Beranda
Glosarium
Transaksi Mikro

Transaksi Mikro

Pemula


Apa Itu Transaksi Mikro?

Secara garis besar, transaksi mikro menyerupai pembelian digital kecil yang Anda lakukan secara online. Bayangkan Anda membeli kostum keren untuk karakter video game atau fitur khusus dalam aplikasi menggunakan sejumlah kecil uang sungguhan. Itulah transaksi mikro – transaksi digital kecil yang sering kali digunakan untuk membayar layanan atau untuk menambahkan sesuatu yang ekstra pada pengalaman online Anda.

Transaksi Mikro dalam Ranah Blockchain

Dalam bidang blockchain, transaksi mikro adalah pertukaran keuangan kecil yang menggunakan mata uang kripto, seperti bitcoin (BTC) atau ether (ETH). Berbeda dengan transaksi pada umumnya, transaksi ini melibatkan sejumlah kecil kripto dan sangat berguna untuk pertukaran berfrekuensi tinggi dan bernilai rendah. Transaksi mikro dapat memanfaatkan efisiensi, transparansi, dan keamanan yang disediakan oleh teknologi blockchain guna menawarkan cara baru untuk menukar nilai di dunia digital.
Karena transaksi mikro beroperasi berdasarkan prinsip melakukan transaksi kecil tetapi sering di dalam jaringan blockchain, transaksi mikro cocok untuk berbagai kegunaan di dalam bidang keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan Web3. Transaksi ini juga dapat memungkinkan pertukaran kripto secara instan dan dengan biaya minimal melalui penggunaan solusi lapisan 2, seperti Lightning Network.

Lightning Network Bitcoin

Lightning Network muncul sebagai solusi penskalaan lapisan 2 sebagai tanggapan terhadap keterbatasan jaringan Bitcoin asli yang ditandai dengan waktu konfirmasi yang lambat dan biaya transaksi yang meningkat seiring dengan meningkatnya volume transaksi.

Solusi ini menghadirkan saluran pembayaran yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi off-chain. Saluran pembayaran ini memungkinkan peserta untuk menukar Bitcoin secara instan dan dengan biaya minimal, sehingga merevolusi efisiensi transaksi mikro. 

Intinya, Lightning Network beroperasi dengan membuat saluran pembayaran off-chain di antara pengguna dan hanya menyelesaikan transaksi di blockchain utama ketika peserta memilih untuk menutup saluran.

Biaya yang terkait menjadi jauh lebih rendah dibandingkan dengan transaksi on-chain pada umumnya, sehingga transaksi mikro layak secara ekonomis, bahkan untuk jumlah terkecil dari BTC. Ketika seseorang membeli kopi menggunakan Bitcoin, dia hampir pasti menggunakan Lightning Network.

Transaksi mikro menawarkan beragam penerapan, mulai dari mendukung kreator konten hingga memungkinkan transaksi mesin-ke-mesin (M2M). Kecepatan dan efisiensi biaya Lightning Network memungkinkan peningkatan kegunaan, seperti pembayaran mikro secara real-time bagi kreator konten dan transaksi otonom untuk perangkat Internet of Things (IoT).

Kegunaan Transaksi Mikro

Industri game

Biasanya, para gamer menghabiskan waktu berjam-jam untuk mendapatkan reward, sedangkan item dalam game memiliki nilai yang kecil atau bahkan tidak ada di dunia nyata. Namun, kemunculan teknologi blockchain telah menghadirkan sebuah konsep terobosan bernama play-to-earn yang memungkinkan gamer mengakumulasi aset digital dengan nilai inheren. 

Melalui transaksi mikro, pemain dapat memonetisasi keterampilan dan waktu yang dihabiskan dalam game. Penggunaan smart contract memastikan hak kepemilikan yang unik atas aset dalam game. Fitur ini tidak dimungkinkan dalam sistem game biasa. Game seperti Axie Infinity telah memelopori model ini untuk menunjukkan bahwa blockchain dapat merevolusi partisipasi dan profitabilitas pemain.

Barang dan layanan digital

Transaksi mikro berbasis blockchain dapat menghilangkan paywall tradisional. Berbeda dengan pembayaran atau langganan satu kali, pengguna kini dapat membayar konten atau layanan tertentu secara bertahap. Transaksi ini dapat menawarkan kontrol yang lebih besar terhadap pengeluaran serta membuka kemungkinan baru untuk akses yang lebih personal dan fleksibel ke barang digital.

Desentralisasi kepemilikan

Teknologi blockchain mengubah kepemilikan aset dengan mentransfer kepemilikan secara aman melalui smart contract dan tokenisasi. Pengguna bisa mendapatkan hak kepemilikan yang sebenarnya, baik itu untuk properti virtual di platform realitas virtual berbasis blockchain seperti Decentraland maupun aset digital unik yang diwakili oleh non-fungible token (NFT). Penghapusan perantara dan transaksi peer-to-peer memberdayakan pengguna dengan memunculkan peluang baru untuk penciptaan nilai di dalam ekosistem. Transaksi mikro dapat digunakan untuk memfasilitasi pertukaran aset dan kepemilikan dengan biaya minimal dan transaksi yang lebih cepat.

Transaksi mesin-ke-mesin (M2M)

Dalam transaksi M2M, transaksi mikro dapat memfasilitasi pertukaran layanan, data, atau sumber daya di antara mesin, sehingga membina ekosistem yang terdesentralisasi dan otonom. Di ranah IoT, yaitu tempat perangkat yang saling terhubung berkomunikasi dan berkolaborasi, transaksi mikro memungkinkan perangkat-perangkat tersebut untuk bertukar nilai secara mandiri dengan sedikit atau tanpa campur tangan manusia. Misalnya, sebuah kendaraan otonom yang membayar parkir atau sebuah rumah pintar yang membayar listrik.

Kesimpulan

Konsep pertukaran sejumlah kecil mata uang kripto secara mulus dan efisien dalam jaringan terdesentralisasi telah membuka banyak kemungkinan di berbagai industri. Transaksi mikro telah membuktikan keserbagunaannya, mulai dari merevolusi industri game dengan model play-to-earn hingga mendesentralisasikan kepemilikan aset digital dan memberdayakan pengguna dengan kontrol sejati. Sebagai contoh yang luar biasa, Lightning Network Bitcoin telah mengatasi masalah skalabilitas dan memungkinkan transaksi mikro yang secepat kilat dan hemat biaya.

Bagikan Posting
Glosarium Terkait
Daftar akun
Terapkan pengetahuan kripto Anda dengan membuka akun Binance hari ini.