Cara Mengamankan Mata uang kripto Anda
Beranda
Artikel
Cara Mengamankan Mata uang kripto Anda

Cara Mengamankan Mata uang kripto Anda

Pemula
Diterbitkan Jun 17, 2020Diperbarui Jun 9, 2023
16m

TL;DR

Anda harus selalu menjaga keamanan kripto, baik itu saat membeli, menyimpan, maupun berinvestasi. Kehilangan koin dan token merupakan hal yang permanen dalam sebagian besar kasus.

Jika Anda berdagang mata uang kripto di bursa tersentralisasi, gunakan bursa yang mematuhi peraturan dengan pemeriksaan KYC dan AML. Perdagangan peer-to-peer (perorangan) dan bursa terdesentralisasi dengan audit menawarkan tingkat keamanan tertinggi.

Terdapat beberapa pilihan untuk menyimpan kripto secara aman. Anda dapat menyimpan kripto di bursa yang teregulasi yang merupakan hal praktis bagi pemula dan pedagang. Namun, Anda tidak akan memiliki kunci ke dompet di dalamnya. 

Dompet nonkustodian tempat Anda memiliki kunci memberikan keamanan yang lebih tinggi. Pilihan yang lebih aman adalah menyimpannya dalam sebuah dompet yang tidak terhubung ke internet, seperti perangkat cold storage. Dalam kasus mana pun, jaga keamanan kunci privat Anda di tempat yang offline dan aman.

Gunakan DApp yang diaudit untuk meningkatkan keamanan dan periksa DApp mana saja yang memiliki izin untuk menggunakan dompet Anda secara berkala. Hapus izin ini segera setelah Anda selesai menggunakan DApp tersebut.


Pendahuluan

Inti dari mata uang kripto terletak di konsep kedaulatan mandiri, yaitu sebuah ide bahwa pengguna dapat bertindak sebagai banknya sendiri. Amankan dana Anda dengan benar, sehingga dana tersebut lebih sulit diraih daripada brankas bank yang paling dijaga dengan baik sekalipun. Jika gagal melakukannya, terdapat risiko seseorang menguras dompet digital Anda dari jarak jauh.

Mempelajari cara mengamankan koin digital dengan benar adalah langkah yang penting seiring Anda mendalami dunia mata uang kripto. Hal yang perlu diperhatikan bukan hanya penyimpanan. Kini, kebanyakan pemilik mata uang kripto berinteraksi dengan DApp di dunia DeFi. Jadi, Anda juga harus mempelajari cara menggunakan koin dengan aman.

Sama halnya ketika Anda tidak akan mengizinkan bisnis yang tidak tepercaya untuk menangani uang Anda, Anda pun tidak boleh memercayakan koin Anda dengan DApp sembarangan. Hal yang sama berlaku untuk bursa tempat Anda membeli dan berdagang kripto. Dalam panduan ini, kita akan membahas beberapa teknik terbaik untuk menjaga keamanan aset kripto di mana pun letaknya.


Membeli kripto dengan aman

Terdapat banyak tempat bagi Anda untuk membeli mata uang kripto saat ini. Daftarnya mencakup bursa tersentralisasi, decentralized exchange (DEX/bursa terdesentralisasi), ATM kripto, pilihan peer-to-peer, dan lainnya. Tidak semua pilihan menawarkan tingkat keamanan yang sama. Masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahannya sendiri. Untuk sebagian besar pengguna, menggunakan bursa tersentralisasi yang terkemuka memberikan perpaduan antara kemudahan penggunaan dan keamanan.


Memiliki bursa yang aman

Untuk bursa tersentralisasi seperti Binance, peningkatan peraturan, tindakan Anti-Money Laundering (AML/Anti Pencucian Uang), dan pemeriksaan Know Your Customer (KYC/Kenali Pelanggan Anda) memastikan keamanan. Meskipun bursa-bursa di masa awal kripto mengalami masalah, pemerintah dan operator bursa telah memperbaiki situasinya secara signifikan.

Untuk menggunakan sebuah bursa, Anda harus mentransfer dana ke dompet kustodiannya. Memberikan tanggung jawab kepada bursa terhadap koin Anda dapat memberikan keamanan tertentu tergantung pada pandangan Anda. Jika Anda tidak familier dengan dompet atau baru saja mengenal mata uang kripto, Anda mungkin lebih aman jika menggunakan dompet bursa tersebut. Hal ini akan menghindarkan Anda dari keadaan terkunci dari dompet sendiri secara tidak sengaja dan kehilangan kripto. 

