Keccak (diucap “ketchak”) adalah fungsi kriptografi serbaguna yang dirancang oleh Guido Bertoni, Joan Daemen, Michaël Peeters, dan Gilles Van Assche. Meskipun dapat digunakan untuk tujuan lain, Keccak dikenal terutama sebagai fungsi hash yang memberikan peningkatan level keamanan dibandingkan dengan algoritma hash yang lebih lama, seperti SHA-1 dan SHA-2.
SHA adalah singkatan dari Secure Hash Algorithm yang mengacu pada serangkaian fungsi hash kriptografi yang diterbitkan oleh US National Institute of Standards and Technology (NIST). SHA-1 dan SHA-2 dirancang oleh US National Security Agency (NSA), sehingga menyajikan struktur yang serupa. Meskipun Keccak mendukung ukuran output (panjang hash) yang sama dengan SHA-2, mekanisme kerjanya cukup berbeda. Meskipun demikian, Keccak merupakan bagian dari jajaran SHA dan sering kali disebut SHA-3.
Meskipun belum ada serangan yang signifikan terhadap SHA-2, fungsi hash diperkirakan menjadi lemah seiring waktu dan diperlukan beberapa tahun untuk mengembangkan fungsi standar baru. Dengan mempertimbangkan hal tersebut, bersama dengan keberhasilan serangan yang dilakukan terhadap SHA-1 pada tahun 2004 dan 2005, NIST merasakan perlunya pembuatan algoritma hash kriptografi baru. Pada tahun 2012, NIST menyatakan Keccak sebagai algoritma pemenang dari kompetisi tersebut, lalu Keccak distandarkan sebagai anggota terbaru dari jajaran SHA (karena itu disebut SHA-3).
Salah satu alasan Keccak dipilih oleh NIST adalah struktur inovatifnya yang terbukti lebih aman dan efisien daripada algoritma lainnya. Secara teknis, algoritma SHA-3 mengandalkan fungsi spons (atau konstruksi spons) - berbeda dengan konstruksi Merkle Damgård yang digunakan oleh SHA-1 dan SHA-2.
Ilmu menggunakan teori matematika dan komputasi untuk melakukan enkripsi dan dekripsi informasi.
Bukti untuk memverifikasi bahwa transaksi valid tanpa mengungkapkan informasi apa pun terkait transaksi ter...