Apa Itu Staking NFT dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Beranda
Artikel
Apa Itu Staking NFT dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Staking NFT dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Pemula
Diterbitkan Dec 13, 2021Diperbarui Sep 1, 2022
5m
Penafian: Artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan. Binance tidak memiliki hubungan dengan proyek ini dan tidak ada endorsement untuk proyek ini. Informasi yang diberikan melalui Binance bukan merupakan nasihat atau saran investasi atau berdagang. Binance tidak bertanggung jawab atas setiap keputusan investasi Anda. Silakan cari nasihat profesional sebelum menanggung risiko keuangan.
Penafian: Artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan. Binance tidak memiliki hubungan dengan proyek ini dan tidak ada endorsement untuk proyek ini. Informasi yang diberikan melalui Binance bukan merupakan nasihat atau saran investasi atau berdagang. Binance tidak bertanggung jawab atas setiap keputusan investasi Anda. Silakan cari nasihat profesional sebelum menanggung risiko keuangan.


TL;DR

Staking NFT merupakan cara baru untuk menghasilkan pendapatan pasif di dunia kripto. Aktivitas ini memungkinkan pemilik NFT untuk mengunci aset mereka dalam platform NFT guna menerima reward. Semuanya dilakukan tanpa harus menjual koleksi NFT mereka.

Serupa dengan farming hasil DeFi, staking NFT mengandalkan mekanisme Proof of Stake (PoS) untuk memberikan reward kepada peserta. Dengan mengunci NFT, pengguna dapat menerima reward berdasarkan hasil persentase tahunan (APY) dan jumlah NFT yang masuk staking.

Pada tingkat individu, staking NFT dapat menguntungkan investor, karena keseluruhan pasokan cenderung menjadi lebih rendah. Namun, dalam konteks yang lebih luas, staking NFT menghadirkan kegunaan baru bagi NFT yang melampaui konsep mengumpulkan seni digital.


Pendahuluan

Sehubungan dengan non-fungible token (NFT), sebagian besar orang menganggapnya sebagai representasi digital dari karya seni dan barang koleksi yang dapat berpotensi mengalami pertumbuhan nilai seiring waktu. Beberapa proyek NFT berbagi bagian dari pendapatan yang dihasilkan dengan komunitas pemilik NFT. Pendapatan ini biasanya berasal dari penjualan pasar sekunder dan royalti.

Namun, seiring bertumbuhnya pasar NFT, pengembang, artis, dan kolektor menjelajahi kegunaan baru untuk koleksi NFT mereka. Salah satu kegunaan terbaru adalah menggunakan NFT sebagai token utilitas dalam platform staking. Misalnya, dalam beberapa metaverse game, kolektor NFT dapat melakukan staking terhadap NFT mereka untuk meningkatkan kemampuan karakter game dan mendapatkan reward tambahan.


Apa itu staking NFT dan bagaimana cara kerjanya?

Sesuai dengan namanya, staking NFT merujuk pada penguncian NFT di sebuah platform atau protokol untuk menerima reward staking dan hak istimewa lainnya. Hal ini memungkinkan pemilik NFT untuk menghasilkan pendapatan pasif sambil tetap mempertahankan kepemilikan NFT mereka.
Meskipun masih berada dalam tahap awal dibandingkan dengan konsep farming hasil DeFi lain, staking NFT berfungsi dengan cara yang serupa. Dengan mengunci NFT di sebuah platform, Anda dapat menerima reward tergantung pada hasil persentase tahunan (APY), durasi staking, dan jumlah NFT yang masuk staking.
Karena sifat unik dari NFT, investor dan kolektor umumnya lebih suka melakukan HODLing dan berspekulasi. Staking NFT membuka peluang baru bagi mereka untuk memonetisasi asetnya yang dapat berpotensi menarik lebih banyak orang untuk berpartisipasi dan menggerakkan permintaan pasar untuk NFT yang dapat masuk staking.

Melakukan staking terhadap sebuah NFT sama seperti melakukan staking terhadap bitcoin (BTC) atau ether (ETH). Hal yang diperlukan hanyalah dompet mata uang kripto dengan NFT. Namun, tidak semua NFT dapat masuk staking untuk mendapatkan reward. Persyaratannya beragam dari berbagai proyek. Jadi, Anda sebaiknya memeriksa proyek yang disukai sebelum mendapatkan NFT.


Di mana saya bisa melakukan staking NFT?

Per bulan Desember 2021, sebagian besar peluang staking NFT berasal dari game play-to-earn. MOBOX dan Zookeper adalah dua contohnya. Beberapa proyek juga mengembangkan kemampuan staking NFT di platform mereka, seperti Platform Token Fan Binance dan Doge Capital.


