Mengembalikan kripto yang ditransfer ke jaringan keliru di Binance
Beranda
Artikel
Mengembalikan kripto yang ditransfer ke jaringan keliru di Binance

Mengembalikan kripto yang ditransfer ke jaringan keliru di Binance

Pemula
Diterbitkan Mar 25, 2021Diperbarui Nov 6, 2023
9m

TL;DR

Saat menarik atau menyetor kripto ke dalam akun Binance Anda, perhatikan jaringan yang Anda pilih dengan saksama. Mudah tertukar antara Binance Smart Chain (BEP-20) dengan Ethereum (ERC-20) dan mengirim token Anda ke blockchain yang salah.
Jika dompet kripto yang menjadi tujuan setoran Anda mendukung token BEP-20 dan ERC-20, Anda dapat mengirim kembali kripto Anda ke Binance dengan beberapa langkah sederhana. 
Jika dompet Anda hanya menangani ERC-20 atau BEP-20, Anda akan perlu mengimpor kunci privat dompet ke dalam dompet baru yang mendukung kedua blockchain. 

Menyetor ke blockchain yang salah di akun Binance Anda, bursa kripto yang lain, atau dompet kustodian adalah masalah yang lebih sulit untuk diselesaikan. Dalam kasus ini, hubungi tim dukungan dompet untuk mengetahui apakah mereka dapat membantu.


Pendahuluan

Jika Anda telah melakukan penarikan dari Binance, Anda mungkin memperhatikan bahwa beberapa koin memiliki berbagai jaringan transfer yang tersedia. HODLer berpengalaman pun terkadang kebingungan dalam memilih blockchain yang benar untuk transaksi mereka. Manakah yang harus dipilih saat menarik kripto Anda ke dompet lain? 

Singkatnya, Anda harus memilih jaringan yang sama dengan yang digunakan oleh dompet target penerima. Secara teknis, hal tersebut akan bergantung pada standar token yang Anda gunakan, seperti ERC-20, BEP-20, atau BEP-2.

Jika Anda telah mengirim kripto ke blockchain yang salah, penting untuk mengetahui jenis dompet yang menjadi tujuan pengiriman Anda. Jika Anda dapat mengakses kunci privat atau frasa seed, Anda memiliki dompet nonkustodian. Jika tidak, maka dompet Anda merupakan kustodian. Dengan informasi ini, Anda kemudian dapat mencoba tiga solusi kami yang memungkinkan.


Saya telah mengirim dana ke jaringan yang salah. Apa yang harus dilakukan?

Pertama, jangan panik. Jika Anda telah mengirim token ERC-20 (seperti ETH) menggunakan Binance Smart Chain (BSC) atau mengirim token BEP-20 melalui jaringan Ethereum, Anda mampu mengambilnya kembali. Terdapat tiga situasi yang berbeda, masing-masing dengan solusinya sendiri:

1. Anda mengirim token ke sebuah dompet yang mendukung BSC dan Ethereum. 

Anda dapat mengirim kembali token tersebut ke jaringan yang benar di Binance.

2. Anda mengirim token ke sebuah dompet yang hanya mendukung BSC atau Ethereum.

Anda akan perlu mengakses kunci privat Anda untuk mengimpor ke dalam dompet yang mendukung keduanya.

3. Anda mengirim token ke dompet kustodian atau bursa kripto.

Minta bantuan kepada penyedia dompet Anda atau layanan pelanggan bursa. Dana Anda mungkin tidak dapat dikembalikan.

Sebelum mencari solusi, Anda perlu memahami apa yang terjadi agar masalah serupa tidak terjadi di masa depan.


Apa perbedaan antara BEP-20 dan ERC-20?

ERC-20 dan BEP-20 adalah standar token yang menjelaskan aturan spesifik dan panduan teknis untuk token. Standar ini mengelola cara transaksi, setoran, dan penarikan dibuat. ERC-20 dan BEP-20 sama-sama membentuk standar mengenai cara token berinteraksi dengan berbagai dompet, proyek, dan smart contract.

Kedua standar tersebut memiliki banyak persamaan dalam cara beroperasi, tetapi ERC-20 bersifat eksklusif bagi Ethereum dan BEP-20 bersifat eksklusif bagi Binance Smart Chain. Secara sederhana, keduanya standar token yang masing-masing berada di blockchain berbeda.

Jika berada di jaringan yang salah, kripto Anda mungkin tidak dapat digunakan untuk tujuan yang diperlukan. Misalnya, Ethereum yang dikirim ke BSC tidak akan dapat digunakan di DApp Ethereum dan smart contract.


Apa yang terjadi ketika saya mengirim token BEP-20/ERC-20 ke blockchain yang salah?