Namun, beberapa orang menyukai keamanan dalam mengontrol dana secara langsung. Anda mungkin pernah mendengar istilah “bukan kuncimu, bukan koinmu”. Jika Anda tidak benar-benar memiliki dompet tersebut, maka orang lain dapat mengontrol kripto Anda. Anda dapat memeriksa bagian penyimpanan kami nanti untuk informasi selengkapnya.

Jika Anda memutuskan untuk menggunakan layanan peer-to-peer atau bursa terdesentralisasi, terdapat beberapa tanda yang harus diawasi untuk meningkatkan keamanan. Dengan DEX, periksa audit dari sumber yang tepercaya. Kita akan membahas lebih jauh mengenai audit nanti. Binance juga menawarkan DEX yang memanfaatkan keamanan dan reputasi perusahaannya.

Jika Anda perlu menggunakan layanan peer-to-peer, pastikan bahwa layanan tersebut mewajibkan KYC, baik bagi pembeli maupun penjual. Idealnya, layanan tersebut juga harus menawarkan layanan escrow. Meskipun hal ini tidak sepenuhnya menghilangkan risiko, pihak ketiga yang memiliki dana Anda dalam escrow memberikan perlindungan yang lebih tinggi kepada pembeli dan penjual dari penipuan.


Cara mengamankan akun Anda 

Jika Anda sudah mendaftar ke bursa atau memilih metode berdagang, ikuti standar praktik terbaik untuk menjaga keamanan akun. Tips berikut ini sama dengan yang digunakan untuk rekening bank online atau informasi sensitif lainnya. Mencegah orang lain mendapatkan akses ke akun Anda beserta dananya akan mudah dengan:

1. Menggunakan kata sandi kuat yang diganti secara berkala. Kata sandi tidak boleh menyertakan informasi pribadi yang dapat diidentifikasi, seperti tanggal lahir. Pastikan kata sandinya panjang, khusus untuk akun tersebut, dan mencakup simbol, angka, serta huruf kecil dan huruf besar.
2. Mengaktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA). Jika kata sandi Anda disusupi, 2FA yang menggunakan perangkat seluler, app pengautentikasi, atau Yubikey berfungsi sebagai perlindungan tingkat kedua. Anda harus menggunakan kata sandi dan metode 2FA secara bersamaan saat masuk.
3. Mengawasi serangan phishing dan penipuan melalui email, media sosial, dan pesan pribadi. Para penipu sering kali menyamar sebagai bursa dan individu tepercaya guna mencoba untuk mencuri dana Anda. Anda juga tidak boleh mengunduh perangkat lunak dari sumber yang tidak dikenal karena dapat mengandung malware.
Untuk detail selengkapnya tentang menjaga keamanan akun, baca panduan Mengamankan Akun Binance Anda dalam 7 Langkah Sederhana kami.


Cara menyimpan kripto dengan aman

Setelah membeli atau memperdagangkan beberapa kripto dan mengamankan akun, prioritas Anda berikutnya adalah menempatkannya di tempat yang aman. Jika Anda meninggalkannya di bursa untuk diperdagangkan nanti, maka pilihan satu-satunya adalah dompet. Dompet memiliki perbedaan dalam segi kepemilikan kunci privat dan koneksinya ke Internet. Pilihan di antaranya bergantung pada tingkat keamanan yang Anda inginkan.


Apa itu kunci privat?

Sama seperti kunci nyata, kunci privat membuka kunci mata uang kripto untuk dibelanjakan. Menjaga keamanan kunci privat dan aksesnya merupakan bagian penting dalam keseluruhan keamanan Anda. Kunci ini hanyalah angka yang sangat panjang. Saking panjangnya sehingga mustahil untuk ditebak oleh siapa pun. Jika Anda membalikkan koin 256 kali serta menulis "1" untuk kepala dan "0" untuk ekor, Anda akan memiliki kunci privat. Berikut adalah contoh yang baru saja kita hasilkan. Kunci ini dienkode dalam heksadesimal (menggunakan angka 0-9 dan karakter a-f) sebagai perwakilan yang padu:

8b9929a7636a0bff73f2a19b1196327d2b7e151656ab2f515a4e1849f8a8f9ba

Jika Anda mencari angka tersebut di Google, Anda hanya akan menemukannya di artikel ini (kecuali telah disalin di tempat lain). Hal ini merupakan gambaran betapa acaknya angka yang dihasilkan. Peluang seseorang untuk pernah melihatnya sangatlah rendah.

