Bagaimana Cara Membuat Mata Uang Kripto Anda Sendiri?
Beranda
Artikel
Bagaimana Cara Membuat Mata Uang Kripto Anda Sendiri?

Bagaimana Cara Membuat Mata Uang Kripto Anda Sendiri?

Tingkat Menengah
Diterbitkan Oct 29, 2021Diperbarui Jan 31, 2023
13m

Ringkasan

Saat membuat mata uang kripto baru, Anda dapat memilih untuk membuat koin atau token. Sebuah koin memiliki blockchain sendiri, sedangkan sebuah token dibangun di jaringan yang sudah ada. Mata uang kripto mengandalkan blockchain untuk keamanan dan sifat terdesentralisasinya.

Membuat token kripto memerlukan keahlian dan usaha yang lebih sedikit daripada membuat koin kripto. Pembuatan koin biasanya memerlukan sekelompok pengembang dan pakar untuk membuatnya. Pembuatan token tetap memerlukan pengetahuan teknis, tetapi Anda dapat membuatnya dalam beberapa menit dengan menggunakan blockchain lain, seperti Ethereum, Binance Smart Chain, Solana, dan Polygon. 

Pilihan token atau koin Anda akan berubah tergantung pada kemampuan penyesuaian dan utilitas yang diinginkan. Secara keseluruhan, biaya bergantung pada sumber daya yang diperlukan, seperti pengembang eksternal dan waktu.

Ethereum dan Binance Smart Chain merupakan blockchain populer untuk membuat mata uang digital. Anda dapat menggunakan kode yang sudah ada untuk membuat token sendiri atau membayar untuk menggunakan layanan pembuatan koin. Sidechain adalah pilihan populer lainnya, karena menyediakan lebih banyak kustomisasi dengan manfaat blockchain utama.

Sebelum membuat kripto sendiri, Anda perlu mempertimbangkan utilitas, tokenomics, dan status hukumnya. Kemudian, blockchain, mekanisme konsensus, dan arsitektur pilihan Anda diperlukan untuk tahap pengembangan. Setelah itu, Anda dapat mempertimbangkan audit terhadap proyek Anda dan pemeriksaan hukum akhir. Meskipun siapa saja dapat membuat mata uang kripto, mengembangkan proyek yang solid memerlukan upaya dan dedikasi yang tinggi.


Pendahuluan

Membuat kripto dengan kegunaan dan audiens tersendiri merupakan konsep yang menarik bagi kebanyakan penggemar kripto. Namun, bagaimana cara memulainya? Sebenarnya, terdapat banyak cara untuk membuat koin dan token. Biaya dan pengetahuan yang diperlukan akan bervariasi berdasarkan kompleksitas proyek Anda. Jika Anda berniat membuat mata uang kripto sendiri, artikel ini menguraikan dasar-dasarnya untuk Anda.


Apa itu mata uang kripto?

Mata uang kripto, atau disebut juga sebagai kripto, adalah jenis aset digital dengan beberapa kegunaan. Aset ini utamanya merupakan cara untuk mentransfer nilai secara digital, termasuk nilai moneter, hak kepemilikan, atau bahkan hak khusus voting. Kripto berbeda dari sistem pembayaran digital lainnya, karena berasal dari teknologi blockchain. Hal ini menjadikan mata uang kripto tidak terikat dengan entitas sentral, seperti pemerintah atau bank.

Bitcoin adalah contoh mata uang kripto yang paling terkenal. Bitcoin memiliki kegunaan sederhana, yaitu mentransfer nilai moneter kepada siapa pun di seluruh dunia tanpa memerlukan pihak penengah. Blockchain-nya mencatat semua transaksi serta menjamin keamanan dan stabilitas jaringan.


Perbedaan antara koin dan token kripto

Secara umum, mata uang kripto dapat dibagi ke dalam dua kategori: koin dan token. Perbedaan di antara keduanya simpel. Koin memiliki blockchain asli sendiri, misalnya seperti Bitcoin. Ether (ETH) memiliki blockchain Ethereum. Biasanya, koin memiliki utilitas tertentu di keseluruhan jaringan, seperti membayar biaya transaksi, staking, atau berpartisipasi dalam tata kelola.

