Apa Itu Worldcoin?
Beranda
Artikel
Apa Itu Worldcoin?

Apa Itu Worldcoin?

Pemula
Diterbitkan Jul 26, 2023Diperbarui Dec 11, 2023
8m

Ringkasan

  • Worldcoin didirikan salah satunya oleh CEO OpenAI Sam Altman dengan tujuan membangun solusi proof-of-personhood terdesentralisasi. 

  • Proof-of-personhood didasarkan pada konsep bahwa karena AI akan menciptakan bukan hanya sejumlah besar kreasi melainkan juga spam dalam volume tinggi, kebutuhan untuk membuktikan bahwa seseorang adalah orang sungguhan yang unik menjadi makin kritis.

  • Mata uang kripto asli milik Worldcoin, yaitu Worldcoin (WLD), resmi diluncurkan pada tanggal 24 Juli 2023. 

  • Pengguna mengunjungi perangkat keras khusus yang disebut Orb yang memindai iris mereka agar mereka diverifikasi sebagai manusia sungguhan yang unik oleh Worldcoin. Kemudian, pengguna akan berhak menerima token WLD.

  • Visi Worldcoin membuat banyak orang tertarik, tetapi ada juga orang yang lebih mengkhawatirkan potensi risiko operasinya.  

Siapa yang Mendirikan Worldcoin? 

Konsep awal Worldcoin berasal dari co-founder Sam Altman dan Alex Blania. Sam Altman adalah co-founder paling ternama yang sekaligus menjabat sebagai CEO OpenAI, yaitu lab riset kecerdasan buatan yang meluncurkan ChatGPT pada akhir tahun 2022. Altman sebelumnya menjabat sebagai presiden Y Combinator dan sempat menjadi CEO Reddit untuk beberapa saat. Blania sebelumnya merupakan seorang peneliti AI. 

Worldcoin telah menggalang dana ventura senilai lebih dari $100 juta dari berbagai investor, termasuk Andreessen Horowitz dan Khosla Ventures dari beberapa pembiayaan yang dimulai sejak tahun 2021. Mata uang kripto asli milik Worldcoin, yaitu Worldcoin (WLD), resmi diluncurkan pada tanggal 24 Juli 2023. 

Apa Itu Worldcoin? 

Sebagai mata uang kripto yang dibuat berdasarkan pengalaman AI para co-founder-nya, tujuan Worldcoin sangat berfokus pada AI. Worldcoin menggambarkan dirinya sebagai protokol identitas digital yang bertujuan untuk mendukung kemanusiaan di era AI dan membangun solusi proof-of-personhood terdesentralisasi. 

Proof-of-personhood didasarkan pada konsep bahwa karena AI akan menciptakan bukan hanya sejumlah besar kreasi melainkan juga spam dalam volume tinggi, kebutuhan untuk membuktikan bahwa seseorang adalah orang sungguhan yang unik — bukan bot atau orang sungguhan lain — menjadi makin kritis. 

Worldcoin berencana untuk mendistribusikan sebuah perangkat keras khusus yang disebut Orb ke seluruh dunia agar siapa pun dapat memindai iris mereka dan mendapatkan ID melalui sebuah aplikasi. Worldcoin menyatakan bahwa mereka menggunakan teknologi penjagaan privasi dan berencana untuk mendesentralisasikan tata kelola protokolnya seiring waktu. 

Mengapa Worldcoin Penting? 

Worldcoin dan berbagai protokol proof-of-personhood sebelumnya mencoba untuk memecahkan beberapa masalah mendesak di dunia nyata. Masalah tersebut meliputi: 

  1. Sistem proof-of-personhood tersentralisasi

Kebanyakan sistem identifikasi bergantung pada pemerintah tersentralisasi dan dikendalikan oleh entitas tersentralisasi. Entitas tersentralisasi ini menghadapi sejumlah tantangan, termasuk privasi data dan terkadang aksesibilitas yang terbatas. 

  1. Spamming dan konten buatan AI 

Seiring dengan kemampuan AI membuat konten digital yang makin sulit dibedakan dari kreasi manusia, diperlukan sebuah cara untuk mengetahui apakah suatu konten dibuat oleh manusia sungguhan atau AI. Memiliki solusi proof-of-personhood dapat mempermudah penyelesaian masalah spam buatan bot, yaitu masalah yang menyulitkan banyak platform dan pengguna. 

Bagaimana Cara Kerja Worldcoin? 

Ada beberapa komponen utama dari Worldcoin, yaitu World ID, token WLD, dan World App. World ID adalah ID yang diterbitkan kepada orang sungguhan dan digunakan sebagai proof-of-personhood orang tersebut. Token Worldcoin diberikan kepada peserta jaringan. Keduanya diakses melalui World App yang dapat diunduh oleh pengguna di ponsel mereka.

