TL;DR
Ledger Nano S dan Ledger Nano X adalah perangkat cold storage yang digunakan untuk menyimpan kunci privat dan kripto dengan aman. Dompet perangkat keras ini tidak pernah terhubung ke internet, sehingga privat kunci aman dari peretas.
Perangkat Ledger Nano kompatibel dengan beberapa blockchain, seperti Ethereum, Tron, Binance Chain, Solana, dan Binance Smart Chain (BSC). Di artikel ini, kami akan menunjukkan cara menyambungkan Ledger Nano ke BSC. Pastikan Anda mengunduh Ledger Live dan menginstal MetaMask untuk browser Anda.
Pendahuluan
Jika Anda sudah mengambil tindakan untuk mengamankan kripto dan aset digital dengan Ledger Nano, Anda harus mengaturnya agar dapat digunakan dengan Binance Smart Chain. Anda dapat menyimpan token BEP-20 apa pun di perangkat, tetapi jika token tidak terlihat, Anda mungkin perlu menambahkan dukungan untuknya secara manual agar dapat muncul di transaksi dan tampilan antarmuka.
Apa itu Ledger Nano?

Apa itu perangkat cold storage?
Mengatur akun Binance Smart Chain di Ledger Live
2. Buka tab Akun, lalu klik [Add account] (Tambah akun). Kemudian, Anda akan melihat pilihan untuk BSC. Pilih [Binance Smart Chain], lalu klik [Continue] (Lanjutkan).
3. Ledger Live telah membuatkan akun BSC untuk Anda. Berikutnya, buka tab [Receive] (Terima).
4. Pilih akun BSC Anda sebelum mengeklik [Continue] (Lanjutkan).
Apakah aplikasi Ledger Live mendukung semua token BEP-20?
Ledger Nano Anda akan menerima token BEP-20 apa pun, tetapi mungkin tidak menampilkan saldo pada awalnya. Token Anda akan aman di sana dan hal yang perlu dilakukan hanyalah menambahkan beberapa detail teknis agar muncul di Ledger Live dan perangkat Ledger.
Ledger Live menampilkan token BEP-20 dalam tiga cara yang berbeda:
- Dengan jumlah saldo dan nilainya dalam fiat. Ini berlaku untuk token yang didukung sepenuhnya.
- Dengan jumlah saldo saja tanpa nilai fiat. Ini berlaku untuk token yang didukung sebagian.
- Tanpa jumlah saldo dan tanpa nilai fiat. Ini berlaku untuk token yang tidak didukung. Anda harus menambahkan detailnya sendiri.
Jika Anda sudah mengirim token BEP-20 ke dompet BSC Ledger Nano tetapi tidak dapat melihat saldo di Ledger Live, Anda dapat memeriksanya kembali dengan BscScan. Buka BscScan, lalu salin alamat BSC Ledger Nano. Klik kotak drop-down [Token] di sisi kiri untuk melihat saldo Anda.

Mengakses saldo token BEP-20 yang tidak didukung
Ledger Nano dapat menyimpan token BEP-20 apa pun, tetapi tidak semua token BEP-20 di ekosistem BSC ditampilkan di Ledger Nano secara default. Oleh karena itu, untuk mengelola token BEP-20 yang tidak didukung, Anda harus menggunakan dompet seperti MetaMask dengan Ledger Nano.
Mainnet
Nama Jaringan: Smart Chain
URL NPC Baru: https://bsc-dataseed.binance.org/
ChainID: 56
Simbol: BNB
Setelah berhasil mengikuti tutorialnya, kembali ke langkah 4 di sini.
4. Sambungkan Ledger Nano ke komputer, lalu buka aplikasi Binance Smart Chain perangkat Anda. Anda dapat melakukannya dengan mencari ikon Binance Smart Chain dan menekan kedua tombol Ledger Nano secara bersamaan.
5. Buka aplikasi Ledger Live yang terhubung ke Ledger Nano Anda.
6. Di MetaMask, buka [Settings] (Pengaturan) - [Advanced] (Lanjutan), lalu nyalakan [Use Ledger Live] (Gunakan Ledger Live). Kemudian, Ledger Nano akan muncul sebagai akun di MetaMask.
7. Berikutnya, Anda harus menambahkan alamat kontrak token BEP-20 Anda yang tidak didukung ke dalam MetaMask sebagai token khusus.
8. Anda dapat menemukan kontrak token BEP-20 dengan mencari koin tersebut di CoinMarketCap atau GoinGecko. Anda akan melihat kotak di bawah dengan informasi yang perlu disalin. Selain itu, pastikan untuk mencatat bidang [Decimals] (Desimal) juga.

9. Setelah memastikan Anda sudah berada di akun Ledger Nano pada MetaMask dan sudah memilih Binance Smart Chain, klik tab [Assets] (Aset). Gulir ke bawah, lalu klik [Add Token] (Tambah Token).


Anda kini sudah berhasil menambahkan dukungan untuk token BEP-20 di Ledger Nano. Jika Anda memutuskan untuk memindahkan token ke dompet, pastikan untuk memiliki beberapa BNB BEP-20 untuk biaya transaksi.