Apa Itu Audius (AUDIO)?
Beranda
Artikel
Apa Itu Audius (AUDIO)?

Apa Itu Audius (AUDIO)?

Pemula
Diterbitkan Dec 24, 2021Diperbarui May 17, 2024
7m

TL;DR

Audius (AUDIO) adalah platform streaming musik terdesentralisasi berbasis blockchain. Proyek ini bertujuan untuk memberikan kontrol yang lebih besar kepada artis dan kurator terhadap kreasi musik mereka. Ketika artis mengunggah konten ke Audius, mereka dapat menghasilkan rekaman karya mereka yang tidak dapat diubah yang akan diamankan oleh jaringan node terdesentralisasi.

Audius menghilangkan perantara dalam industri musik tradisional dengan menghubungkan artis secara langsung dengan penggemar mereka. Para artis memiliki kepemilikan tunggal terhadap musik mereka dan dapat memutuskan cara untuk memonetisasinya di platform ini. Mereka dapat mendistribusikan musik secara gratis atau menetapkan biaya khusus bagi penggemar untuk membuka konten eksklusif. 

Tidak seperti layanan streaming musik lainnya, Audius tidak memotong pendapatan artis. Kurator musik dapat menerima 90% pendapatan dalam bentuk AUDIO, yaitu mata uang kripto asli milik Audius. 10% sisanya akan diberikan kepada staker yang mendukung jaringan Audius. 

AUDIO adalah token ERC-20 yang juga berfungsi sebagai token tata kelola di Audius. Pemiliknya dapat melakukan staking terhadap AUDIO untuk membantu mengamankan jaringan, berpartisipasi dalam tata kelola Audius, dan mengakses konten eksklusif. Mereka juga bisa mendapatkan reward AUDIO dari staking.


Pendahuluan

Dengan munculnya platform streaming musik, mendengarkan musik menjadi lebih mudah diakses. Namun, para artis selalu menghadapi tantangan dalam industri musik tradisional, seperti penghasilan dan transparansi yang rendah serta kontrol yang minimal terhadap cara mendistribusikan atau menjual konten mereka. Audius bertujuan untuk mengatasi tantangan ini dengan mendukung para kreator musik dan membantu mereka memonetisasi konten melalui mata uang kripto aslinya, yaitu AUDIO.


Apa itu Audius?

Audius adalah platform streaming musik yang sepenuhnya terdesentralisasi yang memungkinkan pendengar untuk mendukung artis secara langsung melalui mata uang kripto aslinya, yaitu AUDIO. Per bulan Desember 2021, Audius memiliki hampir 6 juta pengguna unik bulanan dan menaungi lebih dari 100.000 artis.

Audius, yang dibentuk pada tahun 2018 oleh Forrest Browning dan Roneil Rumburg, merevolusi model industri musik tradisional dengan menghilangkan perantara dan hambatan label rekaman. Tidak seperti platform streaming lainnya, pendapatan artis tidak ditentukan oleh berapa kali sebuah lagu diputar. Audius memberikan kepemilikan eksklusif kepada artis terhadap musiknya dan mereka dapat memutuskan cara memonetisasi karyanya. Menurut Audius, kurator musik akan menerima 90% pendapatan dalam bentuk token AUDIO, sedangkan 10% sisanya akan diberikan kepada operator node (staker) yang mendukung jaringan Audius.

Audius adalah protokol blockchain lapisan 2 yang awalnya dibangun di atas sidechain Ethereum yang disebut POA Network. Karena meningkatnya permintaan konten streaming, Audius mengalami masalah penskalaan dan memutuskan untuk memigrasi sistem manajemen kontennya ke blockchain Solana pada tahun 2020 untuk meningkatkan kinerjanya. Namun, mata uang kripto aslinya, yaitu AUDIO, tetap berada di blockchain Ethereum. AUDIO adalah token tata kelola ERC-20 yang memungkinkan staker untuk melakukan voting terhadap proposal yang terkait dengan perubahan dan peningkatan jaringan. Mereka juga dapat membuka fitur eksklusif dengan melakukan staking koin AUDIO.


Gambar dari situs web Audius

Bagaimana cara kerja Audius?