Cara kerja Worldcoin adalah sebagai berikut: Pengguna membuat kunci privat dan publik dengan World App. Pengguna mengunjungi Orb di lokasi terdekat agar irisnya dipindai oleh perangkat tersebut, sehingga dia diverifikasi sebagai manusia sungguhan yang unik. Artinya, pemindaian iris harus berasal dari manusia sungguhan dan tidak bisa sama dengan manusia lain yang terverifikasi. 

Setelah diverifikasi, pengguna akan memiliki World ID yang telah diverifikasi oleh Orb. Sekitar dua juta World ID yang telah diverifikasi oleh Orb telah dibuat per bulan Juli 2023. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah Orb menjadi 1.500 dalam beberapa bulan ke depan di lebih dari 35 kota di seluruh dunia. Pengguna Worldcoin di beberapa negara sudah bisa menerima token Worldcoin atau WLD.

Bagaimana Tokenomics dari Worldcoin (WLD)?

Worldcoin (WLD) adalah token ERC-20 pada Mainnet Ethereum. Pengguna yang memenuhi syarat akan menerima token mereka pada Mainnet Optimism.

Batas maksimum suplai token awal WLD adalah 10 miliar token selama 15 tahun. Setelah masa tersebut, tata kelola jaringan dapat memutuskan untuk mengimplementasikan tingkat inflasi sebesar hingga 1,5% dan mengatur mekanisme alokasi untuk token yang baru dicetak.

Alokasi token awal sebesar 10 miliar token tersebut adalah seperti berikut: 

  • 75% dari token tersebut akan dialokasikan kepada pengguna, dana ekosistem, dan operasi jaringan. Mayoritas token ini dialokasikan kepada pengguna. 

  • Hampir 10% akan dialokasikan kepada tim pendiri, 13,5% akan dialokasikan kepada para investor, dan 1,7% akan digunakan sebagai cadangan. 

Sebelum peluncuran WLD, 7,5 miliar token yang dialokasikan kepada pengguna akan dicetak seluruhnya, tetapi sebagian besar dari token tersebut akan dibuka secara bertahap selama 15 tahun. Berdasarkan jadwal pembukaan token, suplai beredar maksimum dari token WLD pada saat peluncuran adalah 143 juta. Dari jumlah tersebut, 43 juta dialokasikan kepada pengguna terverifikasi dan 100 juta dipinjamkan kepada market maker non-AS. 

Worldcoin menyatakan bahwa tokenomics miliknya dirancang agar sebagian besar tokennya diberikan kepada pengguna baru dan lama selama beberapa tahun ke depan untuk membuat jaringan proof-of-personhood dengan sebanyak mungkin orang. Suplai beredar WLD akan terus bertambah seiring makin banyaknya pengguna baru yang bergabung ke jaringan. 

Siapa yang Bertanggung Jawab atas Worldcoin? 

Tujuan Worldcoin untuk membangun solusi proof-of-personhood terdesentralisasi berarti bahwa tata kelolanya pada akhirnya harus terdesentralisasi. Namun, pengembangan awal dari protokol ini dikembangkan oleh tim pengembang di sebuah perusahaan Delaware dengan kantor pusat di San Francisco, California yang disebut Tools for Humanity (TFH). Bersama sebuah anak perusahaan Jerman, TFH melaksanakan pengujian beta beberapa tahun terhadap protokol ini serta mengembangkan Orb dan World App. 

Sebuah organisasi nirlaba bernama Worldcoin Foundation didirikan pada tahun 2022 untuk menskalakan jaringan sebagai utilitas publik dengan tujuan tata kelola terdesentralisasi. Worldcoin Foundation saat ini diatur oleh dewan beranggotakan tiga direktur beserta penasihat tambahan dan menggunakan dompet multitanda tangan 4-dari-6 untuk mengambil tindakan apa pun terkait smart contract Worldcoin. Pada akhirnya, protokol Worldcoin bertujuan agar tata kelolanya dilakukan oleh komunitasnya dan peran yayasan menjadi terbatas. 

Apa Saja Batasan dan Risiko Worldcoin dan Token WLD? 

Worldcoin memiliki tujuan yang ambisius sekaligus memiliki batasan risiko yang harus diwaspadai jika Anda ingin berpartisipasi dalam protokolnya atau berinvestasi dalam tokennya. Beberapa tantangan utamanya adalah sebagai berikut: 

  1. Keamanan Orb

Keamanan Orb berpotensi menjadi risiko yang besar, karena tidak ada sistem perangkat keras yang 100% aman. Orb terpengaruh oleh berbagai macam kerentanan, termasuk penipuan, akurasi, dan potensi kebocoran atau pencurian data. Karena berinteraksi dengan data biometrik yang sensitif, Orb dapat menimbulkan dampak yang merusak dalam segala potensi insiden keamanan. 