Contoh tersebut masih belum mewakili sepenuhnya. Jumlah kemungkinan kunci privat hampir setara dengan banyaknya atom di semesta ini. Singkatnya, hal ini merupakan prinsip keamanan yang penting dalam mata uang kripto seperti Bitcoin dan Ethereum. Koin Anda aman karena disembunyikan dalam rentang yang begitu luas.
Jika pernah menerima dana, Anda akan familier dengan alamat publik yang juga merupakan string berisi angka acak. Alamat publik diperoleh dengan melakukan kriptografi pada kunci privat Anda untuk mendapatkan kunci publik yang kemudian masuk hashing.

Kita tidak akan mendalami cara untuk melakukannya dalam artikel ini. Hal yang perlu diketahui adalah bahwa meskipun mudah untuk menghasilkan alamat publik dengan kunci privat, mustahil untuk melakukan sebaliknya. Itulah alasan Anda dapat mencantumkan alamat publik di blog, media sosial, dll. dengan aman. Tidak ada yang dapat membelanjakan dana yang dikirim ke alamat tersebut tanpa kunci privat yang sesuai.

Jika Anda kehilangan kunci privat, Anda kehilangan akses ke dana Anda. Jika orang lain mengetahui kunci Anda, dia dapat membelanjakan dana tersebut. Oleh karena itu, menjauhkan kunci privat dari pengintip adalah hal yang sangat penting.


Seed phrase

Anda harus selalu mengingat bahwa dompet saat ini jarang memiliki satu kunci privat saja – dompet ini termasuk dompet hierarchical deterministic (HD/determinisme hierarkis). Artinya, dompet tersebut dapat menampung miliaran kunci yang berbeda. Hal yang perlu diketahui adalah seed phrase, yaitu kumpulan kata-kata yang dapat dibaca manusia dan dapat digunakan untuk menghasilkan kunci tersebut. Seed phrase dapat menyerupai urutan kata berikut ini:

strike sadness boss daring voice connect holiday vintage quantum pony stable genuine

Kecuali Anda sengaja memilih untuk menggunakan satu kunci privat saja, Anda mungkin diminta untuk mencadangkan seed phrase saat membuat dompet baru. Saat membahas penyimpanan kunci nanti, istilah kunci akan digunakan bergantian untuk menjelaskan kunci privat dan seed.


Cara mengamankan seed phrase

Seed phrase 12, 18, atau 24 kata Anda sangat penting untuk dijaga keamanannya. Siapa pun yang memiliki akses ke phrase ini dapat mengimpor kunci Anda ke dompet mereka lalu mencuri dana Anda. Anda juga dapat memiliki file JSON atau kunci privat terpisah memiliki fungsi sama dengan seed phrase. Pikirkan dengan saksama mengenai cara Anda mengelola kunci dengan mengikuti tips di bawah ini.

1. Menyimpan seed phrase di perangkat yang terhubung di Internet tidak disarankan. Jika Anda mengunduh virus atau komputer diretas dan dikontrol dari jarak jauh, phrase Anda dapat disusupi.
2. Penyimpanan offline jauh lebih aman. Anda dapat menyimpan phrase secara fisik atau di perangkat offline. Meskipun memiliki perangkat cold storage yang akan kita bahas nanti, Anda juga harus mencadangkan kunci jika perangkat rusak.
3. Jika Anda memutuskan untuk menyimpan phrase secara fisik, pikirkan tentang materi yang akan digunakan dan tempat Anda akan menyimpannya. Menulis kata-kata di selembar kertas yang dapat dihancurkan atau mudah hilang di rumah bukan ide yang baik. Anda mungkin ingin menggunakan brankas di lokasi yang aman atau menyimpan phrase dengan bank. Beberapa orang bahkan mengukir seed phrase ke logam karena tidak mudah dihancurkan atau menggunakan huruf logam di papan seed.


Hot wallet vs. cold wallet

Dompet terbagi dalam dua kategori: hot wallet dan cold wallet. Keduanya berbeda dalam segi keamanan yang ditawarkan. Kedua jenis tersebut mencakup berbagai solusi. Baca Penjelasan Jenis Dompet Kripto untuk mengetahui beberapa contohnya. Sekarang, mari jelajahi perbedaan di antara keduanya.


