Apa Itu Ordinals? Gambaran Umum NFT Bitcoin
Beranda
Artikel
Apa Itu Ordinals? Gambaran Umum NFT Bitcoin

Apa Itu Ordinals? Gambaran Umum NFT Bitcoin

Tingkat Menengah
Diterbitkan Mar 21, 2023Diperbarui Aug 15, 2023
7m

Ringkasan

  • Setiap bitcoin terdiri dari 100.000.000 satoshi (sat). Protokol Ordinals memungkinkan identifikasi dan transaksi satoshi dengan melampirkan data tambahan (melalui proses yang disebut dengan inscription).

  • Ordinals telah menciptakan kegunaan lain untuk Bitcoin melampaui sekadar transfer nilai, sehingga membuat NFT Bitcoin menjadi kenyataan.

Pendahuluan

Baru beberapa waktu belakangan ini, NFT utamanya dicetak dan digunakan pada blockchain seperti Ethereum, Solana, dan BNB Smart Chain. Namun, tim di balik Ordinals meyakini bahwa non-fungible token juga dapat digunakan di blockchain Bitcoin. Hal tersebut menjadi dasar kemunculan proyek Ordinals.

Sejarah telah membuktikan bahwa pengubahan sepotong kode Bitcoin amatlah sulit. Masalah ini disebabkan terutama oleh jaringan node dan pengembang terdesentralisasi yang tidak ingin membahayakan keamanan jaringan. Oleh karena itu, NFT Bitcoin mungkin tidak begitu menarik perhatian. Meskipun demikian, perkembangan ekosistem kripto telah mendorong lebih banyak pemikiran inovatif yang merasa bagian NFT Bitcoin merupakan bagian dari masa depan Web3.

Per bulan Februari 2023, Inscription menggunakan ordinal telah melampaui 100.000 seiring pengguna mencurahkan gambar, video game, dan konten lainnya ke jaringan ini. Mari kita lihat cara kerjanya.

Apa Itu Ordinals Bitcoin?

Protokol Ordinals adalah sistem penomoran satoshi yang memberikan nomor seri dan pelacak untuk setiap satoshi di seluruh transaksi. Sederhananya, Ordinals memungkinkan pengguna membuat satu satoshi unik dengan melampirkan data tambahan. Proses ini disebut dengan “inscription” (penulisan pada inskripsi).

Satoshi – yang diberi nama berdasarkan nama samaran dari kreator Bitcoin, yaitu Satoshi Nakamoto – adalah denominasi terkecil dari bitcoin (BTC). Satu BTC dapat dibagi menjadi 100.000.000 satoshi. Artinya, setiap satoshi bernilai 0,00000001 BTC.

Satoshi diberi nomor berdasarkan urutan mining dan pentransferannya. Skema penomoran ini bergantung pada urutan mining satoshi, sedangkan skema transfer mengandalkan urutan input dan output transaksi. Oleh karena itu, sebutannya adalah “ordinal”.

Meskipun NFT pada umumnya mirip dengan ordinal dalam beberapa hal, terdapat sejumlah perbedaan utama. NFT biasanya dibuat menggunakan smart contract pada blockchain seperti Ethereum, Solana, dan BNB Smart Chain. Terkadang, aset yang diwakilinya di-hosting di tempat lain. Sebaliknya, ordinal ditulis langsung melalui inscription menjadi satoshi yang kemudian dimasukkan ke dalam blok pada blockchain Bitcoin. Ordinal sepenuhnya berada pada blockchain dan tidak memerlukan sidechain atau token terpisah. Inscription ordinal dapat dikatakan mewarisi kesederhanaan, keamanan, dan kekekalan Bitcoin itu sendiri.

Teori Ordinal dan Inscription

Dalam konteks Bitcoin, Ordinal Theory (Teori Ordinal) adalah metodologi yang diusulkan untuk mengidentifikasi setiap satoshi melalui nomor seri lalu melacaknya dalam suplai koin Bitcoin mulai dari pencetakan pertama hingga seluruh umur transaksinya. Proses ini disebut dengan “inscription”. Dengan begitu, inscription ordinal adalah aset digital sama seperti NFT yang dituliskan pada sebuah satoshi melalui inscription dalam jaringan Bitcoin. Proses ini telah dimungkinkan berkat peningkatan Taproot yang diluncurkan pada tanggal 14 November 2021. Dengan peningkatan ini, inscription ordinal tidak memerlukan sidechain atau token terpisah.

