Tag Pemantauan di Binance mengidentifikasi token mata uang kripto yang menunjukkan volatilitas dan risiko lebih tinggi dibandingkan dengan token lainnya yang masuk listing. Token ini berada dalam pengawasan ketat oleh Binance dan dapat mengalami delisting jika tidak memenuhi kriteria listing yang berkelanjutan.
Sebagai langkah untuk melindungi pengguna, Binance mewajibkan siapa pun yang ingin memperdagangkan token ini untuk menyelesaikan kuis penilaian risiko setiap 90 hari, serta menerima Ketentuan Penggunaan di platform Binance Spot dan Margin. Proses ini memastikan bahwa semua pengguna diberi tahu tentang risiko spesifik sebelum memperdagangkan token dengan Tag Pemantauan.
Tag Pemantauan, bersama dengan spanduk peringatan risiko, ditampilkan dengan jelas di halaman perdagangan untuk token yang terpengaruh, termasuk halaman Binance Spot, Binance Margin, dan Ringkasan Pasar.
Binance rutin melakukan peninjauan menyeluruh untuk menentukan apakah Tag Pemantauan harus diberikan, dipertahankan, atau dihapus untuk sebuah token. Kriteria evaluasinya mencakup, tetapi tidak terbatas pada:
Komitmen tim proyek
Level dan kualitas aktivitas pengembangan
Volume perdagangan dan likuiditas
Stabilitas jaringan dan keamanan dari potensi serangan
Kualitas dan transparansi komunikasi publik serta keterlibatan komunitas
Tingkat respons terhadap permintaan uji tuntas dari Binance
Bukti perilaku tidak etis atau penipuan, atau kelalaian
Kepatuhan terhadap persyaratan regulasi baru
Peningkatan material atau tidak berdasar dalam suplai token atau perubahan pada tokenomics
Perubahan pada struktur kepemilikan proyek atau anggota tim inti
Sentimen komunitas
Peringatan: Adanya Tag Pemantauan berarti bahwa sebuah token berisiko dihapus dari platform Binance. Pengguna harus melakukan riset sendiri dan berhati-hati saat memperdagangkan aset-aset ini.
Tag yang digunakan untuk mengklasifikasikan aset yang lebih berisiko yang berada dalam tahap awal pengemban...