MOBOX (MBOX)

MOBOX adalah metaverse game play-to-earn yang menggabungkan farming hasil DeFi dengan NFT. Dengan dibangun di Binance Smart Chain, MOBOX memungkinkan pemain melakukan staking NFT untuk mendapatkan reward dengan mata uang kripto aslinya, yaitu MBOX.

Metaverse MOBOX disebut MOMOverse dan NFT-nya disebut MOMO. Anda dapat mencetak, mendapatkan, atau membeli MOMO dari marketplace NFT. Setiap MOMO memiliki berbagai kualitas dan kekuatan hashing yang dihasilkan secara acak. Dengan melakukan staking terhadap MOMO yang unik, Anda dapat melakukan farming token tata kelolanya, yaitu MBOX. Makin banyak MOMO yang dikumpulkan, makin banyak reward MBOX yang bisa didapatkan setiap hari. 

NFT MOMO ini juga dapat digunakan di platform mitra MOBOX lainnya dan NFT dari proyek mitra dapat digunakan di MOBOX juga. Misalnya, Anda dapat menggunakan NFT Profil PancakeSwap yang masuk staking di MOMOverse tanpa harus membatalkan staking dari PancakeSwap. Hal ini memungkinkan Anda untuk memasuki pertarungan tim dan mendapatkan reward staking CAKE di PancakeSwap dan di saat yang sama memanfaatkannya di game MOBOX untuk mendapatkan reward MBOX.


Zookeeper (ZOO)

Zookeeper adalah DApp farming hasil dengan gamifikasi. DApp ini menyediakan staking NFT dalam pool likuiditas yang menampilkan berbagai maskot. Semua pool likuiditas di Zookeper memungkinkan farming ganda. Artinya, Anda bisa mendapatkan token utilitasnya, yaitu ZOO, dan token WanSwap Liquidity Provider (WASP) sebagai reward.

Untuk meningkatkan reward APY, Anda dapat memilih untuk mengunci token selama jangka waktu tertentu hingga 180 hari. Anda juga dapat melakukan staking NFT yang disebut ZooBooster untuk memaksimalkan reward dan mengurangi periode penguncian WSLP. ZooBoster adalah kartu NFT yang bisa diperoleh dalam peti emas yang dibeli di DApp atau dengan melakukan staking token ZOO.


NFT PowerStation di Platform Token Fan Binance

Binance adalah bursa kripto pertama yang menawarkan layanan pengisian daya NFT. Di Platform Token Fan Binance, pemilik token dapat mengisi daya NFT tim favorit mereka yang didukung untuk mendapatkan reward Token Fan Binance tambahan. Token Fan Binance adalah token utilitas yang diterbitkan oleh klub olahraga.

Token Fan Binance memungkinkan para fan olahraga untuk mengakses fasilitas klub spesial, seperti diskon eksklusif untuk tiket dan merchandise edisi terbatas, voting, dan hak pengambilan keputusan terhadap kepentingan klub yang disediakan secara eksklusif bagi pemilik token tersebut.

NFT PowerStation adalah fitur gamifikasi inovatif di Platform Token Fan Binance. Dengan mengisi daya NFT yang didukung di NFT PowerStation tim yang bersangkutan, para fan dapat mengisi daya fandom mereka dan mengeklaim reward Token Fan Binance tambahan. Makin lama NFT diisi daya, makin tinggi reward fan yang bisa didapatkan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai cara mendapatkan reward dengan mengisi daya NFT di Platform Token Fan Binance, silakan baca panduan ini.


Penutup

Staking NFT memungkinkan peserta untuk menghasilkan pendapatan tambahan dari koleksi NFT mereka yang menganggur. Di saat yang sama, staking NFT menciptakan kegunaan baru untuk NFT yang belum pernah dijelajahi sebelumnya. Memang masih terlalu dini, tetapi kita mungkin akan melihat diciptakannya peluang staking NFT baru. Hal ini bukan hanya untuk kolektor NFT, melainkan juga untuk mereka yang ada di dalam industri game Play-to-Earn dan area lain yang didukung oleh teknologi blockchain.


Penafian: Artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan. Binance tidak memiliki hubungan dengan proyek ini dan tidak ada endorsement untuk proyek ini. Informasi yang diberikan melalui Binance bukan merupakan nasihat atau saran investasi atau berdagang. Binance tidak bertanggung jawab terhadap setiap keputusan investasi Anda. Silakan cari nasihat profesional sebelum menanggung risiko keuangan.