Apa Itu Virtuals Protocol (VIRTUAL)?
Beranda
Artikel
Apa Itu Virtuals Protocol (VIRTUAL)?

Apa Itu Virtuals Protocol (VIRTUAL)?

Tingkat Menengah
Diperbarui Jan 17, 2025
5m

Penafian: Artikel ini hanya dimaksudkan untuk tujuan edukasional. Informasi yang diberikan melalui Binance bukan merupakan nasihat atau saran investasi atau berdagang. Binance tidak bertanggung jawab terhadap setiap keputusan investasi Anda. Silakan cari nasihat profesional sebelum menanggung risiko keuangan. Produk yang disebutkan dalam artikel ini mungkin tidak tersedia di wilayah Anda.

Poin Utama

  • Virtuals Protocol menggabungkan blockchain dan AI untuk menciptakan agen multimode mandiri yang mampu beroperasi lintas platform.

  • Tujuannya adalah mendemokratisasikan akses AI bagi pengembang, kontributor, dan pengguna, terutama di industri game dan hiburan.

  • Fitur utamanya mencakup Immutable Contribution Vault (ICV) untuk pembagian pendapatan dan tokenisasi yang transparan dan adil melalui Penawaran Agen Perdana (IAO), sehingga memungkinkan kepemilikan bersama atas agen AI.

Pendahuluan

Virtuals Protocol adalah proyek blockchain yang ingin merevolusi cara agen kecerdasan buatan (AI) dibuat, dimiliki, dan digunakan. Virtuals Protocol berfokus terutama pada industri game dan hiburan, tetapi juga menawarkan potensi penerapan di sektor lainnya.

Dengan memungkinkan tokenisasi dan kepemilikan bersama atas agen AI, Virtuals Protocol bertujuan untuk mendemokratisasikan akses ke teknologi AI, sehingga membuatnya mudah tersedia bagi pengembang, kontributor, dan pengguna akhir.

Apa Itu Virtuals Protocol?

Virtuals Protocol dirancang untuk memungkinkan pengembangan agen AI yang cerdas dan interaktif yang dapat beroperasi di berbagai platform. Agen ini bukan hanya sekadar alat statis, melainkan juga entitas multimode dinamis yang mampu berinteraksi secara mandiri di bidang digital.

Singkatnya, Virtuals Protocol menggabungkan teknologi blockchain dan AI untuk mengatasi keterbatasan saat ini dalam menerapkan, memonetisasi, dan berinteraksi dengan agen AI. Dengan memasukkan model terdesentralisasi, protokol ini memungkinkan distribusi reward yang adil bagi kontributor dan kepemilikan bersama atas agen virtual yang didukung AI.

Fitur Utama dari Virtuals Protocol

1. Agen AI mandiri dan multimode

Agen AI Virtuals Protocol dirancang sedemikian rupa agar dapat beroperasi secara mandiri. Artinya, agen ini dapat merencanakan dan mencapai tujuan tanpa campur tangan manusia. Operasinya meliputi menjelajahi bidang digital dan bahkan melakukan transaksi onchain dengan dompet sendiri. Agen AI ini dilengkapi dengan kemampuan multimode yang memungkinkannya untuk berkomunikasi melalui teks, ucapan, dan bahkan animasi.

Misalnya, dalam game seperti Roblox, agen AI Virtual dapat melakukan tindakan berikut:

  • Mengambil objek virtual.

  • Menelusuri lingkungan secara mandiri.

  • Berinteraksi dengan pengguna melalui komunikasi suara atau teks.

Agen AI ini mempertahankan memori di seluruh aplikasi, sehingga dapat membangun koneksi yang lebih kuat dan lebih personal dengan pengguna seiring waktu.

2. Menyederhanakan integrasi AI

Bagi pengembang, mengintegrasikan agen AI ke dalam aplikasi dapat menjadi proses yang kompleks dan intensif sumber daya. Virtuals Protocol dapat menyederhanakan proses ini dengan sistem plug-and-play. 

Salah satu contohnya adalah agen fungsional GAME (Generative Autonomous Multimodal Entities/Entitas Multimode Otonom Generatif) yang dapat digunakan oleh pengembang melalui solusi API dan SDK milik Virtuals.

Mirip dengan Shopify yang menyederhanakan e-commerce, Virtuals Protocol menyederhanakan integrasi AI untuk aplikasi konsumen. Hal ini memungkinkan pengembang game, merek, dan startup untuk menggabungkan teknologi AI tanpa memerlukan keahlian teknis yang mendalam.

3. Immutable Contribution Vault (ICV):

  • Menyimpan input kontributor secara on-chain.

