Poin Utama
RedStone adalah oracle blockchain modular yang bertujuan untuk menyediakan feed data yang mudah disesuaikan, berbiaya rendah, dan aman untuk aplikasi Web3 dan DeFi.
RedStone menawarkan beberapa model data yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, termasuk bursa mata uang kripto dan jaringan blockchain lainnya.
RedStone memanfaatkan protokol EigenLayer untuk meningkatkan keamanan, memastikan akurasi data, dan mencegah manipulasi.
Layanan oracle RedStone berguna dalam berbagai area aplikasi DeFi dan blockchain, termasuk peminjaman, perdagangan, staking, dan yield farming.
Pendahuluan
RedStone adalah oracle blockchain yang dirancang untuk membawa data dunia nyata ke dalam smart contract pada berbagai blockchain. Hal ini penting bagi Web3 dan aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang memerlukan informasi harga dan data lainnya yang andal agar dapat berfungsi dengan baik. RedStone bertujuan untuk menyediakan feed data yang mudah disesuaikan, berbiaya rendah, dan aman yang mendukung lebih dari 1.250 aset di berbagai blockchain.
Apa Itu RedStone?
RedStone adalah sistem yang menyediakan data keuangan ke aplikasi terdesentralisasi (DApp). Tidak seperti oracle tradisional yang menyimpan data langsung di blockchain, RedStone mengambil pendekatan berbeda untuk membuat pengiriman data lebih cepat dan lebih murah. Layanan ini menawarkan beberapa cara bagi DApp untuk mengakses data yang diperlukan tergantung pada kebutuhan spesifiknya.
Sejak diluncurkan pada tahun 2021, RedStone telah diadopsi oleh banyak proyek DeFi, termasuk EtherFi, Ethena, Pendle, Solv, Venus, dan Puffer.
Cara Kerja RedStone
RedStone menyediakan data ke DApp melalui berbagai model konsumsi data, sehingga klien dan pengembang dapat memilih opsi yang paling sesuai. RedStone memiliki arsitektur modular yang menangani pengumpulan data dan pengiriman data secara terpisah. Artinya, RedStone dapat diskalakan lebih baik pada beberapa jaringan.
1. Feed dan sumber data
RedStone mengumpulkan informasi harga dari berbagai sumber, termasuk bursa mata uang kripto dan jaringan blockchain lainnya. Kemudian, data ini diproses untuk memastikan akurasinya sebelum disediakan untuk smart contract.
2. Model pengambilan data
RedStone memiliki beberapa metode berbeda untuk memasukkan data ke dalam smart contract. Model utamanya adalah Model Tarik, Model Dorong, Model X, dan Hybrid.
Model Tarik
Dalam model ini, DApp mengambil data terbaru hanya saat diperlukan. Metode ini hemat biaya karena tidak memerlukan pembaruan on-chain secara terus-menerus. Data justru disimpan secara off-chain dan diambil oleh smart contract hanya jika diperlukan.
Model Dorong
Dengan model dorong, RedStone terus memperbarui data harga di blockchain. Model ini berguna untuk aplikasi yang memerlukan pembaruan harga real-time, seperti platform peminjaman dan protokol perdagangan.
Model X
Model X memberikan keamanan ekstra dengan mencegah serangan front-running untuk memastikan bahwa harga yang digunakan dalam transaksi tetap valid selama eksekusinya.
Model Hybrid (Dorong + Tarik)
Model Hybrid RedStone dihadirkan sebagai bagian dari ERC-7412. Model ini menggabungkan strategi dorong dan tarik agar DApp dapat mengambil data sesuai permintaan sambil tetap memiliki akses ke informasi on-chain yang diperbarui secara berkala.
3. Actively Validated Service (AVS) RedStone
Pada tahun 2025, RedStone menghadirkan Actively Validated Service (AVS) menggunakan protokol EigenLayer dan mekanisme staking ulang. Sistem ini meningkatkan keamanan feed harga dengan menggunakan jaringan validator untuk memverifikasi akurasi data sebelum dipublikasikan secara on-chain. Hal ini membantu mencegah manipulasi dan meningkatkan kepercayaan pada data yang disediakan oleh RedStone.
Keamanan
Platform RedStone telah lulus beberapa audit keamanan oleh perusahaan seperti Halborn, Codespect, AuditOne, Cantina, PeckShield, dan ABDK. Audit ini membantu memastikan bahwa sistem aman dan bebas dari kerentanan.
Selain itu, RedStone menyimpan catatan yang ditandatangani secara kriptografis secara off-chain dan mengunggahnya ke Arweave, yaitu jaringan penyimpanan terdesentralisasi. Hal ini memastikan bahwa data historis tetap anti-perusakan dan dapat diverifikasi.
