Apa Itu Validium dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Beranda
Artikel
Apa Itu Validium dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Validium dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Tingkat Menengah
Diterbitkan May 24, 2024Diperbarui Jun 26, 2024
6m

Poin Utama

  • Validium adalah solusi penskalaan untuk Ethereum yang memproses transaksi secara off-chain sambil menggunakan zero-knowledge proof untuk memastikan validitasnya.

  • Validium memungkinkan pemrosesan transaksi yang efisien dengan memanfaatkan operator untuk mengelompokkan dan memvalidasi transaksi, sehingga mengurangi penyimpanan data on-chain dan biaya gas.

  • Meski menawarkan manfaat seperti kecepatan transaksi dan privasi yang ditingkatkan, validium juga menghadapi tantangan seperti risiko ketersediaan data dan potensi masalah sentralisasi. 

Pendahuluan

Selama bertahun-tahun, teknologi blockchain telah meningkat secara signifikan, tetapi skalabilitas tetap menjadi salah satu masalah utama. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri validium, cara kerjanya, dan caranya dapat meningkatkan skalabilitas Ethereum.

Apa Itu Validium?

Validium adalah solusi penskalaan untuk Ethereum yang menggunakan ketersediaan data dan komputasi off-chain untuk memproses transaksi dengan lebih efisien. Berbeda dengan zero-knowledge rollup (zk-rollup) yang menyimpan beberapa data secara on-chain, validium membuat transaksi tetap off-chain sambil menggunakan zero-knowledge proof (ZKP) untuk memverifikasi validitasnya.

Bagaimana Cara Kerja Validium?

Validium beroperasi dengan mengeksekusi transaksi di luar mainnet Ethereum dengan memanfaatkan smart contract di Ethereum untuk memastikan validitas dan integritasnya. Mari kita bahas beberapa aspek utama validium.

Transaksi

Ketika seorang pengguna ingin melakukan transaksi menggunakan validium, dia akan mengirimkannya kepada operator. Operator adalah node yang bertanggung jawab dalam mengeksekusi transaksi pada chain validium. Operator dapat berupa entitas tunggal atau sekelompok entitas yang dipilih melalui sistem proof-of-stake (PoS). 

Operator mengumpulkan transaksi menjadi batch, lalu memprosesnya secara off-chain. Setelah batch siap, operator menggunakan sistem khusus yang disebut sirkuit pembuktian untuk membuat bukti bahwa transaksi dilakukan dengan benar.

Komitmen status

Bayangkan status Validium (catatan dari semua akun dan saldonya) sebagai pohon besar yang dikenal sebagai Merkle tree (pohon Merkle). Root (akar) dari pohon ini, yang disebut state root (akar status), mirip seperti sidik jari yang mewakili seluruh status. State root ini disimpan di Ethereum. 

Saat memproses transaksi, operator akan memperbarui state root untuk mencerminkan saldo dan status akun yang baru. Kemudian, dia akan mengirim state root baru ini bersama dengan bukti bahwa semuanya dilakukan dengan benar ke mainnet Ethereum. 

Berbeda dengan zk-rollup, produsen blok pada sebuah validium tidak perlu menerbitkan semua detail transaksi di Ethereum. Jika Ethereum memverifikasi buktinya, status baru akan diterima dan validium akan diperbarui.

Penyetoran dan penarikan

Pengguna dapat menyetor dana mereka dari Ethereum ke sebuah validium dengan mengirim ETH atau token lainnya ke kontrak khusus di Ethereum. Kontrak tersebut mengomunikasikan penyetoran ini ke validium secara off-chain dan menambahkan akun off-chain pengguna. 

Saat menarik dana kembali ke Ethereum, pengguna mengirimkan permintaan penarikan ke operator. Operator menyertakan permintaan tersebut di dalam sebuah batch. Setelah batch tersebut diverifikasi di Ethereum, pengguna dapat menarik dana mereka.

Validium dan Kompatibilitas EVM

Penerapan sederhana 

Validium efisien untuk penerapan sederhana, seperti swap token dan pembayaran, karena dapat memproses banyak transaksi dengan cepat tanpa harus menyimpan semua data di mainnet Ethereum. Hal ini menjadikannya ideal untuk penerapan dengan transaksi yang lugas dan tidak memerlukan komputasi yang rumit. 

