Apa Itu Runes Bitcoin?
Beranda
Artikel
Apa Itu Runes Bitcoin?

Apa Itu Runes Bitcoin?

Tingkat Menengah
Diterbitkan May 17, 2024Diperbarui Jul 8, 2024
6m

Poin Utama

  • Runes Bitcoin adalah protokol yang memungkinkan pembuatan fungible token pada blockchain Bitcoin.

  • Protokol Runes Bitcoin memanfaatkan model UTXO Bitcoin dan opcode OP_RETURN untuk menyederhanakan pembuatan dan pengelolaan fungible token di jaringan Bitcoin.

  • Beberapa manfaat Runes Bitcoin mencakup peningkatan efisiensi dan pendekatan langsung untuk membuat fungible token.

Pendahuluan

Selama bertahun-tahun, ekosistem Bitcoin telah berkembang untuk menggabungkan fungible dan non-fungible token (NFT) di dalam jaringannya. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri protokol Runes Bitcoin, cara kerjanya, perbedaan utamanya dari token BRC-20, dan potensi manfaatnya.

Apa Itu Runes Bitcoin?

Runes Bitcoin adalah protokol yang memungkinkan pembuatan fungible token pada blockchain Bitcoin. Berbeda dengan token BRC-20 dan SRC-20 yang juga beroperasi pada blockchain Bitcoin, Runes tidak bergantung pada protokol Ordinals serta dirancang agar lebih sederhana dan efisien. Runes menggunakan model blockchain Bitcoin yang sudah mapan, seperti model UTXO dan opcode OP_RETURN.

Bagaimana Cara Kerja Runes Bitcoin?

Protokol Runes Bitcoin beroperasi melalui dua mekanisme dasar dari blockchain Bitcoin: Model transaksi UTXO (Unspent Transaction Output/Output Transaksi yang Belum Dibelanjakan) Bitcoin dan opcode OP_RETURN. 

Dalam model transaksi UTXO, setiap transaksi menghasilkan output yang diperlakukan sebagai bagian terpisah dari mata uang digital. Untuk memulai transaksi, Anda menggunakan output ini sebagai input. Model UTXO memungkinkan pelacakan setiap unit mata uang kripto. Dalam konteks Runes Bitcoin, setiap UTXO dapat menyimpan berbagai jumlah atau jenis Runes, sehingga menyederhanakan pengelolaan token.

Opcode OP_RETURN memungkinkan pengguna untuk melampirkan informasi tambahan ke transaksi Bitcoin. Opcode ini memfasilitasi penyertaan hingga 80 byte data tambahan dalam transaksi yang tidak dapat dibelanjakan. Runes Bitcoin secara khusus menggunakan opcode OP_RETURN untuk menyimpan data token, seperti nama token, ID, simbol, perintah untuk tindakan tertentu, dan data penting lainnya. Data disimpan di Runestone dalam opcode OP_RETURN dari sebuah transaksi Bitcoin.

Pengukiran dan pencetakan Rune di Bitcoin

Proses membuat Rune baru disebut pengukiran (etching). Pengukiran mencakup penentuan beberapa detail penting, termasuk nama Rune, simbol, ID, jumlah suplai, divisibilitas, dan parameter lainnya. Semua data ini dicatat dalam output OP_RETURN dari sebuah transaksi blockchain. Selama proses pengukiran, kreator juga memiliki opsi untuk menyertakan "premining" yang memungkinkan mereka untuk mengalokasikan bagian tertentu dari Rune untuk diri mereka sendiri sebelum tersedia untuk umum.

Setelah diukir, Rune dapat dicetak melalui pencetakan terbuka atau tertutup. Pencetakan terbuka memungkinkan siapa saja untuk menghasilkan Rune baru setelah pengukiran awal dengan membuat transaksi pencetakan. Sebaliknya, pencetakan tertutup memungkinkan pencetakan token baru hanya ketika syarat yang ditentukan terpenuhi, seperti periode waktu tertentu, lalu proses pencetakan selesai.

Runes Bitcoin vs. BRC-20

Model operasi

Runes Bitcoin beroperasi berdasarkan model UTXO (Unspent Transaction Output) milik Bitcoin. Sebaliknya, token BRC-20 didasarkan pada protokol Ordinals Bitcoin. Data dilampirkan langsung ke masing-masing satoshi (sat).

