Beranda
Glosarium
Death Cross

Death Cross

Pemula

Apa Itu Death Cross?

Death cross adalah pola analisis teknis yang menunjukkan potensi penurunan pasar. Pola ini terjadi ketika moving average jangka pendek (MA) melintas di bawah moving average jangka panjang. Perlintasan ini menunjukkan bahwa penurunan harga baru-baru ini kemungkinan akan berlanjut, sehingga menandakan tren pasar bearish.

Bagaimana Cara Kerja Death Cross?

Death cross berfungsi sebagai sinyal bearish yang menyoroti pergeseran momentum pasar dari naik ke turun. Pola ini muncul pada grafik ketika MA jangka pendek, yang biasanya 50 hari, melintas di bawah MA jangka panjang, yang biasanya 200 hari. 

Moving average adalah harga rata-rata sebuah aset selama periode waktu tertentu. MA 50 hari mewakili harga penutupan rata-rata selama 50 hari perdagangan terakhir, sedangkan MA 200 hari mewakili harga penutupan rata-rata selama 200 hari perdagangan terakhir.

MA 50 hari yang turun di bawah MA 200 hari akan membentuk death cross. Perlintasan ini menunjukkan bahwa kinerja harga baru-baru ini lebih lemah dibandingkan dengan tren jangka panjangnya, sehingga menandakan potensi penurunan yang berkelanjutan.

Death Cross dalam Analisis Pasar

Dalam analisis pasar, death cross dianggap sebagai indikator lagging. Artinya, indikator ini mencerminkan pergerakan harga masa lalu daripada memprediksi tren pasar masa depan. Pola ini sering kali melacak penurunan pasar dan mengonfirmasi kelanjutan tren turun daripada memulainya. 

Secara historis, death cross telah mendahului beberapa penurunan pasar yang signifikan, seperti pada tahun 2008 dan 1929. Namun, death cross juga dapat menghasilkan sinyal yang keliru ketika pasar cepat pulih setelah penurunan singkat.

Pedagang dapat menggunakan death cross bersama dengan indikator lain untuk memvalidasi sinyalnya. Misalnya, volume perdagangan dan indikator momentum, seperti Relative Strength Index (RSI), dapat membantu menentukan kekuatan tren bearish yang ditunjukkan oleh sebuah death cross.

Kesimpulan

Death cross adalah alat analisis teknis yang menandakan potensi penurunan pasar ketika moving average jangka pendek melintas di bawah moving average jangka panjang. Pedagang sering kali menggunakan death cross bersama dengan indikator lain untuk memvalidasi sinyalnya.

Bagikan Posting
Daftar akun
Terapkan pengetahuan kripto Anda dengan membuka akun Binance hari ini.