Apa Itu Polymesh (POLYX)?
Beranda
Artikel
Apa Itu Polymesh (POLYX)?

Apa Itu Polymesh (POLYX)?

Tingkat Menengah
Diterbitkan Nov 2, 2022Diperbarui May 17, 2024
5m

Ringkasan  

Polymesh adalah blockchain lapisan 1 permissioned publik yang berfokus dalam meningkatkan industri token sekuritas. Dengan menggunakan token utilitas POLYX miliknya, Polymesh memberi reward dan mengenakan denda kepada pelaku dalam ekosistem blockchain dengan sesuai untuk meningkatkan keamanan blockchain. POLYX juga memfasilitasi tata kelola dan staking di dalam ekosistemnya.

Pendahuluan  

Sekuritas adalah instrumen keuangan yang dapat diperdagangkan dan memiliki nilai di dunia nyata. Dengan tokenisasi sekuritas, pasar sekuritas yang bernilai ratusan triliun berpotensi untuk berkembang lebih besar lagi. Hal ini dapat memberikan manfaat seperti meningkatkan efisiensi dan transparansi pasar. 

Sekuritas versi token, atau token sekuritas, diterbitkan pada blockchain seperti Polymesh, yaitu blockchain kelas institusi yang dibangun khusus untuk aset teregulasi seperti token sekuritas. 

Apa itu Polymesh?

Polymesh adalah blockchain permissioned lapisan 1 publik yang dibangun untuk token sekuritas, yaitu kontrak digital untuk sebagian kecil aset yang memiliki nilai di dunia nyata. 

Sebagai blockchain permissioned publik, siapa pun dapat melihat jaringan. Namun, Anda harus menyelesaikan proses verifikasi identitas untuk berpartisipasi di dalamnya. Proses verifikasi ini berlaku pada semua pelaku pada chain, mulai dari penerbit dan investor hingga staker dan operator node. 

Operator node khususnya harus merupakan entitas keuangan yang bersifat permissioned dan berlisensi. Hal ini meningkatkan keamanan jaringan, karena entitas tersebut menghadapi risiko reputasi yang lebih besar daripada pelaku yang tidak dapat diidentifikasi. 

Polymesh memungkinkan peserta pasar untuk menikmati manfaat unik dari jaringan privat dan permissionless dengan menawarkan trust (kepercayaan) dalam jaringan tanpa mengorbankan transparansi.

Bagaimana cara kerja Polymesh?  

Operator node dan staker bekerja sama untuk mengamankan blockchain lapisan 1 dan memvalidasi blok. 

Operator node yang berhasil memvalidasi blok diberi reward berupa POLYX, yaitu token utilitas Polymesh. Para staker melalukan staking terhadap POLYX mereka pada operator node untuk meningkatkan peluang operator node tersebut masuk dalam pool validator setiap 24 jam. Setelah operator node mengumpulkan komisi sebesar hingga 10%, staker akan menerima POLYX.

Mengamankan Polymesh

Polymesh menggunakan model Nominated Proof-of-Stake (NPoS) yang dikembangkan oleh Polkadot untuk menentukan peran, aturan, dan insentif jaringan. Sistem ini dirancang untuk membantu meningkatkan keamanan blockchain karena perilaku berbahaya menjadi mahal dan sulit untuk dieksekusi. Melalui mekanisme ini, operator node dan staker akan diberi reward atau denda dengan POLYX berdasarkan kinerja mereka. 

Struktur biaya Polymesh

Kebanyakan blockchain permissionless memiliki pasar biaya. Biaya dapat sangat bervariasi dalam hitungan detik. Misalnya, jika pengguna memperebutkan ruang pada blockchain untuk menjalankan kode atau menyimpan data (yaitu, blockspace), biaya tinggi cenderung akan muncul.

Polymesh menjaga biaya transaksi tetap rendah dan konsisten dengan mendasarkan biaya pada bobot on-chain (dalam byte) dan kompleksitas transaksi. Polymesh Governance memiliki otoritas untuk menyesuaikan tarif. Polymesh Governance adalah sistem demokratis yang terdiri dari dewan pemangku kepentingan utama, Polymesh Governing Council, dan pemilik POLYX. 

Polymesh Governing Council menetapkan dan mengenakan biaya protokol untuk fungsi asli tertentu, seperti memesan ticker token. Pembayaran biaya dibagi dengan rasio 4:1 di antara Network Treasury, yang dikelola oleh Polymesh Governance, dan operator node. Dana Network Treasury biasanya digunakan untuk meningkatkan atau mengamankan jaringan. 

Apa yang membuat Polymesh unik? 

Polymesh adalah salah satu dari segelintir blockchain lapisan 1 yang dibangun untuk token sekuritas. Saat ini, sebagian besar proyek yang berfokus pada sekuritas merupakan inisiatif lapisan 2 yang dibangun pada blockchain yang sudah ada, seperti Ethereum atau Solana. Namun, Polymesh adalah blockchain lapisan 1 terpisah.