  • Berfungsi sebagai buku besar transparan untuk memastikan pembagian pendapatan yang adil.

  • Menyelaraskan reward dengan nilai tambah dari setiap peserta.

Immutable Contribution Vault (ICV/Brankas Kontribusi Kekal) adalah sistem dalam Virtuals Protocol yang menjaga pengembangan AI tetap transparan dan adil. Fitur ini sangat berharga dalam lingkungan kolaboratif dengan beberapa pemangku kepentingan yang berkontribusi pada satu agen AI.

Dengan menggunakan blockchain, sistem ICV mencatat setiap kontribusi, melacak perubahan seiring waktu, dan memastikan semua orang diberi penghargaan. Setiap agen AI direpresentasikan sebagai NFT yang fitur intinya disimpan dengan aman. 

Kontribusi disimpan sebagai NFT layanan, sehingga mudah untuk melacak dan memberi reward atas pekerjaan. ICV juga mendorong kolaborasi dengan mengizinkan pengembang membangun berdasarkan agen yang sudah ada, sehingga menciptakan lingkungan yang adil dan terbuka untuk inovasi.

4. Tokenisasi dan kepemilikan bersama melalui Penawaran Agen Perdana (IAO)

Virtuals Protocol menghadirkan konsep Penawaran Agen Perdana (Initial Agent Offering/IAO). Mirip dengan Penawaran Koin Perdana (ICO), IAO memungkinkan agen AI untuk ditokenisasi dan dijual sebagai aset kepemilikan fraksional. Mekanisme ini memungkinkan partisipasi yang lebih luas dan memungkinkan pengguna non-teknis untuk terlibat dalam ekonomi AI yang bertumbuh.

Cara kerja IAO:

Pengguna dapat mengunci token VIRTUAL untuk membuat token agen baru. Virtuals Protocol membuat kurva ikatan untuk token baru yang menentukan harga token berdasarkan suplai beredar. 

Ketika token baru mencapai kapitalisasi pasar sebesar $420.000, protokol ini akan membuat pool likuiditas yang dikunci selama sepuluh tahun untuk mendorong stabilitas.

IAO mengadopsi prinsip peluncuran yang adil, termasuk tidak ada alokasi pra-mining atau orang dalam, total suplai yang tetap sebanyak 1 miliar token per agen, dan biaya perdagangan 1% untuk menutup biaya operasional.

Proyek Virtual di Binance

Pada tanggal 10 Januari 2025, Binance mengumumkan listing aixbt by Virtuals (AIXBT), ChainGPT (CGPT), dan Cookie DAO (COOKIE). Ketiga token ini masuk listing dengan Tag Seed.

AIXBT adalah produk intelijen pasar kripto yang melacak diskusi media sosial untuk mengidentifikasi peluang pasar yang potensial. ChainGPT adalah infrastruktur AI Web3, sedangkan Cookie DAO adalah lapisan indeks dan data untuk agen AI.

Penutup

Virtuals Protocol mewakili langkah maju yang menarik dalam integrasi AI dan blockchain. Kemampuannya untuk membuat agen AI multimode yang bersifat mandiri, ditambah dengan fitur-fitur seperti kepemilikan token dan Immutable Contribution Vault, menjadikannya proyek yang inovatif dalam ekonomi digital.

Bacaan Lebih Lanjut

Penafian: Konten ini disajikan kepada Anda dengan dasar “sebagaimana adanya” untuk informasi umum dan tujuan pendidikan saja tanpa pernyataan atau jaminan dalam bentuk apa pun. Konten ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, hukum, atau profesional lainnya ataupun dimaksudkan untuk menyarankan pembelian produk atau jasa tertentu. Anda sebaiknya mencari nasihat dari penasihat profesional yang sesuai. Jika artikel merupakan kontribusi dari kontributor pihak ketiga, harap diperhatikan bahwa pandangan yang dinyatakan berasal dari kontributor pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan Binance Academy. Silakan baca penafian lengkap kami di sini untuk detail lebih lanjut. Harga aset digital dapat menjadi volatil. Nilai investasi Anda mungkin turun atau naik. Anda mungkin tidak mendapatkan kembali jumlah yang sudah diinvestasikan. Anda bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keputusan investasi Anda. Binance Academy tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian yang mungkin Anda alami. Materi ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, hukum, atau profesional lainnya. Untuk informasi selengkapnya, baca Ketentuan Penggunaan dan Peringatan Risiko kami.

Dapatkan Kripto GRATIS Sambil Belajar Pengetahuan Blockchain