TL;DR
Oleh karena itu, mengetahui cara membuat dan menggunakan jurnal trading sangat penting untuk kesuksesan setiap pedagang. Tanpa jurnal, pedagang bisa dengan mudah melupakan posisi menang dan kalah. Atau lebih buruk lagi, bisa merugikan akun mereka.
Apa itu jurnal trading?
Ada beberapa alasan penting mengapa membuat jurnal trading itu penting, di antaranya:
- Membuat Anda selalu bertanggung jawab.
- Membuat Anda semakin disiplin dan konsisten.
- Membantu Anda menemukan strategi trading yang menguntungkan.
- Mendokumentasikan kelemahan dan kelebihan Anda.
- Membuat Anda semakin berhati-hati dalam menganalisis potensi trading.
Pedagang sukses merencanakan semua trading dengan cermat dan mendokumentasikan keberhasilan dan kegagalan kinerja. Dengan membuat jurnal trading dan menggunakannya dengan benar, Anda bisa menjadi pedagang yang sukses terlepas dari bagaimana pasar bergerak.
Cara membuat jurnal trading
Anda dapat menemukan templat gratis jurnal trading di bagian selanjutnya, tetapi penting juga untuk mempelajari cara membuatnya. Anda dapat menyesuaikan jurnal trading Anda dalam berbagai format agar sesuai dengan gaya dan kebutuhan sendiri. Selama Anda memiliki tempat untuk merencanakan dan mendokumentasikan aktivitas trading, itu sudah cukup.
Pertama, Anda perlu membuat spreadsheet jurnal trading (seperti Google Sheets, Microsoft Excel) dan dokumen tertulis (seperti Google Docs, Microsoft Word). Ini akan digunakan untuk mencatat trading dan pikiran Anda secara tepat. Jika Anda lebih suka, Anda juga dapat memasukkan dokumen tertulis sebagai tab kedua di spreadsheet (lihat templat di bawah).
Kedua, Anda harus mengetahui apa yang akan dicatat setiap hari, sehingga jurnal trading Anda akan memiliki dampak setinggi mungkin pada kesuksesan. Anda dapat menemukan beberapa contoh jurnal trading online. Tetapi terlepas dari templatnya, spreadsheet Anda harus memiliki kolom yang terkait dengan setiap trading. Kolom-kolom ini mengandung:
- Tanggal entri
- Tanggal eksit
- Simbol
- Arah (long/short)
- Harga entri
- Ukuran posisi
- Nilai notional
- Stop loss
- Take profit
- Harga eksit
- Biaya trading
- Profit/Loss (P&L)
- Persentase Profit/Loss (P&L %)
- Catatan
Beberapa pedagang juga mungkin menambahkan kerangka waktu, tangkapan layar dari pengaturan, dan hal lain yang dianggap penting. Intinya adalah agar informasi bekerja sesuai keinginan masing-masing.
Dalam dokumen tertulis (atau di tab lain), Anda harus memiliki halaman untuk setiap hari, di mana Anda dapat menuliskan semua pemikiran dan ide sehingga Anda dapat mengaturnya.
Dokumen tertulis merupakan tempat pedagang melepaskan kreativitas, sementara spreadsheet membantu mengukur profitabilitas kreativitas mereka. Keduanya sangat berguna dalam membuat dan menggunakan jurnal trading.
Itu saja! Mempelajari cara membuat jurnal trading adalah bagian yang mudah. Mengetahui cara menggunakannya adalah sesuatu yang Anda perlukan untuk menjadi ahli seiring waktu. Namun, selama Anda memiliki pemahaman yang kuat tentang fundamental, Anda akan menggunakan jurnal trading seperti seorang profesional dalam waktu singkat.
Templat jurnal trading
Harap dicatat, dalam contoh ini telah ditambahkan tab kedua yang berfungsi seperti dokumen tertulis seperti yang telah dibahas di atas. Di sana Anda dapat menambahkan segala macam pemikiran dan komentar untuk melacak proses pengambilan keputusan dan hasil trading Anda sebelumnya.
Cara menggunakan jurnal trading
Membuat jurnal trading mungkin sangat mudah, tetapi mengetahui cara menerapkan apa yang Anda pelajari ke dalam sistem trading adalah hal yang sepenuhnya berbeda. Menggunakan jurnal trading secara efektif dapat mengubah pedagang yang tidak menguntungkan menjadi pedagang yang menguntungkan.
Sebelum Anda memasuki trading mana pun, Anda harus memiliki alasan yang kuat untuk melakukannya. Di sinilah dokumen tertulis Anda berguna.
Dokumen tertulis juga berfungsi sebagai tempat di mana Anda membuat argumen tentang apakah ide trading yang Anda miliki itu baik atau tidak. Ide trading harus dilihat dari semua sisi, sehingga Anda dapat melihat kekuatan dan kelemahannya.
Setelah pikiran dan emosi dituliskan, inilah waktunya untuk beralih ke spreadsheet Anda.
Spreadsheet Anda tidak sekreatif dokumen tertulis, melainkan lebih bersifat logis. Di sinilah Anda akan mencatat semua trading, jadi penting bagi Anda untuk menjaganya tetap rapi dan mutakhir atau up-to-date.
Faktor penting dalam memiliki jurnal trading yang tepat adalah mengukur kesuksesan dan kegagalan Anda secara akurat. Dengan spreadsheet, Anda harus memastikan Anda menyimpan catatan yang akurat sehingga dapat mengukur apakah ide yang Anda kembangkan dalam dokumen tertulis menguntungkan atau tidak.
Kebiasaan yang baik yang disarankan adalah mencatat trading Anda sesaat setelah mengeksekusinya. Saat itu kondisinya masih segar dalam pikiran, dan Anda akan menghemat waktu di masa depan.
Kebiasaan baik lainnya yang harus Anda lakukan adalah meninjau spreadsheet jurnal trading setiap hari. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan gambaran luas dari portofolio trading, yang dapat memberi beberapa wawasan tentang tingkat eksposur serta apakah ada peluang untuk memasuki trading lainnya.
Konklusi
Dengan mempelajari cara membuat dan menggunakan jurnal trading, Anda akan dapat mengidentifikasi pola dan tren pasar dengan lebih efektif. Menulis catatan terperinci untuk mencatat ide, emosi, dan trading Anda adalah investasi mudah yang dapat memberikan pengembalian atau laba yang sangat tinggi.