Tantangan terkait smart contract 

Smart contract adalah program yang berjalan di blockchain dan sering kali melibatkan operasi yang rumit. Validium mengalami kesulitan dengannya, karena membuktikan bahwa operasi yang rumit dilakukan dengan benar membutuhkan lebih banyak daya komputasi. Hal ini menyulitkan validium dalam mendukung berbagai fungsionalitas yang dapat ditawarkan oleh smart contract. 

Potensi solusi

Beberapa proyek sedang mengupayakan cara untuk membuat validium lebih kompatibel dengan kemampuan smart contract Ethereum. Salah satu pendekatannya adalah dengan membuat bahasa pemrograman versi khusus, seperti Solidity (digunakan untuk menulis smart contract Ethereum) yang dioptimalkan untuk validium. Namun, solusi ini dapat membatasi karena bahasa ini mungkin tidak mendukung semua fitur lingkungan pemrograman Ethereum biasa.

Manfaat Validium

Efisiensi

Validium dapat memproses hingga 9.000 transaksi per detik (TPS) dengan mengalihkan penyimpanan data dan komputasi keluar dari mainnet Ethereum. Hal ini penting untuk aplikasi seperti bursa terdesentralisasi (DEX) yang mementingkan kecepatan dan efektivitas biaya.

Pengurangan biaya

Validium dapat mengurangi biaya gas secara signifikan dengan tidak memosting data transaksi secara on-chain, sehingga pengguna diuntungkan dengan biaya transaksi yang lebih rendah.

Keamanan yang ditingkatkan

Dengan penyimpanan data off-chain, validium dapat menawarkan privasi yang ditingkatkan untuk transaksi dan lapisan keamanan tambahan tanpa mengorbankan skalabilitas.

Tantangan Validium

Risiko ketersediaan data

Ketergantungan validium terhadap ketersediaan data off-chain juga menimbulkan risiko. Jika operator atau manajer ketersediaan data menahan data transaksi, bukti yang diperlukan untuk menarik dana pengguna mungkin tidak dapat dihasilkan.

Risiko sentralisasi

Kebutuhan akan perangkat keras khusus untuk menghasilkan bukti validitas berpotensi mengarah pada sentralisasi. Jika hanya ada segelintir entitas yang mampu membeli sumber daya yang diperlukan, mereka dapat mendominasi jaringan, sehingga merusak sifat terdesentralisasinya.

Penutup

Validium adalah solusi penskalaan yang dirancang untuk meningkatkan jaringan Ethereum dengan memproses transaksi secara off-chain sambil memastikan integritas transaksi melalui zero-knowledge proof. Dengan mengatasi keterbatasan penyimpanan data on-chain, validium dapat meningkatkan throughput transaksi, sehingga menjadi langkah penting dalam menyelesaikan masalah skalabilitas blockchain.

Bacaan Lebih Lanjut

Penafian: Konten ini disajikan kepada Anda dengan dasar “sebagaimana adanya” untuk informasi umum dan tujuan pendidikan saja tanpa pernyataan atau jaminan dalam bentuk apa pun. Konten ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, hukum, atau profesional lainnya ataupun dimaksudkan untuk menyarankan pembelian produk atau jasa tertentu. Anda sebaiknya mencari nasihat dari penasihat profesional yang sesuai. Jika artikel merupakan kontribusi dari kontributor pihak ketiga, harap diperhatikan bahwa pandangan yang dinyatakan berasal dari kontributor pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan Binance Academy. Silakan baca penafian lengkap kami di sini untuk detail lebih lanjut. Harga aset digital dapat menjadi volatil. Nilai investasi Anda mungkin turun atau naik. Anda mungkin tidak mendapatkan kembali jumlah yang sudah diinvestasikan. Anda bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keputusan investasi Anda. Binance Academy tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian yang mungkin Anda alami. Materi ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, hukum, atau profesional lainnya. Untuk informasi selengkapnya, baca Ketentuan Penggunaan dan Peringatan Risiko kami.