Beranda
Glosarium
Mesin Virtual Ethereum (EVM)

Mesin Virtual Ethereum (EVM)

Pemula

Mesin Virtual Ethereum (EVM) adalah mesin terprogram Turing-complete yang merupakan inti komputasi dari ekosistem jaringan blockchain. EVM dapat dianggap sebagai superkomputer terdesentralisasi yang menggunakan sumber dayanya untuk melakukan hosting dan menjalankan aplikasi.

Peran utama EVM adalah mengeksekusi smart contract, yaitu segmen kode yang dapat dieksekusi sendiri yang memfasilitasi penerapan transaksi yang rumit dan aplikasi terdesentralisasi (DApp). Smart contract ini ditulis terutama dalam bahasa pemrograman Solidity. Setelah ditulis dalam Solidity, smart contract dikompilasi ke dalam bytecode. Kemudian, EVM menafsirkan bytecode ini untuk melaksanakan tugas yang ditentukan dalam smart contract.

Salah satu fitur yang menonjol dari EVM adalah lingkungannya yang terisolasi. Desain ini memastikan bahwa kode di dalam EVM tetap tidak tersentuh oleh elemen eksternal, seperti proses jaringan atau sistem file. Perlindungan ini memastikan bahwa proses dilaksanakan dengan lancar tanpa disrupsi eksternal.

Namun, terlepas dari semua inovasinya, EVM tetap menghadapi tantangan. Salah satu kekhawatiran utamanya adalah biaya transaksi yang tidak dapat diprediksi yang sering kali disebut biaya gas. Biaya ini dapat berubah berdasarkan kerumitan kontrak dan volume aktivitas jaringan. Akibatnya, para pengembang dan bisnis harus mengalibrasi penetapan harganya secara strategis.
Meskipun EVM awalnya dihadirkan oleh Ethereum, jangkauan pengaruhnya telah melampaui asal-usulnya. Chain seperti BNB Chain, Avalanche, Fantom, dan Polygon telah mengintegrasikan kompatibilitas dengan EVM untuk memberikan lingkungan yang dikenal oleh para pengembang untuk upaya smart contract mereka.