, marketplace komputasi terdesentralisasi, penyimpanan terdesentralisasi, dan ketersediaan data yang cepat.
0G adalah token asli dari protokol ini. Token ini digunakan untuk biaya gas, tata kelola, dan operasi node pada ekosistem.
Apa Itu 0G?
0G, atau Zero Gravity, adalah lapisan infrastruktur terdesentralisasi yang dibangun khusus untuk kecerdasan buatan (AI). Saat ini, sebagian besar sistem AI dikembangkan dan dikontrol oleh segelintir perusahaan teknologi besar. 0G mengambil pendekatan yang berbeda dengan memungkinkan siapa saja untuk berpartisipasi dalam membangun dan menggunakan AI secara on-chain.
Dengan 0G, Anda dapat mengakses rangkaian layanan lengkap yang mendukung pengembangan AI:
0G Chain: Blockchain Lapisan 1 yang kompatibel dengan EVM yang mendukung aplikasi AI.
0G Compute: Marketplace GPU terdesentralisasi untuk memanfaatkan daya komputasi yang terjangkau dan mudah diakses.
0G Storage: Jaringan penyimpanan terdesentralisasi yang membantu Anda mengelola kumpulan data AI besar secara cepat dan andal.
0G Data Availability: Sebuah sistem yang memastikan data Anda tetap dapat diakses dan diverifikasi saat dibutuhkan.
Model AI biasanya memerlukan sumber daya komputasi yang signifikan dan akses cepat ke data, sementara blockchain konvensional tidak didesain untuk mendukungnya. Dengan menggabungkan layanan ini, 0G memungkinkan pengembang untuk membangun dan menjalankan aplikasi bertenaga AI langsung di dalam blockchain, sehingga mengurangi ketergantungan pada penyedia tersentralisasi.
Cara Kerja 0G
0G Chain
0G Chain adalah blockchain Lapisan 1 yang dirancang untuk aplikasi AI. Sementara sebagian besar blockchain dibangun untuk tujuan umum, 0G Chain dirancang khusus untuk menangani kebutuhan AI, termasuk pemrosesan data skala besar dan pengambilan keputusan yang cepat.
0G Chain menggunakan arsitektur modular yang memisahkan cara jaringan menyetujui transaksi (konsensus) dari cara memprosesnya (eksekusi). Pemisahan ini memungkinkan jaringan menjadi lebih fleksibel dan mudah diskalakan, sambil tetap mempertahankan kompatibilitas dengan Mesin Virtual Ethereum (EVM). Artinya, pengembang dapat menerapkan ulang smart contract Ethereum pada 0G Chain dengan usaha minimal.
Untuk mengamankan jaringan, 0G Chain mengandalkan versi yang ditingkatkan dari CometBFT, sebuah mekanisme konsensus Byzantine Fault-Tolerant yang memastikan node dapat menyepakati data meskipun beberapa node gagal atau bertindak tidak jujur. Validator dapat melakukan staking token 0G untuk berpartisipasi dalam proses ini dan akan mendapatkan reward berupa biaya dan insentif dengan membantu mengamankan sistem.
0G Compute
0G Compute memberikan kepada pengguna akses ke daya komputasi AI melalui jaringan GPU global. Daripada mengandalkan layanan cloud tersentralisasi yang mungkin mahal dan membatasi, pengembang dapat menyewa sumber daya komputasi langsung dari pemilik GPU di jaringan.
Layanan ini berfungsi melalui marketplace terdesentralisasi. Jika Anda seorang pengembang, Anda dapat menyetor kredit, meminta layanan seperti pelatihan model atau inferensi, lalu menerima hasil dari GPU terbaik yang tersedia. Jika Anda memiliki GPU, Anda dapat mendaftarkan perangkat keras Anda, menetapkan harga, lalu mendapatkan reward dengan menyelesaikan tugas.
Smart contract menangani proses di balik layar untuk menjadikan pembayaran aman dan otomatis. Dengan menggunakan zero-knowledge proof (ZKP), 0G Compute meningkatkan efisiensi dan kepercayaan, sehingga menawarkan cara yang fleksibel untuk mengakses dan menyediakan komputasi AI tanpa mengandalkan penyedia sentral.
0G Storage
0G Storage adalah sistem penyimpanan terdesentralisasi yang dirancang untuk menangani kumpulan data besar yang diperlukan untuk model AI. Sistem ini menawarkan kecepatan yang mirip dengan penyedia cloud sambil menggunakan pendekatan Web3 yang menghindari kontrol sentral. Siapa pun dapat menjalankan node penyimpanan dan mendapatkan reward dengan menyumbangkan ruang.
0G Storage membagi data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil menggunakan metode bernama erasure coding yang memastikan bahwa informasi tetap tersedia meskipun beberapa node tidak aktif. Sistem dua jalur menjaga semuanya tetap efisien: jalur penerbitan menangani metadata dan bukti ketersediaan, sementara jalur penyimpanan mengelola data aktual dan replikasinya.
0G Storage menggunakan sebuah sistem bernama Proof of Random Access (PoRA) untuk memverifikasi penyedia penyimpanan. Node ditantang secara acak untuk membuktikan bahwa mereka menyimpan data tertentu, lalu node yang merespons dengan benar akan mendapatkan reward, sementara yang tidak andal akan diidentifikasi.
0G Data Availability (DA)
Untuk aplikasi AI dan aplikasi terdesentralisasi, data bukan hanya harus disimpan, melainkan juga harus cepat diverifikasi sebagai tersedia saat dibutuhkan. 0G Data Availability memastikan bahwa data yang disimpan dan digunakan di dalam jaringan dapat diakses dan diverifikasi.