Apa Kegunaan RedStone?
Layanan oracle RedStone berguna dalam berbagai area aplikasi DeFi dan blockchain, termasuk peminjaman, perdagangan, staking, dan yield farming.
1. Peminjaman terdesentralisasi
Platform peminjaman membutuhkan data harga yang akurat untuk menetapkan limit pinjaman dan menghindari kredit macet. RedStone memberikan harga real-time untuk memastikan kondisi peminjaman yang adil.
2. Perdagangan perpetual
Pedagang di pasar futures perpetual mengandalkan harga yang akurat untuk menyelesaikan kontrak. RedStone membantu pertukaran terdesentralisasi dengan memberikan data pasar terbaru.
3. Staking dan yield farming
Protokol yang menawarkan staking dan yield farming memerlukan feed harga yang akurat untuk menghitung reward. RedStone memastikan perhitungan ini didasarkan pada data tepercaya.
4. Stablecoin dan aset digital
Proyek stablecoin memerlukan kurs yang andal untuk mempertahankan nilainya. RedStone membantu proyek-proyek ini melacak harga dunia nyata dan menjaga kestabilan patokannya.
5. Aplikasi multi-chain
Karena dapat digunakan pada beberapa jaringan blockchain, RedStone berguna untuk proyek yang beroperasi pada berbagai chain. Sistemnya yang fleksibel memudahkan integrasi bagi pengembang.
Token RED
Token asli RedStone, yaitu RED, diluncurkan untuk membantu mendesentralisasikan jaringan oracle-nya dan mendukung pertumbuhannya di masa depan. Suplai maksimum token ini dibatasi sebanyak 1 miliar token RED dan 30% tersedia saat peluncuran. Token RED mengikuti standar ERC-20 di Ethereum serta dapat digunakan di jaringan seperti Solana dan Base melalui sistem cross-chain yang disebut Wormhole.
Token RED digunakan terutama untuk staking yang membantu menjaga keamanan jaringan RedStone. Penyedia data dan pemilik token dapat melakukan staking terhadap token RED mereka melalui sistem RedStone yang dapat digunakan dengan AVS EigenLayer. Sebagai imbalan, mereka bisa mendapatkan reward dalam berbagai mata uang kripto seperti ETH, BTC, SOL, dan USDC dari pengguna yang mengandalkan data RedStone.
Token ini didistribusikan untuk mendukung komunitas dan ekosistem. Uraiannya mencakup 10% untuk anggota komunitas awal, 10% untuk pengembangan, 20% untuk anggota tim, 28,3% untuk penyedia data, dan 31,7% untuk investor awal. Sebagian besar token (70%) akan dikunci terlebih dahulu, lalu dirilis secara bertahap selama empat tahun.
Penutup
RedStone adalah oracle blockchain yang bertujuan untuk menyediakan feed harga yang andal dan hemat biaya untuk DeFi dan aplikasi blockchain lainnya. RedStone menawarkan beberapa metode untuk mengakses dan menggunakan data dengan dukungan untuk lebih dari 70 jaringan blockchain. Pendekatan modularnya memastikan pengiriman data yang efisien, sedangkan integrasi AVS EigenLayer membantu memberikan keamanan.
Bacaan Lebih Lanjut
Penafian: Artikel ini hanya dimaksudkan sebagai edukasi. Konten ini disajikan kepada Anda dengan dasar “sebagaimana adanya” untuk informasi umum dan tujuan pendidikan saja tanpa pernyataan atau jaminan dalam bentuk apa pun. Artikel ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, hukum, atau profesional lainnya ataupun dimaksudkan untuk menyarankan pembelian produk atau jasa tertentu. Anda sebaiknya mencari nasihat dari penasihat profesional yang sesuai. Produk yang disebutkan dalam artikel ini mungkin tidak tersedia di wilayah Anda. Jika artikel ini merupakan kontribusi dari kontributor pihak ketiga, harap diperhatikan bahwa pandangan yang dinyatakan berasal dari kontributor pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan Binance Academy. Silakan baca penafian lengkap kami di sini untuk detail lebih lanjut. Harga aset digital dapat menjadi volatil. Nilai investasi Anda mungkin turun atau naik. Anda mungkin tidak mendapatkan kembali jumlah yang sudah diinvestasikan. Anda bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keputusan investasi Anda. Binance Academy tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian yang mungkin Anda alami. Materi ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, hukum, atau profesional lainnya. Untuk informasi selengkapnya, baca Ketentuan Penggunaan dan Peringatan Risiko kami.