Ringkasan
Dompet Web3 penting untuk menelusuri bidang keuangan terdesentralisasi. Fungsinya adalah sebagai gateway untuk berinteraksi dengan jaringan blockchain dan mengelola aset digital.
Dompet Web3 memiliki berbagai jenis. Dompet nonkustodian memberikan otonomi kepada pengguna, sedangkan dompet kustodian menawarkan kemudahan dengan manajemen pihak ketiga. Dompet smart contract menghadirkan fitur yang dapat diprogram untuk fungsionalitas lanjutan dan keamanan yang ditingkatkan.
Contoh dompet Web3 yang populer meliputi MetaMask, Dompet Web3 Binance, dan Trust Wallet.
Pendahuluan
Dompet Web3 telah muncul sebagai alat penting bagi pengguna yang ingin menelusuri bidang mata uang kripto dan keuangan terdesentralisasi (DeFi). Dalam panduan ini, kita akan membahas konsep dasar dompet Web3 dan berbagai jenisnya, beserta beberapa contoh populer.
Apa Itu Dompet Web3?
Dompet Web3 adalah dompet digital yang dirancang untuk bidang keuangan terdesentralisasi. DApp berfungsi sebagai gateway bagi pengguna untuk berinteraksi dengan jaringan blockchain dan aplikasi terdesentralisasi (DApp) yang menyediakan cara yang aman untuk mengelola mata uang kripto, NFT, dan token digital lainnya.
Dompet Web3 vs. Dompet Kripto
Meskipun kedua istilah ini sering digunakan bergantian, tidak semua dompet kripto kompatibel dengan platform DApp dan DeFi. Jadi, meskipun Web3 dan dompet kripto digunakan untuk mengelola mata uang kripto, dompet Web3 mendukung variasi aset digital yang lebih luas.
Cara Kerja Dompet Web3
Sebagian besar dompet Web3 dirancang untuk memberikan kontrol penuh kepada pengguna terhadap aset digital mereka. Artinya, pengguna bertanggung jawab dalam mengelola seed phrase dan kunci privat mereka.
Biasanya Anda akan menghasilkan seed phrase unik berisi 12 atau 24 kata setiap kali membuat dompet Web3 baru. Inilah yang memberikan akses total ke dompet kripto Anda dan kunci privatnya (digunakan untuk menandatangani dan memverifikasi transaksi). Jangan bagikan seed phrase dan kunci privat Anda kepada siapa pun.
Fitur Utama Dompet Web3
Meskipun beberapa fitur mungkin berbeda dari satu dompet ke dompet lainnya, sebagian besar dompet Web3 dilengkapi dengan serangkai fitur utama:
Dukungan beberapa aset dan multi-chain: Mendukung berbagai jaringan blockchain dan aset digital, termasuk mata uang kripto dan NFT.
Smart contract dan interoperabilitas DeFi: Memfasilitasi interaksi yang mulus dengan smart contract, sehingga pengguna dapat mengakses DApp, bursa terdesentralisasi, marketplace, dan aplikasi berbasis blockchain lainnya.
Transaksi peer-to-peer: Memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima aset digital tanpa memerlukan layanan tersentralisasi atau perantara.
Keamanan: Dompet Web3 yang baik harus menawarkan keamanan yang tangguh dan menerapkan teknik enkripsi untuk melindungi seed phrase dan kunci privat dari potensi ancaman. Beberapa di antaranya juga mencakup pemberitahuan serta peringatan terhadap situs web dan smart contract yang berpotensi berbahaya.
Nama samaran: Meskipun sebagian besar transaksi blockchain tersedia untuk umum, pengguna dapat membuat dompet Web3 tanpa membagikan data sensitif atau informasi pribadi.
Dompet Web3 Kustodian vs. Nonkustodian
1. Dompet nonkustodian
Dompet nonkustodian atau kustodi mandiri memberikan kontrol penuh kepada pengguna terhadap asetnya. Contoh populernya meliputi MetaMask dan Trust Wallet. Dompet Web3 nonkustodian dianggap sebagai pilihan yang paling aman bagi sebagian besar pedagang dan investor selama kunci privat dan seed phrase tetap rahasia dan aman.
2. Dompet kustodian
Dompet kustodian melibatkan pihak ketiga yang mengelola kunci privat atas nama pengguna. Dompet yang Anda miliki di akun Binance adalah contoh dompet kustodian. Selain menawarkan kenyamanan, pengguna harus memercayai kustodian dengan aset mereka, sehingga Anda harus memilih bursa yang andal dan tepercaya.
