Beranda
Glosarium
Farming Hasil (Yield Farming)

Farming Hasil (Yield Farming)

Pemula
Yield farming adalah praktik berisiko tinggi dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang mengharuskan pengguna mengunci mata uang kripto mereka untuk mendapatkan bunga atau reward. Cara ini digunakan untuk menghasilkan pendapatan pasif dengan memanfaatkan berbagai protokol DeFi. 
Dalam yield farming, pengguna biasanya memindahkan aset mereka ke berbagai platform DeFi untuk memaksimalkan laba atas investasi. Platform ini dapat mencakup bursa terdesentralisasi, layanan pemberian pinjaman, atau alat keuangan lainnya yang dibangun pada teknologi blockchain.

Platform mendorong partisipasi dengan menawarkan reward kepada pengguna yang menyediakan likuiditas, memberikan pinjaman, atau melakukan staking aset. Hal ini menciptakan ekosistem yang memungkinkan pengguna memperoleh bunga pasif atau reward sambil memiliki aset kripto.

Yield farming memiliki manfaat seperti menghasilkan pendapatan pasif, potensi imbal hasil yang tinggi, dan reward token. Namun, Anda harus mempertimbangkan bahwa yield farming dapat menjadi praktik yang sangat berisiko. Berikut adalah beberapa potensi risiko terkait yield farming:

  • Rug pull: Skema ketika pengembang meninggalkan proyek dan membawa kabur dana investor yang sering kali menyebabkan nilai token proyek anjlok.
  • Masalah smart contract: Masalah keamanan seperti bug, peretasan, atau kerentanan lainnya dapat terjadi dan menyebabkan pengguna kehilangan dana.
  • Volatilitas: Perubahan harga yang signifikan dapat memengaruhi nilai aset staking dan reward yang diterima secara drastis, sehingga berpotensi menyebabkan kerugian besar atau kerugian tidak permanen.
  • Risiko regulasi: Perubahan dalam ranah regulasi dapat berdampak pada legalitas, operasi, atau nilai praktik yield farming, sehingga berpotensi menimbulkan kerugian finansial atau komplikasi hukum bagi peserta.

Yield farming dapat mendorong inklusi keuangan dan menawarkan alternatif terhadap sistem keuangan tradisional. Meskipun demikian, Anda harus memahami risiko terkait jenis strategi investasi ini sebelum berpartisipasi dalam praktik tersebut.