Jika Anda mengirim token ERC-20 ke BSC atau token BEP-20 ke Ethereum, maka token tersebut akan tiba di alamat dompet yang sama di jaringan yang dipilih. Alamat dompet BSC dan Ethereum Anda identik dan dapat diakses dengan kunci privat yang sama. 

Misalnya, mengirim ETH atau BSC akan berakhir sebagai token BEP-20 yang dipatok dengan Ether di alamat dompet Anda di BSC. Anda dapat menggunakan BscScan.com untuk memeriksa hal ini dengan ID transaksi Anda atau Etherscan.io jika Anda telah mengirim token BEP-20 ke jaringan Ethereum.
Berikut adalah contoh (dari BscScan) seseorang yang menarik ETH ERC-20 dan memilih jaringan transfer BSC (BEP-20) di dompet Binance miliknya. Token tersebut kini ditampilkan sebagai Binance-Peg Ethereum (Ethereum yang Dipatok ke Binance) dalam alamat dompet yang sama di BSC.

Untungnya, kripto Anda tidak akan hilang. Hal yang perlu dilakukan sekarang adalah mengirimnya kembali ke blockchain yang benar. Baca solusi kami di bawah yang sesuai dengan situasi Anda.


Mengembalikan dari dompet yang mendukung BSC dan Ethereum

Anda seharusnya tidak akan mengalami masalah dalam menemukan token di dompet yang mendukung kedua blockchain. Periksa daftar toggle token untuk setiap jaringan guna mengaktifkannya jika Anda belum melihat kripto Anda.

Misalnya, MetaMask memiliki tombol [Add Token] (Tambah Token) yang memungkinkan Anda untuk menelusuri semua koin yang tersedia.

Jika tidak dapat melihat koin di daftar, Anda akan perlu memasukkan kontrak tokennya ke dalam dompet. Anda dapat melihat proses ini di langkah ke-5 dari Mengembalikan dari dompet yang hanya mendukung BSC atau Ethereum.
Jika Anda ingin mengembalikan token Anda ke blockchain aslinya, terdapat dua pilihan: Binance Bridge atau metode manual.

Binance Bridge

Binance Bridge adalah alat sederhana untuk mengonversi aset Anda di antara blockchain. Anda hanya perlu menghubungkan MetaMask atau Dompet Binance Chain lalu memilih token yang ingin ditransfer. Jangan lupa bahwa Anda akan memerlukan BNB untuk biaya gas BSC atau ETH untuk biaya gas Ethereum.
Ikuti Pengantar Binance Bridge kami untuk mempelajari lebih lanjut mengenai proses ini.


Mengonversi secara manual 

Mengonversi token Anda secara manual memerlukan pengiriman mata uang kripto Anda kembali ke Binance. Jaringan penyetoran di dompet spot Binance harus cocok dengan blockchain tempat token Anda berada saat ini. Setelah tiba, Anda dapat mengirimnya kembali dengan benar ke dompet eksternal Anda.

Dalam contoh ini, kita akan mengonversi kembali Binance-Peg ETH (BEP-20) menjadi ETH ERC-20. Pastikan bahwa dompet yang menjadi asal pengiriman Anda memiliki BNB untuk biaya gas.

1. Di halaman penarikan kripto Binance Anda, pilih ETH dan jaringan penyetoran sebagai BEP-20 (BSC). Jika Anda menyetor ke jaringan yang salah, Binance tidak akan dapat mengembalikan dana Anda.


2. Setelah ETH kembali di akun Binance Anda, konversikan menjadi ERC-20 dengan menariknya dari dompet yang mendukung Ethereum dan memilih ERC20 Ethereum (ETH) sebagai jaringan transfer.

Dana Anda akan menuju ke blockchain yang benar dengan aman di dompet eksternal Anda.


Mengembalikan dari dompet yang hanya mendukung BSC atau Ethereum

Untuk mengembalikan token dalam situasi ini, Anda akan perlu mengimpor kunci privat dompet Anda ke dompet baru yang mendukung kedua blockchain. Bergantung pada dompet tujuan impor, Anda juga dapat menggunakan frasa seed sebagai ganti kunci privat.

Mengimpor kunci privat

Saat mengimpor kunci privat sebuah dompet ke dompet lain, Anda mendapatkan akses ke dana yang berkaitan dengan kunci privat tersebut, bahkan saat menggunakan dompet yang berbeda. 

Dengan kata lain, mengimpor kunci privat sebuah dompet tidak akan mengirim dana ke dompet tujuan impor. Hal tersebut hanya membuat dompet eksternal menjadi dapat diakses dari aplikasi yang berbeda. Perhatikan bahwa dompet kustodian umumnya tidak akan memiliki pilihan ini karena tidak menyediakan kunci privat bagi Anda.

Dompet yang paling umum digunakan untuk tindakan ini mencakup Metamask, Trust Wallet, Math Wallet, SafePal, dan TokenPocket.