Jenis Dompet Web3
Ada berbagai cara untuk mengategorikan dompet Web3 dan kripto. Di bagian ini, kita akan menelusuri beberapa jenis yang paling umum: hardware wallet, dompet web, dompet desktop, dompet ponsel, dompet kertas, dan dompet smart contract. Namun, harap ingat bahwa ada tumpang tindih di antara berbagai kategori. Misalnya, beberapa dompet Web3 seperti MetaMask tersedia sebagai dompet web dan ponsel, serta menawarkan dukungan untuk hardware wallet seperti Trezor dan Ledger.
Hardware Wallet
Hardware wallet adalah perangkat fisik yang menyimpan kunci mata uang kripto secara offline (cold storage), sehingga memberikan lapisan keamanan tambahan. Meskipun lebih aman dari ancaman online, dompet ini dapat menjadi sedikit sulit digunakan dan diakses dibandingkan dompet lain. Namun, jika Anda berencana untuk menyimpan kripto dalam waktu yang lama atau memilikinya dalam jumlah banyak, hardware wallet dapat menjadi pilihan yang bagus.
Anda dapat mengatur kode PIN untuk perlindungan ekstra. Sebagian besar dompet ini memungkinkan Anda membuat frasa pemulihan cadangan sekiranya Anda kehilangan dompet. Trezor dan Ledger adalah contoh populer dari hardware wallet kripto.
Dompet Web
Dompet web biasanya beroperasi melalui antarmuka browser, sehingga pengguna dapat mengakses kepemilikan mata uang kripto mereka secara online. Sebagian besar dompet web saat ini juga tersedia sebagai dompet ponsel. Meskipun nyaman, pengguna harus berhati-hati saat menghubungkan dompet mereka ke platform DeFi dan DApp. Berinteraksi dengan situs web atau smart contract yang berbahaya dapat membahayakan aset Anda.
Dompet ponsel
Dompet ponsel beroperasi mirip dengan dompet web, tetapi dibuat khusus untuk smartphone. Dompet ini memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima mata uang kripto dengan mudah menggunakan kode QR. Dompet ini juga menawarkan akses seluler yang mudah ke DeFi dan DApp.
Namun, sama seperti komputer, perangkat seluler rentan terhadap aplikasi berbahaya dan malware. Disarankan untuk mengamankan dompet ponsel dengan mengenkripsinya menggunakan kata sandi dan mencadangkan seed phrase (atau kunci privat) Anda sekiranya ponsel hilang atau tidak berfungsi.
MetaMask, Dompet Web3 Binance, dan Trust Wallet adalah contoh ternama dari dompet ponsel kripto. Kami akan membahas masing-masing secara lebih mendetail di bagian selanjutnya.
Dompet smart contract
Dompet smart contract dikelola oleh smart contract di blockchain. Dompet ini memperkenalkan akun kustodi mandiri yang mudah diprogram dan memungkinkan fungsionalitas lanjutan. Berbeda dengan dompet tradisional, dompet smart contract memungkinkan pengguna untuk menentukan aturan dan persyaratan transaksi, mengotomatiskan aktivitas keuangan, dan meningkatkan keamanan melalui logika yang mudah diprogram.
Dompet smart contract sering kali memanfaatkan teknologi blockchain, sehingga pengguna memiliki kontrol terdesentralisasi terhadap dana mereka dan memfasilitasi integrasi dengan aplikasi DeFi. Fitur keamanan seperti persyaratan beberapa tanda tangan, kunci waktu, dan kemampuan peningkatan adalah aspek umum dari dompet smart contract yang menjadikannya alat serbaguna untuk mengelola dan berinteraksi dengan mata uang kripto.
Dompet Desktop
Dompet desktop lebih umum di tahun-tahun awal Bitcoin dan mata uang kripto. Dompet ini merupakan aplikasi perangkat lunak yang terinstal di komputer yang memberikan kontrol penuh terhadap kunci mata uang kripto Anda. Keamanannya mengandalkan integritas komputer pengguna, dan pencadangan data dompet secara teratur sangat penting untuk mencegah kehilangan.
Dompet Kertas
Dompet kertas sering kali tidak disarankan dan dianggap sudah usang oleh kebanyakan orang. Dompet ini mencakup pencetakan fisik atau penulisan alamat mata uang kripto dan kunci privat di atas kertas. Dengan menawarkan penyimpanan offline, dompet ini tahan terhadap peretasan online tetapi membutuhkan penanganan yang hati-hati dan penyimpanan yang aman untuk mencegah kerusakan fisik atau kehilangan.
