5 Mata Uang Kripto Kecerdasan Buatan (AI) Teratas
Beranda
Artikel
5 Mata Uang Kripto Kecerdasan Buatan (AI) Teratas

5 Mata Uang Kripto Kecerdasan Buatan (AI) Teratas

Tingkat Menengah
Diperbarui Aug 30, 2024
7m

Poin Utama

  • NEAR Protocol, Internet Computer, Artificial Superintelligence Alliance, Render, dan Bittensor adalah proyek blockchain yang bertujuan untuk membuat teknologi AI lebih mudah diakses dan efisien. 

  • Proyek-proyek ini mengintegrasikan kecerdasan buatan dalam berbagai cara, seperti mengoptimalkan kinerja jaringan, mengaktifkan agen otonom, mendesentralisasikan proses pelatihan AI, dan banyak lagi.

  • Perpaduan AI dan blockchain dalam bidang mata uang kripto mendorong inovasi dan menawarkan peluang baru untuk aplikasi terdesentralisasi yang dapat menguntungkan berbagai pengembang dan pengguna.

Pendahuluan

Pertemuan mata uang kripto dan kecerdasan buatan (AI) merupakan salah satu perkembangan paling menarik di dunia teknologi. Seiring dengan makin terintegrasinya AI ke dalam berbagai sektor, ada makin banyak proyek blockchain yang berfokus pada pemanfaatan AI untuk meningkatkan ekosistemnya.

Artikel ini akan menelusuri proyek mata uang kripto AI teratas berdasarkan pasar. Per bulan Agustus 2024, 5 proyek AI teratas adalah NEAR Protocol (NEAR), Internet Computer (ICP), Artificial Superintelligence Alliance (FET), Render (RNDR), dan Bittensor (TAO). Mari kita dalami setiap proyek dan caranya mengintegrasikan AI.

1. NEAR Protocol (NEAR)

Kapitalisasi pasar: $4,68 miliar (per bulan Agustus 2024).

Apa itu NEAR Protocol?

NEAR Protocol adalah blockchain lapisan 1 yang dirancang untuk mengatasi masalah skalabilitas yang umumnya ditemukan dalam jaringan populer seperti Ethereum. NEAR, yang diluncurkan pada tahun 2020, memanfaatkan teknologi sharding unik bernama Nightshade yang memungkinkan jaringan memproses ribuan transaksi per detik dengan mendistribusikan beban kerja pada beberapa node validator.

Pendekatan ini memungkinkan NEAR untuk menawarkan platform yang sangat efisien dan mudah diskalakan untuk aplikasi terdesentralisasi (DApp). NEAR juga menyediakan interoperabilitas cross-chain melalui Rainbow Bridge yang memungkinkan pengguna untuk mentransfer aset di antara Ethereum dan NEAR. Selain itu, ekosistem NEAR menawarkan solusi lapisan 2 bernama Aurora yang meningkatkan kompatibilitas jaringan dengan aplikasi berbasis Ethereum.

Bagaimana cara NEAR mengintegrasikan AI?

NEAR Protocol mengintegrasikan AI dengan beberapa cara, khususnya dalam eksekusi smart contract dan pengembangan DApp miliknya. AI digunakan untuk mengoptimalkan kinerja jaringan dengan memprediksi dan mengelola lalu lintas yang meningkatkan efisiensi transaksi dan mengurangi latensi. 

Selain itu, NEAR sedang mengeksplorasi alat pengembang berbasis AI yang membantu mengotomatiskan dan menyederhanakan proses penulisan dan penerapan smart contract. Hal ini memudahkan pengembang dalam membuat dApp yang lebih mutakhir dan andal tanpa memerlukan pengetahuan yang mendalam tentang teknologi blockchain.

Pelajari selengkapnya: Apa Itu NEAR Protocol (NEAR)?

2. Internet Computer (ICP)

Kapitalisasi pasar: $3,64 miliar (per bulan Agustus 2024).

Apa itu Internet Computer?

