Apa Itu Linea (LINEA)?

Apa Itu Linea (LINEA)?

Tingkat Menengah
Diterbitkan Sep 10, 2025Diperbarui Sep 11, 2025
7m

Poin Utama

  • Linea adalah solusi penskalaan Lapisan 2 untuk Ethereum yang menggunakan zk-rollup untuk memberikan transaksi yang lebih cepat dan lebih murah.

  • Jaringan ini sepenuhnya setara dengan EVM, sehingga memungkinkan aplikasi atau smart contract berbasis Ethereum untuk berjalan di Linea dengan lancar.

  • Arsitektur Linea memiliki sequencer, prover, dan bridge relayer yang bekerja sama untuk menangani transaksi dengan cepat dan aman.

  • Pengembang dapat menggunakan alat dan infrastruktur yang sama seperti di Ethereum dengan integrasi asli ke MetaMask dan Infura untuk proses orientasi dan skalabilitas.

Apa Itu Linea?

Linea adalah solusi penskalaan Lapisan 2 untuk Ethereum yang menggunakan zk-rollup untuk memberikan transaksi yang lebih cepat dan lebih murah. Daripada memproses setiap transaksi secara langsung di Ethereum, Linea memprosesnya secara off-chain, lalu mengirimkan bukti validitas kembali ke jaringan. Pendekatan ini membantu mengurangi kemacetan di Ethereum sambil tetap mendapatkan manfaat dari keamanannya.

Linea setara dengan EVM, sehingga pengembang dapat mengimplementasikan kembali Ethereum ke Linea dengan usaha minimal. Hal ini membedakan jaringan ini dari blockchain yang kompatibel dengan EVM yang mungkin masih memerlukan perubahan dan penyesuaian.

Linea dikembangkan oleh Consensys, yaitu perusahaan di balik MetaMask (dompet kripto yang populer) dan Infura (penyedia infrastruktur blockchain). Linea didukung di MetaMask secara default melalui Endpoint RPC Infura, sehingga memberikan pengguna koneksi langsung ke jaringan.

Cara Kerja Linea

Zk-rollup

Linea menggunakan zk-rollup untuk memproses transaksi off-chain dalam batch, lalu mengirimkan kembali ringkasan dari batch tersebut ke Ethereum. Setiap ringkasan disertai dengan zero-knowledge proof (ZKP), yaitu bukti kriptografi yang mengonfirmasi bahwa semua transaksi valid tanpa mengungkapkan detailnya.

Linea mengandalkan jenis bukti tertentu bernama zero-knowledge Succinct Non-interactive Argument of Knowledge (zk-SNARK). zk-SNARK memungkinkan satu pihak untuk membuktikan bahwa suatu pernyataan benar tanpa mengungkapkan informasi dasarnya. Bukti-bukti ini succinct (ringkas), sehingga tetap kecil dan efisien untuk diverifikasi bahkan untuk komputasi besar, dan non-interactive (non-interaktif), sehingga hanya perlu disampaikan sekali dari prover ke verifier tanpa komunikasi lebih lanjut.

Karena zk-SNARK ringkas dan cepat untuk diverifikasi, Linea dapat memproses lebih banyak transaksi dengan biaya lebih rendah sambil tetap mewarisi keamanan Ethereum. Pendekatan ini berbeda dari optimistic rollup yang menggunakan bukti penipuan dan biasanya memerlukan masa tunggu tujuh hari untuk penarikan. Dengan zk-rollup, validitas ditetapkan melalui bukti kriptografi yang dikirim langsung ke Ethereum, sehingga pengguna dapat menarik dana lebih cepat dan tanpa biaya tambahan.

Arsitektur Linea

Sequencer

Ketika sebuah transaksi dikirim di Linea, sequencer menentukan urutan pemrosesan transaksi tersebut. Sequencer mengumpulkan transaksi dari mempool, mengelompokkannya menjadi blok, mengeksekusi blok tersebut, lalu menghasilkan ringkasan hasil yang dikenal sebagai jejak eksekusi. Kemudian, jejak tersebut diserahkan kepada prover untuk memverifikasi bahwa komputasinya benar.

Karena semua data transaksi harus akhirnya diposting ke Ethereum yang memiliki biaya penyimpanan yang mahal, sequencer juga mengompresi dan mengoptimalkan informasi ini untuk mengurangi biaya penyimpanan. Dengan menjaga blok tetap ringkas, sequencer membantu Linea tetap efisien dan hemat biaya sambil menjaga data tetap valid.

Prover

Prover mengambil jejak eksekusi yang dihasilkan oleh sequencer, lalu menghasilkan bukti zk-SNARK. Bukti kriptografi ini memverifikasi bahwa seluruh blok transaksi telah diproses dengan benar tanpa perlu menjalankan ulang atau mengekspos setiap transaksi. Untuk validator Ethereum, hal ini membuat verifikasi lebih cepat dan lebih hemat sumber daya, karena mereka hanya perlu memeriksa bukti alih-alih memproses setiap transaksi. 

Bridge relayer

Bridge relayer mengelola komunikasi antara Linea, Ethereum, dan blockchain lainnya. Komponen ini bekerja bersama dengan layanan pesan kanonis Linea, sebuah sistem smart contract dan protokol pendukung yang memfasilitasi transfer aset dan data pada berbagai jaringan. 

