Secara garis besar, transaksi mikro menyerupai pembelian digital kecil yang Anda lakukan secara online. Bayangkan Anda membeli kostum keren untuk karakter video game atau fitur khusus dalam aplikasi menggunakan sejumlah kecil uang sungguhan. Itulah transaksi mikro – transaksi digital kecil yang sering kali digunakan untuk membayar layanan atau untuk menambahkan sesuatu yang ekstra pada pengalaman online Anda.
Lightning Network muncul sebagai solusi penskalaan lapisan 2 sebagai tanggapan terhadap keterbatasan jaringan Bitcoin asli yang ditandai dengan waktu konfirmasi yang lambat dan biaya transaksi yang meningkat seiring dengan meningkatnya volume transaksi.
Solusi ini menghadirkan saluran pembayaran yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi off-chain. Saluran pembayaran ini memungkinkan peserta untuk menukar Bitcoin secara instan dan dengan biaya minimal, sehingga merevolusi efisiensi transaksi mikro.
Intinya, Lightning Network beroperasi dengan membuat saluran pembayaran off-chain di antara pengguna dan hanya menyelesaikan transaksi di blockchain utama ketika peserta memilih untuk menutup saluran.
Biaya yang terkait menjadi jauh lebih rendah dibandingkan dengan transaksi on-chain pada umumnya, sehingga transaksi mikro layak secara ekonomis, bahkan untuk jumlah terkecil dari BTC. Ketika seseorang membeli kopi menggunakan Bitcoin, dia hampir pasti menggunakan Lightning Network.
Melalui transaksi mikro, pemain dapat memonetisasi keterampilan dan waktu yang dihabiskan dalam game. Penggunaan smart contract memastikan hak kepemilikan yang unik atas aset dalam game. Fitur ini tidak dimungkinkan dalam sistem game biasa. Game seperti Axie Infinity telah memelopori model ini untuk menunjukkan bahwa blockchain dapat merevolusi partisipasi dan profitabilitas pemain.
Transaksi mikro berbasis blockchain dapat menghilangkan paywall tradisional. Berbeda dengan pembayaran atau langganan satu kali, pengguna kini dapat membayar konten atau layanan tertentu secara bertahap. Transaksi ini dapat menawarkan kontrol yang lebih besar terhadap pengeluaran serta membuka kemungkinan baru untuk akses yang lebih personal dan fleksibel ke barang digital.
Dalam transaksi M2M, transaksi mikro dapat memfasilitasi pertukaran layanan, data, atau sumber daya di antara mesin, sehingga membina ekosistem yang terdesentralisasi dan otonom. Di ranah IoT, yaitu tempat perangkat yang saling terhubung berkomunikasi dan berkolaborasi, transaksi mikro memungkinkan perangkat-perangkat tersebut untuk bertukar nilai secara mandiri dengan sedikit atau tanpa campur tangan manusia. Misalnya, sebuah kendaraan otonom yang membayar parkir atau sebuah rumah pintar yang membayar listrik.
Konsep pertukaran sejumlah kecil mata uang kripto secara mulus dan efisien dalam jaringan terdesentralisasi telah membuka banyak kemungkinan di berbagai industri. Transaksi mikro telah membuktikan keserbagunaannya, mulai dari merevolusi industri game dengan model play-to-earn hingga mendesentralisasikan kepemilikan aset digital dan memberdayakan pengguna dengan kontrol sejati. Sebagai contoh yang luar biasa, Lightning Network Bitcoin telah mengatasi masalah skalabilitas dan memungkinkan transaksi mikro yang secepat kilat dan hemat biaya.