Token dibangun di blockchain yang sudah ada. Perannya mungkin serupa dengan koin, tetapi token utamanya memiliki utilitas di proyeknya sendiri. Salah satu contohnya adalah CAKE milik PancakeSwap di BNB Smart Chain. Anda juga dapat menggunakannya untuk membayar transaksi tertentu di ekosistem PancakeSwap, seperti mencetak Non-Fungible Token atau mengikuti undian. Namun, CAKE tidak memiliki blockchain sendiri, sehingga tidak dapat digunakan di setiap aplikasi di BSC. Hal yang sama berlaku untuk ribuan token ERC-20 yang diterbitkan di blockchain Ethereum. Setiap token merupakan bagian dari proyek tertentu dengan kegunaan berbeda.


Membuat koin vs. token kripto

Seperti yang disebutkan, membuat token jauh lebih sederhana daripada membuat koin. Sebuah koin mengharuskan Anda untuk mengembangkan dan mempertahankan blockchain. Anda dapat melakukan forking (membuat salinan) chain lain yang sudah ada, tetapi hal ini tidak menyelesaikan masalah dalam menemukan pengguna dan validator untuk membantu agar jaringan Anda bertahan. Meskipun begitu, potensi keberhasilan dengan koin baru dapat menjadi lebih tinggi daripada sekadar membuat sebuah token. Berikut adalah ringkasan dari kedua opsi kripto tersebut:

Koin

Token

Berjalan di jaringan blockchain sendiri

Dapat dibangun di blockchain yang sudah ada dengan basis pengguna yang luas

Memerlukan pengetahuan blockchain dan keterampilan pengodean tingkat lanjut

Cukup mudah dibuat dengan alat yang sudah ada dan kode sumber terbuka

Pengembangan blockchain lebih mahal dan memerlukan waktu

Pengembangan token lebih cepat, simpel, dan relatif murah


Membuat koin

Membuat koin baru dapat memerlukan banyak waktu jika Anda mengembangkan blockchain sendiri. Namun, forking blockchain yang sudah ada dapat dilakukan dengan cepat dan digunakan sebagai dasar untuk koin baru Anda. Bitcoin Cash (BCH) adalah salah satu contoh proyek hasil forking. Untuk melakukannya, Anda masih memerlukan tingkat pengetahuan teknis blockchain dan pengodean yang tinggi. Keberhasilan proyek Anda juga akan bergantung pada basis pengguna baru untuk jaringan blockchain Anda.

Membuat token

Dengan membuat token di blockchain yang sudah ada, Anda dapat memanfaatkan reputasi dan keamanannya. Meskipun Anda tidak akan memiliki kontrol penuh atas seluruh aspek token, masih ada banyak penyesuaian yang dapat dilakukan. Terdapat beragam situs web dan alat yang tersedia untuk membuat token sendiri, khususnya di BSC dan Ethereum.

Apakah saya sebaiknya membuat koin atau token untuk proyek saya?

Sebuah token biasanya sudah cukup untuk aplikasi Keuangan Terdesentralisasi (DeFi) atau game play-to-earn. BSC dan Ethereum memiliki fleksibilitas dan kebebasan yang besar untuk digunakan pengembang. 

Jika Anda ingin memperluas kegunaan sebuah koin atau blockchain, membuat koin dengan blockchain sendiri akan menjadi pilihan yang lebih baik. Membuat blockchain dan koin baru tentu saja lebih sulit daripada menerbitkan token kripto. Namun, jika dilakukan dengan benar, hal ini akan menghadirkan banyak inovasi dan peluang baru. Binance Smart Chain, Ethereum, Solana, dan Polygon adalah contoh yang bagus. 

Namun, kedua pilihan masih memerlukan banyak upaya serta pengetahuan teknis, ekonomi, dan pasar agar berhasil.


Solusi terbaik untuk pembuatan mata uang kripto

Beberapa solusi yang paling populer untuk membuat mata uang kripto adalah BSC, Ethereum, dan Solana. Semua jaringan ini menyediakan cara untuk membuat beragam token berdasarkan standar yang sudah ada. Standar token BEP-20 dan ERC-20 merupakan contoh utama yang dapat didukung oleh hampir setiap dompet kripto.

