Apa Itu Reef (REEF)?
Beranda
Artikel
Apa Itu Reef (REEF)?

Apa Itu Reef (REEF)?

Tingkat Menengah
Diterbitkan Apr 27, 2022Diperbarui Jan 5, 2024
6m

TL;DR

Reef adalah blockchain lapisan 1 yang dibangun menggunakan teknologi Substrate milik Parity. Reef yang diluncurkan pada tahun 2019 oleh Denko Mancheski ini telah melalui transformasi yang signifikan dari platform DeFi menjadi blockchain yang berfungsi sepenuhnya.

Jaringan ini menggunakan Nominated Proof of Stake (NPoS) untuk memproses blok transaksi yang valid. Para nominator melakukan staking REEF di balik validator dengan harapan masuk dalam serangkaian validator aktif. Ketika seorang validator berhasil memproses blok, reward akan dibagikan di antara mereka dan 64 nominator.

Untuk peningkatan jaringan, Technical Council (Dewan Teknis) yang dinominasikan melalui mekanisme konsensus Proof of Commitment (PoC) akan mengusulkan perubahan.

Mata uang kripto asli milik blockchain ini, yaitu REEF, digunakan untuk berpartisipasi dalam tata kelola dan membayar biaya transaksi jaringan. Anda dapat membeli REEF di Binance dengan kartu kredit atau debit, atau memperdagangkannya dengan mata uang kripto lain.


Pendahuluan

Reef adalah blockchain lapisan 1 berbasis Substrate yang didirikan pada tahun 2019 oleh Denko Mancheski. Pada bulan November 2021, proyek ini melalui rebranding dari Reef Finance untuk mencerminkan perkembangannya dari platform Keuangan Terdesentralisasi (DeFi) menjadi blockchain yang berfungsi sepenuhnya. 

Sama seperti jaringan lainnya, Reef menawarkan kegunaan untuk NFT, DeFi, pengembangan smart contract, dan GameFi. Reef juga menyediakan jembatan likuiditas untuk memindahkan token ERC-20 di antara Reef dan Ethereum, serta token BEP-20 di antara Reef dan BNB Chain.


Blockchain Reef

Reef dikembangkan menggunakan kit pengembangan perangkat lunak Substrate milik Parity. Aspek ini menjadikannya memiliki interoperabilitas dengan parachain Polkadot dan merupakan bagian dari jaringan chain Web3 yang lebih besar. Reef kompatibel dengan Mesin Virtual Ethereum (EVM), sehingga mudah untuk mengalihkan dan membangun Aplikasi Terdesentralisasi (DApp) EVM, khususnya bagi pengguna yang berpengalaman dengan Solidity (bahasa pengodean utama Ethereum).
Blockchain ini menggunakan mekanisme konsensus NPoS untuk produksi blok dan Proof of Commitment (PoC) untuk memilih anggota menjadi Dewan Teknis. Reef melakukan burning semua biaya pada jaringan (termasuk untuk smart contract) dan Validator dibayar dari pool reward tetap. Hal ini menghilangkan insentif ekonomi untuk membuat kontrak yang tidak efisien dengan biaya tinggi yang dapat menyebabkan kepadatan jaringan.


Cara kerja tata kelola Reef

Dibandingkan dengan Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), Reef telah menerapkan model tata kelola yang memberikan metode langsung untuk peningkatan. Bitcoin dan Ethereum mengandalkan miner Proof of Work (PoW) mereka untuk memutuskan peningkatan yang diterima. Metode ini menyebabkan stagnasi dan keengganan untuk meningkatkan skalabiltas yang berdampak negatif terhadap laba mining.

Namun, Reef memungkinkan dua kelompok untuk bekerja sama dalam menerapkan perubahan terhadap jaringan: Dewan Teknis dan Validator.

Dewan Teknis

Dewan Teknis menyetujui dan meninjau pembaruan jaringan. Anggota ini dipilih melalui mekanisme konsensus PoC. PoC memiliki kemiripan dengan Delegated Proof of Stake, tetapi menggabungkan periode ikatan yang panjang setidaknya selama satu tahun. Dengan begitu, siapa pun yang melakukan staking Reef untuk menominasikan anggota Dewan Teknis mendapatkan insentif memiliki insentif untuk menunjuk anggota kompeten yang bertahan lama.

Para anggota Dewan Teknis mengambil keputusan terhadap ukuran blok, waktu blok, throughput, dan parameter teknis lainnya. Perubahan secara on-chain dapat dilakukan melalui persetujuan mayoritas dari Dewan Teknis.

Validator

Para validator memproses blok untuk mengesahkan transaksi dan menjalankan node. Mereka dipilih menggunakan mekanisme konsensus NPoS. Seperti yang disebutkan sebelumnya, semua biaya transaksi masuk burning di Reef. Artinya, validator dibayar dengan reward dari pool inflasi tahunan (ditetapkan sekitar 8%). 

Validator dipilih oleh nominator yang akan kita bahas sebentar lagi. Jika validator berperilaku jahat atau buruk, staking miliknya akan ditebas.