Hot wallet

Hot wallet adalah dompet mata uang kripto apa pun yang terhubung ke Internet (mis., dompet smartphone dan desktop). Hot wallet cenderung memberikan pengalaman yang paling mulus. Dompet ini mudah digunakan saat mengirim, menerima, atau memperdagangkan mata uang kripto dan token. Namun, kemudahan ini sering kali mengorbankan keamanan.

Hot wallet secara inheren rentan karena terkoneksi ke Internet. Meskipun kunci privat tidak dipublikasikan, ada kemungkinan bahwa perangkat online Anda disusupi dan diakses dari jauh oleh pihak jahat.

Ini bukan berarti bahwa hot wallet benar-benar tidak aman. Hanya saja, dompet ini kurang aman dibandingkan cold wallet. Hot wallet lebih unggul dalam segi kegunaan dan umumnya menjadi pilihan yang disukai untuk menyimpan saldo kecil.


Cold wallet

Untuk menghilangkan vektor serangan online yang signifikan, kebanyakan orang memilih untuk menyimpan kunci secara offline setiap saat. Mereka melakukannya dengan cold wallet. Tidak seperti hot wallet, cold wallet tidak terhubung ke Internet. Sebelumnya, beberapa pemilik mata uang kripto menyimpan dompet kertas: selembar kertas tercetak yang berisi kunci privat dompet, biasanya dalam bentuk kode QR. Namun, cara ini kini dipandang sebagai metode yang usang dan berisiko. Pilihan terbaik untuk cold storage jelas merupakan dompet perangkat keras.


Dompet Perangkat Keras (Hardware Wallet)

Dompet perangkat keras (seperti Trezor One atau Ledger Nano S) bertujuan untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik sambil mengadopsi prinsip yang serupa dalam menjaga agar kunci privat tetap offline. Dompet ini lebih portabel, lebih murah daripada PC lengkap, dan dibuat khusus untuk penyimpanan mata uang kripto.
Perangkat fisik ini menyimpan kunci privat dengan aman dan tidak pernah perlu terhubung ke Internet. Dompet perangkat keras yang baik memastikan bahwa kunci privat tidak pernah meninggalkan perangkat. Kunci ini biasanya disimpan dalam tempat khusus dalam perangkat yang tidak memungkinkannya untuk dihapus. Baca Penjelasan Mengenai Dompet Perangkat Keras (dan Alasan Anda Harus Menggunakannya) untuk mendapatkan penjelasan yang lebih mendetail.
Industri dompet perangkat keras telah mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir, sehingga menghadirkan berbagai penawaran ke pasar. Anda dapat membaca ulasan perangkat ini di Binance Academy.


Kustodian vs. non-kustodian

Dompet Anda juga dapat bersifat kustodian atau nonkustodian. Sifat ini merujuk pada apakah Anda memiliki akses ke kunci privat dan dapat mengontrolnya. Jika Anda menggunakan layanan online seperti bursa mata uang kripto, maka Anda tidak benar-benar memiliki koin Anda di level protokol. Sebaliknya, bursa memiliki dana dan kunci Anda dalam kustodi serta mengelolanya atas nama Anda (karena itu, muncul istilah dompet kustodian). Dalam sebagian besar kasus, bursa menggunakan kombinasi hot wallet dan cold wallet untuk menjaga keamanan koin Anda.
Jadi, jika Anda ingin berdagang BNB atau BTC, bursa akan mengurangi saldo BNB dan meningkatkan BTC di database-nya. Namun, tidak ada transaksi blockchain yang terlibat. Saat memutuskan untuk menarik BTC tersebut, Anda meminta supaya bursa menandatangani transaksi atas nama Anda. Kemudian, bursa akan menyiarkan transaksi yang mengirim koin Anda ke alamat Bitcoin yang diberikan.

Bursa kripto memberikan pengalaman yang lebih mudah bagi pengguna yang tidak mengkhawatirkan kustodi pihak ketiga terhadap dananya. Salah satu risiko menjadi bank sendiri adalah tidak ada yang dapat menyelamatkan Anda jika terjadi masalah.

Jika Anda kehilangan kunci privat, Anda tidak akan pernah dapat memulihkan dana Anda. Di sisi lain, jika Anda kehilangan kata sandi akun, Anda hanya perlu meresetnya. Masih terdapat risiko kredensial Anda dicuri. Jadi, Anda perlu memastikan bahwa Anda sudah menerapkan tindakan pencegahan yang sesuai yang disebutkan di atas untuk mengamankan akun.