Audius bertujuan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh para artis di industri musik, termasuk hak musik, royalti, dan kepemilikan, dengan memberikan kebebasan kepada semuanya untuk mendistribusikan, memonetisasi, dan melakukan streaming musik. Audius menghilangkan pihak penengah di antara artis dan audiens, sehingga memungkinkan mereka untuk berinteraksi secara langsung di platform ini. 

Tidak seperti saluran tradisional pada industri musik, Audius tidak membayar artis berdasarkan jumlah pemutaran musik mereka saja. Audius juga mempertimbangkan aktivitas artis di platform, cara mereka berinteraksi dengan penggemar, dan keseluruhan keterlibatan dari pengguna.

Di Audius, para artis dapat mengunggah dan mendistribusikan lagu mereka dengan node terdesentralisasi. Terdapat beberapa cara bagi para artis untuk menghasilkan pendapatan dari konten audio mereka tanpa mengorbankan kepemilikan. Mereka bisa mendapatkan AUDIO dengan berhasil mencapai 5 Lagu Trending Mingguan Teratas, 5 Daftar Putar Trending Mingguan, 10 Aplikasi API Bulanan Teratas, dan lagu pertama yang diunggah setelah memverifikasi akun media sosial.

Audius juga memungkinkan para artis untuk terlibat dengan komunitas melalui token artis. Token artis memberikan akses eksklusif kepada pemiliknya ke konten yang dibatasi token, seperti lagu yang belum dirilis, kompetisi remix, dll. Terkadang, Audius berencana untuk melakukan airdrop token AUDIO kepada artis berdasarkan tingkat keterlibatan sosial dengan penggemar dan jumlah pendengar.

Di masa mendatang, Audius berencana untuk menambah dukungan terhadap USDT dan stablecoin lainnya bagi penggemar untuk membuka konten berbayar.


Apa itu AUDIO?

Token Audius (AUDIO) adalah mata uang kripto asli yang mendukung protokol Audius. Token ini menjalankan tiga fungsi utama di ekosistem Audius: 

  • Mengamankan jaringan.
  • Berfungsi sebagai token tata kelola.
  • Memberikan akses ke fitur dan konten eksklusif.

AUDIO adalah token ERC-20 dengan total pasokan awal sebesar 1 miliar dan tanpa pasokan maksimum. Per bulan Desember 2021, lebih dari 500 juta AUDIO sudah beredar.


Keamanan

Jaringan Audius diamankan oleh node terdesentralisasi. Siapa pun dapat menjadi operator node dengan memiliki dan melakukan staking terhadap token AUDIO. Makin besar jumlah staking, makin tinggi kesempatan node mereka digunakan oleh penggemar untuk menemukan konten musik. Dengan membantu menjalankan pengoperasian protokol, mereka bisa mendapatkan AUDIO dari penerbitan token yang berjalan dan pool biaya gabungan.

Terdapat dua jenis node di Audius: node konten dan node penemuan. Node konten menaungi, mengamankan, dan mengelola konten atas nama artis. Para artis juga dapat menjalankan node konten untuk menaungi konten mereka, tetapi hal ini bersifat opsional. Node penemuan mengindeks metadata dan musik yang diunggah ke buku besar konten Audius untuk memungkinkan penggemar mencari artis atau lagu dengan cepat. 

Node di jaringan akan terus mengirimkan snapshot hasil karya artis ke blockchain. Hal ini dapat menghasilkan catatan bertanda waktu yang tidak dapat diubah untuk konten tersebut.


Tata kelola

AUDIO juga berfungsi sebagai token tata kelola. Seperti yang disebutkan, para staker AUDIO dapat berpartisipasi dalam pengoperasian jaringan sebagai node konten atau node penemuan. Jika pengguna ingin melakukan voting terhadap proposal untuk pembaruan jaringan mendatang, mereka bisa mendapatkan kekuatan tata kelola dengan terus menciptakan nilai untuk jaringan tersebut.

Di Audius, para staker tidak harus menjalankan sebuah node sebelum bisa menyampaikan opini. Komunitas didorong untuk membagikan pendapat mereka mengenai protokol tersebut. Satu token AUDIO memberikan satu voting. Reward AUDIO sejajar dengan insentif para artis, penggemar, dan operator node, sehingga mereka dapat menikmati pengalaman streaming musik terdesentralisasi.


