Poin Utama
Chainbase adalah jaringan terdesentralisasi yang mengambil data dari berbagai blockchain, lalu mengubahnya menjadi kumpulan data terstruktur yang mudah digunakan.
Jaringan ini berjalan pada desain chain ganda: Cosmos menangani koordinasi dan tata kelola jaringan, sedangkan EigenLayer memberikan keamanan dan daya komputasi Ethereum melalui staking ulang.
Jaringan ini berjalan berdasarkan empat lapisan inti: Aksesibilitas Data, Koprosesor, Eksekusi, dan Konsensus.
Pengembang dapat menulis dan menerbitkan manuskrip untuk mengubah data blockchain mentah menjadi format yang berguna, lalu mendapatkan reward setiap kali orang lain menggunakan karya mereka.
Pendahuluan
Jaringan blockchain mencatat banyak informasi berharga, seperti setiap transfer token, interaksi smart contract, pencetakan NFT, dan voting tata kelola DAO. Meskipun bersifat permanen, data sering kali tersebar pada berbagai chain dan disimpan dalam format yang berbeda-beda. Jika ingin menarik data dari beberapa jaringan, Anda mungkin harus menjalankan node sendiri, menulis kode pengindeksan khusus, atau bergantung pada layanan eksternal yang mungkin tidak andal.
Chainbase sedang membangun jaringan hyperdata yang mengumpulkan data dari berbagai blockchain, menatanya, lalu memudahkan penggunaannya. Hal ini memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi berbasis data seperti alat AI, dasbor analisis DeFi, dan dompet cross-chain dengan lebih efisien dan dengan lebih sedikit hambatan teknis.
Apa Itu Chainbase?
Chainbase adalah jaringan terdesentralisasi yang mengambil data dari berbagai blockchain, lalu mengubahnya menjadi kumpulan data terstruktur yang mudah digunakan. Daripada menangani data blockchain yang tersebar atau mentah, pengembang dapat menggunakan platform ini untuk melakukan kueri, menganalisis, dan bertindak berdasarkan data multi-chain secara real-time.
Jaringan ini sangat berharga untuk agen kecerdasan buatan (AI) dan aplikasi cross-chain yang bergantung pada data yang akurat dan berkualitas tinggi untuk mengambil keputusan dan beroperasi secara efektif.
Bagaimana Cara Kerja Chainbase?
Chainbase didukung oleh arsitektur chain ganda yang menggabungkan Cosmos dan EigenLayer. Platform ini beroperasi melalui sistem empat lapisan. Setiap lapisan menangani bagian tertentu dari perjalanan data.
Lapisan aksesibilitas data
Chainbase mengumpulkan dan menata data dari sumber on-chain dan off-chain. Data on-chain mencakup informasi seperti riwayat transaksi dan interaksi smart contract, sedangkan data off-chain mencakup informasi yang lebih besar atau lebih pribadi seperti model AI atau metadata aplikasi yang disimpan dalam sistem terdesentralisasi.
Data berasal dari jaringan penyedia terdesentralisasi, sehingga tidak ada pihak tunggal yang memiliki kontrol. Platform ini juga mampu memverifikasi akurasi data tanpa mengungkapkan informasi sensitif dengan zero-knowledge proof (ZKP).
Lapisan koprosesor
Lapisan ini didukung oleh manuskrip yang merupakan konsep inti dari ekosistem Chainbase. Manuskrip adalah skrip yang mendefinisikan pemrosesan data blockchain, seperti data yang harus diekstrak atau cara membersihkan dan memformatnya agar dapat digunakan oleh aplikasi dan alat AI.
Contohnya, seorang pengembang mungkin menulis manuskrip yang memfilter transfer token dari smart contract atau mendeteksi penipuan dengan melacak pola perilaku dompet.