Apa pilihan penyimpanan yang paling aman?

Sayangnya, tidak ada jawaban mutlak terhadap pertanyaan tersebut. Jika ada, artikel ini akan jauh lebih singkat. Jawabannya sangat bergantung pada profil risiko Anda dan cara Anda menggunakan mata uang kripto.

Misalnya, pedagang swing yang aktif akan memiliki persyaratan yang berbeda dari HODLer jangka panjang. Atau, jika Anda menjalankan institusi yang menangani jumlah besar, Anda mungkin menginginkan pengaturan beberapa tanda tangan, sehingga beberapa pengguna harus menyetujui sebelum dana dapat ditransfer.
Bagi pengguna reguler, menyimpan dana yang tidak digunakan di cold storage merupakan hal yang baik. Dompet perangkat keras adalah pilihan yang mudah. Namun, pastikan Anda mengujinya dengan jumlah kecil agar merasa nyaman terlebih dahulu. Anda juga sebaiknya mencadangkan kunci di tempat lain sesuai tips kami di atas apabila perangkat itu sendiri hilang atau rusak.

Dompet online bagus untuk jumlah kecil yang Anda gunakan untuk membeli barang dan jasa. Jika cold storage mirip seperti rekening tabungan, maka dompet seluler mirip seperti dompet fisik yang Anda bawa. Idealnya, jumlahnya tidak akan menyebabkan masalah keuangan yang serius apabila hilang.

Untuk pinjaman, staking, dan berdagang, solusi kustodian adalah pilihan terbaik. Namun, sebelum menggunakan dana, Anda harus memiliki rencana terkait besarnya jumlah yang dialokasikan (mis., dengan strategi pengukuran posisi). Ingat bahwa mata uang digital sangat volatil. Jadi, Anda tidak boleh berinvestasi lebih dari yang sanggup direlakan apabila hilang.


Menggunakan Keuangan Terdesentralisasi dan DApp dengan aman

Jika Anda ingin melakukan staking token, menggunakannya di game blockchain, atau berpartisipasi dalam decentralized finance (DeFi/ keuangan terdesentralisasi), Anda harus berinteraksi dengan DApp dan smart contract. Pengguna harus memberikan izin kepada DApp untuk menggunakan dana di dompetnya. Anda dapat melihat contohnya di bawah ini menggunakan SushiSwap.


Misalnya, memberikan izin kepada PancakeSwap memungkinkannya untuk mengotomatiskan transaksi, seperti menambahkan beberapa token ke pool likuiditas. DApp tersebut dapat menyelesaikan beberapa langkah sekaligus, sehingga menghemat waktu. Meskipun berguna, terdapat beberapa risiko yang terkait dengannya.

Kecuali Anda mempelajari smart contract sendiri dan memahami betul hal yang dilakukannya, selalu ada peluang eksploitasi backdoor (jalur belakang). Biasanya, proyek melalui audit untuk membuktikan bahwa smart contract yang dimiliki aman. Certik adalah penyedia audit yang terkenal, tetapi reputasi ini tetap tidak selalu menjamin keamanan.

Proyek yang disusupi akan meminta izin untuk memindahkan token dalam jumlah besar atau tidak terbatas. Pengguna yang kurang berpengalaman akan cenderung menerimanya dan menjadi korban penipuan. Meskipun Anda mengambil dana dari platform DeFi, proyek tersebut masih dapat memiliki kontrol dan dapat mencurinya. Peretas juga dapat mencoba untuk memanipulasi dan menyalahgunakan smart contract. Sekali lagi, jika Anda telah memberikan izin ke sebuah proyek, Anda dapat mengalami risiko dalam situasi ini.


Cara menarik izin dompet

Anda harus memeriksa izin yang telah diberikan untuk dompet secara berkala. Jika Anda menggunakan Binance Smart Chain (BSC), BscScan memiliki alat pemeriksa persetujuan token yang memungkinkan Anda untuk memeriksa dan menghapus izin apa pun.
Pertama, salin dan tempel alamat BEP-20 BSC publik Anda. Kemudian, klik ikon cari di sisi kanan.


Anda kini akan melihat daftar smart contract yang memiliki izin di akun Anda dan jumlah yang disetujui untuknya. Guna menarik izin ini, klik tombol yang dilingkari warna merah di bawah ini.


