TL;DR
Pendahuluan
Non-fungible token (NFT) sangat diminati di seluruh blockchain dan ekosistem DeFi. Sudah ada banyak informasi mengenai topik NFT, tetapi kita jarang membahas kustodi. Siapa yang sebenarnya memiliki kontrol penuh atas NFT yang barus saja dibuat atau dibeli? Anda bisa saja memiliki kustodi yang lebih rendah atas NFT daripada yang dikira.
Konsep ini mungkin familier jika Anda sudah mendalami dompet dan mata uang kripto. Nyatanya, memiliki kustodi atas NFT Anda atau membiarkan orang lain memilikinya sama-sama merupakan pilihan yang valid. Semuanya bergantung pada keinginan Anda dan jenis tanggung jawab yang ingin dimiliki.
Cara utama menemui NFT kustodian dan nonkustodian adalah saat memilih dompet dan platform yang digunakan untuk berdagang dan membuat NFT.
Apa itu dompet kripto?
Apa itu dompet kripto kustodian?
Dompet kripto kustodian tidak memberikan kontrol penuh atas kunci privat kepada Anda. Pihak ketiga (seperti bursa atau penyedia layanan dompet kustodian) akan menyimpan aset untuk Anda. Anda tidak akan dapat mengakses kunci privat sendiri, tetapi ini bukanlah hal yang buruk. Semuanya tergantung pada kebutuhan Anda.
Namun, jangan lupa bahwa dalam kasus ini pihak ketiga memiliki kustodi atas dana Anda. Kripto Anda hanya akan aman selama kustodian menjaganya. Itulah alasan pentingnya memilih bursa atau penyedia layanan yang tepercaya.
Apa itu dompet kripto nonkustodian?
Dompet kripto nonkustodian adalah dompet ketika sang pemilik memegang dan mengontrol kunci privat. Bagi pengguna yang menginginkan kontrol lebih atas dananya, dompet nonkustodian adalah pilihan terbaik.
Manakah dompet yang dapat digunakan dengan NFT?
Anda dapat menggunakan dompet kustodian maupun nonkustodian untuk menyimpan seni kripto atau NFT lainnya. Namun, pastikan dompet yang digunakan mendukung jenis NFT yang ingin disimpan. NFT dapat berada di berbagai blockchain dan, bahkan pada satu blockchain, ada beberapa jenis standar token. Setiap standar memiliki karakteristik dan aturan berbeda yang menentukan cara token dibuat dan digunakan.
Standar token yang paling umum adalah:
Jika Anda berencana untuk menyimpan NFT di dompet kustodian (seperti di bursa mata uang kripto) atau dompet nonkustodian, periksa standar token NFT terlebih dahulu. Dengan informasi ini, pastikan bahwa dompet mendukung blockchain dan standar token seni digital Anda.
MetaMask, Trust Wallet, dan MathWallet adalah dompet nonkustodian yang menerima NFT paling umum yang kemungkinan Anda temui. Namun, Anda akan menggunakan dompet kustodian saat berinteraksi dengan bursa tersentralisasi. Pilihan terbaik Anda adalah memeriksa FAQ atau situs web bursa untuk mendapatkan informasi yang lebih mendetail mengenai NFT yang diterima.
Bagaimana cara membeli NFT dengan dompet saya?
Platform terdesentralisasi (nonkustodian)
Marketplace NFT (kustodian)
Marketplace NFT berfungsi sebagai kustodian selama proses pembelian. Jika ingin menawar di sebuah lelang, Anda perlu mengirim dana ke platform tersebut untuk menyimpannya dalam escrow. Setelah membeli NFT, Anda dapat menyimpannya dalam dompet kustodian atau menariknya ke dompet lain.
Bagaimana cara mencetak atau menjual NFT menggunakan dompet saya?
Platform terdesentralisasi (nonkustodian)
Setelah mencetak, aset Anda akan disimpan secara on-chain dan tidak dapat diubah. Jika ingin, Anda dapat menjual NFT Anda. Featured by Binance saat ini mendukung dua metode penjualan untuk marketplace sekundernya: harga tetap dan lelang Inggris.
Segera setelah penjualan selesai, NFT Anda akan didistribusikan kepada para pembeli. Hasil penjualan akan ditransfer dari dompet pembeli kepada Anda. Prosesnya otomatis dan diamankan oleh aturan smart contract.
Marketplace NFT (kustodian)
Untuk menjual NFT di marketplace kustodian, Anda perlu menyetornya ke dalam platform yang digunakan. Pastikan bahwa platform tersebut menerima jenis NFT yang ingin dijual. Jika tidak berhati-hati di tahap ini, Anda dapat mudah kehilangan NFT dengan mengirimnya ke platform yang tidak kompatibel. Setiap marketplace akan memiliki pilihan yang berbeda untuk penjualan, seperti penjualan harga tetap atau lelang.
Setelah berhasil menjual NFT, marketplace akan mentransfernya ke pemilik yang baru secara otomatis. Dana Anda akan langsung dikirim ke dompet eksternal atau tetap berada di platform untuk ditarik.
Pro dan kontra layanan NFT kustodian
Layanan kustodian memberikan cara yang mudah untuk mencocokkan pembeli dan penjual NFT yang mudah digunakan oleh pemula. Anda tidak perlu khawatir dengan kehilangan kunci yang melegakan bahkan bagi pengguna berpengalaman. Antarmukanya ramah pengguna pada umumnya dan seluruh prosesnya lebih fleksibel dengan kesalahan. Jika masalah terjadi, platform sudah menyiapkan dukungan untuk membantu.
Pro dan kontra layanan NFT nonkustodian
Platform NFT nonkustodian memberikan kontrol yang lebih besar di seluruh proses transaksi. Berdagang NFT secara langsung dari dompet tanpa pihak penengah menghasilkan biaya yang lebih rendah dan privasi yang lebih tinggi. Namun, faktor ini lebih bergantung pada jaringan yang digunakan. Jika Anda mementingkan privasi, pemeriksaan KYC tidak diperlukan sehingga Anda dapat berdagang secara anonim. Hal yang diperlukan hanyalah dompet untuk memulai.
Terdapat beberapa kekurangan dalam kontrol nonkustodian. Bagi pengguna baru yang belum begitu familier dengan dompet, pilihan nonkustodian dapat menjadi kurang mudah digunakan daripada pilihan kustodian. Namun, untungnya penyedia layanan seperti Tor.us membuat dapp menjadi jauh lebih mudah digunakan.
Sekilas NFT kustodian vs. nonkustodian
Layanan NFT kustodian | Layanan NFT nonkustodian | |
Kunci Privat | Kepemilikan pihak ketiga | Kepemilikan pemilik dompet |
Aksesibilitas | Akun terdaftar | Dapat diakses oleh siapa pun |
Biaya Transaksi | Umumnya lebih tinggi | Umumnya lebih rendah |
Keamanan | Umumnya lebih rendah | Umumnya lebih tinggi |
Dukungan | Umumnya lebih tinggi | Umumnya lebih rendah |
KYC | Ya | Tidak |