Setelah manuskrip diterbitkan ke jaringan, siapa pun dapat menggunakannya, lalu kreator aslinya mendapatkan reward setiap kali manuskrip tersebut digunakan. Ini adalah cara bagi para pengembang untuk mengubah pengetahuan mereka menjadi sesuatu yang berharga dan dapat digunakan kembali. Seiring dengan makin banyaknya pengembang yang berkontribusi, platform ini berkembang menjadi pustaka alat data siap pakai yang dapat diintegrasikan oleh siapa pun.
Lapisan eksekusi
Mesin Virtual Chainbase (CVM) adalah lingkungan yang dibangun khusus untuk mengeksekusi manuskrip dalam skala besar. Mesin ini menggunakan data dan paralelisasi untuk menangani beberapa pekerjaan sekaligus serta memungkinkan pemrosesan yang cepat dan efisien bahkan dalam skala besar.
Lapisan ini diamankan oleh EigenLayer yang memungkinkan operator node Autonomous Verifiable Services (AVS) untuk melakukan staking ulang ether atau token staking likuid (LST) untuk menyediakan sumber daya komputasi yang dibutuhkan. Node ini membantu menjaga jaringan tetap terdesentralisasi dan aman serta diberi reward berdasarkan jumlah pekerjaan yang dilakukan.
Lapisan konsensus
Chainbase menggunakan CometBFT, sebuah algoritma konsensus Byzantine Fault Tolerant (BFT) yang menawarkan finalitas cepat dan andal. Jaringan ini juga menggunakan sistem Delegated Proof of Stake (DPoS). Validator memeriksa operasi data dan memastikan semuanya tetap konsisten, sedangkan delegator dapat mendukung validator tepercaya dengan melakukan staking token.
Peserta Ekosistem
Pengembang.
Pengembang bukan hanya mengonsumsi data untuk menjalankan aplikasi, melainkan juga memproduksinya dengan membangun manuskrip. Dengan menggunakan Kit Pengembangan Perangkat Lunak (SDK) Chainbase, pengembang dapat:
Membuat manuskrip guna mengekstrak dan mengubah data untuk kegunaan dunia nyata seperti model AI, dasbor DeFi, atau alat deteksi penipuan.
Mengakses kumpulan data cross-chain terverifikasi untuk membangun DApp yang lebih cerdas dan lebih cepat.
Mendapatkan reward berdasarkan frekuensi penggunaan manuskrip mereka dan nilai manuskrip tersebut untuk ekosistem.
Operator
Operator menyediakan daya komputasi yang menjalankan lapisan eksekusi jaringan Chainbase. Mereka berperan penting dalam memproses manuskrip dan memastikan alur data berjalan secara efisien dalam skala besar.
Mereka menjalankan CVM untuk mengeksekusi tugas data dan menangani volume informasi yang besar.
Dengan melakukan staking ulang ETH atau LST melalui EigenLayer, mereka mendapatkan kemampuan untuk berpartisipasi dalam sistem eksekusi terdesentralisasi Chainbase.
Kontribusi mereka menghasilkan reward berbentuk token, sementara penghasilan didasarkan pada kinerja dan keandalan infrastruktur mereka.
Validator
Validator bertanggung jawab untuk menjaga integritas dan keamanan jaringan. Mereka memastikan bahwa semua transformasi data dan transaksi valid dan konsisten.
Mereka berpartisipasi dalam proses konsensus jaringan menggunakan sistem CometBFT dan DPoS.
Mereka memvalidasi hasil manuskrip, memperbarui status jaringan, serta membantu memastikan finalitas yang cepat dan toleran terhadap kesalahan.
Sebagai imbalan, mereka mendapatkan reward karena menjaga sistem tetap akurat, tepercaya, dan tahan manipulasi.
Delegator
Delegator membantu mengamankan jaringan melalui staking token dengan validator dan operator yang tepercaya. Meskipun tidak menjalankan infrastruktur sendiri, dukungan mereka sangat penting untuk kesehatan dan desentralisasi sistem.