Sistem menggunakan node DA yang dipilih secara acak untuk memeriksa apakah data disimpan dengan benar. Node-node ini mengambil sampel bagian dari data, lalu mengirimkan bukti ke jaringan untuk verifikasi akhir. Dengan mengandalkan pengambilan sampel alih-alih memeriksa semuanya, 0G DA membuat prosesnya lebih cepat dan efisien sambil mempertahankan keamanan.
Data pertama-tama dibagi dan disimpan di jaringan 0G Storage, lalu dikonfirmasi oleh node DA dan diselesaikan oleh validator yang melakukan staking token 0G. Karena validator mengamankan beberapa jaringan secara bersamaan, 0G DA dapat diskalakan untuk mendukung berbagai macam chain. Per bulan September 2025, jaringan Lapisan 2, seperti Optimism dan Arbitrum, sudah menggunakan 0G DA untuk mendukung aplikasi yang mengandalkan kumpulan data besar dan memerlukan akses data yang andal.
Kegunaan
0G dirancang untuk kecerdasan buatan, tetapi arsitektur modularnya dapat mendukung aplikasi game dan keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Gaming
Game modern mengandalkan pembaruan yang cepat, aset digital yang kompleks, dan interaksi real-time di antara pemain. 0G dapat mendukung kebutuhan ini dengan penyimpanan throughput tinggi dan ketersediaan data yang efisien. Logika game, aktivitas pemain, dan perubahan aset dapat diproses secara on-chain tanpa keterlambatan, sehingga memungkinkan pengalaman bermain game Web3 yang dinamis dan responsif.
Keuangan terdesentralisasi (DeFi)
Aplikasi DeFi biasanya memerlukan kinerja tinggi untuk menangani perdagangan, feed harga, dan transaksi cross-chain. 0G dapat memenuhi tuntutan ini melalui lapisan ketersediaan data yang mudah diskalakan yang mendukung penyelesaian cepat dan komposabilitas pada berbagai protokol. Lapisan komputasi dan penyimpanan jaringan ini juga dapat mendukung alat keuangan yang kompleks, analisis, serta aplikasi yang mengandalkan kecepatan dan keandalan.
Token 0G
Token 0G adalah token asli dari ekosistem 0G yang digunakan untuk membayar biaya gas pada 0G Chain. 0G digunakan dalam protokol untuk berbagai tujuan, termasuk:
Layanan AI dan data: 0G digunakan untuk membayar komputasi AI on-chain, ketersediaan data, penyimpanan, dan lapisan pelayanan terdesentralisasi.
Operasi node: Operator node yang menjalankan penyelarasan, validator, dan node penyimpanan akan mendapatkan 0G sebagai reward karena mendukung jaringan.
Keamanan jaringan: Staking 0G ke validator dapat dilakukan untuk membantu mengamankan chain sambil memberikan insentif kepada operator untuk memverifikasi transaksi dan memantau perilaku model AI.
Tata kelola: Pemilik 0G dapat berpartisipasi dalam tata kelola untuk memengaruhi keputusan tentang peningkatan, biaya, dan kebijakan ekosistem.
0G (0G) di Airdrop HODLer Binance
Pada tanggal 21 September 2025, Binance mengumumkan 0G sebagai proyek ke-42 dalam Airdrop HODLer Binance. Pengguna yang melanggankan BNB mereka ke produk Simple Earn atau Yield On-Chain mulai tanggal 15 hingga 17 September berhak untuk menerima airdrop 0G. Total 3 juta token 0G dialokasikan untuk program ini yang merupakan 0,3% dari total suplai token saat genesis.
0G masuk listing dengan diberi Tag Seed, sehingga memungkinkan perdagangan dengan pasangan USDT, USDC, BNB, FDUSD, dan TRY.
Penutup
0G menghadirkan infrastruktur terdesentralisasi yang dirancang untuk mendukung beban kerja yang termasuk paling menuntut di Web3. Dengan menggabungkan blockchain Lapisan 1, komputasi terdesentralisasi, penyimpanan, dan ketersediaan data, lapisan ini menciptakan tumpukan lengkap untuk membangun dan menjalankan aplikasi AI langsung secara on-chain.
Sementara AI adalah fokus utamanya, arsitektur yang sama juga dapat mendukung bidang seperti game dan keuangan terdesentralisasi yang mementingkan kecepatan, skala, dan keandalan. Penggunaan output yang dapat diverifikasi, desain modular, dan partisipasi berbasis insentif memberikan fleksibilitas bagi 0G untuk menangani kumpulan data besar, aplikasi berkinerja tinggi, dan aktivitas cross-chain.
Bacaan Lebih Lanjut
Penafian: Konten ini disajikan kepada Anda dengan dasar “sebagaimana adanya” untuk informasi umum dan sebagai edukasi saja tanpa pernyataan atau jaminan dalam bentuk apa pun. Konten ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, hukum, atau profesional lainnya ataupun dimaksudkan untuk menyarankan pembelian produk atau jasa tertentu. Anda sebaiknya mencari nasihat dari penasihat profesional yang sesuai. Produk yang disebutkan dalam artikel ini mungkin tidak tersedia di wilayah Anda. Jika artikel ini merupakan kontribusi dari kontributor pihak ketiga, harap diperhatikan bahwa pandangan yang dinyatakan berasal dari kontributor pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan Binance Academy. Silakan baca penafian lengkap kami di sini untuk detail lebih lanjut. Harga aset digital dapat menjadi volatil. Nilai investasi Anda mungkin turun atau naik. Anda mungkin tidak mendapatkan kembali jumlah yang sudah diinvestasikan. Anda bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keputusan investasi Anda. Binance Academy tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian yang mungkin Anda alami. Materi ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, hukum, atau profesional lainnya. Untuk informasi selengkapnya, baca Ketentuan Penggunaan dan Peringatan Risiko kami.