Relayer memastikan bahwa token bergerak dengan aman di antara Ethereum dan Linea sambil juga mentransmisikan pembaruan status penting, seperti perubahan Merkle tree dan bukti validitas. Roadmap Linea mencakup rencana untuk mendesentralisasikan komponen ini seiring waktu untuk mengurangi ketergantungan pada operator sentral dan berkontribusi pada tujuan keamanan jaringan.

Cara Kerja Transaksi di Linea

  1. Pengiriman: Sebuah transaksi ditandatangani di dalam sebuah dompet, lalu dikirim ke Linea untuk dimasukkan ke mempool, yaitu area penampungan sementara untuk transaksi yang menunggu diproses.

  2. Pembangunan blok: Sequencer memverifikasi apakah transaksi valid. Transaksi yang valid diurutkan (sering kali berdasarkan biaya), ditempatkan ke dalam sebuah blok, lalu dieksekusi. Kemudian, tanda terima diterbitkan setelah transaksi disertakan.

  3. Pembaruan status: Transaksi memperbarui status Linea dan disimpan dalam jejak eksekusi. Pada tahap ini, transaksi memiliki finalitas lunak yang berarti telah dikonfirmasi di Linea, tetapi belum difinalkan di Ethereum.

  4. Penggabungan: Beberapa blok digabungkan menjadi satu batch agar dapat dibuktikan bersama, sehingga mengurangi biaya karena satu bukti dapat mencakup banyak transaksi.

  5. Pembuatan bukti: Sebuah ZKP dihasilkan untuk batch yang mengonfirmasi bahwa semua transaksi telah dieksekusi dengan benar tanpa memerlukan Ethereum untuk menjalankannya kembali.

  6. Finalisasi: Bukti dan batch telah dikirim ke jaringan Ethereum. Setelah diverifikasi, transaksi mencapai finalitas keras, lalu dicatat secara permanen.

Token Linea

Token LINEA adalah token asli dari jaringan Linea dan dirancang untuk mendukung baik Linea maupun Ethereum. Berbeda dengan blockchain Lapisan 2 lainnya, biaya gas di Linea dibayarkan dalam ETH. Token ini tidak terikat pada tata kelola dan tidak memiliki alokasi khusus bagi orang dalam, investor, atau tim. LINEA justru diberikan langsung kepada pengguna dan pembangun sebagai reward untuk membantu mengembangkan ekosistem dengan cara yang lebih terbuka dan berbasis komunitas.

Linea juga menghadirkan mekanisme burning ganda. Karena burning biaya gas dilakukan dalam ETH, sebagian dari laba bersih jaringan dialokasikan untuk mengurangi suplai token. 20% dari laba bersih ETH digunakan untuk burning ETH, sementara 80% sisanya digunakan untuk burning LINEA. Sistem ini menciptakan koneksi langsung antara aktivitas di Linea dan kelangkaan kedua token tersebut.

Linea (LINEA) di Airdrop HODLer Binance

Pada tanggal 08 September 2025, Binance mengumumkan LINEA sebagai proyek ke-37 dalam Airdrop HODLer Binance. Pengguna yang melanggankan BNB mereka ke produk Simple Earn dan/atau Yield On-Chain mulai tanggal 25 hingga 28 Agustus berhak untuk menerima airdrop LINEA. Total 720.099.900 token LINEA dialokasikan untuk program ini yang merupakan 1% dari total suplai token.

LINEA masuk listing dengan diberi Tag Seed, sehingga memungkinkan perdagangan dengan pasangan USDT, USDC, BNB, FDUSD, dan TRY.

Penutup

Linea adalah jaringan Lapisan 2 yang dirancang untuk menskalakan Ethereum sambil tetap selaras dengan prinsip keamanan dan desainnya. Penggunaan zk-rollup oleh jaringan ini meningkatkan efisiensi, sementara kesetaraan EVM penuh memungkinkan pengembang untuk menerapkan aplikasi dengan lancar. Bagi pengguna, hal ini berarti transaksi lebih cepat dan terjangkau. Dengan menggunakan ETH untuk biaya gas dan menggabungkan mekanisme burning ganda, aktivitas di Linea akan terus mendukung dan memperkuat ekosistem Ethereum.

Bacaan Lebih Lanjut

Penafian: Konten ini disajikan kepada Anda dengan dasar “sebagaimana adanya” untuk informasi umum dan sebagai edukasi saja tanpa pernyataan atau jaminan dalam bentuk apa pun. Konten ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, hukum, atau profesional lainnya ataupun dimaksudkan untuk menyarankan pembelian produk atau jasa tertentu. Anda sebaiknya mencari nasihat dari penasihat profesional yang sesuai. Produk yang disebutkan dalam artikel ini mungkin tidak tersedia di wilayah Anda. Jika artikel ini merupakan kontribusi dari kontributor pihak ketiga, harap diperhatikan bahwa pandangan yang dinyatakan berasal dari kontributor pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan Binance Academy. Silakan baca penafian lengkap kami di sini untuk detail lebih lanjut. Harga aset digital dapat menjadi volatil. Nilai investasi Anda mungkin turun atau naik. Anda mungkin tidak mendapatkan kembali jumlah yang sudah diinvestasikan. Anda bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keputusan investasi Anda. Binance Academy tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian yang mungkin Anda alami. Materi ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, hukum, atau profesional lainnya. Untuk informasi selengkapnya, baca Ketentuan Penggunaan dan Peringatan Risiko kami.