Beranda
Glosarium
Total Nilai Terkunci (TVL)

Total Nilai Terkunci (TVL)

Tingkat Menengah

Apa Itu Total Nilai Terkunci (TVL) dalam Kripto?

TVL mengukur total nilai aset yang disetorkan ke dalam protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) tertentu. TVL dari ekosistem blockchain secara keseluruhan juga dapat dihitung dengan menggabungkan TVL dari semua protokol DeFi pada blockchain tersebut.

Untuk lebih memahami TVL, bayangkan Anda menyetor $1.000 ke dalam sebuah protokol DeFi yang memungkinkan Anda memperoleh bunga dari setoran Anda. $1.000 milik Anda kini terkunci atau masuk staking dalam protokol tersebut. Kini, jika sepuluh orang lain juga menyetor masing-masing $1000 ke dalam protokol yang sama, TVL dari protokol tersebut menjadi $11.000.

Cara Menghitung TVL

TVL adalah cara untuk menguantifikasi level aktivitas dan adopsi dalam sebuah ekosistem DeFi. Untuk menghitung TVL, tentukan total nilai dari semua aset yang saat ini terkunci pada platform tersebut. Nilai ini mencakup semua aset yang terkunci, seperti aset jaminan, yang masuk staking, dan pinjaman.

Kemudian, konversikan nilai aset tersebut menjadi satuan standar, seperti USD atau mata uang fiat lain. Terakhir, tambahkan total nilai semua aset untuk menentukan TVL dari protokol DeFi tersebut.

Agregator data merupakan sumber yang populer untuk melacak TVL dalam DeFi. Platform seperti ini mengumpulkan data dari berbagai protokol DeFi lalu menggabungkannya menjadi satu dasbor, sehingga memudahkan pelacakan keseluruhan pertumbuhan dan adopsi ekosistem DeFi tersebut.

Mengapa TVL Penting dalam DeFi?

TVL adalah penting untuk memahami keadaan ekosistem DeFi, karena metrik ini dapat membantu pengguna menilai potensi protokol tertentu. Berikut adalah beberapa alasan TVL penting dalam DeFi:

  1. TVL memberikan wawasan terkait keseluruhan kesehatan dan pertumbuhan sebuah protokol atau platform DeFi. TVL yang lebih tinggi umumnya menunjukkan adopsi dan aktivitas yang lebih tinggi di dalam ekosistem tersebut.

  2. TVL dapat digunakan sebagai ukuran ketersediaan likuiditas dalam ekosistem DeFi tertentu. Makin banyak likuiditas yang tersedia, pengguna akan makin mudah berdagang, mengambil pinjaman, memberi pinjaman, atau melakukan swap aset.

  3. TVL yang tinggi juga dapat membuat platform DeFi lebih menarik bagi pengguna. Platform dengan sejumlah besar aset terkunci mungkin lebih tepercaya dan stabil daripada platform dengan TVL yang lebih rendah, karena hal ini menunjukkan bahwa lebih banyak pengguna bersedia mempercayakan aset mereka ke platform tersebut.

Namun, TVL tidak boleh digunakan sebagai satu-satunya metrik untuk mengevaluasi proyek DeFi. TVL hanyalah salah satu dari banyak faktor yang harus dipertimbangkan dalam sebuah evaluasi yang komprehensif terhadap proyek DeFi. 

Selain itu, penting untuk diperhatikan bahwa TVL dapat berfluktuasi saat pengguna menambahkan atau mengurangi aset. Jadi, penting untuk memeriksa TVL secara berkala untuk mendapatkan gambaran yang akurat terkait keadaan ekosistem terkini.