Akses fitur

Token AUDIO memungkinkan penggemar dan artis untuk membuka fitur eksklusif di platform ini. Artis dapat memanfaatkan AUDIO untuk menumbuhkan atau meningkatkan keterlibatan basis penggemar. Dengan melakukan staking terhadap AUDIO, artis dapat mengakses alat distribusi konten untuk mendistribusikan token artis kepada penggemar. Kemudian, penggemar uang memiliki token artis dapat membuka akses eksklusif ke konten dan pengalaman unik mereka, seperti mendengarkan lagu yang belum dirilis, mengikuti kompetisi remix, dan lainnya.

Pengguna yang memiliki AUDIO dalam jumlah tertentu di dompet Audius mereka dapat membuka 4 tingkat VIP untuk menikmati manfaat tambahan. Makin banyak AUDIO yang dimiliki, makin tinggi tingkat VIP-nya. Setelah mencapai ambang batas minimum untuk suatu tingkat VIP, pengguna bisa mendapatkan lencana profil yang memberikan akses ke fitur baru segera setelah dirilis. Persyaratan dan manfaat setiap tingkat dapat berubah melalui tata kelola komunitas.


Apa perbedaan Audius dari platform streaming lainnya?

Salah satu perbedaan utama antara Audius dan platform streaming lainnya seperti Spotify adalah Audius memanfaatkan teknologi blockchain untuk berjalan secara terdesentralisasi. Hal ini memungkinkan para artis dan kreator konten untuk membagikan musik dengan kontrol yang lebih besar terhadap konten mereka. 

Menurut para co-founder, 90% dari pendapatan platform akan diberikan secara langsung kepada para artis. Dibandingkan dengan angka umum dalam industri musik tradisional, yaitu 12% saja yang diberikan kepada para artis, Audius memungkinkan mereka untuk menghasilkan pendapatan yang lebih wajar.

Perbedaan lainnya adalah Audius menyertakan pemilik token AUDIO, baik itu artis maupun penggemar, ke dalam proses pengambilan keputusan untuk jaringan. Dengan memiliki satu token AUDIO, mereka mendapatkan satu voting untuk berpartisipasi dalam tata kelola protokol. Mereka dapat melakukan voting untuk mendukung atau menentang proposal perubahan terhadap platform. Hal ini bukan sesuatu yang didapatkan di layanan streaming musik lainnya.

Audius juga menunjukkan bahwa platform ini memiliki kemampuan untuk membantu para artis mengembangkan basis penggemar dan komunitas mereka. Audius adalah platform streaming musik pertama yang bermitra dengan TikTok, yaitu platform media sosial streaming video. Kerja sama ini memungkinkan pengguna TikTok untuk menambahkan lagu di platform Audius ke video mereka secara langsung. Selain dari TikTok, Audius juga telah berintegrasi dengan game blockchain DeFi Land dalam bentuk menara radio FM di metaverse game tersebut yang dapat membantu mempromosikan artis.

Gambar dari situs web Audius

 Bagaimana cara membeli AUDIO di Binance?

Anda dapat membeli Audius (AUDIO) di bursa mata uang kripto, seperti Binance

1. Masuk ke akun Binance Anda, lalu klik [Dagang] guna memilih mode perdagangan klasik atau lanjutan untuk memulai. Dalam tutorial ini, kita akan memilih [Klasik].

2. Berikutnya, ketik “AUDIO” di bilah pencarian untuk melihat daftar pasangan dagang yang tersedia. Kita akan menggunakan AUDIO/BUSD sebagai contoh. Klik untuk membuka halaman perdagangan AUDIO/BUSD.


3. Gulir ke bawah ke kotak [Spot]. Masukkan jumlah AUDIO yang akan dibeli. Dalam contoh ini, kita akan menggunakan Market order. Klik [Buy AUDIO] (Beli AUDIO) untuk mengonfirmasi order, lalu Anda akan melihat AUDIO yang dibeli di Dompet Spot.



Penutup

Audius mungkin tampak seperti layanan streaming musik lainnya, tetapi platform ini menghadirkan peluang baru bagi industri musik dan para artis. Audius juga menunjukkan cara aplikasi blockchain dapat digunakan dalam berbagai aspek kehidupan kita, baik dalam kehidupan nyata maupun di metaverse.