Contoh ini akan menggunakan ekstensi Google Chrome MetaMask dan mengambil kembali ETH yang tidak sengaja dikirim ke BSC.

Mengambil kembali dana Anda

1. Akses dompet MetaMask atau buat yang baru jika Anda belum memilikinya. MetaMask juga tersedia sebagai aplikasi untuk iOS dan Android.


2. Jika membuat akun baru, Anda akan diberikan pilihan untuk mengimpor frasa seed dompet lama Anda. 


3. Jika Anda sudah memiliki akun, cukup klik pin ekstensi MetaMask yang diikuti dengan profil akun Anda di bagian kanan atas.


4. Klik [Import Account] (Impor Akun) lalu masukkan kunci privat dompet Anda dengan kripto yang hilang. Klik [Import] (Impor) untuk memfinalkan. Anda juga dapat mengunggah file JSON, jika ada.


5. Berikutnya, Anda akan perlu menambahkan jaringan BSC ke akun MetaMask secara manual. Klik pin ekstensi MetaMask yang diikuti dengan menu dropdown jaringan di bagian tengah atas. Klik [Custom RPC] (RPC Khusus) di bagian bawah daftar.


6. Anda akan perlu menambahkan detail untuk mengizinkan MetaMask mengakses Binance Smart Chain. Detail ini mencakup URL Remote Procedure Call (RPC/Panggilan Prosedur Jarak Jauh). URL ini memungkinkan MetaMask untuk meminta informasi dari blockchain BSC dan membuat permintaan transaksi.

Isi informasi berikut di bidang yang sesuai lalu klik [Save] (Simpan) di bagian bawah.

Network Name (Nama Jaringan): BSC Mainnet
New RPC URL (URL RPC Baru): https://bsc-dataseed1.binance.org/
ChainID (ID Chain): 56
Symbol (Simbol): BNB
Block Explorer URL (URL Pencari Blok): https://bscscan.com/


7. Sekarang, tambahkan kontrak token yang benar ke dompet MetaMask Anda. Langkah ini akan memungkinkan dompet terpilih yang mendukung BEP-20 untuk memindai token yang hilang. Anda dapat menemukan daftar token dan kontrak token di BscScan. Untuk ETH ERC-20 yang dikirim ke BSC, klik Binance-Peg Ethereum Token (ETH) untuk menemukan kontrak tokennya.


8. Salin kontrak token untuk mempersiapkan langkah berikutnya dan perhatikan bidang Decimals (Desimal).


9. Pilih [BSC Mainnet] dari daftar dropdown jaringan, klik [Add Token] (Tambah Token), lalu klik [Custom Token] (Token Khusus).


10. Masukkan Token Contract Address (Alamat Kontrak Token), Token Symbol (Simbol Token), dan Decimals of Precision (Desimal Presisi). Untuk contoh ETH kita, datanya adalah sebagai berikut:

Token Contract Address (Alamat Kontrak Token): 0x2170ed0880ac9a755fd29b2688956bd959f933f8
Token Symbol (Simbol Token): ETH
Decimals of Precision (Desimal Presisi): 18
Klik [Add Tokens] (Tambah Token) untuk mengonfirmasi.


11. Seharusnya, Anda sekarang melihat token ETH yang hilang di saldo dompet Anda. Dari sini, Anda memiliki pilihan untuk mengirimnya kembali ke alamat dompet BEP-20 akun Binance. Anda juga dapat menggunakan Binance Bridge dengan MetaMask untuk mengonversi token Anda menjadi ERC-20 jika diinginkan.

Baca bagian Mengembalikan dari dompet yang mendukung BSC dan Ethereum untuk informasi lebih lanjut mengenai bridging token Anda.



Mengembalikan dari dompet kustodian atau bursa

Jika Anda mencoba untuk menarik dana dari dompet kustodian tanpa dukungan BEP-20, seperti bursa kripto lain, Anda akan perlu menghubungi pemilik kustodian dompet tersebut.

Beberapa penyedia dompet kustodian dapat membantu Anda dengan dikenakan biaya atau mengizinkan Anda untuk mengakses kunci privat Anda. Kemudian, Anda dapat mengimpor kunci privat ke dalam dompet yang mendukung BSC. Sayangnya, sebagian besar dompet kustodian termasuk bursa tidak akan dapat memberikan kunci Anda kepada Anda.

Jika Anda menyetor token ke dalam akun Binance dengan memilih blockchain yang salah, Binance tidak dapat membantu Anda mengambil kembali kripto tersebut.


Penutup

Memilih jaringan transfer yang benar adalah salah satu bagian yang paling sulit dalam menarik kripto dari Binance. Namun, setelah memahaminya, Anda tidak akan sering mengirim BTC atau ETH ke jaringan yang salah. Dalam sebagian besar kasus dengan dompet standar, dana Anda SAFU dan dapat diambil kembali dengan sedikit usaha menggunakan.