Internet Computer Protocol, yang dikembangkan oleh DFINITY Foundation, adalah proyek blockchain yang bertujuan untuk memperluas fungsionalitas Internet dengan memungkinkan pembuatan semua jenis DApp dan layanan Web3.

Misalnya, pengembang dapat menggunakan fitur multi-chain ICP dan alat full-stack (tumpukan lengkap) untuk membangun saluran media sosial, platform yang berfokus pada perusahaan, game, realitas virtual, dan lainnya. Blockchain tradisional biasanya mengandalkan layanan cloud untuk menjalankan DApp, sedangkan ICP menjalankannya langsung pada jaringan terdesentralisasinya. Pendekatan ini dapat menawarkan keamanan, skalabilitas, dan efisiensi yang lebih baik.

Bagaimana cara ICP mengintegrasikan AI?

AI berperan penting dalam ekosistem ICP dengan meningkatkan kemampuan aplikasi terdesentralisasi. ICP memungkinkan integrasi algoritma AI langsung ke dalam smart contract dan DApp, sehingga memberikan kemampuan untuk melakukan komputasi kompleks dan proses pengambilan keputusan secara mandiri. Hal ini sangat berguna dalam DeFi yang memungkinkan penggunaan AI untuk mengoptimalkan strategi perdagangan, mengelola risiko, serta bahkan mengotomatiskan perdagangan dan layanan keuangan.

3. Artificial Superintelligence Alliance (ASI)

Kapitalisasi pasar: $2,80 miliar (per bulan Agustus 2024).

Apa itu Artificial Superintelligence Alliance?

Artificial Superintelligence (ASI) Alliance, yang dibentuk oleh Fetch.ai, SingularityNET, dan Ocean Protocol, adalah kolaborasi strategis yang bertujuan untuk memajukan Artificial General Intelligence (AGI) yang terdesentralisasi dan pada akhirnya mencapai Artificial Superintelligence (ASI).

Dengan memanfaatkan agen otonom dari Fetch.ai, inisiatif AGI sumber terbuka dari SingularityNET, dan kerangka pertukaran data yang aman dari Ocean Protocol, ASI Alliance bertujuan untuk mempercepat penelitian dan inovasi AI.

Bagaimana cara Artificial Superintelligence Alliance mengintegrasikan AI?

Agen otonom platform ini didukung oleh algoritma AI yang memberikannya kemampuan untuk melakukan tugas-tugas kompleks seperti menegosiasikan kontrak, mengoptimalkan logistik, dan mengelola konsumsi energi. Agen-agen ini dapat berinteraksi satu sama lain dan dengan blockchain secara real time, sehingga menciptakan pasar yang dinamis dan efisien untuk semua jenis data dan layanan.

ASI Alliance berkomitmen untuk mempromosikan AI terdesentralisasi dengan mengutamakan solusi sumber terbuka dan distribusi inovasi AI yang adil. Selain mempercepat laju pertumbuhan AI, pendekatan ini juga memastikan bahwa teknologi tersebut menguntungkan lebih banyak pengguna.

Pelajari selengkapnya: Apa Itu Artificial Superintelligence (ASI) Alliance?

4. Render (RNDR)

Kapitalisasi pasar: $2,04 miliar (per bulan Agustus 2024).

Apa itu Render?

Render adalah platform rendering GPU terdesentralisasi yang bertujuan untuk menghubungkan seniman dan studio digital dengan pemilik GPU yang memiliki daya komputasi cadangan. Platform ini memungkinkan pengguna untuk melakukan rendering grafik dan animasi berkualitas tinggi menggunakan sumber daya GPU terdistribusi, sehingga menjadikannya lebih terjangkau dan mudah diakses oleh para kreator.

Dengan memanfaatkan token RNDR, platform ini memfasilitasi pembayaran yang aman dan otomatis melalui smart contract berbasis Ethereum, sehingga memungkinkan proses transaksi yang efisien dan transparan di antara kreator dan operator node. Pendekatan terdesentralisasi ini bukan hanya mengurangi biaya terkait layanan rendering tersentralisasi tradisional, melainkan juga membuat kemampuan rendering lanjutan tersedia bagi khalayak yang lebih luas, termasuk studio kecil, artis independen, dan kreator lain yang mungkin tidak memiliki akses ke perangkat keras GPU kelas atas yang mahal.