ERC-20 adalah milik blockchain Ethereum, sedangkan BEP-20 adalah bagian dari Binance Smart Chain (BSC). Kedua jaringan memungkinkan pembuatan dan penyesuaian smart contract yang memungkinkan Anda untuk membuat token dan aplikasi terdesentralisasi (DApp) sendiri. Dengan DApp, Anda dapat membuat ekosistem yang memberikan lebih banyak kegunaan dan fungsionalitas pada token.

Anda juga dapat mempertimbangkan sidechain yang menggunakan keamanan dari chain yang lebih besar, seperti Ethereum atau Polkadot, tetapi juga menyediakan beberapa penyesuaian. Polygon Network terkait dengan Ethereum dan memberikan pengalaman yang serupa, tetapi lebih murah dan cepat untuk digunakan.

Setelah memilih blockchain, Anda memerlukan metode untuk membuat token. Dengan BSC dan blockchain lainnya yang didasarkan pada Mesin Virtual Ethereum, prosesnya cukup sederhana. Anda juga dapat menemukan alat siap pakai yang membuat token berdasarkan parameter dan aturan yang Anda berikan. Alat ini biasanya berbayar, tetapi memberikan pilihan yang lebih praktis bagi pengguna yang masih asing dengan smart contract.

Jika Anda ingin membuat blockchain dan koin sendiri, Anda akan cenderung memerlukan sekelompok pengembang blockchain dan pakar industri. Meskipun Anda mempertimbangkan forking sebuah blockchain, seperti Ethereum atau Bitcoin, masih terdapat sejumlah besar pekerjaan yang diperlukan untuk menyiapkan jaringan Anda. Hal ini termasuk mendorong pengguna untuk bertindak sebagai validator dan menjalankan node agar blockchain terus berjalan.


Hal yang perlu dipertimbangkan saat merancang kripto

Selain dari pertimbangan utama seperti blockchain atau opsi antara koin dan token, terdapat beberapa area penting lainnya yang perlu dipertimbangkan:

Menentukan utilitas mata uang kripto

Mata uang kripto dapat memiliki banyak peran. Beberapa berfungsi seperti kunci untuk mengakses layanan. Beberapa bahkan mewakili saham atau aset keuangan lainnya. Untuk memahami dan memetakan proses pembuatan kripto, Anda perlu menentukan fiturnya dari awal.

Merancang tokenomics

Tokenomics adalah ekonomi yang mengatur kripto Anda, seperti total suplai, metode distribusi, dan harga awal. Konsep yang bagus bisa gagal jika tokenomics-nya tidak benar dan pengguna tidak diberi insentif jika membeli mata uang kripto. Misalnya, jika Anda membuat stablecoin tetapi tidak dapat mematoknya dengan benar, tidak akan ada orang yang mau membeli atau memilikinya.

Memeriksa kepatuhan hukum

Berbagai negara memiliki undang-undang dan peraturannya sendiri terkait mata uang kripto. Beberapa yurisdiksi bahkan dapat melarang penggunaan mata uang kripto. Benar-benar pertimbangkan kewajiban hukum Anda dan setiap masalah kepatuhan yang mungkin dihadapi.


Membuat mata uang kripto sendiri dalam 7 langkah

Jika Anda hanya membuat token, tidak semua langkah dalam tutorial di bawah ini akan berlaku. Hal yang lebih penting adalah tiga langkah perancangan di atas. Sebagian besar dari instruksi kami akan membahas dasar-dasar dalam membuat blockchain terlebih dahulu sebelum menuju langkah mencetak koin.

1. Pilih platform blockchain yang sesuai

Untuk sebuah token, Anda perlu memilih blockchain sebagai tempat mencetak kripto. BSC dan Ethereum adalah pilihan yang populer, tetapi sidechain juga dapat menjadi pilihan yang bagus. Untuk membuat koin sendiri, Anda perlu merancang atau merekrut seseorang untuk membuat blockchain khusus (custom blockchain).

