TL;DR
Saat berdagang saham atau mata uang kripto, Anda berinteraksi bersama pasar dengan memasang order:
- Market order adalah instruksi untuk membeli atau menjual dengan segera (pada harga pasar saat ini).
- Limit order adalah instruksi untuk menunggu hingga harga mencapai sebuah limit atau harga yang lebih baik sebelum dieksekusi
Itulah gambaran umum order. Tentu saja, masing-masing dari kedua kategori tersebut memiliki variasi berbeda yang melakukan tindakan yang berbeda, tergantung pada cara Anda ingin berdagang. Penasaran? Lanjutkan membaca.
Pendahuluan
Mari kita tinjau lebih dalam.
Market order vs. limit order
Dalam contoh ini, pengguna lain mungkin telah memasang order sebelumnya yang meminta bursa untuk menjual 3 BTC ketika harga mencapai $15.000. Jadi, ketika Anda memasang market order, bursa akan mencocokkannya dengan limit order dari buku.
Hal yang perlu Anda ketahui mengenai market order
Jenis dasar dari market order adalah beli dan jual. Anda menginstruksikan bursa untuk melakukan transaksi pada harga terbaik yang tersedia. Perhatikan bahwa harga terbaik yang tersedia tidak selalu merupakan nilai yang ditampilkan – bergantung pada buku order, jadi pada akhirnya Anda mungkin mengeksekusi perdagangan pada tarif yang sedikit berbeda.
Market order cocok untuk transaksi instan (atau hampir instan). Itulah yang perlu diketahui. Biaya yang muncul dari slippage dan bursa membuat perdagangan yang sama menjadi lebih murah jika dilakukan dengan limit order.
Berbagai jenis order umum
Order paling sederhana adalah market order beli, market order jual, limit order beli, dan limit order jual. Namun, jika Anda hanya terpaku pada keempat hal tersebut, pengalaman berdagang Anda akan menjadi terhambat. Sebagai gantinya, Anda dapat menggunakan order-order lain di bawah untuk memanfaatkan kondisi pasar, baik itu untuk pengaturan jangka pendek maupun jangka panjang.
Stop-limit order
Namun, order hanya dipasang setelah harga stop tercapai. Anda masih menanggung risiko harga tidak pulih kembali. Dalam kasus ini, Anda tidak memiliki perlindungan jika harga terus turun di bawah $9.985 dan order mungkin tidak dapat terisi.
One-cancels-the-other (OCO) order
Apa itu waktu berlaku (time in force)?
Good ‘til canceled (GTC)
Good ‘til canceled (GTC) adalah instruksi yang menetapkan bahwa sebuah perdagangan harus tetap terbuka hingga dieksekusi atau dibatalkan secara manual. Umumnya, platform perdagangan mata uang kripto mengatur pilihan ini secara default.
Di pasar saham, salah satu alternatif umumnya adalah menutup order di akhir hari perdagangan. Akan tetapi, mengingat pasar kripto beroperasi 24/7, GTC menjadi lebih lazim.
Immediate or cancel (IOC)
Immediate or cancel (IOC) order menetapkan bahwa segala bagian order yang tidak terpenuhi dengan segera harus dibatalkan. Misalnya, Anda mengirim order untuk membeli 10 BTC pada harga $10.000, tetapi Anda hanya bisa mendapatkan 5 BTC pada harga eksekusi. Dalam kasus tersebut, Anda akan membeli 5 BTC tersebut dan sisa dari order akan ditutup.
Fill or kill (FOK)
Fill or kill (FOK) order akan segera dipenuhi, atau diakhiri (dibatalkan). Jika order Anda menginstruksikan bursa untuk membeli 10 BTC pada harga $10.000, order tersebut tidak akan terisi sebagian. Jika seluruh order sebesar 10 BTC tidak segera tersedia pada harga tersebut, maka order tersebut akan dibatalkan.
Penutup
Menguasai semua jenis order amat penting bagi perdagangan yang lancar. Baik Anda ingin menggunakan stop order untuk membatasi potensi kerugian maupun OCO order untuk merencanakan berbagai hasil secara bersamaan, memahami alat perdagangan yang tersedia bagi Anda merupakan hal yang penting.