Contoh Dompet Web3
MetaMask
MetaMask adalah salah satu dompet Web3 nonkustodian paling populer yang dikenal karena kompatibilitasnya dengan Ethereum dan berbagai blockchain yang kompatibel dengan EVM, seperti BNB Chain, Polygon, Avalanche, Arbitrum, dan lainnya.
Pengguna dapat menggunakan MetaMask untuk berinteraksi dengan DApp, mengelola aset digital, dan melakukan swap token. MetaMask memprioritaskan otonomi pengguna karena dompet ini tidak mengontrol kunci privat, sehingga menawarkan pengalaman yang aman dan intuitif bagi pemula dan pengguna berpengalaman.
Dompet Web3 Binance
Dompet Web3 Binance, yang terintegrasi ke dalam aplikasi Binance, menargetkan pengguna DeFi baru dan berpengalaman. Dengan memanfaatkan teknologi Multi-party computation (MPC), dompet ini meningkatkan keamanan kriptografi dengan meniadakan kebutuhan akan satu lokasi penyimpanan untuk kunci privat. Tiga "bagian kunci" dompet didistribusikan di seluruh Dompet Web3, penyimpanan cloud, dan perangkat pengguna, serta dilindungi lebih lanjut dengan kata sandi pemulihan yang hanya diketahui oleh pengguna. Pendekatan ini memastikan keamanan yang ditingkatkan dan mengurangi risiko titik kegagalan tunggal.
Fitur Dompet Web3 Binance
Pengaturan mudah: Pembuatan cepat melalui aplikasi Binance tanpa memerlukan seed phrase atau kunci privat.
Kenyamanan: Terhubung dengan mulus ke Binance Bridge dan penyedia layanan lainnya untuk melakukan swap token dan menjelajahi DApp dengan mudah.
Langkah-langkah keamanan: Perlindungan alamat yang salah dan identifikasi smart contract yang berpotensi berbahaya dengan transaksi yang dikendalikan oleh teknologi multi-party computation (MPC).
Kustodi mandiri: Dengan dienkripsi oleh tiga "bagian kunci" dan kata sandi pemulihan, dompet ini menawarkan otonomi penuh terhadap aset.
Dukungan pelanggan: Layanan dukungan pelanggan 24/7 memastikan pengalaman yang aman dan lancar bagi pengguna.
Trust Wallet
Trust Wallet, yaitu dompet nonkustodian terkemuka lainnya, menawarkan pengalaman ponsel yang mulus untuk mengelola mata uang kripto. Dengan dukungan terhadap berbagai blockchain, Trust Wallet memungkinkan pengguna untuk menyimpan aset, menjelajahi DApp, dan berpartisipasi dalam aktivitas DeFi. Antarmuka yang ramah pengguna dan langkah-langkah keamanan yang kuat menjadikannya pilihan yang ideal bagi pengguna ponsel yang mencari kenyamanan dan perlindungan.
Penutup
Dompet Web3 telah menjadi alat yang sangat diperlukan bagi mereka yang mendalami mata uang kripto dan DeFi, sehingga memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan jaringan blockchain dan aplikasi terdesentralisasi (DApp). Baik dalam memilih MetaMask, Dompet Web3 Binance, maupun Trust Wallet, pengguna harus selalu menjaga kerahasiaan dan keamanan seed phrase dan kunci privat mereka.
Bacaan Lebih Lanjut
Penafian: Konten ini disajikan kepada Anda dengan dasar “sebagaimana adanya” untuk informasi umum dan tujuan pendidikan saja tanpa pernyataan atau jaminan dalam bentuk apa pun. Konten ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, hukum, atau profesional lainnya ataupun dimaksudkan untuk menyarankan pembelian produk atau jasa tertentu. Anda sebaiknya mencari nasihat dari penasihat profesional yang sesuai. Jika artikel merupakan kontribusi dari kontributor pihak ketiga, harap diperhatikan bahwa pandangan yang dinyatakan berasal dari kontributor pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan Binance Academy. Silakan baca penafian lengkap kami di sini untuk detail lebih lanjut. Harga aset digital dapat menjadi volatil. Nilai investasi Anda mungkin turun atau naik. Anda mungkin tidak mendapatkan kembali jumlah yang sudah diinvestasikan. Anda bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keputusan investasi Anda. Binance Academy tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian yang mungkin Anda alami. Materi ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, hukum, atau profesional lainnya. Untuk informasi selengkapnya, baca Ketentuan Penggunaan dan Peringatan Risiko kami.