  1. Volatilitas harga token   

Harga token WLD dapat mengalami volatilitas yang signifikan sama seperti mata uang kripto lainnya. Investor harus berhati-hati dan melakukan riset mendalam sebelum berinvestasi di token ini. 

  1. Risiko manipulasi 

Calon penipu dapat memanipulasi dan menggunakan World ID milik orang lain. Terlepas dari upaya Worldcoin untuk mencegah siapa pun mengakses World ID selain dari milik mereka sendiri, masih ada cara bagi orang untuk menemukan celah guna memperoleh beberapa World ID.  

  1. Masalah privasi data pribadi 

Beberapa pengguna khawatir tentang keamanan data biometrik sensitif mereka. Meskipun Worldcoin tidak menyimpan data pindaian iris lengkap dan hanya menyimpan hash dari pindaian tersebut, masih ada banyak risiko terkait pemindaian bola mata seseorang dan pembagian data pribadi tersebut. Worldcoin juga dapat mengimplementasikan pengenalan wajah yang memperbesar risiko privasi data ini. 

  1. Sentralisasi dan sumber terbuka 

Sebagian besar protokol Worldcoin memiliki sumber terbuka, tetapi sejumlah bagian lain seperti firmware Orb belum memiliki sumber terbuka. Kebanyakan operasi Worldcoin bersifat tersentralisasi untuk saat ini, termasuk pusat data yang menyimpan hash pindaian iris serta produksi dan distribusi Orb. Meskipun desentralisasi adalah tujuan jangka panjang dari Worldcoin, hal ini bergantung pada seberapa baik penerapannya di masa depan. 

  1. Ketidakpastian regulasi

Dengan tujuan untuk membangun protokol global, Worldcoin cenderung akan menghadapi ketidakpastian regulasi dan masalah kepatuhan saat berurusan dengan yurisdiksi setempat yang rumit dan beragam di seluruh dunia. Regulasi setempat juga dapat berubah, sehingga dapat memengaruhi operasinya secara signifikan. 

Penutup 

Worldcoin adalah proyek ambisius yang berusaha untuk mencapai tujuan agresifnya. Worldcoin memandang World ID miliknya sebagai alat untuk memastikan bahwa pendapatan dasar universal (UBI) dapat didistribusikan secara merata kepada semua orang di seluruh dunia di masa kelimpahan yang didorong oleh AI. Visi tersebut membuat banyak orang tertarik, tetapi ada juga orang yang lebih mengkhawatirkan potensi risiko dan kesulitan operasinya, khususnya pemindaian iris serta pengumpulan dan penyimpanan data biometrik.  

Seperti biasanya, selalu berhati-hati dan lakukan riset sendiri saat Anda berinvestasi dalam proyek kripto apa pun beserta dengan tokennya. Nilai token WLD akan sangat bergantung pada reaksi pengguna terhadap konsep Worldcoin serta apakah penerapan praktis dan ekosistem yang hidup dapat dibangun darinya. 

Bacaan Lebih Lanjut

Kegunaan Blockchain: Identitas Digital

Apa Itu Tokenomics dan Apa Pentingnya?

Apa Itu Whitepaper Mata Uang Kripto?

Apa itu ICO (Penawaran Koin Perdana)?

Penafian dan Peringatan Risiko: Konten ini disajikan kepada Anda dengan dasar “sebagaimana adanya” untuk informasi umum dan tujuan pendidikan saja tanpa pernyataan atau jaminan dalam bentuk apa pun. Konten ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, hukum, atau profesional lainnya ataupun dimaksudkan untuk menyarankan pembelian produk atau jasa tertentu. Anda sebaiknya mencari nasihat dari penasihat profesional yang sesuai. Jika artikel merupakan kontribusi dari kontributor pihak ketiga, harap diperhatikan bahwa pandangan yang dinyatakan berasal dari kontributor pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan Binance Academy. Silakan baca penafian lengkap kami di sini untuk detail lebih lanjut. Harga aset digital dapat menjadi volatil. Nilai investasi Anda mungkin turun atau naik. Anda mungkin tidak mendapatkan kembali jumlah yang sudah diinvestasikan. Anda bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keputusan investasi Anda. Binance Academy tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian yang mungkin Anda alami. Materi ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, hukum, atau profesional lainnya. Untuk informasi selengkapnya, baca Ketentuan Penggunaan dan Peringatan Risiko kami.