Staking di Reef

Validator dan nominator di NPoS harus melakukan staking REEF untuk berpartisipasi. Dengan melakukan staking REEF, nominator mendapatkan lebih banyak REEF dengan memilih kandidat validator yang baik. Jika validator terpilih ke dalam set aktif dan berhasil memproses blok, maka nominator tersebut dapat berbagi reward validator. Jika validator berperilaku buruk, nominator akan kehilangan beberapa staking dan validator akan ditebas.

REEF yang masuk staking akan terkunci hingga nominator memutuskan untuk menghapus nominasi validatornya yang akan berlaku di era berikutnya (sekitar 24 jam). Kemudian, nominator harus menunggu selama 28 hari agar staking dikembalikan.

Set validator aktif dan reward

Tidak semua validator yang dinominasikan akan berhasil masuk ke set validator aktif. Dalam sebagian besar kasus, algoritme hanya akan mengizinkan Anda untuk aktif mendukung satu validator yang berhasil per era. Hal ini berlaku meskipun Anda melakukan staking di balik beberapa validator yang terpilih ke dalam set aktif.

Setiap validator hanya dapat mendukung pembayaran ke 64 nominator. Jika validator memiliki nominator yang lebih banyak dari jumlah tersebut, dia dianggap memiliki kelebihan langganan. Hanya 64 nominator teratas berdasarkan jumlah masuk staking yang akan menerima reward. 

Meskipun mereka tidak menerima reward, staking nominator lain masih masuk dalam perhitungan total masuk staking di balik validator. Set validator ini dihitung secara off-chain dan beberapa nominator dieliminasi berdasarkan ukuran staking mereka.


Ekosistem Reef

Reef bukan hanya terdiri dari blockchain saja. Reef memiliki ekosistem alat dan layanan yang melengkapi jaringan lapisan 1 miliknya.

Reef Web Wallet

Reef Web Wallet adalah dompet kripto, Bursa Terdesentralisasi (DEX), dan kreator token di Reef. Anda dapat melakukan swap, mengirim, dan mengumpulkan token di sini sama seperti di ReefSwap. Anda harus mengunduh dan menginstal Ekstensi Browser Reef untuk menggunakan aplikasi ini.


ReefScan

ReefScan adalah pencari blockchain tempat pengguna dapat menelusuri transaksi, ID dompet, smart contract, dan informasi on-chain lainnya. ReefScan menggunakan format yang serupa dengan Etherscan atau BscScan, sehingga mudah digunakan. Anda juga dapat berinteraksi dengan smart contract Reef melalui ReefScan.


ReefSwap

ReefSwap adalah DEX yang menawarkan layanan swap untuk token Reef. ReefSwap menggunakan model Uniswap V2 yang banyak dikenal dan mengharuskan pengguna mengaksesnya melalui ekstensi browser Reef. Hal ini dikarenakan Reef berbasis Substrate. Pengguna juga dapat mengeklaim alamat dompet EVM dan menetapkannya ke Akun Reef mereka.


Apa itu REEF?

Token REEF adalah mata uang kripto asli milik Reef. Token ini dapat digunakan untuk membayar biaya transaksi di jaringan menggunakan sistem gasnya dan di tata kelola on-chain. Hal ini mencakup mekanisme konsensus NPoS dan PoC. 

REEF awalnya dicetak sebagai token ERC-20 di Ethereum dan BEP-20 di BNB Smart Chain. Namun, Anda kini dapat mengonversinya dengan rasio 1:1 di Reef.


Di mana saya dapat membeli REEF?

Binance menawarkan dua cara untuk membeli REEF. Pertama, Anda dapat membeli REEF dengan kartu kredit atau debit dalam mata uang fiat tertentu. Kunjungi halaman [Beli Kripto dengan Kartu Debit/Kredit] Binance, pilih mata uang yang ingin digunakan untuk membayar, lalu pilih REEF di bidang bawah. 

Klik [Continue] (Lanjutkan) untuk mengonfirmasi pembelian, lalu ikuti instruksi yang diberikan.


Anda juga dapat memperdagangkan mata uang kripto dengan REEF, termasuk BUSD, BTC, USDT, dan TRY. Kunjungi tampilan Spot Binance, lalu ketik REEF di bidang pencarian pasangan dagang. Tindakan ini akan menampilkan semua pasangan dagang yang tersedia. Untuk informasi selengkapnya tentang menggunakan tampilan Bursa, kunjungi panduan Cara Menggunakan TradingView di Situs Web Binance.


Kesimpulan

Bagi kebanyakan orang, Reef masih dikenal dalam versi awalnya sebagai model bisnis DeFi. Namun, Reef telah melakukan perubahan pengembangan yang signifikan serta telah bertumbuh menjadi ekosistem yang lebih mapan dan blockchain yang berfungsi sepenuhnya. Perkembangan baru dari blockchain ini masih berada dalam tahap awal, sehingga terdapat potensi yang besar untuk pertumbuhan di sejumlah smart contract dan Aplikasi Terdesentralisasi (DApp) yang dapat diterapkan pada jaringan ini.