Dengan infrastrukturnya, Polymesh berniat untuk meningkatkan industri token sekuritas dengan mengatasi tantangan tata kelola, identitas, kepatuhan, kerahasiaan, dan penyelesaian. 

Tata kelola 

Dengan dibangun pada kerangka kerja Substrate, Polymesh memanfaatkan peningkatan yang mulus untuk menawarkan arsitektur tanpa fork agar hanya akan ada satu versi dari chain tersebut. Model tata kelola on-chain apa pun yang memiliki dewan pemangku kepentingan utama dapat mengatasi masalah dengan mudah.

Identitas 

Berbeda dengan sebagian besar blockchain publik yang mengizinkan siapa pun untuk berpartisipasi, proses verifikasi identitas wajib dari Polymesh menghasilkan identitas on-chain bagi setiap individu atau entitas yang berpartisipasi dalam jaringan. Interaksi on-chain dapat dilacak kembali ke entitas dunia nyata yang diketahui.

Kepatuhan

Membuat dan mengelola token sekuritas merupakan kemampuan internal dari lapisan dasar blockchain ini. Karakteristik tambahan seperti kepatuhan dan aturan bersifat opsional serta dapat diotomatiskan dan diterapkan pada level token melalui smart contract.

Kerahasiaan

Protokol Polymesh yang bernama MERCAT (Mediated, Encrypted, Reversible, SeCure Asset Transfers) memungkinkan penerbitan dan transfer aset yang bersifat rahasia. Pengguna dapat mempertahankan privasi perdagangan sementara Polymesh tidak harus mengorbankan kepatuhan atau transparansi. 

Penyelesaian

Penyelesaian instan dimungkinkan untuk aset on-chain dan off-chain melalui mesin penyelesaian on-chain, afirmasi transaksi dua arah, dan finalitas deterministik yang hampir instan dari Polymesh.

Apa itu POLYX?  

POLYX adalah token asli dari Polymesh. POLYX dikategorikan sebagai token utilitas dalam undang-undang Swiss berdasarkan pedoman dari pembuat kebijakan keuangan Swiss FINMA. POLYX digunakan untuk tata kelola, mengamankan chain melalui staking, serta membuat dan mengelola token sekuritas.

Tata kelola 

Tata kelola difasilitasi melalui Polymesh Governance. Pemilik POLYX terverifikasi dapat memengaruhi arah Polymesh dengan dua cara: mengirim Polymesh Improvement Proposal (PIP) atau voting menggunakan POLYX. Untuk mengirim PIP, pengguna harus mengikat POLYX dengannya menggunakan Polymesh Governance. Setelah disetujui, PIP melalui proses voting oleh Governing Council untuk implementasi. 

Staking 

Pemilik POLYX terverifikasi dapat berpartisipasi dalam staking dengan mengikat POLYX ke operator node pilihan mereka untuk meningkatkan peluang operator tersebut dalam menerima reward. 

Ekosistem Polymesh

Peserta yang ada dalam ekosistem Polymesh mencakup bursa mata uang kripto, pemain yang berpengalaman dalam bidang tokenisasi (Polymath), dan perusahaan dengan portofolio token sekuritas yang cukup besar (RedSwan). Polymesh Association bertujuan untuk mendorong pengembangan lebih jauh lagi melalui dua program:

  •  Grants Program bagi individu dan bisnis yang membangun fungsionalitas sumber terbuka di Polymesh.

  • Ecosystem Development Fund bagi bisnis dengan teknologi sumber tertutup yang mengintegrasikan Polymesh.

Ada sejumlah besar informasi yang tersedia bagi pengembang yang ingin mengintegrasikan Polymesh, termasuk perpustakaan SDK Polymesh dan saluran dukungan khusus bagi komunitas.

Bagaimana cara membeli POLYX di Binance?  

Anda dapat membeli POLYX di bursa mata uang kripto, seperti Binance. 

1. Masuk ke akun Binance Anda, lalu buka [Perdagangan] -> [Spot]. 

2. Ketik “POLYX” di bilah pencarian untuk melihat pasangan dagang yang tersedia. Kita akan menggunakan POLYX/BUSD sebagai contoh.

3. Buka kotak [Spot], lalu masukkan jumlah POLYX yang ingin dibeli. Dalam contoh ini, kita akan menggunakan market order. Klik [Beli POLYX] untuk mengonfirmasi order, lalu POLYX yang dibeli akan ditambahkan ke Dompet Spot Anda.

Penutup  

Untuk membangun ruang token sekuritas yang ditingkatkan, tim Polymesh juga mengerjakan proyek lain, termasuk infrastruktur stablecoin, implementasi non-fungible token (NFT), kerahasiaan melalui protokol MERCAT, dan orientasi pengguna.