Bagaimana cara Render mengintegrasikan AI?

Render memanfaatkan AI untuk menyempurnakan proses rendering dan meningkatkan efisiensi jaringannya secara keseluruhan. Algoritma AI digunakan untuk mengoptimalkan alokasi sumber daya GPU demi memastikan bahwa tugas rendering diselesaikan secepat dan seefektif mungkin. 

Selain itu, AI digunakan dalam proses rendering itu sendiri untuk meningkatkan kualitas grafik dan animasi, terutama dalam tugas-tugas seperti peningkatan resolusi gambar, pembuatan tekstur, dan rendering secara real-time. Hal ini memudahkan para artis dalam mencapai hasil tingkat profesional tanpa memerlukan perangkat keras yang mahal.

Pelajari selengkapnya: Apa Itu Render (RNDR)?

5. Bittensor (TAO)

Kapitalisasi pasar: $2,03 miliar (per bulan Agustus 2024).

Apa itu Bittensor?

Bittensor (TAO) adalah protokol berbasis blockchain terdesentralisasi yang memungkinkan pembuatan jaringan neural sumber terbuka bertenaga AI. Tidak seperti model AI tradisional yang dikendalikan oleh entitas tersentralisasi, Bittensor bertujuan untuk mendesentralisasikan pelatihan dan penggunaan AI agar setiap peserta dapat menyumbangkan daya komputasi dan data ke jaringan. Hal ini menciptakan jaringan AI global terdistribusi yang memberikan reward berupa mata uang kripto TAO kepada kontributor atas partisipasi mereka.

Bagaimana cara Bittensor mengintegrasikan AI?

Seluruh protokol Bittensor dibangun berdasarkan AI. Hal ini memungkinkan peserta, yang disebut miner, untuk memberikan data berharga dan daya komputasi untuk melatih model AI di jaringan. Sebagai imbalan, miner diberi reward berupa token TAO berdasarkan kualitas dan kuantitas kontribusi mereka.

Bittensor juga mengintegrasikan AI ke dalam mekanisme konsensusnya. Jaringan ini menggunakan AI untuk mengevaluasi kontribusi dan memastikan bahwa reward didistribusikan secara adil berdasarkan nilai yang diberikan ke jaringan. Konsepnya adalah untuk mendorong penggunaan data dan sumber daya komputasional yang berguna untuk menghasilkan model AI yang lebih akurat dan efisien.

Penutup

Perpaduan kecerdasan buatan dan teknologi blockchain merupakan terobosan terkini dalam dunia teknologi yang menawarkan potensi inovasi dan perombakan. NEAR Protocol, Internet Computer, Artificial Superintelligence Alliance, Render, dan Bittensor adalah beberapa proyek AI populer di bidang blockchain, masing-masing dengan pendekatan dan desain yang unik.

Bacaan Lebih Lanjut

Penafian: Konten ini disajikan kepada Anda untuk informasi umum dan tujuan pendidikan saja tanpa pernyataan atau jaminan dalam bentuk apa pun. Konten ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, hukum, atau profesional lainnya ataupun dimaksudkan untuk menyarankan pembelian produk atau jasa tertentu. Anda sebaiknya mencari nasihat dari penasihat profesional yang sesuai. Jika artikel merupakan kontribusi dari kontributor pihak ketiga, harap diperhatikan bahwa pandangan yang dinyatakan berasal dari kontributor pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan Binance Academy. Silakan baca penafian lengkap kami di sini untuk detail lebih lanjut. Harga aset digital dapat menjadi volatil. Nilai investasi Anda mungkin turun atau naik. Anda mungkin tidak mendapatkan kembali jumlah yang sudah diinvestasikan. Anda bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keputusan investasi Anda. Binance Academy tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian yang mungkin Anda alami. Materi ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, hukum, atau profesional lainnya. Untuk informasi selengkapnya, baca Ketentuan Penggunaan dan Peringatan Risiko kami.