TL;DR
Mining adalah proses yang memverifikasi transaksi Bitcoin lalu menambahkannya ke blockchain. Tujuan para miner adalah menemukan solusi yang valid terhadap persoalan matematika yang rumit. Miner yang berhasil menyelesaikan teka-teki tersebut akan diberi reward dengan bitcoin baru dan biaya transaksi.
Di masa awal, pengguna Bitcoin dapat mengikuti perlombaan mining dengan komputer pribadi. Saat ini, mining yang menguntungkan memerlukan penggunaan alat mining yang sangat khusus. Karena solo mining sangat sulit, kebanyakan miner memilih untuk bergabung dalam pool mining untuk meningkatkan peluang mendapatkan reward blok yang kemudian dibagikan secara proporsional di antara anggota pool.
Pendahuluan
Mining Bitcoin memastikan bahwa blockchain diperbarui dengan transaksi yang sah. Pada saat itu, aktivitas ini merupakan solusi yang unik untuk menciptakan trust dalam lingkungan tanpa trust. Dalam hal ini, mining adalah bagian inti dari model keamanan Bitcoin.
Konsep melakukan mining lalu menerima BTC sebagai imbalan adalah penawaran yang menarik. Meski masa melakukan mining dengan CPU komputer telah usai, Anda tidak selalu wajib memiliki mesin fisik untuk terlibat dalam mining. Namun, sebelum dapat memutuskan apakah mining sesuai untuk Anda, mari kita bahas cara kerja mining Bitcoin dengan singkat.
Apa itu mining Bitcoin?
Tujuan seorang miner adalah menemukan hash blok yang valid untuk blok kandidatnya. Hash blok adalah untaian nomor dan huruf yang berfungsi sebagai ID unik untuk setiap blok. Berikut adalah contoh sebuah hash blok:
0000000000000000000b39e10cb246407aa676b43bdc6229a1536bd1d1643679
Untuk membuat hash blok baru, miner harus mengumpulkan hash blok dari blok sebelumnya, data blok kandidatnya, nonce, lalu mengirimkan semuanya melalui fungsi hash.
Segera setelah menemukan hash yang valid, miner dapat memvalidasi blok kandidatnya lalu mengambil reward bitcoin. Pada saat ini, transaksi blockchain yang tercakup dalam blok tersebut juga akan berubah dari tertunda menjadi terkonfirmasi.
Besaran penghasilan miner Bitcoin
Metrik penting lainnya adalah konsumsi energi dari alat mining. Jika Anda menghabiskan lebih banyak uang untuk listrik daripada nilai yang diperoleh dari mining, profitabilitas menjadi hilang.
Cara memulai mining Bitcoin
Secara teoretis, Anda masih dapat mencoba untuk melakukan mining bitcoin dengan komputer pribadi, tetapi peluang menemukan hash yang valid hampir nol. Komputasi fungsi hash secara relatif bersifat cepat, tetapi perhitungan input acak dalam jumlah besar memerlukan waktu yang lebih lama. Itulah alasan Anda kini memerlukan perangkat keras khusus sebelum mencoba untuk menjadi miner yang meraih keuntungan.
Apa peralatan mining yang harus digunakan?
Secara umum, Anda dapat mencoba melakukan mining mata uang kripto menggunakan mesin CPU, GPU, FPGA, atau ASIC (kita akan segera membahasnya). Anda masih dapat melakukan mining beberapa altcoin dengan kartu GPU. Mesin FPGA dapat juga menjadi pilihan tergantung pada algoritme, kesulitan, dan biaya listrik mining. Namun berbicara tentang Bitcoin, alat mining ASIC adalah yang paling efisien.
CPU (central processing unit/unit pemrosesan pusat)
GPU (graphics processing unit/unit pemrosesan grafis)
GPU dapat mencapai berbagai tujuan, tetapi pada dasarnya GPU digunakan untuk memproses gambar lalu menampilkannya di layar. GPU mampu membagi tugas yang rumit menjadi beberapa tugas yang lebih kecil untuk meningkatkan kinerja. Anda dapat melakukan mining beberapa altcoin dengan GPU, tetapi efisiensinya bergantung pada algoritme dan kesulitan mining.
FPGA (field-programmable gate array/rangkaian gerbang yang diprogram dengan bidang)
FPGA dapat diprogram dan diprogram ulang untuk melayani berbagai fungsi dan aplikasi. FPGA dapat disesuaikan dan lebih terjangkau dibandingkan ASIC, tetapi kurang efisien untuk mining Bitcoin.
ASIC (application-specific integrated circuit/sirkuit terintegrasi khusus aplikasi)
Pool mining
Bagaimana cara bergabung dengan pool mining?
Sangat bergabung dengan sebuah pool menggunakan perangkat keras secara lokal, Anda akan harus mengonfigurasi perangkat lunak agar bermitra dengan miner lain. Proses tersebut umumnya memerlukan pendaftaran akun dan koneksi ke server pool mining.
Anda dapat membayangkan besaran profit yang bisa Anda dapatkan di halaman Binance Pool. Penghasilan BTC dibayarkan setiap hari ke dalam dompet Bitcoin.
Mining cloud
Jika ingin menghindari langkah yang lebih teknis, Anda juga dapat bergabung dengan farm mining cloud sehingga perangkat keras dan perangkat lunak menjadi tergantung pada pemilik farm. Secara umum, mining cloud biasanya mengharuskan Anda membayar orang lain untuk melakukan mining atas nama Anda. Kemudian, pemilik farm diharapkan untuk berbagi profit dengan Anda. Namun, pilihan ini sangat berisiko karena tidak ada jaminan bahwa Anda akan mendapatkan imbal hasil dari investasi Anda. Kebanyakan layanan mining cloud ternyata merupakan scam, jadi berhati-hatilah.
Penutup
Investasi awal untuk mining yang menguntungkan sangatlah tinggi dan ada banyak risiko yang terkait. Imbal hasil Anda juga akan bergantung pada kondisi pasar dan faktor eksternal, seperti harga energi dan peningkatan perangkat keras. Pastikan Anda melakukan penelitian sebelum menghabiskan uang untuk alat mining.