Soft Landing
Dalam konteks ekonomi, soft landing adalah situasi ketika ekonomi melambat secara bertahap setelah periode pertumbuhan yang cepat sambil menghindari resesi yang tajam di saat yang sama. Bayangkan sebuah pesawat yang turun dengan mulus ke landasan pacu – itulah cerminan dari ekonomi yang mengalami soft landing.
Lalu, mengapa soft landing penting? Pertumbuhan yang cepat sering kali dapat memicu
inflasi. Lembaga bank sentral biasanya mengadopsi tuas kebijakan moneter, seperti menaikkan suku bunga untuk meredam pertumbuhan. Jika dikelola dengan baik, proses ekonomi ini dapat mengarah pada soft landing yang mendorong stabilitas tanpa memicu resesi.
Ekonomi yang sedang naik terkadang dapat menjadi tidak terkendali. Peran bank sentral sangat penting di sini. Mereka dapat memperlambatnya secara halus dengan meningkatkan suku bunga, sehingga membuat pinjaman lebih mahal. Namun, terlalu banyak pengetatan dapat mendorong ekonomi menuju penurunan atau resesi yang dikenal juga sebagai
hard landing.
Mencapai soft landing tidak semudah yang diucapkan. Dibutuhkan pemahaman yang tajam tentang indikator ekonomi yang kompleks, waktu yang tepat, dan pembuatan kebijakan yang cermat. Selain itu, sifat ekonomi global yang saling berhubungan dapat mempersulit proses landing.
Soft landing adalah situasi ideal untuk ekonomi mana pun yang memperjuangkan umur panjang. Sama seperti mendaratkan pesawat, dibutuhkan keahlian yang tepat, tindakan yang tepat waktu, dan jumlah pengereman yang tepat agar ekonomi dapat mendarat dengan lancar dan diarahkan untuk kemajuan yang stabil dan berkelanjutan.
Pelajari selengkapnya:
Bagaimana Ekonomi Berjalan?