Mereka memilih pengguna yang akan didukung dengan mendelegasikan token mereka kepada validator atau operator yang mereka percayai, lalu mendapatkan bagian dari reward yang dihasilkan.
Delegator juga dapat berpartisipasi dalam tata kelola dengan melakukan voting terhadap peningkatan protokol, proposal pendanaan, dan keputusan penting lainnya yang membentuk masa depan Chainbase.
Token C
Token C adalah token utilitas asli dari ekosistem Chainbase. Token ini digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk:
Akses kumpulan data: C digunakan untuk membayar akses ke kumpulan data dan menjalankan manuskrip pada jaringan Chainbase.
Staking & keamanan jaringan: Validator dan operator diharuskan untuk melakukan staking token C untuk membantu menjaga jaringan dan alur kerja pemrosesan data. Delegator juga dapat melakukan staking token C mereka untuk mendukung peserta yang tepercaya, sehingga membantu mengamankan sistem dan mendapatkan bagian dari reward sebagai imbalan.
Tata Kelola: Pemilik token C memiliki kemampuan untuk melakukan voting terhadap keputusan penting protokol, termasuk peningkatan, struktur insentif, dan parameter ekosistem, sehingga membantu memandu masa depan Chainbase.
Untuk memudahkan akses dan penggunaan Chainbase, token C diluncurkan di Base dan BNB Smart Chain (BSC). Dengan mendukung berbagai chain, Chainbase bertujuan untuk memperluas jangkauannya sambil memberikan fleksibilitas yang lebih besar kepada pengguna dan pengembang dalam berinteraksi dengan ekosistem.
Chainbase (C) di Airdrop HODLer Binance
Pada tanggal 18 Juli 2025, Binance mengumumkan C sebagai proyek ke-28 dalam Airdrop HODLer Binance. Pengguna yang melanggankan BNB mereka ke produk Simple Earn dan/atau Yield On-Chain mulai tanggal 06 hingga 09 Juli berhak untuk menerima airdrop C. Total 20 juta token C dialokasikan untuk program ini yang merupakan 2% dari total suplai token.
C masuk listing dengan diberi Tag Seed, sehingga memungkinkan perdagangan dengan pasangan USDT, USDC, BNB, FDUSD, dan TRY.
Penutup
Anda akan sulit data yang berguna dari blockchain saat berurusan dengan beberapa jaringan dan berbagai format data. Chainbase dirancang untuk mempermudah proses ini dengan mengubah data blockchain yang tersebar menjadi sesuatu yang bersih, terstruktur, dan siap digunakan.
Bacaan Lebih Lanjut
Penafian: Konten ini disajikan kepada Anda dengan dasar “sebagaimana adanya” untuk informasi umum dan sebagai edukasi saja tanpa pernyataan atau jaminan dalam bentuk apa pun. Konten ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, hukum, atau profesional lainnya ataupun dimaksudkan untuk menyarankan pembelian produk atau jasa tertentu. Anda sebaiknya mencari nasihat dari penasihat profesional yang sesuai. Produk yang disebutkan dalam artikel ini mungkin tidak tersedia di wilayah Anda. Jika artikel ini merupakan kontribusi dari kontributor pihak ketiga, harap diperhatikan bahwa pandangan yang dinyatakan berasal dari kontributor pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan Binance Academy. Silakan baca penafian lengkap kami di sini untuk detail lebih lanjut. Harga aset digital dapat menjadi volatil. Nilai investasi Anda mungkin turun atau naik. Anda mungkin tidak mendapatkan kembali jumlah yang sudah diinvestasikan. Anda bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keputusan investasi Anda. Binance Academy tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian yang mungkin Anda alami. Materi ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, hukum, atau profesional lainnya. Untuk informasi selengkapnya, baca Ketentuan Penggunaan dan Peringatan Risiko kami.