Gunakan proyek teraudit yang menawarkan keamanan lebih tinggi

Seperti yang kami sebutkan di atas, proyek teraudit merupakan pilihan yang lebih aman untuk menginvestasikan token dan koin Anda. Jika Anda berinteraksi dengan smart contract, melakukan staking di pool, atau memberikan likuiditas, Anda disarankan untuk selalu mencari proyek dengan audit.

Sebuah audit menganalisis kode smart contract DApp. Auditor akan mencari backdoor, skrip yang dapat dieksploitasi, dan masalah keamanan. Temuan ini dilaporkan ke pendiri proyek yang kemudian akan melakukan perubahan terhadap kode tersebut. Perubahan apa pun ditambahkan ke laporan final untuk menunjukkan proses yang lengkap dan transparan kepada pengguna. Kemudian, laporan final tersebut dapat dipublikasikan.

Meskipun audit tidak dapat menjamin keamanan sebuah proyek, peluang dana Anda menjadi lebih aman memang meningkat. Menginvestasikan uang dalam sebuah proyek yang tidak memiliki audit bukanlah tindakan yang bijak. Beberapa smart contract menangani sejumlah besar dana, sehingga menjadikannya menarik bagi peretas. Jika auditor tidak memeriksa kodenya, smart contract ini dapat menjadi sasaran empuk.

Certik memperbarui daftar proyek yang diaudit secara berkala beserta dengan penilaian hingga 100 dan informasi penting lainnya.


Cara menghindari penipuan 

Sayangnya, mata uang kripto menarik banyak scammer. Orang-orang ingin mengeksploitasi pengguna lain dan mengambil kripto mereka dan setelah dana dicuri, biasanya tidak ada cara untuk mengembalikannya. Scammer menyalahgunakan sifat anonim dari mata uang kripto dan kenyataan bahwa banyak pengguna mengontrol langsung sejumlah besar dana. 

Anda harus selalu waspada dan tidak pernah mengirim uang ke pengguna yang tidak dikenal. Anda harus selalu memeriksa identitas siapa pun yang Anda kirimi uang dengan saksama. Berikut adalah beberapa penipuan paling umum yang harus diwaspadai:

1. Phishing - Anda mungkin menerima email dari sebuah bursa atau layanan lain yang Anda gunakan yang meminta Anda untuk masuk atau memberikan informasi pribadi. Namun, email ini mungkin berasal dari scammer yang ingin mencuri informasi Anda.
2. Bursa palsu - Bursa palsu ini sering kali berupa aplikasi seluler atau situs web yang meniru tampilan sebuah bursa. Setelah memasukkan detail Anda, scammer akan menggunakannya untuk mengakses akun asli Anda.
3. Pemerasan - Scammer dapat mengirim malware yang menyandera file Anda. Untuk membayar, Anda kemungkinan besar harus mengirim Bitcoin atau mata uang lainnya untuk mendapatkannya kembali. Anda bahkan mungkin tidak menerima file tersebut setelah pembayaran.
4. Skema Piramida atau Ponzi - Anda mungkin menerima tawaran untuk berpartisipasi dalam proyek baru lalu membeli koinnya atau memasuki penawaran spesial yang mengharuskan Anda melakukan pembayaran kripto. Namun, penawaran yang terlalu mengada-ada sering kali bersifat bodong. Lakukan penelitian sendiri untuk memastikan tempat Anda berinvestasi memang aman.
5. Tiruan - Seseorang dapat berpura-pura menjadi pihak resmi, orang kepercayaan, atau bahkan seorang teman. Kemudian, mereka akan meminta kripto atau informasi kepada Anda yang tidak biasanya diberikan. Dalam kasus ini, selalu lakukan pemeriksaan dua kali kepada seseorang yang mengaku sebagai orang tertentu.
Untuk informasi selengkapnya mengenai penipuan ini dan tindakan yang dapat dilakukan untuk menghindarinya, baca panduan 8 Penipuan Bitcoin Umum dan Cara Menghindarinya.


Penutup

Terkait dengan menjaga keamanan mata uang kripto, industri blockchain saat ini memberikan lebih banyak tindakan keamanan. Mulai dari berdagang hingga menyimpan dan menggunakan kripto, tips yang sederhana efektif dalam menjaga keamanan dana Anda. Terkait penyimpanan, setiap alternatif memiliki manfaat dan kelemahannya sendiri. Jadi, penting untuk memahami komprominya. Selalu pastikan untuk melakukan penelitian yang memadai atas tempat apa pun yang dipilih untuk menaruh uang atau kripto Anda.