2. Pilih mekanisme konsensus

Jika Anda membuat blockchain sendiri atau tidak yakin dengan blockchain yang harus dipilih untuk token Anda, pertimbangkan mekanisme konsensus yang diinginkan. Mekanisme ini menentukan cara peserta mengonfirmasi dan memvalidasi transaksi di jaringan. Sebagian besar blockchain menggunakan Proof of Stake, karena memiliki persyaratan perangkat keras yang rendah dan berbagai variasi. Proof of Work, seperti yang digunakan di Bitcoin, dianggap oleh beberapa orang sebagai pilihan yang lebih aman, tetapi sering kali mahal untuk dikelola dan tidak begitu ramah lingkungan.

3. Rancang arsitektur blockchain

Langkah ini hanya diperlukan jika Anda membuat koin. Tidak semua blockchain mengizinkan publik untuk memvalidasi transaksi atau menjalankan node. Keputusan antara memiliki blockchain privat, publik, permissioned, atau permissionless adalah hal yang penting. Arsitektur blockchain Anda akan bergantung pada tindakan yang ingin dilakukan oleh koin dan proyek Anda. Misalnya, sebuah perusahaan atau negara yang membuat koin dapat menjalankan blockchain privat untuk mendapatkan lebih banyak kontrol.

4. Mulai pengembangan blockchain

Kecuali Anda memiliki pengetahuan pengembangan tingkat lanjut, Anda memerlukan bantuan eksternal untuk membangun konsep Anda. Setelah blockchain berjalan dalam lingkungan yang aktif, akan sangat sulit untuk mengubah konsep dan aturan intinya. Manfaatkan testnet untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi sesuai rencana dan bekerja samalah dengan seluruh tim pengembangan untuk membangun blockchain Anda. 

5. Lakukan audit terhadap kripto dan kodenya

Perusahaan audit seperti Certik dapat memeriksa kode blockchain Anda dan mata uang kripto untuk mencari kerentanan. Kemudian, Anda dapat menerbitkan audit secara publik dan juga merespons temuannya. Proses ini memberikan jaminan keamanan tertentu bagi Anda sebagai kreator dan bagi calon pengguna sebagai investor. 

6. Periksa aspek hukumnya

Setelah blockchain Anda berjalan dan siap untuk mencetak mata uang kripto, hal terbaik yang dapat dilakukan adalah meminta saran ahli hukum untuk memeriksa apakah Anda perlu mengajukan izin. Sekali lagi, langkah ini sulit dicapai sendirian dan memerlukan bantuan luar.

7. Cetak mata uang kripto Anda

Baik Anda membuat token maupun koin, Anda perlu mencetak mata uang kripto pada titik tertentu. Metode tepatnya akan berbeda-beda tergantung pada tokenomics Anda. Misalnya, token dengan suplai tetap biasanya dicetak secara sekaligus melalui smart contract. Koin seperti Bitcoin dicetak secara bertahap seiring para miner memvalidasi blok transaksi baru.


Cara membuat token BEP-20

Untuk membuat token BEP-20 yang sederhana, Anda memerlukan keterampilan pengodean dasar untuk menerapkan smart contract ke Binance Smart Chain. Anda juga perlu menginstal MetaMask dan memiliki BNB di dompet untuk membayar biaya gas.

1. Pastikan Anda menambahkan mainnet BSC ke MetaMask. Anda dapat menemukan instruksi mendetailnya di panduan Menghubungkan MetaMask ke Binance Smart Chain kami.

2. Buka Remix, yaitu aplikasi online untuk mengembangkan dan menerapkan smart contract di blockchain yang kompatibel dengan Mesin Virtual Ethereum. Klik kanan pada folder [contracts], lalu klik [New File].


3. Beri nama file tersebut dengan “BEP20.sol”.


4. Pastikan Anda menetapkan bahasa pemrograman sebagai [Solidity]. Jika tidak, smart contract Anda tidak akan berfungsi. Anda dapat melakukannya dengan mengeklik ikon pada sisi kanan bawah seperti di gambar.


5. Salin kode smart contract BEP-20 ke file Anda. Anda dapat menemukan informasi lebih lanjut mengenai parameter dan fungsi kode di GitHub.


6. Ubah name, symbol, decimals, dan totalSupply untuk koin Anda. Di sini, kita telah memilih Binance Academy Coin (BAC) sebagai contoh dengan 18 angka desimal dan total suplai sebesar 100.000.000. Jangan lupa untuk menambahkan 0 yang cukup untuk 18 angka desimal tersebut.