Transfer token

Runes Bitcoin memanfaatkan sebuah mekanisme transfer yang memungkinkan transaksi membuat satu set UTXO baru berdasarkan data yang disimpan di bidang OP_RETURN dari sebuah transaksi Bitcoin. Sebaliknya, transfer token BRC-20 memerlukan pembuatan inskripsi baru untuk setiap transaksi.

Pencetakan token

Rune dapat dicetak menggunakan prosedur pencetakan terbuka atau tertutup dengan opsi untuk premining yang tersedia bagi pengembang. Sebaliknya, pencetakan BRC-20 terbatas pada prosedur pencetakan terbuka, sehingga membatasi fleksibilitas dalam cara token didistribusikan di awal.

Manajemen

Protokol Runes Bitcoin kompatibel dengan jaringan Bitcoin Lightning serta mendukung klien lightning dan dompet SPV (Simplified Payment Verification/Verifikasi Pembayaran yang Disederhanakan). Sebaliknya, token BRC-20 memerlukan dompet yang mendukung protokol Ordinals.

Manfaat Runes Bitcoin

Efisiensi

Runes Bitcoin memberikan metode penanganan token yang efisien di jaringan Bitcoin melalui penggunaan model OP_RETURN. Hal ini mencegah pembuatan UTXO yang tidak dapat dibelanjakan yang dapat menyumbat jaringan. Kode OP_RETURN hanya membutuhkan 80 byte data, tidak seperti inskripsi BRC-20 yang dapat menggunakan hingga 4 MB. Kontras dalam penggunaan data ini membantu mengurangi beban pada jaringan Bitcoin untuk meningkatkan kinerjanya dan mengurangi risiko kemacetan.

Kesederhanaan

Dibandingkan dengan alternatif lainnya, Runes Bitcoin memungkinkan pembuatan dan pengelolaan yang lebih mudah dari beberapa fungible token langsung secara on-chain. Hal ini dicapai tanpa memerlukan data off-chain atau pembuatan token asli, sehingga menghindari pembuatan UTXO "sampah" yang berlebihan. Pendekatan ini menyederhanakan proses pengelolaan token dan membuatnya lebih mudah diakses oleh lebih banyak pengguna.

Potensi untuk memperluas basis pengguna

Sebelumnya, Ordinals dan BRC-20 telah memfasilitasi pembuatan koin meme yang bersifat fungible, sehingga menarik lebih banyak pengguna ke jaringan Bitcoin. Hadirnya Runes Bitcoin juga memicu minat di kalangan komunitas mata uang kripto dan penggemar koin meme, terutama sebelum dan tepat setelah peluncurannya pada bulan April 2024. Meskipun aktivitasnya menurun setelah peluncuran, protokol ini menghadirkan kegunaan baru untuk Bitcoin yang dapat berpotensi menarik lebih banyak pengguna di masa mendatang.

Penutup

Runes Bitcoin adalah protokol yang memungkinkan pembuatan fungible token di blockchain Bitcoin. Protokol ini memanfaatkan model UTXO dan opcode OP_RETURN untuk meningkatkan efisiensi penanganan token di jaringan Bitcoin. Runes berpotensi menarik lebih banyak pengguna ke Bitcoin dan menyederhanakan proses pembuatan token baru.

Bacaan Lebih Lanjut

Penafian: Konten ini disajikan kepada Anda dengan dasar “sebagaimana adanya” untuk informasi umum dan tujuan pendidikan saja tanpa pernyataan atau jaminan dalam bentuk apa pun. Konten ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, hukum, atau profesional lainnya ataupun dimaksudkan untuk menyarankan pembelian produk atau jasa tertentu. Anda sebaiknya mencari nasihat dari penasihat profesional yang sesuai. Jika artikel merupakan kontribusi dari kontributor pihak ketiga, harap diperhatikan bahwa pandangan yang dinyatakan berasal dari kontributor pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan Binance Academy. Silakan baca penafian lengkap kami di sini untuk detail lebih lanjut. Harga aset digital dapat menjadi volatil. Nilai investasi Anda mungkin turun atau naik. Anda mungkin tidak mendapatkan kembali jumlah yang sudah diinvestasikan. Anda bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keputusan investasi Anda. Binance Academy tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian yang mungkin Anda alami. Materi ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, hukum, atau profesional lainnya. Untuk informasi selengkapnya, baca Ketentuan Penggunaan dan Peringatan Risiko kami.