Beranda
Glosarium
Kebijakan Fiskal

Kebijakan Fiskal

Tingkat Menengah
Kiriman dari Komunitas - Penulis: Allister Davis


Kebijakan fiskal adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan cara pihak berwenang menyesuaikan tarif pajak dan tingkat pengeluaran suatu negara. Kebijakan ini memungkinkan mereka untuk memantau dan pada akhirnya memengaruhi ekonomi suatu negara dengan menentukan cara dana publik dikumpulkan dan digunakan.

Dengan kata lain, kebijakan fiskal digunakan bersamaan dengan kebijakan moneter untuk mengubah arah ekonomi dan menjaga stabilitasnya. Kebijakan ini juga dapat menstabilkan laju pertumbuhan suatu negara serta memberikan efek positif dalam tingkat kesempatan kerja dan indeks sosial ekonomi lainnya.

Contoh kebijakan fiskal adalah peningkatan pengeluaran pemerintah dan pemotongan pajak yang ditujukan untuk meningkatkan permintaan agregat sementara sekaligus mengurangi surplus anggaran. Implementasi kebijakan fiskal berdampak pada berbagai orang dalam suatu perekonomian. Prosedur ini didasarkan pada premis bahwa ketika pemerintah meningkatkan atau menurunkan pengeluaran publik dan tingkat pajak, mereka dapat memengaruhi produktivitas makroekonomi. 

Pengaruhnya dapat bermanfaat bagi perekonomian dalam beberapa aspek. Misalnya, dengan meningkatkan tingkat lapangan kerja, mengendalikan inflasi, dan mempertahankan nilai uang yang relatif sehat. Namun, kebijakan ini juga dapat menyebabkan efek negatif jika tidak diterapkan dengan benar - terutama di negara-negara dengan tingkat korupsi yang tinggi.

Pajak adalah inti dari sebagian besar kebijakan fiskal. Utamanya adalah karena pajak memengaruhi ketersediaan uang yang dimiliki pemerintah untuk setiap bidang masyarakat. Pajak juga dapat memengaruhi jumlah uang yang bersedia dikeluarkan oleh warga negara. 

Dalam konteks seperti itu, pembuat kebijakan sering menghadapi satu tantangan utama: Memutuskan tingkat keterlibatan pihak berwenang dalam perekonomian. Meskipun topik ini menjadi perdebatan yang sengit, beberapa ekonom dan ilmuwan politik meyakini bahwa diperlukan campur tangan pemerintah setidaknya pada tingkat tertentu untuk mempertahankan masyarakat yang sehat.

Kesimpulannya, kebijakan fiskal memungkinkan pemerintah untuk menciptakan perubahan dalam sistem perpajakan dan perekonomian suatu negara dengan memengaruhi permintaan agregat, inflasi, konsumsi, dan tingkat kesempatan kerja.