7. Berikutnya, Anda perlu mengompilasi smart contract. Klik ikon yang ditunjukkan di bawah pada sisi kiri layar, centang kotak [Auto compile] dan [Enable optimization], lalu klik tombol [Compile].


8. Klik tombol [ABI] untuk menyalin ABI kontrak.


9. Klik ikon yang disorot di bawah pada sisi kiri layar. Pilih [Injected Web3] sebagai lingkungan Anda, lalu izinkan MetaMask untuk terhubung ke Remix. Akhirnya, pastikan Anda telah memilih kontrak BEP20 Anda sebelum mengeklik [Deploy].

10. Anda kini perlu membayar biaya transaksi melalui MetaMask untuk menerapkan kontrak ke blockchain. Setelah smart contract aktif, Anda perlu memverifikasi dan menerbitkan kode sumber kontrak. 

Salin alamat kontrak ke BscScan, pilih [Solidity (Single)] sebagai jenis komputer, lalu cocokkan versi kompilator yang digunakan di langkah 7.


11. Berikutnya, klik kanan pada BEP20.sol di Remix, lalu tekan [Flatten]. Kemudian, Anda perlu memberikan izin kepada Remix untuk meratakan kode.


12. Salin kode dari BEP20_flat.sol ke bidang, lalu pastikan bahwa [Optimization] diatur ke "Yes". Kemudian, klik [Verify and Publish] di bagian bawah halaman.


13. Anda kini akan melihat layar splash yang berhasil. Dengan kode yang diverifikasi, Anda dapat mencetak token melalui BscScan menggunakan perintah _mint yang diterapkan dalam kontrak. Buka alamat kontrak di BscScan, lalu klik [Write Contract], lalu klik [Connect to Web3] untuk menghubungkan akun MetaMask Anda.



14. Arahkan ke bagian bawah halaman ke bagian "Mint", lalu masukkan jumlah token yang ingin dicetak. Kita akan mencetak 100.000.000 BAC. Jangan lupa untuk menambahkan desimalnya juga yang dalam kasus ini adalah 18. Klik [Write], lalu bayar biayanya di MetaMask.


15. Anda kini akan melihat bahwa token telah dicetak dan dikirim ke dompet yang membuat smart contract tersebut.



Cara agar mata uang kripto Anda masuk listing

Listing koin atau token di bursa mata uang kripto seperti Binance dapat mengantarkan kripto Anda ke audiens yang lebih luas dengan cara yang aman dan teregulasi. Jika Anda berhasil membuat dan mengembangkan proyek mata uang kripto yang solid, Anda dapat mengisi formulir permohonan online dari Binance untuk melakukan listing dan/atau distribusi langsung di Launchpad/Launchpool.

Setiap mata uang kripto melalui proses uji tuntas yang ketat dan Anda perlu memberi tahu Binance secara berkala terkait kemajuan Anda selama permohonan. Anda juga perlu menerima BNB dan BUSD di ekosistem mata uang kripto Anda, seperti menyediakannya sebagai likuiditas atau menerimanya selama penawaran koin perdana (ICO) atau penjualan token.


Biaya membuat mata uang kripto sendiri

Biaya yang termasuk akan berkaitan dengan metode dan penyiapan yang dipilih. Jika Anda membuat koin dan blockchain, Anda cenderung harus membayar seluruh tim dalam beberapa bulan. Audit kode dari tim yang andal dapat mencapai $15.000 (USD). Token yang sederhana di BSC dapat diselesaikan paling murah seharga $50. Jika menghitung rata-ratanya, untuk membuat mata uang kripto dengan peluang keberhasilan tertentu, Anda kemungkinan harus menghabiskan ribuan dolar dalam pembuatan, pemasaran, dan pembangunan komunitas.



Penutup

Jika Anda memutuskan untuk membuat mata uang kripto sendiri, pastikan untuk menggunakan informasi kami hanya sebagai titik awal. Ini merupakan topik mendalam yang memerlukan waktu lama untuk dipahami sepenuhnya. Selain membuat token atau koin, Anda juga perlu memikirkan cara mencapai keberhasilan setelah peluncuran. Mempelajari proyek lain dan peluncurannya dapat membantu dalam pembuatan mata uang kripto sendiri.