Karena Teori Ordinal memungkinkan pelacakan dan pentransferan setiap satoshi, muncul peluang untuk mengumpulkannya. Berdasarkan total suplai Bitcoin, peringkat berikut telah ditentukan untuk menunjukkan kelangkaan berbagai satoshi:

  • Common: sat apa pun selain sat pertama dari blok miliknya (total suplai 2,1 kuadriliun).

  • Uncommon: sat pertama dari setiap blok (total suplai 6.929.999).

  • Rare: sat pertama dari setiap periode penyesuaian kesulitan (total suplai 3437).

  • Epic: sat pertama setelah setiap halving (total suplai 32).

  • Legendary: sat pertama dari setiap siklus* (total suplai 5).

  • Mythic: sat pertama dari blok genesis (total suplai 1).

*Sebuah siklus mewakili periode di antara konjungsi yang terjadi ketika halving dan penyesuaian kesulitan bertepatan. Secara teoretis, peristiwa ini terjadi setiap 6 halving. Namun, konjungsi pertama belum terjadi (diperkirakan terjadi pada tahun 2032).

Pro dan Kontra Ordinals

Ordinals telah menciptakan kegunaan lain untuk jaringan Bitcoin melampaui sekadar transfer nilai. Namun, protokol Ordinals telah menuai kontroversi karena memicu masalah fundamental di kalangan komunitas Bitcoin. Di satu sisi, terdapat pengguna yang meyakini bahwa kesederhanaan relatif dari Bitcoin dalam batasannya terhadap penyimpanan dan transfer nilai harus dipertahankan. Di sisi lain, terdapat pengguna yang meyakini bahwa Bitcoin harus berevolusi untuk menghadirkan fitur dan kegunaan baru.

Satoshi yang ditulis melalui inscription kini memperebutkan ruang blok dengan transaksi BTC reguler, sehingga meningkatkan biaya jaringan. Hal ini telah menuai kontroversi dalam komunitas Bitcoin, tetapi beberapa pendukung Ordinals berpendapat bahwa hal ini positif karena biaya merupakan insentif yang penting bagi para miner untuk mengamankan blockchain. Di masa mendatang, seiring reward blok berkurang, biaya jaringan akan menjadi insentif utama untuk mengalokasikan kekuatan hash ke Bitcoin. Komunitas kripto tampaknya memiliki perbedaan pendapat terkait topik ini, tetapi proyek ini jelas menghadirkan inovasi ke bidang Bitcoin.

Penutup

Ordinals mengubah dunia seni blockchain dengan menyediakan cara yang baru untuk menyimpan informasi terkait transaksi Bitcoin. Protokol ini menambahkan utilitas tambahan dan telah meningkatkan jumlah alamat non-zero Bitcoin ke rekor tertinggi. Kita sedang menyaksikan momen unik dalam sejarah Bitcoin. Inovasi menghasilkan aktivitas jaringan melampaui kegunaan umum seperti investasi dan transfer uang. Apakah ini berarti bahwa Ordinals akan terus berkembang? Belum tentu. Hanya waktu yang dapat membuktikannya.

Bacaan Lebih Lanjut

Penafian dan Peringatan Risiko: Konten ini disajikan kepada Anda dengan dasar “sebagaimana adanya” untuk informasi umum dan tujuan pendidikan saja tanpa pernyataan atau jaminan dalam bentuk apa pun. Konten ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, hukum, atau profesional lainnya ataupun dimaksudkan untuk menyarankan pembelian produk atau jasa tertentu. Anda sebaiknya mencari nasihat dari penasihat profesional yang sesuai. Jika artikel merupakan kontribusi dari kontributor pihak ketiga, harap diperhatikan bahwa pandangan yang dinyatakan berasal dari kontributor pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan Binance Academy. Silakan baca penafian lengkap kami di sini untuk detail lebih lanjut. Harga aset digital dapat menjadi volatil. Nilai investasi Anda mungkin turun atau naik. Anda mungkin tidak mendapatkan kembali jumlah yang sudah diinvestasikan. Anda bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keputusan investasi Anda. Binance Academy tidak bertanggung jawab terhadap kerugian yang mungkin Anda alami. Materi ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, hukum, atau profesional lainnya. Untuk informasi selengkapnya, baca Ketentuan Penggunaan dan Peringatan Risiko kami.